PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Organisasi adalah
sarana atau alat dalam pencapaian tujuan, yang maksudnya adalah sebagai wadah (wahana) kegiatan dari
orang–orang yang bekerja sama dalam usahanya
mencapai tujuan. Tujuan tersebut pastilah berbeda-beda satu dan lainnya, misalnya dapat berupa laba, pelayanan sosial,
peningkatan pendidikan, pembinaan karir
dan sebagainya. Organisasi yang dimaksud dalam skripsi ini adalah organisasi yang bertujuan untuk mendapatkan laba yang
selanjutnya disebut sebagai perusahaan.
Manajemen suatu
organisasi yang baik dapat terwujud apabila tujuan organisasi telah tercapai. Tujuan organisasi tersebut
merupakan bagian dari penerapan fungsi organisasi
yaitu penempatan karyawan yang tepat pada jabatan yang tepat pula ( the right man on the right place). Meskipun suatu
organisasi mulai dari saat perekrutan sampai
penempatan karyawan sudah selektif, namun pada kenyataannya masih juga terdapat masalah yang tidak diinginkan pada
saat menjalankan operasional yang dapat menghambat
kinerja karyawan. Karena itu perusahaan harus melihat efektivitas diri setiap karyawan untuk menempatkan pada suatu
jabatan agar menghasilkan suatu tingkat
kinerja yang maksimal.
Pengelolaan yang
baik dan profesional merupakan suatu hal yang menjadi bagian dari siklus hidup suatu perusahaannya
dalam pencapaian tujuannya. Untuk itu dalam
mencapai tujuan tersebut seluruh sumber daya yang ada dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,
termasuk sumber daya manusia sebagai faktor
utamanya. Tingkat keberhasilan suatu perusahaan dalam melakukan segala kegiatan dalam rangka mencapai tujuan sangat
bergantung kepada kemampuan sumber daya
manusianya dalam melaksanakan aktifitas. Produktivitas kerja karyawan yang maksimal sangat diharapkan dalam suatu
proses pencapaian tujuan. Hal ini dapat
tercipta oleh banyak faktor, yang salah satunya adalah tingkat dari kinerja karyawan.
Efektivitas diri
karyawan merupakan salah satu yang harus dipikirkan oleh setiap perusahaan. Efektivitas diri adalah
kepercayaan terhadap seseorang untuk menjalankan
tugas, Kreitner (2005:168). Efektivitas diri seorang karyawan dapat memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap
keberhasilan suatu perusahaan dalam
pencapaian suatu tujuan. Efektivitas diri karyawan diharapkan memberikan dampak positif kepada perusahaan dengan
memberikan suatu hasil yang dapat memberikan
keuntungan, dengan meningkatnya kinerja setiap karyawan. Menurut Siswanto (2002:235) kinerja adalah prestasi
yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya.
Kinerja seorang karyawan
mempunyai suatu keterkaitan yang erat terhadap efektifitas diri karyawan karena efektifitas diri karyawan sangat
berpengaruh terhadap hasil dari suatu pekerjaan
yang dibebankan kepada seorang karyawan.
PDAM Tirtanadi
adalah salah satu perusahan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) propinsi Sumatera Utara yang bergerak
dalam pengelolaan air minum.
Setelah menjadi
salah satu perusahaan penyedia air minum terbaik di Indonesia, PDAM
Tirtanadi ingin lebih meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat Sumatera Utara dengan memberikan pelayananan air
bersih setingkat perusahaan air minum
kelas dunia dengan menjadi salah satu PDAM terbaik di Asia Tenggara.
Tugas dari PDAM
tirtanadi adalah melayani masyarakat Sumatera Utara dalam penyaluran air minum secara baik. Untuk
melaksanakan tugas ini tentu dibutuhkan partisipasi
karyawan yang dalam hal ini dapat dilihat dalam kinerja karyawan. Pada Tabel dibawah ini dapat dilihat banyaknya
keluhan pelanggan terhadap kinerja PDAM
Tirtanadi.
Tabel 1.1 Keluhan
Pelanggan tahun 2007 CABANG Pelaksanaan Belum Realisasi Sudah Realisasi Jumlah Medan
Kota Sei Agul Medan Denai Belawan Sunggal Padang Bulan Deli Tua Tuasan HM Yamin Diski Medan
Amplas Sibolangit Brastagi Nias Parapat Deli Serdang Tapsel Tobasa
Tapteng Samosir 525 54 1.286 52
1 1.382 61
3.720 3.605 2.758 2.210
251 2.250 1.454
2.241 2.058 1.905
3.620 356 1.313
1.152 1.200 3.271
3.082 1.796 1.784
4.925 3.728 4.050 2.262
252 2.255 1.454
3.658 2.058 1.905
3.620 356 1.313
1.213 1.200 3.271
3.082 1.796 1.784
465
465 Jumlah 3.361 40.491
44.647 Sumber : corporate plan PDAM TIRTANADISumatera Utara , maret 2009
Apabila dibandingkan dengan jumlah dan persentese penyelesaian tahun 2005 sebanyak
34.488 atau 91,29% dari 37.778 pengaduan, maka persentase penyelesaian pengaduan pada tahun2006 mengalami penurunan
sebesar 0,60%. Dari keluhan pelanggan
terlihat masih banyak ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh PDAM Tirtanadi.
PDAM Tirtanadi
harus berusaha untuk meningkatkan efektivitas diri setiap karyawan dalam tercapainya visi dan misi
perusahaan. Peningkatan efektivitas diri yang baik, yaitu dengan meningkatkan
kemampuan, pengalaman keberhasilan, pelatihan,
stres dimana dapat mendukung kinerja karyawan itu sendiri. Mengingat pentingnya efektivitas diri karyawan dalam
mencapai kinerja yang baik, maka penulis tertarik untuk memilih judul : “Pengaruh
Efektivitas Diri Karyawan Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Cab. Medan Kota.” B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka
perumusan masalah yang dijadikan objek
penelitian adalah sebagai berikut:
“Apakah efektivitas diri karyawan mempunyai pengaruh yang signifikan
dalam meningkatkan kinerja karyawan?” C.
Kerangka Konseptual Kerangka konseptual bertujuan untuk mengemukakan
secara umum mengenai objek penelitian
yang dilakukan dalam kerangka dari variabel yang akan diteliti, maka dengan demikian dalam kerangka
penelitian ini dikemukakan variabel yang
akan diteliti yaitu Efektivitas Diri sebagai variabel bebas dan Kinerja sebagai
variabel terikat.
Gambar 1.1 :
Kerangka Konseptual Sumber : Kreitner,
Mathis (data diolah) Adapun pengertian-pengertian dari indikator-indikator yang
ada di dalam kerangka konseptual diatas
adalah : A. Efektivitas Diri ( X ) 1)
Kemauan Kemauan merupakan suatu dasar dari seseorang untuk memulai
segalanya.
Dimana tanpa adanya
kemauan, seseorang tidak dapat melaksanakan tugas apapun meskipun seseorang tersebut memiliki
kemampuan 2) Kemampuan Efektivitas Diri ( X ) 1. Kemauan 2. Kemampuan
3. Pengalaman keberhasilan 4. Pelatihan 5. Stres Kinerja ( Y ) 1. Kuantitas kerja 2. Kualitas kerja 3. Pemanfaatan waktu 4. kerjasama Kemampuan yang dimaksud disini adalah
kemampuan karyawan yang diimiliki didalam
dirinya, baik kemampuan teknis maupun kemampuan umum.
3) Pengalaman keberhasilan Pengalaman yang
pernah dilakukan oleh seseorang dimana suatu kegiatan mendapatkan suatu keberhasilan.
4) Pelatihan Sebuah proses dimana orang mendapatkan
kapabilitas untuk membantu pencapaian
tujuan-tujuan organisasional.
5) Stres Stres merupakan kondisi ketegangan yang
berpengaruh terhadap emosi, jalan pikiran,
dan kondisi fisik seseorang.
B. Kinerja ( Y ) 1) Kuantitas kerja adalah Volume kerja yang
dihasilkan di bawah kondisi normal.
2). Kualitas kerja adalah kerapian, ketelitian,
dan keterkaitan hasil dengan tidak mengabaikan
volume pekerjaan 3). Pemanfaatan waktu adalah penggunaan masa kerja yang
disesuaikan dengan kebijaksanaan
perusahaan 4). Kerjasama adalah kemampuan menangani hubungan dalam pekerjaan.
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan kesimpulan sementara dari tinjauan teoritis yang mencerminkan hubungan antar variabel yang sedang diteliti dan merumuskan hipotesis yang berbentuk alur yang dilengkapi
dengan penjelasan kualitatif.
Berdasarkan
kerangka konseptual diatas, penulis merumuskan hipotesissebagai berikut : “Efektivitas diri mempunyai pengaruh
yang positif terhadap kinerja PDAM
Tirtanadi Cab. Medan Kota.” E. Tujuan
dan Manfaat Penelitian Penelitian merupakan salah satu cara untuk memperoleh
data, hasilnya dapat digunakan untuk
mengetahui gambaran suatu keadaan atau persoalan. Dengan demikian adanya data yang lengkap akan dapat
digunakan untuk membuat pemecahan persoalan.
1. Tujuan
Penelitian Tujuan dari penelitian adalah
: mengetahui dan menganalisis pengaruh efektivitas
diri karyawan terhadap kinerja karyawan PDAM Tirtanadi cab. Medan Kota 2. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut: a. Bagi Perusahaan Untuk memberi saran dan masukan yang
bermanfaat bagi perusahaan dalam meningkatkan
efektivitas diri karyawan untuk mencapai kinerja yang maksimal.
b. Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan kesempatan yang baik
bagi penulis untuk dapat menerapkan ilmu
yang telah diperoleh selama menjalani perkuliahan dan memperluas wahana berfikir ilmiah.
c. Bagi Pihak Lain Sebagai referensi yang dapat memberikan
perbandingan dalam melakukan penelitian
pada bidang yang sama yang akan datang.
F. Metodologi Penelitian 1.
Batasan Operasional Penelitian ini membahas tentang keterkaitan anatara
efektivitas diri dengan kinerja karyawan
PDAM Tirtanadi Cab. Medan Kota dengan responden penelitian adalah seluruh pegawai PDAM
Tirtanadi Cab. Medan kota dengan responden
yang berjumlah 48 orang.
2. Definisi Operasional Definisi operasional
bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel dari suatu faktor yang berkaitan dengan variabel
faktor lainnya. Definisi operasional merupakan
petunjuk bagaimana suatu variabel diukur untuk mengetahui baik buruknya pengukuran dalam sebuah penelitian.
Pada penelitian ini yang menjadi objek
penelitian adalah efektivitas diri
sebagai variabel bebas dan kinerja
sebagai variabel terikat. Kedua variabel tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut: a. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
efektivitas diri. Efektivitas diri
adalah kepercayaan terhadap seseorang untuk menjalankan tugas.
Efektivitas diri
seorang karyawan dapat memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan suatu perusahaan
dalam pencapaian suatu tujuan .
Adapun indikator
dari efektivitas diri yaitu : 1) Kemauan Kemauan merupakan suatu dasar dari
seseorang untuk memulai segalanya.
Dimana tanpa adanya
kemauan, seseorang tidak dapat melaksanakan tugas apapun meskipun seseorang tersebut memiliki
kemampuan atau faktor-faktor pendukung
lainnya untuk menjalankan suatu tugas.
2) Kemampuan Kemampuan yang dimaksud disini adalah
kemampuan karyawan yang diimiliki didalam
dirinya, baik kemampuan teknis maupun kemampuan umum. Dengan memiliki kemampuan yang lebih tentunya akan
mendorong karyawan untuk lebih
produktif, sehungga meningkatkan suatu kinerja yang lebih baik didalam perusahaan.
3) Pengalaman keberhasilan Pengalaman yang
pernah dilakukan oleh seseorang dimana suatu kegiatan mendapatkan suatu keberhasilan.
4) Pelatihan Sebuah proses dimana orang mendapatkan
kapabilitas untuk membantu pencapaiantujuan-tujuan
organisasional.
5)
Stres Stres merupakan kondisi ketegangan yang berpengaruh terhadap
emosi, jalan pikiran, dan kondisi fisik
seseorang.
b. Variabel Terikat Variabel terikat pada
penelitian ini adalah kinerja. Kinerja adalah prestasi yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
tugas dan pekerjaan yang diberikan
kepadanya. Adapun indikator dari kinerja yaitu : 1) Kuantitas Kerja Volume kerja yang dihasilkan di bawah kondisi
normal yang menunjukkan banyaknya jenis pekerjaan yang dilakukan dalam mencapai
efektivitas yang sesuai dengan tujuan
perusahaan.
2) Kualitas Kerja Kerapian, ketelitian, dan
keterkaitan hasil kerja dengan tidak
mengabaikan volume kerja untuk menghindari kesalahan menyelesaikan suatu
pekerjaan.
3) Pemanfaatan waktu Penggunaan masa kerja yang disesuaikan dengan kebijaksanaan dari perusahaan untuk mencapai ketepatan waktu
dalam penyelesaian suatu pekerjaan.
4) Kerjasama Hubungan antara satu karyawan
dengan karyawan lain yang terjalin dengan baik (teamwork) Tabel 1.2 Tabel Definisi Operasional Sumber : Kreitner, Mathis (data diolah) 3. Skala Pengukuran Variabel Pengukur an yang
digunakan oleh penulis untuk mengetahui masing-masing variabel yaitu variabel X (efektivitas diri)
dan variabel Y (kinerja) adalah Skala Likert.
Skala likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seorang atau kelompok tentang fenomena sosial
(Sugiyono, 2004:86).
Untuk keperluan
analisis kuantitatif penelitian ini, maka setiap pertanyaan akan diberi skala sangat baik sampai buruk sekali
dimana skala tersebut mempunyai poin, seperti
contoh di bawah ini Tabel 1.3 Skor
Pertanyaan Variabel Definisi
Operasional Indikator Skala Pengukuran Efektifitas
Diri (X) Kinerja (Y) kepercayaan terhadap seseorang untuk menjalankan tugas prestasi yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya 1. Kemauan 2. Kemampuan 3.
Pengalaman keberhasilan 4. Pelatihan 5. Stres 1. Kuantitas kerja 2. Kualitas kerja 3. Pemanfaatan waktu 4. kerjasama Skala Likert Skala Likert No. Pernyataan
Skor 1. Sangat setuju 5 2. Setuju
4 3. Kurang setuju
3 4. Tidak setuju
2 5. Sangat tidak setuju 1 Sumber
: (Sugiyono, 2006 : 86) 4. Tempat dan
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PDAM Tirtanadi Cab. Medan
Kota Medan yang beralamat di jalan
Sisingamangaraja No.1, Medan. Waktu penelitian dilaksanakan penulis mulai dari bulan Februari
sampai dengan Mei2009.
5. Populasi dan Sampel a. Populasi Menurut Sugiyono (2004:74)
menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Pada penelitian ini
populasinya adalah seluruh karyawan pada
PDAM Tirtanadi Cab. Medan Kota yang berjumlah 48 orang.
b. Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah semua populasi yang ada yang penarikannya adalah diambil secara sensus
yakni 100% dari jumlah populasi (Sugiyono,
2004:74).
Alasan dilakukannya
penarikan sampel secara sensus adalah karena kecilnya jumlah populasi yang ada ditempat
dimana diadakan pengujian.
6. Jenis Data a. Data Primer Data primer adalah
data yang diperoleh langsung oleh peneliti dengan cara wawancara dan penyebaran angket kepada
responden.
b. Data Sekunder Data
sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah diolah berupa dokumen perusahaan atau
organisasi dan publikasi yang dikumpulkan
oleh pihak atau instansi lain. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi profil perusahaan, struktur
organisasi dan data yang diperoleh dari hasil
pengolahan buku, teori-teori dan literature yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
7. Teknik Pengumpulan Data a. Angket yaitu
dengan membuat daftar pertanyaan dalam bentuk angket tentang efektifitas diri dan kinerja yang ditunjukkan kepada responden
di objek penelitian yaitu PDAM Tirtanadi
Cab. Medan Kota.
b. Wawancara adalah
tanya jawab langsung kepada pihak-pihak
yang berkepentingan. Penulis dalam
melakukan penelitian / wawancara menggunakan
daftar pertanyaan yang telah disusun terlebih dahulu oleh peneliti yang berisi pertanyaan-pertanyaan
yang berhubungan dengan data yang
diperlukan oleh peneliti.
8. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Dalam
penelitian ini data kuesioner yang ada diuji dalam beberapa tahap antara lain : 1. Uji Validitas Uji ini untuk
mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur
yang telah disediakan (angket) dengan
menggunakan software SPSS 15, dimana uji validitas ini dilakukan di PDAM Tirtanadi Cab. Padang Bulan.
2. Uji Reliabilitas
Uji ini untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan (kuisioner) menunjukan konsistensi didalam mengukur gejala
yang sama, dimana uji reliabilitas ini
dilakukan di PDAM Tirtanadi Cab. Padang Bulan.
9. Metode Analisis Data a. Metode Deskriptif Metode
penganalisaan data dengan cara menyusun
data, mengelompokkannya, selanjutnya
menginterpretasikannya, sehingga
diperoleh gambaran sebenarnya mengenai kondisi perusahaan.
b. Metode Regresi Linier Sederhana Metode regresi linier sederhana digunakan
untuk melihat bagaimana pengaruh
efektifitas diri terhadap kinerja
karyawan yang dapat dilihat sebagai
berikut.
Y = a + bX Dimana :
X = Efektivitas Diri a = Nilai Intercept ( konstan ) Y = Kinerja b = Koefisien arah Regresi c. Uji
Hipotesis Dilakukan uji t yaitu secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal
tentang pengaruh efektivitas diri seebagai variabel bebas terhadap kinerja sebagai variabel terikat.
Kriteria Pengujian :
H0 : ß1 = 0 (tidak ada pengaruh yang
signifikan dari Efektivitas diri terhadap kinerja) H1
: ß1 ≠ 0 (ada pengaruh yang
signifikan dari Efektivitas diri terhadapkinerja) Untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis,
data diolah secara statistik dengan
menggunakan alat bantu SPSS versi 15.00.
Sebelum data tersebut dianalisis,
data harus memenuhi syarat asumsi klasik yang meliputi :
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi