BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Suatu perusahaan dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu
yang dapat berupa perbaikan pelayanan
pelanggan atau masyarakat, pemenuhan permintaan
pasar, peningkatan kualitas produk atau jasa, meningkatnya daya saing, dan meningkatnya kinerja organisasi.
Pencapaian tujuan
perusahaan tersebut menunjukkan hasil kerja atau prestasi kerja perusahaan sebagai suatu
kinerja atau performa organisasi. Hasil kerja
perusahaan di peroleh dari serangkaian aktivitas yang dijalankan organisasi.
Aktivitas tersebut
dapat berupa pengelolaan sumber daya perusahaan maupun proses pelaksanaan kerja yang diperlukan untuk
mencapai tujuan organisasi. Menurut Klingner
dan Nanbaldian Kinerja karyawan merupakan fungsi perkalian dari usaha karyawan (effort), yang
didukung dengan motivasi yang tinggi,dengan
kemampuan karyawan (ability), yang diperoleh melalui latihanlatihan. Kinerja
yang menigkat, berarti performansi yang baik, akan menjadi feedback bagi usaha, atau motivasi pekerja
pada tahap berikutnya (Gomes, 2003:160).
Kinerja perusahaan
dicerminkan oleh kinerja karyawan. Kinerja merupakan hasil kerja yang konkret yang dapat
diamati dan diukur. Untuk mencapai suatu
keberhasilan, diperlukan peran baik dari perusahaan atau karyawan itu sendiri.
Perusahaan memberikan sarana berupa kegiatan
pendidikan dan pelatihan, menyekolahkan
karyawan, diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada perusahaan. Karyawan bisa dikatakan sebagai
aset perusahaan, maka perusahaan perlu
mengetahui dan memenuhi kebutuhan karyawan. Pendidikan memberikan pengetahuan bukan saja yang langsung dengan
pelaksanaan tugas, tetapi juga landasan
untuk mengembangkan diri serta kemampuan memanfaatkan semua sarana yang ada untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
Pendidikan adalah
suatu indikator yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk dapat menyelesaikan suatu
pekerjaan (Hasibuan, 2003:54).
Pendidikan
merupakan salah satu kegiatan sosial yang ikut dibentuk dan membentuk masa depan manusia dengan sendirinya
sehingga pendidikan juga dapat
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sejak dini pendidikan harus sudah diberlakukan pada setiap individu agar
menjadikan manusia berkualitas dan tidak menimbulkan dampak negatif pada dirinya
sendiri atau orang lain.
Pendidikan
dilakukan sebagai usaha untuk
meningkatkan pengetahuan umum seseorang
termasuk di dalamnya penguasaan teori untuk memutuskan persoalan-persoalan yang menyangkut kegiatan
pencapaian tujuan perusahaan.
Dari pendidikan
yang dimiliki karyawannya tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja perusahaan yakni mengarah
kepada kualitas kerja, kuantitas kerja
dan pemanfaatan waktu kerja karyawannya. Banyaknya pekerjaan yang dilakukan dengan mutu hasil pekerjaan yang
baik, sangat diharapkan oleh setiap perusahaan,
apalagi bila pekerjaan tersebut dilakukan dengan pemanfaatan waktu yang baik pula, tentunya hal ini akan menjadi
nilai lebih tidak hanya bagi peusahaan
tetapi juga bagi karyawan yang bekerja dalam perusahaan tersebut.
Pendidikan dapat
menggambarkan suatu besarnya pengaruh sikap dan perilaku dalam perkembangan pribadi secara
utuh dan partisipasinya dalam mengerjakan
aktivitasnya. Seorang karyawan dituntut untuk memiliki perilaku sesuai dengan yang diharapkan, sehingga dapat
melakukan komunikasi dengan baik dalam
perusahaan untuk mencapai standar kinerja yang ditetapkan, dan yang terakhir adalah ciri atau sifat yang dimiliki
karyawan, dalam hal ini umumnya berlangsung
secara bertahap seperti sopan, santun, ramah, penampilan yang rapi dan sebagainya. Kemudian juga para karyawan
ini mempunyai peran yang sangat penting
untuk melangsungkan kegiatan operasional perusahaan.
Banyaknya target
dalam suatu perusahaan menuntut perlu ditingkatkannya kinerja setiap karyawannya. Untuk mendorong
peningkatan kinerja karyawan dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya, perusahaan perlu memberikan insentif yang adil dan layak kepada setiap
karyawan.
Hasibuan
(2003:118), mengatakan bahwa insentif adalah “Tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu
yang kinerjanya diatas kinerja standar”.
Pemberian insentif hendaknya dilakukan secara merata dan sesuai dengan hasil kerja karyawan, sehingga
diharapkan nantinya dapat meningkatkan kinerja
karyawan secara keseluruhan serta mampu mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.
Penelitian ini yang
dibahas mengenai tingkat pendidikan terakhir karyawan serta mengenai pemberian insentif
meliputi besarnya insentif, ketepatan,
dan kelancaran insentif. Besarnya insentif yang diterima oleh karyawan tidak tergantung kepada tingkat pendidikan
terakhir tetapi tergantung kepada banyaknya karyawan mempengaruhi masyarakat
agar menjadikan Garuda Plaza Hotel
sebagai tempat penginapan terbaik mereka. Jikalau hal ini tetap dipertahankan maka tidak menutup kemungkinan
menimbulkan kecemburuan sosial antara
karyawan. Karyawan yang memiliki pendidikan akhir D3 memiliki kesempatan yang sangat besar untuk memperoleh
penghasilan yang lebih tinggi dari
karyawan yang memiliki pendidikan akhir S1.
PT. Garuda Plaza
Hotel Medan, merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa penginapan.
Pelayanan yang diberikan karyawan akan
mempengaruhi kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu, sistem pelayanan perusahaan merupakan hal yang sangat penting
untuk diperhatikan. Dengan demikian
bagian pelayanan merupakan salah satu bagian yang sangat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja perusahaan PT
Garuda Plaza Hotel Medan. Tabel 1.1.
menunjukkan daftar
tingkat pendidikan dan insentif karyawan PT Garuda Plaza Hotel Medan.
Tabel 1.1 Daftar Tingkat Pendidikan Terakhir
dan Insentif Karyawan PT Garuda Plaza
Hotel Medan.
Departemen Tingkat
Pendidikan Jumlah Orang Besar Insentif
SD SLTP SMU
D3 S1 House Keeping 2
2 70 6
2 82 2.975.000 Internal Control 10
10 350.000 Security 25
25 875.000 Marketing 2
7 6 15
18.000.000 Front Office
16 8 4
28 980.000 Accounting 10
9 10 29
1.015.000 Transport 4 16
20 700.000 Engineering/ Maintenance 2
2 10 5
6 25 875.000 HRD 1
6 7 245.000 Credit 3
3 7 13
455.000 Food & Beverage
30 5 3
38 1.330.000 Jumlah 4
8 182 44
54 292 27.800.000 Sumber: PT Garuda Plaza Hotel
Medan (2011) Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa pada PT Garuda Plaza Hotel Medan,
ratarata memiliki karyawan yang berpendidikan lulusan SMU. Hal ini terutama terdapat pada Divisi House Keeping. Pada tahun
2011, PT Garuda Plaza Hotel Medan,
memiliki jumlah karyawan 292 orang yang rata-rata memiliki pendidikan SMU, namun ada beberapa karyawan yang
berpendidikan perguruan tinggi.
Padahal perusahaan
yang bergerak dibidang jasa penginapan sangat tergantung kepada pelayanan terutama pelayanan yang
diberikan secara langsung kepada pengunjung
hotel atau konsumen. Oleh karena itu, dalam memberikan pelayanan sangat penting dikembangkan karena sumber daya
manusia yang produktif sangat tergantung
kepada tingkat pendidikan dan pemberian insentif. Pemberian insentif diberikan agar karyawan dapat memberikan
pelayanan yang memuaskan kepada pengunjung
hotel maupun konsumen. Pada tabel 1.1 terlihat bahwa karyawan pada PT Garuda Plaza Hotel Medan ini terutama
di bagian House keepingjustru lebih
banyak memiliki pendidikan terakhir di SMU, tapi kenyataannya perusahaan tetap beroperasi sampai saat ini. Oleh karena
itu, maka perlu dilakukan penulisan untuk
mengetahui hal-hal apa saja yang mempengaruhi dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada pengunjung hotel
sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawannya.
Berdasarkan
permasalahan pada latar belakang tersebut maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Tingkat Pendidikan dan Insentif Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT Garuda Plaza Hotel Medan”.
1.2. Perumusan
Masalah Perumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah tingkat pendidikan dan insentif berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Garuda Plaza Hotel Medan?”.
1.3 Tujuan
Penelitian Tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
tingkat pendidikan dan insentif terhadap kinerja karyawan pada PT Garuda Plaza Hotel Medan”.
1.4. Manfaat
Penelitian Manfaat penelitian ini adalah: a.
Bagi PT. Garuda Plaza Hotel Medan Dapat memberikan manfaat mengenai
pengaruh tingkat pendidikan dan pemberian
insentif terhadap kinerja karyawan PT Garuda Plaza Hotel Medan.
b.
Bagi Peneliti Memperluas wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai
pengaruh tingkat pendidikan dan
pemberian insentif terhadap.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya Referensi bagi
peneliti selanjutnya sehingga dapat dijadikan perbandingan dalam melakukan pengembangan penelitian yang
sama di masa yang akan datang.
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi