Selasa, 25 Maret 2014

Skripsi Manajemen: PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP STRES KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA



BAB I PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang Masalah 
Organisasi merupakan gabungan dari beberapa individu yang  melaksanakan fungsi-fungsi berbeda tetapi saling berhubungan dan  dikoordinasikan agar suatu pekerjaan dapat diselesaikan (Griffiths dalam Sutarto,  2002:31). Banyak faktor di dalam organisasi merupakan sumber potensial dari  stres para karyawan di tempat kerja. Faktor di dalam organisasi yang dimaksud  antara lain: upaya untuk menghindari kekeliruan dalam pekerjaan, menyelesaikan  tugas dalam kurun waktu yang terbatas, beban kerja yang berlebihan, serta rekan  kerja yang tidak bisa bekerja sama (Robbins, 2006:796).

Stres kerja karyawan merupakan salah satu masalah yang harus dipikirkan  oleh setiap perusahaan. Stres kerja adalah kondisi dinamik yang mana Individu di  dalamnya menghadapi peluang, kendala, atau tuntutan yang terkait dengan apa  yang diinginkannya dan hasilnya dipersepsikan sebagai hal yang tidak pasti tetapi  esensial bagi setiap individu (Robbins, 2006:793). Stres kerja akan membawa  dampak negatif kepada setiap individu sehingga dapat mempengaruhi psikologis,  fisik, dan perilaku karyawan. Meningkatnya karyawan yang mengalami stres  dalam suatu organisasi akan mengakibatkan produktivitas organisasi akan  mengalami penurunan.
Perusahaan diharapkan tidak mengabaikan masalah stres kerja karyawan,  sebaliknya harus memperhatikan bagaimana stres tersebut dapat merugikan   perusahaan. Kerugian perusahaan dapat berupa absensi karyawan yang  meningkat, dan hilangnya produktivitas. Stres kerja juga dapat menurunkan  pemasukan dan keuntungan perusahaan. Kerugian finansial ini disebabkan  adanya ketidakseimbangan antara produktivitas dengan biaya yang dikeluarkan  untuk membayar gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya. Ada beberapa hal yang  dapat menyebabkan stres kerja di dalam pekerjaan, antara lain: beban kerja yang  berlebihan, tekanan atau desakan waktu, buruknya kualitas supervisi, iklim politis  yang tidak aman, umpan balik tentang pelaksanaan kerja yang tidak memadai,  wewenang yang tidak cukup untuk melaksanakan tanggung jawab, kemenduaan  peranan, frustasi, konflik antar pribadi dan antar kelompok dan perbedaan antara  nilai-nilai perusahaan dan karyawan (Handoko, 2000:200-201).
Gejala-gejala yang ditimbulkan akibat stres antara lain anxietas  (kewaspadaan berlebih, panik, fobia, gangguan tidur dan lain-lain), gejala depresi  (murung, lesu, kehilangan semangat hidup, putus asa, pikiran untuk bunuh diri,  perubahan kepribadian (paranoid, menghindar, emosi labil dan pesimis) serta  keluhan yang bersifat psikosomatis kronis. Untuk mengurangi atau menghindari  akibat dari stres tersebut maka diperlukan adanya dukungan organisasi.
Dukungan organisasi merupakan dukungan antara  para pekerja  diorganisasikan dalam unit-unit formal atau informal untuk mencapai misi dan  sasaran strategis; bagaimana tanggung jawab tugas dan jabatan, proses  kompensasi, manajemen kinerja individu/pegawai, promosi, komunikasi,  rekruitmen, dan perencanaan sukses dikelola, (Chatab, 2007:95). Promosi adalah  menaikkan jabatan seseorang ke jabatan lain yang memilki tanggung jawab yang   lebih besar, gaji lebih besar, dan pada level organisasi yang lebih besar (Hariandja, 2007:157). Komunikasi merupakan hubungan atau kegiatan-kegiatan  yang berkaitan dengan masalah hubungan atau dapat diartikan sarana menukar  pendapat atau sebagai kontak antara manusia secara individu atau kelompok  (Widjaja, 2000:1).
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk merupakan salah satu badan  usaha yang bergerak di bidang jasa. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk adalah salah satu Bank terbesar yang ada di Indonesia yang kepemilikannya milik  pemerintah. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk mempunyai tujuan dasar  yaitu melaukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan  pelayanan kepada usaha Mikro, Kecil dan Menengah untuk menunjang  peningkatan ekonomi masyarakat. Semakin besarnya persaingan diantara  perusahaan perbankan yang ada serta aktifitas perusahaaan yang semakin tinggi.
Dengan demikian diperlukan dukungan dari perusahaan guna memberikan suatu  rangsangan yang positif untuk meningkatkan kinerja karyawan. Hal demikian  mencegah timbulnya stress kerja karyawan.
Tabel 1.1 Absensi Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau Tahun 2006-2009  Tahun  Jumlah  Karyawan Keterangan  Total Sakit  Izin  Alpa Jumlah  %  Jumlah  %  Jumlah  %  Jumlah  % 2006  120  5  4,2  3  2,5  1  0,8  9  7,5 2007  120  4  3,3  5  4,2  1  0,8  10  8,3 2008  120  3  2,5  6  5  2  1,7  11  9,2 2009  120  6  5  4  3,3  3  2,5  13  10,8 Sumber: Bagian SDM PT. BRI, Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau 2010 (datadiolah)   Tabel 1.1 merupakan Tabel absensi karyawan pada PT. Bank Rakyat  Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Medan Putri Hijau. Dari Tabel diatas  dapat diketahui persentase absensi setiap tahunnya. Pada tahun 2006 sebesar  7,5%, tahun 2007 sebesar 8,3%, tahun 2008 sebesar 9,2% dan tahun 2009 sebesar  10,8%. Dengan demikian dapat dilihat bahwa prosentasi absensi tiap tahunnya  meningkat sehingga produktivitas karyawan menurun. Disamping itu komunikasi  yang terjadi diperusahaan ini merupakan komunikasi vertikal, yaitu komunikasi  yang terjadi dari atasan kepada bawahan.
Menurut Purwanto (2006: 40), aliran komunikasi dari atasan kepada  bawahan merupakan aliran komunikasi dari manajer ke bawahan tersebut,  umumnya terkait dengan tanggung jawab dan kewenangannya dalam suatu  organisasi. Pada dasarnya Promosi Jabatan merupakan salah satu bagian dari  program penempatan yang dilaksanakan oleh perusahaan. Penempatan karyawan  dilakukan dengan membuat penyesuaian terhadap kebutuhan perusahaan yang  berhubungan dengan perencanaan untuk memperoleh orang yang tepat pada posisi  yang tepat (right man on the right place), adapun promosi jabatan yang dilakukan  di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk berdasarkan  pada  prestasi  kerja  karyawan itu sendiri.. Hal demikian merupakan salah satu dari gejala terjadinya  stress pada karyawan. Berdasarkan permasalahan diatas maka peneliti tertarik  untuk melakukan penelitian yang berjudul : “Pengaruh Dukungan Organisasi  Terhadap Stres Kerja Karyawan Pada  PT. Bank  Rakyat  Indonesia  (Persero), Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau.”  1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dirumuskan  permasalahan sebagai berikut: “Apakah dukungan organisasi (promosi, dan  komunikasi) berpengaruh terhadap stres kerja karyawan pada PT. Bank Rakyat  Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Medan Putri Hijau?” 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dukungan organisasi  (promosi, dan komunikasi) berpengaruh terhadap stres kerja karyawan pada PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Medan Putri Hijau .
1.4 Manfaat penelitian Penulisan karya ilmiah tentang pengaruh dukungan organisasi (promosi,  dan komunikasi) berpengaruh terhadap stres kerja karyawan  ini di harapkan  bermanfaat untuk:  a.  Bagi perusahaan Dapat memberikan saran dan masukan dalam membuat suatu keputusan  terutama di bidang personalia, khususnya tentang organisasi yang ada  hubungannya dengan stres kerja sehingga dapat dicari upaya untuk mengurangi  stres kerja pada karyawan.
 b.  Bagi penulis Memberikan pengetahuan yang lebih luas lagi tentang tata laksana kerja  pada suatu badan usaha dan memberikan gambaran langsung untuk terjun ke  dalam dunia kerja.
c.  Bagi peneliti selanjutnya Memberikan kontribusi akademik mengenai stres kerja kepada pembaca,  terutama untuk melakukan penelitian di bidang manajemen sumber daya manusia  khususnya kajian mengenai dukungan organisasi dan pengaruhnya terhadap stres  kerja.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi