BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zaman yang sudah serba modern ini, khususnya
dalam dunia usaha manusia tetap memegang
peranan yang sangat penting, karena manusia adalah sebagai pusat pelaksana dari segala kegiatan
di bidang usaha, baik itu usaha jasa maupun
barang. Tetapi manusia akan lebih memegang peranan penting di dalam bidang usaha jasa. Sebagai contohnya dibidang
manufaktur yang dewasa ini semakin
berkembang. Manusia sebagai pelaksana kegiatan bisnis mempunyai keterbatasan atau kemampuan kerja di mana
banyak faktor yang membatasi kegiatan
manusia, antara lain fisik, daya pikir, pendidikan dan latihan, sikap, waktu, dan tempat.
Permasalahan yang
dihadapi perusahaan saat ini semakin komplek dan luas, maka pimpinan semakin dituntut untuk
menjalankan sistem manajemen yang baik,
sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Pada dasarnya semua perusahaan bertujuan untuk mencari laba
dengan mendayagunakan faktorfaktor sistem produksi yang ada. Hal ini tidak
terlepas oleh pembagian kerja karyawan
atau gilir kerja karyawanitu sendiri yang tujuannya untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
Shift kerja/Gilir
kerja merupakan sistem pengaturan waktu kerja yang memungkinkan karyawan berpindah dari satu
waktu ke waktu yang lain setelah periode
tertentu, yaitu dengan cara bergantian antara kelompok kerja satu dengan kelompok kerja yang lain sehinggamemberi
peluang untuk memanfaatkan keseluruhan
waktu yang tersediauntuk mengoperasikan pekerjaan.
Shiftkerja/gilir
kerja juga dapat berpengaruh terhadap manusia. Didalam dunia perusahaan oleh karena alasan teknis,
ekonomi maupun sosial, perusahaan menerapkan
beberapa standar shiftkerja tambahan/gilir kerja, yakni shiftkerja pagi, shiftsiang dan shiftmalam. Kondisi kerja
dengan waktu yang berbeda tersebut
sering menyebabkan berbagai gangguan,
seperti gangguan fisiologis (kualitas
tidur rendah, kapasitas fisik maupun mental turun, gangguan saluran pencernaan), gangguan psikologis, sosial
maupun gangguan performasi kerja (www.google.co.id).
Pada umumnya
perusahaan melakukan gilir kerja menerapkan tiga shift waktu kerja untuk dapat
memenuhi kebutuhan konsumen, yakni shift kerja pertama dari jam 08-16.00 wib, shiftkerja
kedua darijam 16.00-00.00 wib, sedangkan
shiftkerja ketiga dari jam 00.00-08.00 wib, akan tetapi meskipun di perusahaan ini terbagi atas tiga shift kerja
tentu saja akan memiliki produktivitas kerja
yang berbeda satu shiftkerja yang satu dengan satu shiftkerja yang lainnya, akan tetapi tidak tertutup kemungkinan juga
ada beberapa perusahaan yang menerapkan
dua sistem shift kerja. Perusahaan yang menerapkan dua sistem shift kerja yakni
SPBU Pertamina Pasti Pas JL. Dr. Mansyur No. 48 B Medan.
SPBU Pertamina
Pasti Pas Jl. Dr.Mansyur No.48 B Medan merupakan perusahaan SPBU yang bergerak di bidang
pengisian bahan bakar minyak, dimana
perusahaan ini menerapkan dua shiftwaktu kerja untuk dapat memenuhi kebutuhan
konsumen.
Berdasarkan pada
Tabel 1.1 dapat diketahui bahwa pembagian kerja karyawan di SPBU Pertamina Pasti Pas Jl. Dr.
Mansyur No. 48 B Medan memiliki dua pembagian
waktu, yakni shift kerja pertama dari jam 08-16.00 Wib, shiftkerja kedua dari jam 16.00-00.00 Wib,
akan tetapi meskipun di perusahaan ini
terbagi dua shift kerja tentu saja akan memiliki produktivitas kerja yang berbeda satu shiftkerja yang satu dengan satu
shiftkerja yang lainnya.
Produktivitas pada
hakekatnya meliputi sikap yang senantiasa mempunyai pandangan bahwa metode kerja hari ini harus
lebih baik dari metode kerja kemarin dan
hasil yang dapat diraih esok harus lebih banyak atau lebih bermutu daripada hasil yang diraih hari ini.
Menurut Hasibuan
(2000:74) ”Produktivitas adalah perbandingan antara hasil (output) dengan masukan (input). Jika
produktivitas naik ini hanya dimungkinkan
oleh adanya peningkatan efisiensi (waktu-bahan-tenaga) dan sistem kerja, teknik produksi dan adanya
peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya.
Sedangkan menurut Blecher dalam Wibowo (2011:109) produktivitas adalah hubungan antara keluaran atau hasil
organisasi dengan masukan yang diperlukan.
Produktivitas dapat dikuantifikasi dengan membagi keluaran dengan masukan.
Berdasarkan pada Tabel 1.2 dapat diketahui
bahwa penilaian produktivitas karyawan
tahun 2009 khususnya pada penilaian kurang baik setiap tahunnya mengalami kenaikan. Hal ini menunjukkan bahwa
produktivitas karyawan pada SPBU
Pertamina Pasti Pas Jl Dr MansyurNo. 48 B Medan tidak terlalu baik.
Hal ini sejalan
dengan yang dinyatakan oleh Suprapto dalam jurnalnya (2008:242) menyatakan bahwa produktivitas pada
dasarnya berkaitan erat dengan sistem
produksi,yaitu dimana faktor-faktor semacam tenaga kerja, modal atau capital dapat dikelola dalam suatu cara yang
terorganisir untuk mewujudkan barang
atau jasa secara efektif dan efisien. Mengenai gilir kerja atau shift kerja bila terdapat dua atau lebih pekerja bekerja
secara berurutan pada lokasi pekerjaan yang
sama. Bagi seorang pekerja, gilir kerja berada pada lokasi kerja yang sama, baik teratur pada saat yang sama atau pada waktu
yang berlainan. Gilir kerja atau shiftkerja
berbeda dengan hari kerja yang biasa, dimana pada hari kerja yang biasa dilakukan secara teratur pada waktu yang
telah ditentukan sebelumnya, sedangkan
gilir kerja dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk memenuhi jadwal 24jam/hari. Biasanya perusahaan yang berjalan
secara kontiniu menerapkan sistem gilir
kerja ini.
Berdasarkan
fenomena yang terjadi dilapangan dan didasarkan pada teori yang telah ada, hal yang menjadi perhatian
bagi penulis adalahkondisi waktu gilir kerja
yang berbeda pada setiap waktu gilir kerja tersebut, apakah memiliki pengaruh atau tidak terhadap
produktivitasmereka dalam bekerja. Dengan alasan inilah penulis ingin melakukan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Waktu Gilir Kerja
Terhadap Produktivitas Karyawan Pada SPBU Pertamina Pasti Pas Jl. Dr. Mansyur No.48 B Medan”.
1.2 Perumusan
Masalah Berdasarkan latar belakang
masalah, maka dirumuskan permasalahan sebagai
berikut : “Apakah ada pengaruh waktu gilir kerja terhadap produktivitas karyawan pada SPBU Pertamina Pasti Pas Jl.
Dr.Mansyur No.48 B Medan?”.
1.3 Tujuan
Penelitian Tujuan dari penelitian ini
adalah“Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh waktu gilir kerja terhadap produktivitas karyawan pada SPBU Pertamina Pasti Pas Jl. Dr.Mansyur No.48 B
Medan.
1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian
ini adalah : a) Bagi Penulis Penelitian ini dapat menjadi saranauntuk
mengaplikasikan pengetahuan teoritis
masalah sumber daya manusia, khususnya mengenai waktu gilir kerja dan produktivitas karyawan.
b) Bagi
Perusahaan Sebagai bahan masukan kepada
permasalahan dalam membuat kebijakan mengenai
bidang yang penulis teliti untuk masa yang akan dating.
c) Bagi Peneliti Selanjutnya Sebagai bahan perbandingan dan referensi yang
dapat memberikan perbandingan dalam
melakukan penelitian dengan objek ataupun masalah yang sama dimasa yang akan datang maupun untuk
penelitian lanjutan.
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi