Sabtu, 22 Maret 2014

Skripsi Manajemen: PENGARUH PELAKSANAAN OUTBOUND TERHADAP TIM KERJA KARYAWAN PADA BANK TABUNGAN NEGARA ( PERSERO )



BAB I PENDAHULUAN
 1.1.  Latar Belakang Penelitian 
Tenaga kerja atau karyawan merupakan suatu aset yang penting bagi  perusahaan untuk dapat mencapai tujuan yang telah di tentukan oleh perusahaan. Secara umum diperlukan adanya usaha untuk meningkatkan pengetahuan, pendidikan  atau keterampilan, disiplin dan sikap mental para pekerjaannya pada tiap-tiap tingkatan  secara terus menerus. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa  ini menimbulkan perkembangan dan pertumbuhan disegala aspek kehidupan yang  berkaitan adanya permasalahan baru yang sangat kompleks.

Perkembangan yang tercipta tentu menimbulkan persaiangan – persaiangan  di setiap perusahaan yang sama. Persaingan – persaingan yang tercipta ini membuat  perusahaan – perusahaan yang ada berusaha untuk memajukan kualitas SDM mereka.
Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan seperti pelatihan untuk pengembangan  kemampuan karyawannya  seperti outbound. Akan tetapi keberhasilan dari usaha  perusahaan tidak hanya dorongan dari perusahaan saja, maka hal ini juga harus  diseimbangkan oleh kemauan dan niat dari SDM tersebut untuk lebih berkualitas.
Outboundmerupakan metode pelatihan untuk pengembangan diri (personal  development) dan tim (team development) dalam proses mencari pengalaman melalui  kegiatan di alam  terbuka. Outbound mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1990.
Outbound   memiliki ciri khas sendiri, dimana keseluruhan kegiatan diterjemahkan  dalam bentuk kegiatan yang lebih nyata dan factual. Di dalam berbagai kegiatan para  peserta outbound akan diperkenalkan dengan berbagai jenis permainan (games) yang  dipimpin fasilitator secara fairplay.
 Outbound pertama kali ditemukan di Inggris oleh seorang tokoh pendidikan  pada tahun 1941 oleh Dr. Kurt Han yang berkebangsaan Jerman. Di Indonesia  outbound mulai masuk pada tahun 1990 dengan nama outward Bound Indonesia.
Outbound banyak digunakan perusahaan – perusahaan di Indonesia untuk melatih dan  mengembangkan kemampuan karyawannya. Outbound bermanfaat untuk mempererat  kerjasama antar karyawan dalam satu tim  kerja , untuk bisa menyelesaikan suatu  tantangan dan permasalahan dengan waktu yang sudah ditentukan  Pada saat bergabung dalam sebuah tim, peserta akan bertemu dan  bekerjasama dengan orang-orang yang mungkin memiliki kepribadian berbeda dengan  dirinya. Disini peserta dituntut untuk dapat mengasah kemampuan bersosialisasi dan  berkomunikasi dengan baik.  Kondisi tersebut akan menjadikan peserta lebih  menghargai perbedaan. Maka semangat kerjasama dan perasaan senasib  sepenanggungan,  dapat menciptakan rasa solidaritas dengan sendirinya pada saat  seorang karyawan bergabung dalam sebuah tim kerja Bank Tabungan Negara ( Persero ), Tbk, Medan adalah salah satu  perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Salah satu metode atau cara yang  diambil oleh Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Medan untuk meningkatkan tim  kerja yang baik dan solid adalah dengan cara melakukan outbound secara rutin di setiap  tahun pada seluruh karyawan di setiap lapisan.
Adapun data jumlah karyawan BTN ( Persero ), Tbk, Medan yang mengikuti  outbound 5 tahun terakir adalah sebagai berikut : Tabel 1.1 Jumlah karyawan BTN yang mengikuti outbound  2006 s/d 2010 Tahun  Jumlah Karyawan 2006  75 2007  85  2008  90 2009  90 2010  100 Sumber : BTN Medan Cabang Utama Berdasarkan Tabel 1.1 dilihat bahwa pada tahum 2006 jumlah karyawan  yang mengikuti outbound sebanyak 75 karyawan. Pada tahun 2007 ditambah menjadi  85 karyawan. Pada tahun 2008 juga terus bertambah menjadi 90 karyawan. Di tahun  2009, jumlah karyawan yang mengikuti outbound  tetap, yaitu bejumlah 90 orang. Pada  tahun 2010 naik kembali menjadi 100 karyawan yang bertempat di  Kampoeng  Stakoetoe Pancur Batu Deli Serdang.
Padat Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa BTN ( Persero ), Tbk Medan terus  meningkatkan jumlah karyawan yang mengikuti  outbound guna terus meningkatkan  mutu kualitas pola prima melalui tim kerja yang baikdan solid. BTN ( Persero), Tbk  Medan merasakan bahwa mutu tim kerja belumlah baik sehingga setiap tahunnya terus  meningkatkan karyawan yang mengikuti pelaksanaan outbound.
Banyaknya pesaing yang bergerak dibidang perbankan, mengharuskan BTN  ( Persero ), Tbk Medan memiliki suatu nilai lebih dimata pelanggan demi menjaga  mutu produk dan pelayanan terhadap pelanggannya. Untuk itu harus ada nilai – nilai  yang  tetap dipertahankan demi kelangsungan usaha dan kelangsungan hidup  perusahaan. Untuk melaksanakan dan mempertahankan nilai – nilai lebih dari BTN (Persero ), Tbk Medan ini, maka perusahaan membuat tim kerja pada karyawannya.
Nilai unggul dari pada BTN (Persero), Tbk itu sendiri adalah sering dikenal  dengan nama Pola Prima. Maksud daripada Pola Prima itu sendiri adalah : 1.  Pelayanan Prima Pelayanan yang ramah, sopan, bersahabat merupakan pelayanan utama dari BTN ( Persero ), Tbk dalam berkarya.
 2.  Inovasi Selalu berinisiatif untuk melakukan inovasi demi tercapainya kesempurnaan  yang berorientasi pada peningkatan nilai tambah.
3.  Keteladanan Menjadi suri tauladan dalam berprilaku positif dan mampu memotivasi rekan  kerja terhadap penerapan nilai- nilai budaya kerja.
4.  Profesionalisme Senantiasa mengembangkan kompetensi demi tercapainya kinerja yang lebih  baik.
5.  Integritas  Konsisten dan tetap teguh dalam menjaga etika bisnis ditengah pusaran  usaha yang ketat.
6.  Kerjasama Melangkah bersama dengan semangat tinggi guna menghasilkan sinergi yang  lebih baik.
Tujuan dari sebuah perusahaan itu dapat tercapai apabila setiap karyawan mengetahui, menyadari dan menerapkan nilai – nilai yang telah ada dalam bekerja, hal  ini demi mendapatkan penilaian yang baik dari pelanggan dan juga sebagai pembeda  dengan para pesaing lainnya. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh BTN ( Persero),  Tbk Medan adalah dengan membuat tim kerja yang baik dan solid.
Tim kerja merupakan sekelompok karyawan  yang  melakukan  pekerjaan  yang sangat bergantung atau saling bergantung dan memikul tanggung jawab yang  banyak dari atasan mereka. Tim adalah lebih dari sekedar kelompok kerja, karena  anggotanya memiliki dan mengetahui adanya komitmen menuju pencapaian tujuan  yang sama. Menurut Sastrohadiwiryo ( 2002 : 214) tanggung jawab adalah kewajiban   seorang tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan  sebaik – baiknya sesuai dengan kemampuan masing –masing. Semakin tinggi tingkat  hirarki seseorang, maka semakin besar tanggung jawab yang diberikan kepdanya, dan  sebaliknya.
Keeratan hubungan tim kerja sangat besar artinya untuk rangkaian pekerjaan  yang memerlukan kerja sama tim kerja yang tinggi. Hubungan kerja sama diantara para  karyawan dalam melakukan pekerjaan baik secara individu maupun kelompok untuk  mencapai tujuan bersama mempunyai dampak positif terhadap kinerja individu maupun  perusahaan dalam mencapai tujuan.
Dalam sebuah organisasi, dengan adanya tim kerja dapat meningkatkan  kemampuan seorang karyawan untuk bekerja sesuai dengan kompetensinya yang  didasari oleh komitmen dan pemahamannya atas tujuan bersama. Sebuah tim kerja  dapat beranggotakan orang –orang atau karyawan yang bekerja pada perusahaan atau  tempat yang sama. Tetapi sebuah tim kerja juga dapat beranggotakan orang – orang  atau karywan dari perusahaan yang berbeda tempat, kota, negara dan bahkan berbeda  bahasa. Anggota – anggota sebuah tim kerja dapat terdiri dari orang – orang atau  karyawan yang berasal dari latar belakang dan pengalaman kerja yang sama, tetapi tim  kerja juga bisa saja terdiri dari orang – orang atau karyawan yang memiliki banyak  perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya seperti perbedaan generasi, perbedaan  gaya berbisnis, perbedaan latar belakang budaya sampai perbedaan cara kerja.
Menurut Robbins dan Judge (2008 :  406) tim kerja (team work) adalah  kelompok yang usaha - usaha individualnya menghasilkan kinerja yang lebih tinggi  daripada jumlah masuk proses kerja seputar tim kerja. Penggunaan tim kerja yang  secara ekstensif dapat menghasilkan sebuah potensi bagi sebuah organisasi untuk untuk  membuahkan banyak hasil yang lebih besar tanpa peningkatan masukan.
 Beberapa tim kerja  kerap  dibentuk dan didasari oleh gagasan pendapat  seseorang atau individu,  sebaliknya, tim kerja yang lain bisa saja terbentuk  oleh  spontanitas dua orang atau lebih yang bertujuan untuk mencari jalan keluar dari  permasalahan bisnis yang kerap menimbulkan tekanan. Sebuah tim kerja yang baik dan  solid harus mencapai kesepakatan bersama terlebih dahulu atas tujuan ataupun sasaran  dimana tiap – tiap anggota tim kerja dapat memahami dalam sebuah pengertian yang  seragam. Hal ini dapat dicerminkan dengan semakin baiknya pengertian pribadi tiap –  tiap tim kerja terhadap visi dan misi tim kerja tersebut.
Tim kerja dalam suatu perusahaan dapat membuat suatu perusahaan  memiliki karyawan –karyawan yang lebih mampu bekerja dengan kreatifitas  dibandingkan dengan perusahaan yang hanya bergantung kepada individu  – individu  ditiap departemennya dalam usaha menciptakan inovasi pencapaian keuntungan. Sering  kali tim kerja menghasilkan pendapat dan solusi - solusi yang jauh lebih kreatif  dibandingkan dengan yang dihasilkan individu atau perorangan.
Perusahaan mengharapkan dengan pelaksanaan  outbound  dapat  meningkatkan kerjasama tim kerja, rasa solidaritas serta komunikasi yang baik maka  antara karyawan. Berdasarkan gambaran tersebut, penulis tertarik untuk melakukan  penelitian yang berjudul “ Pengaruh Pelaksanaan Outbound Terhadap Tim Kerja Karyawan Pada Bank Tabungan Negara ( Persero), Tbk Medan .”  1.2  Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan,, maka perumusan  masalah penelitian ini adalah  :  “ Apakah pelaksanaan Outbound berpengaruh  signifikan terhadap tim kerja karyawanpada Bank Tabungan Negara ( Persero ),  Tbk Medan?”.
1.3   Tujuan Penelitian  Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui bagimana pengaruh pelaksanaan  outbound terhadap tim kerja karyawan pada Bank Tabungan Negara ( Persero ), Tbk  Medan.
1.4   Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi : a.  Perusahaan  Sebagai bahan masukan informasi bagi perusahaan dan khususnya ilmu  pengetahuan dalam pengembangan SDM untuk koordinasi kerja karyawan  perusahaan.
b.  Penulis  Diharapkan penelitian ini dapat  memperluas pengetahuan serta dapat  menambah wawasan mengenai manajemen sumber daya manusia dan  dapat menjadi dasar penelitian selanjutnya.
c.  Pihak lain Diharapkan dapat menjadi masukan untuk memperluas wawasan, dan  bahan referensi bagi yang memerlukannya.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi