Sabtu, 22 Maret 2014

Skripsi Manajemen: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN DALAM PENERAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP BRAND LOYALTY SABUN MANDI LIFEBUOY



 BAB I  PENDAHULUAN  
 A. Latar Belakang   
Persaingan yang tajam dalam dunia bisnis saat ini mendorong perusahaan untuk  mengimplementasikan strategi yang tepat agar dapat memenangkan persaingan dan  mencapai kinerja yang lebih baik. Strategi bersaing bergantung pada besar dan posisi  masing-masing perusahaan dalam pasar. Perusahaan besar mampu menerapkan strategi  tertentu, yang jelas tidak bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Tetapi hanya dengan  sekala besar saja tidaklah cukup, karena ada beberapa strategi bagi perusahaan besar yang  mampu menjamin keberhasilannya, akan tatapi ada juga strategi yang dapat merugikan  dirinya sendiri.

Tekanan global terhadap dunia usaha semakin meningkat yang menuntut akuntabilitas,  responsibilitas dan transparansi korporat atas kinerja lingkungan, dan tanggungjawab  sosial.  Pengungkapan atas kinerja lingkungan dan tanggungjawab sosial tersebut kini  sudah banyak dipraktekan oleh perusahaan-perusahaan baik melalui media laporan  tahunan dan media lainnya seperti websiteatau laporan secara terpisah yang disebut  “sustainability report”(laporan keberlanjutan) yang memuat tiga aspek pokok yaitu:  kinerja lingkungan, kinerja sosial, dan kinerja ekonomi. Pengungkapan kinerja  lingkungan, sosial, dan ekonomi di dalam laporan tahunan atau laporan terpisah adalah  untuk mencerminkan tingkat akuntabilitas, responsibilitas, dan transparansi korporat  kepada investor dan stakeholderslainnya. Pelaporan tersebut bertujuan untuk menjalin  hubungan komunikasi yang baik dan efektif antara perusahaan dengan publik dan   stakeholderslainnya tentang bagaimana perusahaan telah mengintegrasikan corporate  social responsibilty(CSR): - lingkungan dan sosial - dalam setiap aspek kegiatan  operasinya.
 Kesadaran perusahaan bahwa nasib dirinya tergantung juga pada kondisi  lingkungan dan masyarakat sekitar memang meningkat akhir-akhir ini. Karena itu,  perusahaan-perusahaan giat mencari cara bagaimana meningkatkan corporate social  responsibility(CSR). Perusahaan akan mampu mengangkat status CSR ke tingkat yang  lebih tinggi dengan menjadikannya sebagai bagian dari upaya  brand buildingdan  peningkatan corporate image. Namun upaya-upaya CSR tersebut masih jarang yang  dijadikan sebagai bagian dari perencanaan strategis perusahaan di Indonesia. Corporate  social responsibility biasanya dipahami sebagai cara sebuah perusahaan dalam mencapai  keseimbangan atau integrasi dari ekonomi, environment atau lingkungan dan persoalanpersoalan sosial dan dalam waktu yang sama bisa memenuhi harapan dari shareholders  maupun stakeholders.
Produk-produk dari Unilever yang terdiri dari consumer goods telah tersebar di  seluruh dunia dengan total penjualan lebih dari 27 juta Euro, 29% disumbang dari  penjualan produk mereka di Asia dan Afrika(www.unilever.com 2007). Pada sisi lain,  prestasi yang diraih oleh Unilever Indonesia ini kian menegaskan keberhasilan mereka  dalam menancapkan jejak bisnisnya di tanah air – sebuah ikhtiar yang telah dilakukan  sejak tahun 1933. Unilever Indonesia juga dipilih sebagai perusahaan terbaik nomer satu  se Asia. Sebuah hasil yang sungguh layak diapresiasi. Sebuah hasil yang juga  menunjukkan satu bukti bahwa roda bisnis di negeri ini ternyata terus melaju. (The Asia  Business Week).
 Salah satu produk Unilever yang menjadi pemimpin pasar adalah Lifebuoy.
Menurut hasil survei yang dilakukan Swa bersama MarkPlus dan MARS, Lifebuoy  adalah salah satu produk yang memiliki brand value tertinggi pada tahun 2003, 2004,  2005 untuk kategori sabun mandi padat.
Perlindungan dan kebersihan adalah komitmen Lifebuoy untuk masyarakat. Oleh  karena itu, sejak bertahun-tahun yang lalu Lifebuoy telah membuat program-program  pertanggungjawaban sosial untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada  masyarakat tentang arti penting menjaga kebersihan. Program-program yang telah  dilakukan oleh Lifebuoy antara lain, kampanye membudayakan mencuci tangan dengan  sabun, kampanye kebersihan lingkungan, menyumbang sarana MCK untuk masyarakat  miskin, menyumbang sarana kebersihan untuk sekolah-sekolah dalam program “berbagi  sehat” yang pada intinya mengajak masyarakat untuk saling mengingatkan untuk  menjaga kebersihan.
Program “berbagi sehat” merupakan sebuah program pemasaran yang lebih  difokuskan untuk memberikan manfaat sosial bagi masyarakat. Lifebuoy menjalankan  program “berbagi sehat” dengan menekankan kampanye mencuci tangan dengan sabun  dan membangun sarana kebersihan di lingkungan masyarakat dan sekolah karena hingga  saat ini di negara-negara berkembang, diare adalah salah satu penyebab kematian terbesar  pada anak-anak.
Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa program corporate social  responsibility ini mendatangkan banyak keuntungan bagi perusahaan dan membawa efek  yang positif bagi masyarakat, tetapi apakah perilaku pembelian konsumen akan  terpengaruh oleh program-program corporate social responsibility? Atas dasar itulah   penulis bermaksud untuk mengetahui bagaimanakah respon konsumen terhadap kegiatan  corporate social responsibility yang dilakukan Lifebuoy dan apakah kegiatan corporate  social responsibility yang dilakukan oleh Lifebuoy ini membawa efek langsung terhadap  perilaku pembelian konsumen dengan melakukan penelitian yang berjudul PENGARUH  PERSEPSI KONSUMEN DALAM PENERAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL  RESPONSIBILITY (CSR)  TERHADAP  BRAND LOYALTY  SABUN MANDI  LIFEBUOY. Penelitian dilakukan dengan melakukan survei terhadap mahasiswa  Ekstensi S1 Fakultas Ekonomi .
B.  Rumusan Permasalahan   Pada persaingan yang semakin ketat dan diferensiasi produk yang semakin sulit  dilakukan, kegiatan corporate social responsibility merupakan salah satu alternatif yang  inovatif dan sulit ditiru oleh kompetitor dalam membina hubungan baik dengan  konsumen (consumer relationship), karena setiap perusahaanmempunyai strategi sendirisendiri dalam penerapan program corporate social responsibility.  Perusahaan  perlu  mengetahui apakah program corporate social responsibility yang telah di lakukan  membawa dampak yang signifikan terhadapperilaku konsumen terutama loyalitas  merek? Agar masalah dapat terjawab secara akurat maka masalah yang akan diteliti perlu  dirumuskan secara spesifik. Berdasarkan uraian tersebut maka perumusan masalah yang  akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Apakah persepsi konsumen  dalam penerapan program corporate social responsibility  mempengaruhi brand loyalty  sabun mandi Lifebuoy?”   C. Kerangka Konseptual  Gambar 1.1  Sumber: Kotler (2001: 266)  D. Batasan Masalah   Penelitian yang baik adalah penelitianyang dilakukan secara terfokus dan  mendalam. Agar penelitian dapat dilakukan secara terfokus, maka tidak semua masalah  akan diteliti. Untuk itu diperlukan batasan, variabel apa saja yang akan diteliti serta  bagaimana hubungan variabel tersebut dengan variabel yang lain. Penelitian ini hanya  dibatasi mengenai persepsi konsumen pada corporate social responsibility yang telah  dilakukan oleh Lifebuoy dan pengaruhnya terhadap brand loyalty sabun mandi Lifebuoy.
E.  Hipotesis   Hipotesis dari penelitian ini adalah: Terdapat pengaruh yang signifikan antara  persepsi konsumen dalam penerapan program corporate social responsibilityterhadap  loyalitas merek sabun mandi Lifebuoy.
Persepsi Konsumen (X)  1.  Persepsi Terhadap Motivasi CSR  2.  Persepsi Terhadap Tujuan CSR  3.  Persepsi Terhadap Kesesuaian CSR  4.  Persepsi Kesesuaian Produk dengan CSR  5.  Persepsi Tentang Manfaat  Brand Loyalty (Y)  Perilaku Pembelian   F.  Tujuan Dan Manfaat Penelitian  A. Tujuan Penelitian   Berdasarkan rumusan permasalahan, maka penulis menetapkan tujuan penelitian  sebagai berikut:   1. Mengetahui dan menganalisis persepsi konsumen pada penerapan program  corporate social responsibilityyang dilakukan oleh Lifebuoy 2007.
 2. Mengetahui dan menganalisis pengaruh persepsi konsumen dalam penerapan   program corporate social responsibilityterhadap brand loyaltysabun mandi    Lifebuoy 2007.   B.  Manfaat Penelitian   1. Bagi Mahasiswa    a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta sebagai sarana untuk     latihan berpikir secara logis dan sistematis.
   b. Untuk belajar menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah.
2. Bagi perusahaan   Sebagai bahan referensi jika perusahaan ingin mengetahui apakah penerapan  program corporate social responsibility mempengaruhi perilaku pembelian   konsumen.


Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi