BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan jasa sudah
mulai berkembang pesat saat ini. Sehingga setiap perusahaan harus bisa bersaing dalam
memperkenalkan keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan untuk menarik minat konsumen.
Perusahaan harus mampu meningkatkan strategi
promosi pemasaran untuk mencapai target dan sasaran yang ditetapkan perusahaan untuk tujuan jangka pendek maupun jangka
panjang.
Salah satu cara
yang dilakukan untuk meningkatkan minat konsumen terhadap produk atau jasa adalah dengan melaksanakan
promosi. Promosi merupakan salah satu komponen
dalam bauran pemasaran yang mempunyai peranan penting dalam mengkomunikasikan kebaikan dan keunggulan
produk atau jasa kepada konsumen.
Sehingga konsumen
mengetahui produk atau jasa tertentu yang diperlukan dan dibutuhkannya. Karena pada dasarnya promosi
dilakukan untuk meningkatkan minat konsumen
terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan disertai informasi yang lebih atraktif.
Promosi sebagai
ujung tombak perusahaan, menghadapi tantangan yang cukup besar dan cukup berarti, kegagalan dari
departemen pemasaran dapat mengakibatkan kegagalan bagi perusahaan secara keseluruhan,
hal ini yang dialami oleh Kick off Futsal.
2 ”Seseorang yang
mempunyai jiwa entrepreneurship artinya adalah orang yang memperoleh peluang dan menciptakan suau
organisasi untuk mengejar peluang” akan berinovasi
untuk mendirikan usaha (Bygrave, dalam Suryana 2003:1). Usaha yang didirikan haruslah usaha yang benar-benar
dikuasai oleh orang tersebut dengan baik.
Kegiatan promosi
yang dilakukan untuk memperkenalkan jasa yang ditawarkan harus sesuai dengan kemampuan biaya
operasional perusahaan. Dalam hal ini promosi merupakan cara atau alat bagi perusahaan untuk
mengkomunikasikan jasa yang mereka tawarkan
kepada konsumen. Kita mengetahui bahwa yang disalurkan oleh para produsen bukan benda yang berwujud saja tetapi juga
jasa – jasa. Sifat perusahaan yang menghasilkan jasa adalah bahwa jasa itu tidak
dapat ditimbun atau ditumpuk oleh gudang seperti barang- barang lainnya, sambil
menunggu penjualan, penyaluran jasa, kebanyakan bersifat langsung dari produsen ke konsumen.
Lapangan Futsal
merupakan tempat yang cocok untuk menyalurkan hobi futsal dengan cara menonjolkan pelayanan jasa yang
khas yang membuat konsumen betah dan nyaman.
Semakin bertambahnya lapangan futsal membuat pemilik lapangan semakin berusaha untuk menghadapi pesaing. Salah satu
cara memenangkan persaingan adalah dengan
melakukan kegiatan promosi yang bertujuan memperkenalkan jasa atau produk yang ditawarkan dan menciptakan kesan yang
baik terhadap produk atau jasa tersebut, sehingga masyarakat akan tertarik untuk datang
dan menjadikan tempat itu sebagai 3 alternatif
pertama untuk menyalurkan hobi atau sebagai even lokal maupun nasional kompetisi futsal.
Promosi dalam hal
ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, perusahaan untuk itu diharapkan dapat merumuskan
kebijaksanaan promosinya dengan harapan kebijaksanaan
tersebut dapat meningkatkan jumlah pengunjung. Meningkatnya jumlah pengunjung bukanlah hal yang mudah, karena
adakalanya promosi yang meningkat tidak mempengaruhi
jumlah pengunjung.
Dari bentuk –
bentuk promosi yang ada, sarana periklanan memegang peranan penting dimana hampir semua jenis periklanan
digunakan oleh pihak perusahaan sepeti membagikan
brosur – brosur, stiker dan mengiklankan Kick Off Futsal melalui radio dan surat kabar. Selanjutnya promosi yang gencar
dilakukan Kick off Futsal adalah melalui potongan harga kepada konsumen setia Kick off
Futsal. Dengan hal ini menyebabkan jumlah
konsumen akan meningkat.
Promosi jika
dilakukan dengan baik dan efisien maka ini akan memberikan hasil yang baik yakni memperoleh tingkat laba yang
optimal pada perusahaan. Disamping itu juga
akan meningkatkan jumlah pengunjung serta perusahaan juga berpeluang untuk mengembangkan usaha dan dapat menjalankan
kelangsungan perusahaan.
4 Tabel 1.1 Peningkatan
jumlah pelanggan Kick off Futsal Tahun 2006-2007 Tahun Jumlah Pelanggan Juli-September 2006 28 Tim Oktober-Desember 2006 24 Tim Januari-Maret 2007 30 Tim April-Juni 2007 33 Tim Sumber: Kick off Futsal Tahun 2007 Peranan
promosi sangat penting sekali dalam usaha dan pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan, oleh karena itu maka
penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai masalah promosi pada perusahaan. Hal
ini mendorong penulis untuk memilih judul
skripsi “Pengaruh Promosi Dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen Pada Kick Off Futsal Medan”.
B. Perumusan Masalah Setiap perusahaan tentunya
tidak dapat lepas dari persoalan dan masalah yang timbul pada setiap bagian dari perusahaan.
Walaupun tingkat atau kadar masalah yang dihadapi berbeda, tetapi permasalahan yang
timbul harus diupayakan penanganannya, baik dengan menyelesaikan masalah ataupun
menekankan perkembangan masalah tersebut pada kadar tertentu.
5 Berdasarkan
observasi di lapangan, Kick off Futsal memiliki potensi yang besar dan tidak sedikit perhatian masyarakat
masyarakat pada tempat ini. Perumusan masalah dalam hal ini adalah “Apakah promosi yang
dilakukan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah konsumen pada Kick off Futsal Medan?”.
C. Kerangka
Konseptual Kerangka konseptual bertujuan untuk mengemukakan secara umum
mengenai objek penelitian yang dilakukan
dalam kerangka dari variabel yang akan diteliti, maka dengan demikian dalam kerangka penelitian ini
dikemukakan variabel yang akan diteliti yaitu Promosi sebagai variabel X dan Peningkatan
konsumen sebagai variabel Y. Promosi meliputi
Iklan, publisitas, penjualan perorangan yang digunakan untuk peningkatan jumlah
konsumen.
Peningkatan jumlah
konsumen yang tinggi akan menghasilkan semangat kerja yang tinggi, untuk mencapai hal tersebut
diperlukan adanya promosi agar dapat menarik simpati pelanggan hingga terjadi peningkatan
jumlah konsumen. Maka promosi merupakan suatu
yang penting didalam meningkatkan jumlah konsumen dalam kegiatan usaha.
Berdasarkan uraian
di atas maka dibuat kerangka konseptual sebagai berikut : 6 Sumber: Kerangka
konseptual berdasarkan teori Alma (2003)
dan Zimmerer (2005) yang diadopsi
oleh penulis Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Pengaruh Promosi Dalam Meningkatkan
Jumlah Konsumen Pada Kick off Futsal
Medan D. Hipotesis Berdasarkan perumusan
masalah dan kerangka pemikiran yang ada maka hipotesis yang dapat diambil adalah : “Promosi berpengaruh positif dalam
meningkatkan jumlah konsumen pada Kick off Futsal Medan” JUMLAH KONSUMEN YANG SEMAKIN MENINGKAT PERIKLANAN PENJUALAN PERORANGAN PROMOSI
PENJUALAN PUBLISITAS 7 E. Tujuan dan Manfaat Penelitian Penelitian
merupakan salah satu cara untuk memperoleh data, hasilnya dapat digunakan untuk mengetahui gambaran suatu
keadaan atau persoalan. Dengan demikian adanya
data yang lengkap akan dapat digunakan untuk membuat pemecahan persoalan.
1. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian
adalah : a. Mengetahui sampai sejauh
mana promosi yang diterapkan dan dilaksanakan oleh Kick off Futsal Medan b. Seberapa jauh promosi berpengaruh dalam
meningkatkan jumlah konsumen pada Kick
off Futsal Medan.
2. Manfaat Penelitian a. Sebagai bahan masukan bagi pengelola Kick off
Futsal Medan dalam meningkatkan promosi
untuk meningkatkan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
b. Menambah wawasan pengetahuan di bidang
Manajemen Usaha Kecil dan Pemasaran
Jasa, khususnya bagi peneliti.
c. Sebagai bahan
rujukan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis.
8 F. Metode
penelitian 1. Batasan Operasional Penelitian ini membahas tentang keterkaitan
antara promosi dengan peningkatan jumlah
konsumen di Kick off Futsal Medan pada tahun 2005 –2007, dengan responden penelitian adalah konsumen yang memakai
pelayanan jasa di Kick off Futsal Medan.
2. Defenisi
Operasional Defenisi operasional
bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel-variabel dari suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya.
Pada penelitian ini, variabel penelitiannya adalah : a.
Variabel Bebas ( Independent Variable ) Promotion ( promosi ) Promosi
merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi perusahaan dalam upaya mempertahankan
kontinuitas serta meningkatkan kualitas penjualan,
untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dalam hal memasarkan barang atau jasa dari suatu perusahaan, tak cukup hanya
mengembangkan produk, menggunakan saluran
distribusi dan saluran harga yang tetap, tapi juga didukung oleh kegiatan promosi.
Dari bentuk –
bentuk promosi yang ada, sarana periklanan memegang peranan penting dimana hampir semua jenis periklanan
digunakan oleh pihak perusahaan seperti 9
membagikan brosur – brosur, stiker dan mengiklankan Kick Off Futsal melalui
radio dan surat kabar.
Adapun yang menjadi
indikator dari promosi adalah : 1.
Periklanan (Advertising) (X1) Periklanan merupakan salah satu dari lima
komponen bauran promosi yang digunakan
perusahaan untuk melancarkan komunikasi dengan masyarakat. Periklanan adalah komunikasi non individu dengan sejumlah
biaya melalui berbagai media yang dilakukan
perusahaan dengan pembiayaan laba serta individu – individu dimana sponsor maupun perusahaan diidentifikasi.
2. Personal Selling (X4) Personal selling adalah
interaksi antara dua individu saling bertemu muka yang ditujukan menciptakan, memperbaiki, menguasai
atau mempertahankan hubungan pertukaran
yang saling menguntungkan dengan pihak lain.
Marketer dapat
memilih sarana yang dianggap sesuai untuk mempromosikan jasa mereka. Ada beberapa faktor yang harus
diperhatikan dalam promosi yaitu: 1. Identifikasi
terlebih dahulu target audience-nya, hal
ini berhubungan dengan segmentasi pasar.
2. Tentukan tujuan promosi, apakah untuk
menginformasikan, mempengaruhi atau untuk
mengingatkan.
10 3. Pengembangan pesan yang disampaikan, hal ini
berhubungan sangat dengan isi pesan (
what to say ), struktur pesan ( how to say it logically ), gaya pesan (
creating a strong presence ), sumber
pesan ( who should develop it ).
Pemilihan bauran
komunikasi, apakah itu personal communication atau non personal communication ( Lupiyoadi, 2001: 62-63 ).
3. Promosi Penjualan (Sales Promotion) (X2) Promosi
penjualan merupakan kegiatan – kegiatan
pemasaran selain personal selling,
periklanan dan publisitas yang mendorong efektifitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat- alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi
dan sebagainya.
4. Publisitas (X3) Publisitas
merupakan bagian dari fungsi promosi yang lebih luas, yang disebut dengan hubungan masyarakat dan meliputi usaha
– usaha untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang menguntungkan
antar organisasi dan masyarakat, termasuk
dengan pemilik perusahaan, karyawan, lembaga pemerintahan, penyalur, serikat buruh, disamping juga calon pembeli baik
mengenai produknya, ide – ide dan karyawan perusahaan.
11 b. Variabel Terikat ( Dependent Variable ) Variabel
tidak bebas dalam penelitian ini adalah jumlah peningkatan minat pelanggan menggunakan jasa lapangan sepak bola
kick off futsal Medan. Adapun indikatornya
adalah frekuensi latihan sebuah tim futsal di lapangan Kick off Futsal Medan.
Tabel 1.2 Defenisi
Operasional Variabel No. Variabel Indikator Variabel Bentuk Data 1.
Periklanan (X1 1. Spanduk ) 2.
Brosur 3. Radio Likert 2. Penjualan Perorangan (X2 1. Komunikasi )
2.
Likert 3. Promosi Penjualan (X3 1. Peragaan )
2. Pameran 3. Demonstrasi Likert 4. Publisitas (X4 1. ) Likert 5 Jumlah Konsumen yang Semakin Meningkat (Y) Frekuensi latihan sebuah tim
futsal di lapangan Kick off Futsal Medan.
Likert Sumber :
Sugiyono (Metode Penelitian Bisnis, 2003) dimodifiksi oleh penulis 12 3. Skala Pengukuran Variabel Adapun yang
menjadi pengukuran data dalam penelitian ini adalah Skala likert, (Sugiono, 2004 : 86) digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang
atau kelompok tentang fenomena sosial. Untuk keperluan analisa kuantitatif penelitian ini maka peneliti memberikan lima
alternatif jawaban kepada responden untuk
masing-masing variabel dengan menggunakan skala 1 sampai 5, yang dapat dilihat dari table 1.2 berikut ini : Tabel 1.3
Instrumen Skala Likert No
Pertanyaan Skor 1 Sangat Setuju (SS) 1 2
Setuju (S) 2 3 Ragu-ragu (RG) 3 4
Tidak setuju (TS) 4 5 Sangat Tidak Setuju (STS) 5 Sumber : Sugiono (2004 : 86) 4. Tempat dan
Waktu Penelitian Lokasi penelitian
adalah Kick off Futsal Jl. Kutilang Medan. Waktu penelitian direncanakan selama 4 bulan yaitu September
2007 sampai dengan Januari 2008.
13 5. Populasi dan
Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang menggunakan
jasa Kick off Futsal Medan yang
berjumlah 33 Tim. Sedangkan dalam penarikan sampel, Penulis menggunakan metode sampling jenuh.
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik
yang dimiliki oleh populasi. Penulis mengambil populasi dari jumlah pengunjung pada bulan april sampai dengan juni
yang berjumlah 33 orang. karena jumlah
populasi hanya 33 orang maka penulis memutuskan untuk melakukan penelitian dengan mengambil seluruh anggota populasi
sebanyak 33 orang.
6. Jenis dan Sumber
Data Prosedur pengambilan data dalam penelitian ini adalah menggunakan : a. Data primer yaitu data yang diperoleh
langsung dari responden yang ada di lokasi penelitian.
Data tersebut
diperoleh dari hasil wawancara dan diskusi dengan atasan karyawan serta dari hasil kuisioner.
b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh untuk
melengkapi data primer yang meliputi data mengenai sejarah dan perkembangan perusahaan,
strukrtur organisasi dan uraian tugas
perusahaan, jumlah karyawan serta buku-buku ilmiah dan literatur lainnya yang diperoleh sehubungan dengan masalah
penelitian yang diteliti.
14 7. Teknik
Pegumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah : a. Daftar pertanyaan (questioner), yaitu suatu
daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk diisi para responden. Dengan mengajukan
daftar pertanyaan kepada karyawan Kick
off Futsal Medan.
b. Wawancara (Interview), yaitu mengadakan tanya
jawab atau komunikasi langsung dengan
karyawan yang dianggap mempunyai hubungan erat dengan masalah yang dibahas penulis.
c. Studi dokumentasi, yaitu mempelajari atau
menelaah dokumen atau data-data yang ada
dalam perusahaan dan berhubungan dengan judul penelitian ini.
8. Teknik
pengolahan Analisis Data Setelah indicator yang menjadi ukuran masing-masing
variable dan teknik pengukuran yang
digunakan, maka ditentukan teknik analisis data yang disesuaikan dengan data yang tersedia. Tahapan-tahapan
analisis data yang disesuaikan dengan data yang tersedia. Tahapan-tahapan analisis data
melipiti : a. Uji Validitas dan
Reliabilitas Uji validitas ini dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah
didapat setelah penelitian merupakan
data yang valid dengan alat ukur yang digunakan (kuesioner).
Uji reliabilitas,
digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan (kuesioner) menunjukkan konsistensi di dalam
mengukur gejala yang sama.
15 b. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif
adalah analisis yang digunakan dengan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan
gambaran yang jelas melalui pengumpulan,
menyusun dan menganalisis data, sehingga dapat diketahui gambaran umum perusahaan yang sedang diteliti.
c. Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif
adalah analisis yang digunakan untuk menyajikan data, dalam bentuk angka. Data pada penelitian ini
merupakan data ordinal. Penulis menganalisis
data dengan menggunakan metode analisis
metode regresi linier berganda.
Digunakan untuk mengetahui pengaruh promosi dalam meningkatkan jumlah konsumen.
rumus regresi
linear berganda adalah : Dimana : Y =
Keputusan a = Konstanta b1,2,3,4,5 1 = Koefesien Regresi X = Periklanan (Advertising) X2 = Promosi Penjualan (Sales Promotion) X3 = Penjualan Perorangan (Personal Selling) Y
= a + b1X1+ b2X2+ b3X3+ b4X4+ e 16 X4 1.
Uji t = Hubungan Masyarakat (Publisitas ) e = Standar Eror Alasan digunakannya metode
analisis regresi linier sederhana adalah teknik analisis ini dapat memberikan jawaban mengenai besarnya
pengaruh variable bebas terhadap variable
terikat. Proses selanjutnya adalah melakukan pembuktian hipotesis yang diajukan
dengan perhitungan menggunakan alat
Bantu program SPSS 12.00 dengan teknik analisis menggunakan : Uji t, yaitu menguji apakah
variable bebas mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikat dengan rumusan
hipotesis sebagai berikut : a. H0 : b1 b. H = 0 artinya variable bebas yaitu promosi
(X) tidak mempunyai pengaruh signifikan
terhadap variable terikat yaitu meningkatkan jumlah konsumen (Y) a ≠ : b1
0 artinya variable bebas yaitu promosi (X) mempunyai pengaruh signifikan terhadap variable terikat yaitu
meningkatkan jumlah konsumen (Y) Kriteria penerimaan hipotesis berdasarkan uji
t (2 sisi) sebagai berikut : H0 ∝ diterima jika t hitung < t table pada = 5% H1 ∝ diterima
jika t hitung > t table pada = 5% 2. Koefisien Determinasi (R 2 Determinan
digunakan untuk melihat seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan kata lain nilai
koefisien determinan digunakan untuk mengukur ) 17 besarnya
kontribusi variabel yang diteliti X dan Y sebagai variabel terikatnya. Semakin besar nilai koefisien determinasi, maka
semakin baik kemampuan variabel X menerangkan
Variabel Y. Untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis, data diolah secara statistik dengan menggunakan alat bantu
program SPSS versi 12.0.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi