BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, persaingan dalam mendapatkan konsumen
potensial antar perusahaan semakin
ketat, sehingga setiap perusahaan dituntut harus mampu menghasilkan produk berupa barang atau jasa
yang berkualitas dan inovatifserta mampu
bersaing di pasar. Tidak hanya itu, perusahaan juga harus mempunyai strategi tersendiri untuk memperkenalkan
keunggulan produk yang ditawarkan untuk
merebut konsumen potensial tersebut.
Salah satu cara yang dilakukan perusahaan
dalam menarik minat konsumen terhadap
suatu produk adalahdengan melakukan promosi, karena promosi mempunyai peranan penting dalam
mengkomunikasikan kebaikan dan keunggulan
suatu produk tertentu yang diperlukan dan dibutuhkan konsumen.
Bentuk-bentuk
promosi yang dilakukan perusahaan-perusahaan dapat dijumpai pada supermarket, kolam renang, bank, biro
perjalanan, sampai kepada kios kecil yang
memberikan diskon atau hadiah terhadap konsumen yang berminat terhadap barang atau jasa yang disediakan, dan promosi
ini akan terus dilakukan sampai perusahaan
mendapatkan profityang sebelumnya telah ditargetkan perusahaan.
Pada perusahaan
jasa seperti jasa perawatan, olahraga, perjalanan dan sebagainya promosi merupakan strategi yang terpenting
untuk memperkenalkan jasa yang ditawarkan,
karena sifat jasa tidak dapat diproduksi atau ditimbun didalam gudang seperti perusahaan-perusahaan yang
menghasilkan produk berupa barang.
Seiring dengan meningkatnya kesejahteraan
masyarakat, maka konsumsi akan
barang-barang selain kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan perumahan juga meningkat. Begitu juga dengan
kebutuhan untuk mengkonsumsi produk-produk
jasa yang timbul dari kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan seperti tempat
hiburan, restoran, penginapan, komunikasi,
kesehatan, dan sebagainya. Pada saat masyarakat merasakan kejenuhan dengan berbagai rutinitas keseharian
yang melelahkan, masyarakat bisa mencoba
mengalihkan rutinitas tersebut dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan, salah satunyaadalah dengan
berenang.
Berenang menurut
sebahagian orang merupakan hobi yang sangat eksklusif, tetapi ternyata kesenangan yang
satuini semakin banyak digemari oleh berbagai
kalangan terutama kalangan menengah kebawah. Kegemaran berenang sering dilakukan dilaut lepas yang tentunya
membutuhkan biaya yang tidak sedikit,
karena itu alternatif lain adalah mengganti tempatnya.
Kolam renang
merupakan tempat yang cocok untuk menjalankan hobi renang. Perusahaan yang mengelola kolamrenang
ini harus mempunyai strategi pelayanan
jasa yang khas yang membuat konsumen merasa betah dan nyaman.
Semakin gencarnya
perusahaan dalam melakukan promosi dan pelayanan yang baik, maka semakin besar pula keunggulan
perusahaan dalam menghadapi persaingan.
Promosi dalam hal
ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, untuk itu, perusahaan diharapkan dapat
merumuskan kebijakan promosinya dengan
harapan kebijakan tersebut mampu meningkatkan jumlah pengunjung.
Meningkatkan jumlah pengunjung tidaklah mudah,
karena dapat dipengaruhi oleh beberapa
variabel eksternal seperti: selera masyarakat, perkembangan sosial politik, dan sebagainya yang terkadang
tidakdapat teridentifikasi oleh perusahaan.
Peranan promosi
sangat penting dalam usaha dan pencapaian tujuan perusahaan, karena jika promosi dilakukan
dengan baik dan efisien, maka akan memberikan
hasil yang baik yaitu memperoleh tingkat laba yang optimal bagi perusahaan. Disamping itu, kelangsungan hidup
perusahaan akanterjaga. Salah satu
pengelola kolam renang yang telah lama berkecimpung dalam bisnis jasa ini, adalah Perusahaan Daerah Pembangunan Kota
Medan. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
milik Pemerintah Kota Medan ini ditunjuk untuk mengelola salah satu asset milik Pemerintah yaitu kolam
renang Deli yang berlokasi di jalan Sutomo
no.4 Medan. Data jumlah pengunjung pada kolam renang Deli Medan pada tahun 2003-2007, dapat dilihat pada tabel
berikut: Tabel 1.1 Jumlah pengunjung pada kolam renang Deli Medan
Tahun 2003-2007 Tahun Masyarakat
Umum Anak Sekolah 2003
16.788 orang 23.984 orang 2004
28.675 orang 20.143 orang 2005
18.980 orang 25.786 orang 2006
31.674 orang 32.788 orang 2007
26.654 orang 34.098 orang Sumber: KOLAM RENANG DELI MEDAN Berdasarkan Tabel 1.1, pengunjung kolam
renang Deli Medan mengalami fluktuasi
dari tahun ke tahun, apakah kebijakan promosi yang dilakukan perusahaan berpengaruh terhadap
tingkat jumlah pengunjung pada kolam
renang Deli Medan? Oleh karenaitu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada salah satu perusahaan milik
pemerintah ini. Dan judul yang dibuat adalah:
“Pengaruh Promosi dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung pada Kolam Renang Deli Medan”.
B. Perumusan
Masalah Perumusan masalah yang
disimpulkan dari judul tersebut adalah: “Apakah
promosi yang dilakukan perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah pengunjung pada
kolam renang Deli Medan?.
C. Kerangka
Konseptual dan Hipotesis Kerangka
konseptual Dan hipotesis dari penelitian
ini adalah: Promosi yang dilakukan perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap jumlah pengunjung pada kolam renang Deli Medan.
Menurut Kotler
(2006:358), Kegiatan promosi terdapat dalam bauran pemasaran yang terdiri dari periklanan,
promosi penjualan, penjualan pribadi, publisitas
dan pemasaran langsung. Dinamika persaingan bisnis yang semakin ketat antara berbagai perusahaan dalam
menghasilkan dan menjual produknya, memberikan
pengaruh bahwa perusahaan harus memberitahukan dan memperkenalkan produknya kepada masyarakat
agar terdorong untuk membeli produk
perusahaan melalui kegiatan promosi.
KEGIATAN PROMOSI Periklanan
X1 (Advertising) Promosi Penjualan X2 (Sales Promotion) Publisitas X3 (Publicity) Sumber: Kotler (2006:358)yang diolah penulis Gambar 1.1 Kerangka Konseptual D. Hipotesis Tebakan pemecahan atau jawaban yang diusulkan
biasa disebut dengan istilah hipotesis
(Arikunto, 2005:44). Berdasarkan perumusan masalah diatas maka hipotesis yang peneliti kemukakan adalah
“Promosi yang dilakukan mempunyai
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap peningkatan JUMLAH PENGUNJUNG PADA KOLAM RENANG DELI MEDAN
”.
E. Tujuan dan
Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan
menguji biaya promosi yang dilakukan
terhadap peningkatan JUMLAH PENGUNJUNG PADA KOLAM RENANG DELI MEDAN”.
Jumlah pengunjung pada kolam renang deli Medan Manfaat penelitian untuk penulisan Skripsi
ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi
penulis Penelitian ini merupakan suatu
kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori-teori dan literatur yang penulis peroleh
selama kuliah, dan menambah pengetahuan
dibidang manajemen pemasaran, khususnya pemasaran jasa.
2. Bagi Perusahaan Diharapkan menjadi bahan masukan untuk
menjalankan strategi pemasaran jasa yang
lebih baik lagi ke depan.
3. Bagi Pihak-pihak
lain Sebagai bahan
referensi yangnantinya
bermanfaatsebagai perbandingan untuk
kegiatan penelitian selanjutnya di masa mendatang.
E. Metode Analisis
Penelitian 1. Batasan Operasional a. Jumlah pengunjung dari masyarakat umum dan
anak sekolah pada tahun 2003-2007.
b. Biaya promosi
selama lima tahun (2003-2007) yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan dan publisitas
yangdinyatakan dalam satuan rupiah.
2. Identifikasi
Variabel Variabel-variabel dalam
penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut: a.
Jumlah pengunjung = Y b.
Promosi terdiri dari: 1.
Periklanan = X1 2. Promosi
Penjualan = X2 3. Publisitas = X3 Tabel 1.2 Defenisi Operasional Variabel Variabel
DefenisiVariabel Skala Pengukuran 1.
Jumlah pengunjung (Y) 2.
a. Periklanan (X1).
b. Promosi penjualan (X2) c.
Publisitas (X3).
Konsumen atau
masyarakat yang datang ke kolam renang Deli Medan.
Kegiatan promosi
yang bertujuan untuk memberikan informasi secara rutin tentang kegiatan perusahaan serta jasa-jasa yang tersedia antara lain melalui media cetak.
Promosi yang
dilakukan perusahaan dengan menawarkan potongan harga atau insentif dalam menggunakan jasa yang ditawarkan.
Biaya yang
dikeluarkan perusahaan untuk melakukan kegiatan promosi publisitas.
Jiwa Rupiah Rupiah
Rupiah 3. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
dilakukan penulis padakantor Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan yang berlokasi di Jl.
Sutomo Ujung No.4 Medan 20235, pada
bulan Juni2007 dan diperkirakanberakhir pada bulan Maret 2008.
. a. Data Primer Data primer merupakan data yang dikumpulkan
atau data yang diperoleh langsung dari
objek penelitian yang masih harus diolah
kembali oleh penulis. Data primer
tersebut antara lain biaya promosi dan jumlah pengunjung pada kolam renang Deli Medan.
b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh
daribuku-buku, jurnal, majalah yang
digunakan sebagai referensi pendukung berupa teori-teori dan informasi yang berkaitan dengan penelitian.
5. Teknik
Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data
penulis melakukan wawancara (interview) yaitu mewawancarai langsung staff pada kolam renang
Deli Medan mengenai biaya promosi dan
jumlah pengunjung.
6. Metode Analisa
Data a.
Metode Deskriptif yaitu metode yang digunakan dengan mengadakan pengumpulan data antara lain biaya promosi dan
jumlah pengunjung pada KOLAM RENANG DELI
MEDAN sehinggadiperoleh gambaran yang jelas
mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar variabel yang diteliti.
b. Metode
statistik merupakan metodekuantitatif digunakan untuk mengetahui pengaruh biaya promosi terhadap
peningkatan jumlah pengun jung, maka
digunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan model regresi linear berganda.
Rumus regresi linear berganda (Sugiyono,
2003:221) Y = a + b1x1 + b2x2 + b3X3 + e
Keterangan: Y =
Jumlah pengunjung (Variabel dependen) a = Konstanta (tetap) e = Standard error b1,b2,b3 = Koefisien regresi X1 =
Promosi periklanan (Variabel Independen 1) X2 =
Promosi penjualan (Variabel Independen 2) X3 =
Publisitas (Variabel Independen 3) Usaha
untuk mencapai tujuan penelitian dan pengujian hipotesis, maka data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan
suatu analisis sesuai dengan kebutuhan
peneliti. Data diolah secarastatistik dengan menggunakan alat bantu program SPSS (statistical product and service
solution) versi 12.00. Pengujian yang
dilakukan (Nugroho, 2005).
1. Koefisien
Determinan R2 (R Square) Koefisien
determinan digunakan untuk menghitung besarnya peranan atau pengaruh variabel bebas (X1,X2,X3) terhadap
variabel tidak bebas (Y). Nilai R Square
berkisar antara 0 -1, semakin kecil nilai R Square semakin lemah hubungan antara dua variabel, sebaliknyajika R
Square semakin mendekati 1, maka
hubungan antara kedua variabel semakin kuat.
2. Uji – f
(serempak) Uji - f (serempak) digunakan
untuk melihat secara bersama-sama pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel
independen (X1,X2,X3) terhadap 1variabel
dependen (Y) melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut: Ho:b1=b2=b3=0 : Secara bersama-sama tidak
terdapat pengaruh positif dan signifikan
dari variabel independen (X1,X2,X3) terhadap variabel dependen (Y).
Ha:b1≠b2≠b3≠0
: Secara bersama-sama terdapat pengaruh
positif dan signifikan dari variabel
independen (X1,X2,X3) terhadap variabel
dependen (Y).
Kriteria
pengambilan keputusan dengan menggunakan alpha = 5% dan derajat keabsahan (n-k), (k-1) kemudian
dibandingkan dengan t hitung.
Ho diterima apabila
f hitung ≤f tabel Ha diterima apabila f hitung ≥f tabel 3. Uji – t (Parsial) Uji – t (Parsial) digunakan utnuk melihat
secara parsial pengaruh secara positif dan
signifikan dari variabel independen (X1,X2,X3) terhadap variabel dependen (Y), melalui uji parsial dengan
menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut: Ho:b1=b2=b3=0 : Secara parsial tidak terdapat pengaruh
positif dan signifikan dari variabel
independen (X1,X2,X3) terhadap variabel
dependen (Y).
Ha:b1≠b2≠b3≠0
: Secara parsial terdapat pengaruh
positif dan signifikan dari variabel
independen (X1,X2,X3) terhadap variabel dependen (Y).
1Kriteria pengambilan keputusan dengan
menggunakan alpha = 5% dan derajat
keabsahan (n-k) kemudian dibandingkan dengan t hitung.
Ho diterima JIKA t
hitung ≥t tabel Ha diterima JIKA t hitung ≤t tabel Ha diterima JIKA t hitung ≥t tabel Ho diterima
JIKA t hitung ≤t tabel
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi