Kamis, 20 Maret 2014

Skripsi Manajemen: PENGARUH BRAND TRUST TERHADAP BRAND LOYALTY PRODUK- PRODUK NOKIA PADA PEGAWAI UNIVERSITAS



BAB I PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 

Masalah Merek adalah salah satu faktor yang sangat penting bagi suatu produk  barang ataupun jasa, karena merek dapat menjadi keunggulan bersaing bagi  perusahaan. Merek yang baik adalah merek yang dapat membedakan dirinya  dengan merek dari perusahaan yang lain. Merek adalah salah satu ciri khas yang  menggambarkan perusahaanDi sebagian besar negara berlaku undang-undang yang mengatur  perlindungan hak cipta atas penggunaan nama perusahaan maupun merek produk  yang dihasilkannya. Setidaknya ini menandakan bahwa nama itu sangat penting.

Ada perbedaan yang cukup besar antara produk dan merek. Produk hanyalah  sesuatu yang dihasilkan pabrik. Sedangkan merek merupakan sesuatu yang dibeli  konsumen. Bila produk bisa dengan mudah ditiru pesaing, maka merek selalu  memiliki keunikan yang relatif sukar dijiplak. Merek berkaitan erat dengan  persepsi, sehingga sesungguhnya persaingan yang terjadi antar perusahaan adalah  pertarungan persepsi dan bukan sekedar pertarungan produkMerek bisa memiliki nilai tinggi karena ada brand building activity yang  bukan sekadar berdasarkan komunikasi, tetapi merupakan segala macam usaha  lain untuk memperkuat merek tersebut. Dari komunikasi, merek bisa menjanjikan  sesuatu, bahkan lebih dari janji, merek juga mensinyalkan sesuatu  (brand  signaling). Merek akan mempunyai reputasi jika saja merek tersebut memiliki  kualitas dan karisma. Agar memiliki karisma, merek harus konsisten, kualitasnya  1  harus dijaga dari waktu ke waktu, selain tentunya juga harus mempunyai  kredibilitas. Agar tampil menjadi yang terbaik, tentu suatu merek harus terlihat  bernilai di pasar hingga mampu membuat konsumen tertarik membelinya. Selain  itu, merek harus mampu meningkatkan keterlibatan emosi pelanggan sehingga  pelanggan mempunyai ikatan dan keyakinan terhadap merek tersebutBanyaknya persaingan di dunia usaha pada saat sekarang ini membuat  setiap perusahaaan harus mempunyai strategi khusus untuk menghadapinya.
Perusahaan harus mampu bertahan hidup dan bahkan terus berkembang. Dalam  konsep pemasaran modern, setiap perusahaan dituntut berupaya menciptakan  keunggulan kompetitif yang sifatnya unik dan berkesinambungan dalam  memuaskan pasar sasarannya secara efektif dan menguntungkan.
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menghadapi  persaingan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan mempertahankan  pelanggan yang telah ada dan terus mencari pelanggan potensial baru yang  diharapkan dapat meningkatkan aktivitas perekonomian perusahaan. Dengan kata  lain perusahaan harus mampu mempertahankan loyalitas pelangganSalah satu upaya untuk mempertahankan loyalitas pada konsumen adalah  dengan memberikan kepuasan pada konsumen terhadap produk yang ditawarkan  sehingga akan menimbulkan kepercayaan pada merek tersebut, karena brand trust  memiliki pengaruh terhadap brand loyalty dimana trust atau kepercayaan akan  menciptakan suatu hubungan yang sangat bernilai baik bagi perusahaan maupun  bagi konsumen.
 Delgado berpendapat, kepercayaan merek adalah kemampuan merek untuk  dipercaya (brand trust) yang bersumber pada keyakinan konsumen bahwa produk  tersebut mampu memenuhi nilai yang dijanjikan (brand reliability) dan intensi  baik merek (brand intention) yang didasarkan pada keyakinan konsumen bahwa  merek tersebut mampu mengutamakan  kepentingan konsumen  (Ferrinadewi,2008:150).
Brand reliability  memainkan peranan yang penting dalam menentukan  keputusan konsumen dalam mempercayai suatu merek. Kemampuan  sebuah  merek dalam memenuhi setiap nilai yang dijanjikannya akan membuat konsumen mempertimbangkan untuk lebih mempercayai merek tersebut.  Hal ini akan  berdampak positif bagi perusahaan  karena di dalam benak konsumen telah  tertanam kepercayaan pada merek dari perusahaan tersebut  yang mampu  memenuhi setiap nilai yang dijanjikannya kepada konsumenSelain itu, brand intention juga mempengaruhi loyalitas konsumen  terhadap suatu merek. Keyakinan konsumen terhadap suatu merek didasari pada  kemampuan sebuah merek dalam mengutamakan  kepentingan konsumen dan  kepuasan konsumen sehingga konsumen merasa menikmati pemakaian produk  suatu merek tersebut. Perusahaan  harus lebih memperhatikan setiap keluhan dari  para konsumennya sehingga konsumen merasa lebih diperhatikan kepentingannya  akan pemakaian produk dari merek tersebut.  Kemampuan perusahaan dalam  menjalankan dan menerapkan strategi brand intention ini dengan baik  akan  membuat konsumen menjadi loyal pada merek dari perusahaan tersebut.
 Loyalitas pelanggan terhadap suatu merek produk merupakan konsep yang sangat penting khususnya pada kondisi tingkat persaingan yang sangat ketat di  dunia bisnis pada saat sekarang ini. Pada kondisi demikian loyalitas pada sebuah  merek  sangat dibutuhkan agar perusahaan dapat bertahan hidup.  Loyalitas  pembelian menurut Chaudburi dan Holbrook adalah perilaku untuk membeli  secara berulang-ulang pada suatu merek serta meliputi tingkat komitmen akan  nilai unik yang diasosiasikan terhadap merek (Irawan, 2003:82)Produk  handphone  dalam beberapa tahun terakhir mengalami  perkembangan yang sangat pesat. Produk handphone dari berbagai merek terus  menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat menarik minat konsumen dan juga  dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produknya. Dalam hal ini,  konsumen akan dimanjakan dengan berbagai produk yang sangat menarik melalui  layanan yang diberikan pada masing-masing merek handphone tersebut, di sinilah  loyalitas konsumen akan diuji.
Sebagai merek yang sudah lama eksis dalam dunia komunikasi, Nokia  terus menunjukkan konsistensi kualitas dan peningkatan keunggulan komparatif  dalam mempertahankan brand mengalahkan pesaing kuat lainnya seperti Sony  Ericksson, Samsung, maupun Motorola.  Adapun keunggulan komparatif dari  Nokia tersebut adalah banyaknya fitur-fitur yang ditawarkan oleh Nokia di  berbagai jenis produknya. Melalui keunggulan komparatif  tersebut Nokia  membangun brand trust  dalam benak konsumennya. Diharapkan dengan  terciptanya  brand trust konsumen terhadap Nokia maka akan timbul sebuah  loyalitas konsumen (brand loyalty) terhadap produk Nokia Selama ini, Nokia mampu memenuhi setiap nilai yang dijanjikan kepada  konsumennya sehingga konsumennya selalu yakin untuk menggunakan  handphone Nokia. Segala kekurangan yang didapat dalam satu series akan  diperbaiki oleh Nokia dalam series berikutnya. Strategi Brand reliability yang  ditanamkan Nokia inilah yang membuat konsumennya menjadi loyal dan tidak  ingin beralih dari produk-produk Nokia. Keyakinan konsumen terhadap produkproduk Nokia ditanggapi oleh perusahaan Nokia dengan memberikan rasa nyaman  dalam pemakaian produk-produk mereka dan menjamin kepuasan bagi setiap  konsumennya. Selain itu juga, harga jual kembali produk Nokia membuat  konsumennya selalu merasa yakin untuk menggunakan handphone merek NokiaPemakai handphone Nokia dapat menjual kembali produknya kepada orang lain dengan harga yang tidak jauh berbeda sewaktu pembelian. Hal ini membuat para  pemakai handphone Nokia merasa aman dan nyaman dalam setiap pemakaiannyaSelain brand reliability, ada satu komponen  brand trust  lainnya yang  diusung oleh Nokia agar konsumennya dapat loyal terhadap Nokia. Komponen  tersebut yaitu brand intention. Nokia selalu memberikan perhatian kepada setiap  konsumennya dengan membantu konsumennya apabila mengalami masalah dalam  pemakaian produk-produk merek Nokia. Nokia akan selalu memberikan  pelayanan yang terbaik kepada konsumennya agar konsumen selalu loyal dalam  menggunakan Nokia. Nokia berharap kemampuan dalam melayani dan  memuaskan konsumennya dapat membuahkan hubungan jangka panjang antara  Nokia dengan konsumennya yaitu berupa loyalitas dari konsumen itu sendiri  terhadap produk-produk Nokia Pada wawancara prasurvey terhadap 30 orang pegawai Universitas  Sumatera Utara, diperoleh data 16 pegawai telah menggunakan handphone Nokia  lebih dari satu tahun. 14 orang lainnya pernah memakai handphone merek Nokia  tapi tidak lebih dari satu tahun dan ada juga di antara pegawai tersebut memiliki  lebih dari satu handphone di mana salah satu handphone nya adalah Nokia. Hal  ini menunjukkan bahwa para pegawai  menyenangi  produk merek Nokia. Banyak pegawai  beralasan  bahwa mereka lebih merasa nyaman dalam memakai produk-produk Nokia karena  produk-produk Nokia mudah untuk digunakan dan memiliki fitur-fitur yang  lengkap di setiap serinyaPara pegawai  merasa bangga menggunakan  produk-produk Nokia karena mereka adalah satu dari jutaan orang yang telah  memakai produk yang dikeluarkan oleh Nokia di seluruh dunia. Kebanyakan di  antara mereka merasa enggan untuk menjual handphone Nokia miliknya dan  merasa lebih baik untuk memperbaikinya ketika handphone tersebut rusak. Hal ini  mencerminkan bahwa Nokia telah memberikan kepuasan bagi setiap  konsumennya dengan menerapkan strategi brand trust melalui brand reliability dan  brand intention dengan baik sehingga menimbulkan brand loyalty  dari  konsumen terhadap produk-produk Nokia.
Pada saat sekarang ini, banyak bermunculan merek handphone yang  berbasis smartphone. Sebagai contohnya samsung galaxy, iphone, blackberry,  blueberry dan masih banyak lagi. Meskipun begitu, Nokia terbukti masih menjadi  peringkat pertama dalam  penjualan ponsel secara global.  Menurut data yang   diperoleh, Nokia masih merajai penjualan handphone di dunia. Dari tabel 1.1  berikut akan dijelaskan penjualan beberapa merek handphone  secara global  berikut dengan market share dari merek handphone tersebut selama dua tahun  belakangan ini.
Tabel 1.1 Penjualan dan Market Share 10 besar merek Hand Phone secara global Tahun 2009- 2010  Merek handphone    Tahun 2009    Tahun 2010 Jumlah  penjualan  (dalam ribuan  unit) Market  Share (%) Jumlah  penjualan  (dalam ribuan  unit) Market  Share (%) Nokia  440.881,6  36,4  461.318,2  28,9 Samsung  235.772,0  19,5  281.065,8  17.6 LG Electronics  121.772,0  10,1  114.154,6  7,1 Research in motion  34.346,6  2,8  47.451,6  3,0 Apple  24.889,7  2,1  46.598,3  2,9 Sony Ericsson  54.956.6  4,5  41.819,2  2.6 Motorolla  58.475,2  4,8  38.553,7  2,4 ZTE  16.026,1  1,3  28.768,7  1,8 THE  10.881,9  0,9  24.668,4  1,5 Huawei  13.490,6  1,1  23.814,7  1,5 Lainnya  199.617,2  16,5  488.569,3  30,6 Total   1.211.239,6  100,0  1.596.802,4  100,0 Sumber: http://www.teknojurnal.com/2011/02/18/data dan analisa penjualan  handphone di dunia pada tahun 2010/ Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa Nokia masih menjadi  yang terbaik di antara para pesaingnya dalam bidang telepon seluler. Meskipun   market share Nokia menurun di tahun 2010, akan tetapi penjualan produk-produk  Nokia masih terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini, membuktikan bahwa para  pemakai handphone di seluruh dunia lebih menyukai dan mencari produk-produk  NokiaDi Indonesia sendiri, Nokia merajai penjualan dan market shareprodukproduk handphone. Meskipun berada di tengah himpitan para pesaingnya, Nokia  masih menjadi nomor satu di hati konsumennya di Indonesia. Berikut ini enam  besar market sharepenjualan handphone di indonesia1.  Nokia: 45% 2.  Samsung: 15% 3.  Nexian: 10% 4.  Sony Ericsson: 6% 5.  HT Mobile: 5%  6.  Lainnya : 19% Sumber: www.teknojurnal.com Berdasarkan fenomena di atas, terlihat bahwa Nokia masih mampu  mempertahankan pelanggannya di tengah ketatnya persaingan antar perusahaan khususnya dibidang produksi handphone.
Penelitian akan dilakukan pada pegawai  yang  telah memakai produk-produk Nokia selama satu tahun lebih. Hal ini bertujuan  untuk mengetahui seberapa besar pengaruh brand trust   yang diberikan oleh  Nokia melalui brand reliability dan  brand intention  terhadap loyalitas para   pegawai USU dalam memakai handphone  merek Nokia dan seberapa banyak  pegawai yang loyal dalam memakai produk-produk Nokia meskipun banyak  handphone merek lainnya yang menawarkan harga yang lebih murah.
Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan sebelumnya, maka penulis  tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul  “Pengaruh Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Produk-produk Nokia pada Pegawai Universitas  Sumatera Utara”.
1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat dirumuskan  permasalahan sebagai berikut:  Apakah variabel brand trust  (brand reliability  dan  brand intention) berpengaruh  positif dan signifikan  terhadap brand loyalty  produk    produk  Nokia pada pegawai?
  1.3 Tujuan Penelitian Tujuan  dari  penelitian ini adalah untuk mengetahui  pengaruh positif  variabel-varibael brand trust  (brand reliability dan  brand intention)  terhadap  brand loyalty produk – produk Nokia pada pegawai USU.
1.4 Manfaat Penelitian  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:  
1.  Bagi Peneliti Lain  Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan referensi dan informasi yang  nantinya dapat memberikan perbandingan dalam mengadakan penelitian  pada bidang lain di masa yang akan datang.
 2.  Bagi peneliti  Penelitian ini bermanfaat untuk menerapkan wawasan yang telah diperoleh  selama menjalani perkuliahan dan memperluas wahana berfikir ilmiah  dalam bidang manajemen pemasaran.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi