BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kemajuan zaman
sekarang ini merupakan dampak dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus
berkembang dari waktu ke waktu yang akhirnya
mengantarkan manusia pada era komputerisasi.Media elektronik yang merupakan produk dari kemajuan teknologi sudah
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia.Dimana media elektronik yang digunakan dapat sangat mempengaruhi kinerja dari aktivitasnya.
Era komputerisasi
yang terhubung dengan jaringan atau internet telah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar
manusia.Kebebasan untuk berkreasi dan
berekspresi dengan media elektronik serta kebebasan untuk memperoleh informasi dari internet menciptakan
mobilitas yang tinggi terhadap penggunaannya.
Segala aktivitas
yang menggunakan komputer adalah sebuah aktivitas pengolahan data dimana pengguna sebagai
pemberi data dan mesin atau komputer sebagai
pengolah data.Mobilitas yang tinggi terhadap media ini membuat manusia tidak puas dengan media penyimpanan data tetap
(internal memory storage), mereka ingin
data elektronik yang ada dapat dibawa-bawa dengan mudah dan tentunya aman sehingga pemakaian memori luar(external
memory) pun sangat tinggi.Media
penyimpanan data yang dapat dibawa-bawa / eksternal (removable 1 storage)
pada awalnya berbentuk piringan hitam yang biasa digunakan untuk menyimpan suara, kemudian bertransformasi menjadi
pita magnetik atau pita kaset, chip
memory, cd (compact disc), floppy disc,flash memory, UFD (Unit serial bus Flash Drive) atau biasa disebut
flash disk.
Produk dengan
kualitas, model, features (karakteristik
tambahan dari produk)yang relatif sama,
dapat memiliki kinerja yang berbeda-beda di pasar karena adanya perbedaan persepsi dari produk
di benak konsumen.Membangun persepsi
dapat dilakukan melalui jalur merek, karena merek yang sangat bernilai mampu mempengaruhi pilihan atau preferensi konsumen
yang membantu konsumen dalam melakukan
keputusan pembelian, yang pada akhirnya mampu menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
Kebutuhan akan
produk ini telah menjadi lahan bisnis bagi para produsen.
Produsen saling
merebut pasar (market share) yang ada.Pemasaran adalah suatu alat utama untuk memenangkan persaingan
tersebut.Perkembangan dunia pemasaran
pada era globalisasi sekarang ini sekarang telah menjadi begitu kompleks.Pemasaran pada dasarnya adalah
membangun merek di benak konsumen.Kekuatan
merek terletak pada kemampuannya untuk mempengaruhi perilaku pembelian.Merek diyakini mempunyai
kekuatan untuk memikat orang untuk
membeli produk yang diwakilinya.
American Marketing
Association dalam Kotler (2009:258) menyatakan bahwa merek (brand) adalah nama, istilah,
tanda, simbol, atau kombinasi dari halhal tersebut, yang dimaksud untuk
mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual untuk membedakannya
dari produk pesaing. Lebih jauh, sebenarnyamerek
merupakan nilai tangible (berwujud) dan intangible
(tak berwujud)yang terwakili
dalam sebuah merek dagang (trademark) yang mampumenciptakan nilai dan pengaruh tersendiri
di pasar bila diatur dengan tepat.Merek
memegang peranan sangat penting, salah satunya adalahmenjembatani harapan konsumen pada saat
perusahaan menjanjikan sesuatukepada
konsumen (Durianto dkk, 2001:1). Dengan demikian dapat diketahuiadanya ikatan emosional yang tercipta
antara konsumen dengan perusahaanpenghasil
produk melalui merek. Perusahaan pesaing bisa saja menawarkanproduk yang mirip, tetapi mereka
tidak mungkin menawarkan janji emosionalyang
sama.
Kevin Keller dalam
artikelnya pada majalah Marketing edisi 10/X/2010 mengatakan bahwa pada dasarnya pemilik brand
sesungguhnya itu adalah para konsumen,
penting sekali bagi pihak produsen dan pemasar untuk memahami pikiran dan perasaan konsumen terhadap brand,
baru setelah itu menyusun dan menerapkan
program marketing yang sesuai.
Merek yang
prestisius memiliki ekuitas merek(brand equity) yang kuat.
Menurut Aaker dalam
Durianto dkk.(2001:4) brand equity adalah seperangkat asset dan liabilitas merek yang terkait dengan
suatu merek, nama, simbol, yang mampu
menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa baik pada perusahaan maupun pada
pelanggan. Brand equity yang kuat dapat terbentuk
melalui kesadaran merek (brand
awareness), asosiasi merek (brand association),
persepsi kualitas (perceived quality) dan loyalitas merek (brand loyalty). Semakin kuat Brand equity suatu
produk, semakin kuat pula rasa percaya diri
konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian, sehingga mengantar perusahaan untuk mendapatkan
keuntungan dari waktu ke waktu.
Persaingan semakin
meningkat diantara merek-merek yang beroperasi di pasar, hanya produk yang memiliki brand equity kuat
yang akan tetap mampu bersaing, merebut,
dan menguasai pasar (Durianto dkk,2001:6).
Keberadaan merek
(brand awareness)adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali
bahwa suatu merek merupakan bagian dari
kategori produk tertentu.Asosiasi merek (brand association) adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan
mengenai sebuah merek. Asosiasi merupakan
pijakan dalam keputusan pembelian dan loyalitas merek. Persepsi kualitas (perceived quality) adalah persepsi
pelanggan terhadap keseluruhan kualitas yang diharapkan. Konsumen akan
menyukai dan mungkin menjadi loyal terhadap
produk dengan persepsi kualitas yang tinggi. Loyalitas merek (brand loyalty)mampu memberikan gambaran tentang
mungkin tidaknya seorang pelanggan
beralih ke merek produk yang lain, terutama jika pada merek tersebut didapati adanya perubahan, baik menyangkut
harga ataupun atribut lain.
Keputusan pembelian
lebih sering didasarkan padapertimbangan merek daripada hal-hal lain. Banyak variasi produk
untuk jenis produkyang sama tetapi dengan
merek yang berbeda pula. Dengan adanya merek maka akanmempermudah perusahaan untuk mengenalkan
produknya kepada para konsumensehingga
merek harus selalu hidup dan dapat diterima pasar.
Kevin Keller dalam
artikelnya pada majalah Marketing edisi 10/X/2010 mengatakan bahwa brand equity dibangun dengan
hati-hati dan sabar dari nol.
Untuk menciptakan fondasi kokoh untuk brand
equity, pihak pemasar dan produsen harus
bisa menciptakan brand awareness yang dalam dan luas, serta menciptakan brand association yang unik dalam
benak konsumen.
Menurut Kotler dan
Keller (2009:184), keputusan pembelian seseorang merupakan hasil dari suatu proses yang terdiri
dari lima tahapan yaitu pengenalan kebutuhan,
pencarian informasi, pengevaluasian alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian itu sendiri.Ia
juga menambahkan bahwa keputusan pembelian
yang dilakukan oleh konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor psikologis dan karakteristik konsumen itu sendiri. Ekuitas merek memegang peranan kunci terhadap psikologis seorang
pelanggan dalam pembentukan persepsi dan
pembangunan karakter pelanggan.
Berdasarkan pra
survei yang dilakukan oleh peneliti di bulan April 2011 pada mahasiswa AMIK MBP Medan, 89 % dari 30
orang responden melakukan pembelian
produk flash disk merek Kingston. Peneliti berpendapat bukan karena faktor harga mereka memilih produk tersebut
melainkan faktor merek itu sendiri.Sehingga
dapat disimpulkan bahwa ekuitas merek pada suatu produk sangat berpengaruh pada keputusan pembelian
terhadap produk itu.Tabel 1.1 menjelaskan
perbandingan harga antar merek dalam kategori produk UFD (Usb Flash Drive).
Tabel 1.1 Daftar Harga Flash Disk Kapasitas MEREK
Kingston Sandisk V-gen
HP Toshiba Apacer Harga dalam Rupiah (Rp.) 1 Gb 55.000
50.000 50.000 55.000
60.000 55.000 2 Gb 65.000
60.000 60.000 70.000
70.000 65.000 4 Gb 75.000
70.000 70.000 85.000
85.000 75.000 Sumber : Pajak USU,
diolah peneliti Mei 2011 Kingston Technology Company, Inc adalah pemimpin flash
memory di dunia. Komitmennya adalah
mengembangkan The Leading Power Brand sebagai kekuatan sekaligus daya saing Kingston
Technology Company, Inc. Kingston Technology
Company, Inc juga senantiasa mempelajari kebutuhan dan keinginan pelanggan, melakukan inovasi, serta terus
membangun citra produk.
Flashdisk Kingston
adalah salah satu produk dari Kingston Technology Company, Inc yang telah memenuhi kebutuhan masyarakat
dunia selama lebih dari 20 tahun.
Flashdisk Kingston juga meraih Top Brand Award yang diselengarakan
oleh majalah Marketing dalam kategori USB External Flash Memory.Hal ini dapat dilihat dari prestasi
yang diukir Kingston yang memperoleh Top
Brand Indextertinggi untuk kategori USB
Flash Memory seperti yang ditampilkan oleh Tabel 1.2 berikut ini.
Tabel 1.2 Top Brand Index(TBI) Tahun 2011 Kategori
USB Flash Memory No Merek TBI 1
Kingston 60,8 % 2 Sandisk
4,5 % 3 Nexus 2,3 % 4
Toshiba 2 % Sumber : Majalah
Marketing Edisi 02/XI/Februari 2011 Tabel
1.2 memperlihatkan bahwa Top Brand Index Kingston yang diukur dari top of mind, last usage, dan future
intention menempati posisi pertama yaitu sebesar 60,8%. Dari Tabel 1.2 dapat dilihat
bahwa Kingston merupakan produk USB
flash memory nomor satu dalam benak masyarakat, serta merupakan produk yang dikonsumsi baik sekarang maupun di masa
mendatang.
Uraian-uraian
diataslah yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih jauh mengenai pengaruh
ekuitas merek yang dimiliki flashdisk merek Kingston terhadap keputusan
pembelian konsumen. Peneliti melihat bahwa aktivitas pemasaran dari produk Kingston itu
sendiri sangat minim, tidak banyak promosi
untuk produk-produk baru mereka.Kegiatan pemasaran itu sendiri sepertinya telah jatuh ketangan konsumen.
Dimana konsumen telah menjadi pihak pemberi
informasi dan rekomendasi terhadap konsumen lain. Konsumen yang bertindak sebagai influencer dari produk flash
disk merek Kingston tentu sangat bergantung
pada ekuitas merek dari flash disk merek Kingston tersebut.Data Top Brand oleh majalah Marketing tentu telah
memberikan gambaran bahwa flash disk
merek Kingston memiliki ekuitas merek yang tinggi.Mengutip dari artikel Darmadi Durianto tentang Brand Monitoring pada
majalah Marketing edisi 11/X/2010 bahwa
merek yang telah menjadi pemimpin pasar pun harus tetap diawasi supaya tidak tergerus oleh para
pesaing. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap ekuitas
dari flash disk merek Kingston tersebut untuk mengetahui pengaruh dari
tiap-tiap elemen ekuitas merek terhadap keputusan
pembelian.
Peneliti memilih
Mahasiswa AMIK MBP Medan sebagai objek penelitian karena berdasarkan fenomena yang terjadi bahwa
flashdisk merek Kingston merupakan merek dengan aktivitas promosi yang
sangat minim tetapi menjadi pilihan
utama oleh mahasiswa AMIK MBP yang merupakan mahasiswa yang memiliki aktivitas yang erat dengan dunia
komputerisasi dan memiliki mobilitas yang
tinggi dalam menggunakan media penyimpanan data sehingga mereka dapat digolongkan sebagai smart customerdalam
mempertimbangkan suatu keputusan pembelian.
Berdasarkan
uraian-uraian tersebut, peneliti tertarik untuk membuat suatu penelitian yang berjudul: ”Pengaruh Brand
Equity Flash Disk Merek Kingston Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa AMIK MBP Medan” .
1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang
masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Apakah brand
equity yang terdiri dari kesadaran merek (brand awareness), asosiasi merek (brand association), persepsi kualitas
(perceived quality) dan loyalitas merek (brand loyalty) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian flash
disk merek Kingston pada mahasiswa AMIK MBP Medan?
1.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh brand equity yang terdiri dari kesadaran merek
(brand awareness), asosiasi merek (brand
association), persepsi kualitas (perceived quality) dan loyalitas merek (brand loyalty) terhadap keputusan pembelian
flash disk merek Kingstone pada mahasiswa
AMIK MBP Padang Bulan Medan.
1.4. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang ingin
dicapai dari penelitian ini adalah:
a. Bagi Perusahaan Sebagai sarana untuk
memberikan sumbangan penilaian bagi perusahaan yang diteliti sehingga dapat diterapkan di
masa mendatang.
b. Bagi Peneliti Sebagai
wahana melatih meneliti, berfikir ilmiah dan menambah wawasan pada bidang manajemen pemasaran khususnya
berkaitan dengan bidang pengelolaan
brand pada perusahaan.
c. Bagi Peneliti
Lain Sebagai sumber informasi bagi pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian khususnya pada kajian yang sama
yang berkenaan dengan masalah brand.
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi