BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Perkembangan dunia pertelekomunikasian sangat pesat
terjadi dalam 10 tahun terakhir,
khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan sebutan handphone. Jumlah pelanggan ponsel
terus tumbuh secara signifikan. Dari sebuah studi
terbaru lembaga penelitian ROA (Research On Asia) Group mengungkapkan perkembangan pasar ponsel
Indonesia yang terus tumbuh pesat..
Pengguna ponsel di
Indonesia tercatat sebanyak 68 juta pada akhir tahun 2006 dan tumbuh menjadi 94,7 juta pada tahun 2007. Pada
tahun 2010, angka pengguna ponsel di
Indonesia pun mencapai angka 133 juta. (www.detikinet.com) Perkembangan
teknologi telepon genggam menciptakan perubahan gaya hidup yang sangat cepat, batas geografis baik
daratan dan lautan, bukan menjadi sebuah
hambatan lagi dalam melaksanakan komunikasi. Jika di tahun 1998 penggunan telepon selular di Indonesia masih
memiliki kemampuan dan fitur yang
terbatas dengan layanan voice call dan
short massage service, saat ini dengan
pengembangan teknologi pesat yang sedang terjadi telah merubah handphone menjadi sebuah alat yang tak
terbatas fungsinya.
Perkembangan dunia
telekomunikasi yang sangat cepat merangsang persaingan dalam dunia bisnis handphone.
Persaingan antar produsen handphone saat ini semakin ketat dilihat dari
perusahaan yang saling berlomba untuk mendapatkan
pangsa pasar paling banyak dan berusaha untuk memenangkan persaingan dalam menjual produk-produknya.
Dalam menghadapi persaingan ini maka
semua produsen handphone memacu segala sumber daya yang ada di dalam perusahaannya agar dapat tetap bertahan dalam
peta persaingan usaha.
Maraknya persaingan
dalam dunia bisnis handphoneakhir-akhir ini telah menunjukkan suatu gejala, yaitu semakin banyak
dan beragamnya handphone yang ditawarkan oleh perusahaan dan perkembangan
handphone yang begitu cepat. Handphone
telah menjadi sebuah alat multiguna yang menawarkan fiturfitur yang sangat
beragam, seperti fitur fotography, menjadi walkman phone, games, menjadi pembantu dalam urusan kantor
dengan aplikasi yang beragam, menjadi
penuntun jalan dengan fasilitas GPS (Global Positioning System) dan masih banyak lagi.
Brand image produk
memegang peranan penting dalam perusahaan untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin
ketat dalam bisnis handphone.
Brand image yang
positif akan membuat konsumen menyukai suatu produk dengan merek yang bersangkutan, bahkan
merangsang konsumen untuk loyal terhadap
merek perusahaan, sedangkan bagi produsen brand image yang baik akan menghambat kegiatan pemasaran pesaing.
Kondisi ini sangat menguntungka n bagi
perusahaan. Brand image mempresentasikan keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari
informasi dan pengalaman masa lalu terhadap
merek itu. Brand image adalah jumlah dari gambaran-gambaran, kesankesan, dan
keyakinan-keyakinan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu produk. Citra terhadap merek berhubungan
dengan sikap yang berupa keyakinan dan
preferensi terhadap suatu merek, yang akan merangsang konsumen untuk melakukan pembelian. (Setiadi,2003:108).
Diferensiasi produk merupakan salah satu
atribut penting dalam pembentukan brand
image yang positif dalam benak konsumen.
Diferensiasi produk sebagai suatu
tindakan yang dilakukan oleh perusahaan dalam memenangkan persaingan di pasar dengan
menetapkan sekumpulan perbedaanperbedaan yang berarti, pada produk yang
ditawarkan untuk membedakan produk dengan
produk pesaingnya, sehingga dapat dipandang atau dipersepsikan konsumen bahwa produk tersebut mempunyai nilai
tambah yang diharapkan konsumen.
Pelaksanaan diferensiasi
produk akan membuat konsumen melihat suatu produk dengan merek yang paling mampu memenuhi
kebutuhannya, sehingga kemudian akan
sampai pada tahap seorang konsumen memilih untuk mengkonsumsi suatu produk tidak hanya
berdasarkan fungsi dasarnya saja, tetapi berkembang menjadi keinginan sekunder yaitu
keinginan untuk mengkonsumsi suatu
produk dengan merek tertentu yang dapat memenuhi kebutuhannya paling baik, sehingga kemudian akan muncul pertanyaan
tentang dasar pemikiran konsumen
tersebut dalam membuat keputusan pembeliannya ketika konsumen tersebut diperhadapkan pada sejumlah besar
alternatif produk dengan merek berbeda
dan saling bersaing. Keadaan ini yang mendorong timbulnya persaingan yang ketat dalam dunia usaha dan memaksa
perusahaan untuk lebih tanggap perubahan-perubahan
yang terjadi dengan sangat cepat.
Nokia merupakan
perusahaan yang mempunyai brand image yang positif di benak konsumen, dan hal ini tidak terlepas dari
diferensiasi produk yang dilakukan oleh
Nokia. Sebagai pendorong utama pertumbuhan pasar ponsel, yaitu smartphone, perusahaan Nokia dapat
mengandalkan smartphone seperti Nokia Nseries
berhasil memimpin pasar global dibanding perusahaan lainnya. Hasil dari penelitian Gartner Inc pada kuartal kedua
2010, dari 40,9 juta unit total penjualan smartphone di dunia, perusahaan Nokia berhasil
merebut pangsa pasar sebesar 45% dengan
total penjualan sebesar 18,4 juta unit dengan produk Nseries, kemudian disusul dengan perusahaan RIM dengan
produk Blackberry nya sebesar 18,7%
dengan total penjualan 7,6 juta unit, dan pada posisi ketiga diduduki oleh perusahaan Apple dengan produk Iphone 3G S-nya
menguasai pangsa pasar 13,3% dengan
total penjualan 5,4 juta unit.
Tabel 1.1 Pangsa
pasar dan total penjualan smartphone di dunia dari 2008-2010 Produk Pangsa Pasar Total Penjualan (dalam unit) 2008 2009
2010 2008 2009
2010 Nokia Nseries 42,2%
43,4% 45% 15,4 juta
16,8 juta 18,4 juta Blackberry 15,9%
17,2% 18,7% 5,8 juta
6,8 juta 7,6 juta Iphone 3G 12,9%
13,1% 13,3% 4,7 juta
5 juta 5,4 juta Merek
lainnya 28% 26.30%
23% 10,2 juta 10 juta
9,4 juta Sumber : Gartner Inc 2010, (diolah) Pada Tabel 1.1 kita bisa
melihat bahwa penjualan Nokia Nseries dari tahun 2008-2010 mengalami kenaikan yang cukup besar
yaitu dari 15,4 juta unit pada 2008
menjadi 18,4 juta unit pada 2010. Akan tetapi Nokia diikuti oleh pesaingnya yang juga mengalami kenaikan yang cukup besar,
bisa kita lihat penjualan Blackberry
pada 2008 sebesar 5,8 juta unit menjadi 7,6 juta unit pada 2010. Selain itu Iphone juga mengalami kenaikan meskipun
tidak sebesar Nokia dan Blackberry.
Nokia Nseries adalah sekelompok produk telepon
genggam dari Nokia yang mendukung
berbagai perangkat digital multimedia seperti pemutar musik, pembuatan video, fotografi, mobile gaming dan
layanan Internet. Semua Nokia seri N ini
mempunyai setidaknya satu teknologi nirkabel dengan kecepatan tinggi seperti 3G, HSDPA atau LAN wireles. Nokia seri
N ini berusaha merangkum semua fitur
yang dibutuhkan oleh para konsumen. Fitur utama Nokia seri N adalah kamera yang bertaraf 2 MP ke atas,
pengambilan video dengan handphone yang lebih lama dengan koalitas baik, fitur
game yang Sangay digemari, dan yang terakhir
konektivitas dengan kecepatan tinggi seperti 3G, HSDPA dan LAN wireles. Nokia Nseries di lihat dari segi
diferensiasi produk, terdiri dari bentuk yang ramping, mudah dalam pengoperasian, lebih
dingin, mutu yang dijanjikan, usia pakai
(daya tahan), mesin yang kuat, mudah diperbaiki, dan ketersediaan suku cadangnya, gaya yang menarik, rancangan
yang dapat disesuaikan dengan keadaan.
Pada dasarnya
konsumen ingin mendapatkan produk yang sesuai dengan harapan keinginannya yaitu untuk mendapatkan
kepuasan dalam melakukan pembelian.
Setelah ia mendapatkan yang diinginkannya, maka akan timbul sebuah persepsi atau kesan dibenak konsumen. Persepsi
yang ada di benak konsumen akan
dijadikan sebuah acuan untuk melakukan pembelian ulang, pertanda konsumen puas dan disinilah timbul citra yang
mengangkat nama baik perusahaan.
Fakultas Kesehatan
Masyarakat USU merupakan salah satu fakultas di USU dimana mahasiswanya mengikuti perkembangan
teknologi seperti halnya perkembangan
handphone Nokia Nseries. Dari hasil pra
survey yang telah dilakukan penulis, 7
dari 10 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU pernah atau masih menggunakan Nokia Nseries.
Hal ini membuat Fakultas Kesehatan
Masyarakat USU layak untuk diteliti.
Dari uraian
tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam rangka menyusun skripsi dengan judul,
“Pengaruh Diferensiasi Produk Terhadap
Brand Image Nokia Nseries pada Mahasiswa FKM USU”.
1.2 Perumusan
Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah
diferensiasi produk berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Brand Image Nokia Nseries pada mahasiswa FKM USU?”.
1.3 Tujuan
Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh diferensiasi produk terhadap brand image Nokia pada
mahasiswa FKM USU.
1.4 Manfaat
Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan menfaat sebagai
berikut: a. Bagi Perusahaan Sebagai
informasi dan bahan pertimbangan untuk meningkatkan citra Nokia melalui diferensiasi yang dapat
mempengaruhi persepsi masyarakat.
b. Bagi
penulis Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam bidang pemasaran terutama dalam bidang
perilaku konsumen.
c. Bagi pihak lain Hasil penelitian ini
diharapkan dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi dalam melakukan penelitian dengan
objek ataupun masalah yang sama dimasa
yang akan datang.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi