Jumat, 04 April 2014

Skripsi Kesekretarisan: PENERAPAN ETIKA KOMUNIKASI DALAM KANTOR PADA DINAS INFORMASI KOMUNIKASI DAN PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK PEMERINTAHAN KOTA



BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Menurut Gunawan (1985), perusahaan adalah sebuah organisasi dimana  pemilik, pemimpin, staf, dan karyawan bekerjasama untuk mencapai tujuan. Pemilik dan pemimpin perusahaan tentulah mengkomunikasikan keinginan dan  kebijaksanaannya kepada staf dan karyawan. Komunikasi sangat penting dalam  manajemen organisasi. Pada hakekatnya manajemen mencapai suatu tujuan  melalui orang lain, maka seorang manajer harus dapat berkomunikasi secara  efektif dengan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.

Komunikasi dalam perusahaan mengajak semua anggota perusahaan  peduli untuk melakukan interaksi denngan sesama anggota dengan pihak luar. Kegiatan  komunikasi mempunyai peranan yang penting dalam memperlancar  kinerja kegiatan perusahaan secara intern dan ekstern dalam mencapai tujuan  secara efisien dan efektif. Etika dalam berkomunikasi sangatlah diperlukan guna  meningkatkan kinerja karyawan.
Menurut Purwanto (2003), komunikasi merupakan salah satu bidang yang  sangat penting dalam kegiatan kantor menilik hakikat kantor sebagai kumpulan  orang yang bersama-sama menyelenggarakan kegiatan kantor atau kegiatan  ketatausahaan.  suatu pekerjaan kantor itu dilaksanakan oleh orang-orang, dan  ditujukan untuk kepentingan orang-orang dimana kegiatan sangat ditentukan oleh  aktifitas orang-orang yang ada dalam kantor.
 Menurut Wursanto (1999) kantor merupakan pusat pengolahan  keterangan, tempat para pejabat berkumpul untuk merundingkan segala sesuatu  guna kepentingan kantor, tempat para pegawai menyelesaikan pekerjaan  administrasi atau tata usaha. Kantor adalah keseluruhan gedung dengan ruangruang kerjanya yang menjadi tempat pelaksanaan tata usaha dan kegiatan –  kegiatan manajemen dalam pelbagai tugas.
Dalam suatu kantor penerapan etika komunikasi dibutuhkan untuk semua  bentuk kegiatan kerja. Etika komunikasi yakni etika komunikasi yang terjadi dan  berlangsung dalam kantor (office communication). Dengan terciptanya etika  komunikasi timbal balik yang baik antara pimpinan dan karyawan, akan  menimbulkan produktivitas  kerja yang baik. Dengan kata lain tanpa adanya  komunikasi, maka pekerjaan kantor akan menjadi tidak sesuai dengan rencana  yang sudah ditetapkan sehingga tujuan-tujuan yang diharapkan tidak akan  tercapai.
Seorang manajer kantor harus dapat menerapkan etika komunikasi secara  efektif dengan semua pegawai kantor baik secara horizontal maupun secara  vertikal atau secara diagonal. Pengurusan informasi atau information handling  yakni penyampaian dan penerimaan berita, akan dapat berjalan dengan baik bila  dalam kantor itu terdapat komunikasi yang efektif dan efesien. Komunikasi itu  akan menciptakan iklim kerja kantor yang sehat dan terbuka. Hal ini sangat  penting guna meningkatkan kreativitas dan dedikasi para pegawai kantor.
Etika komunikasi kantor merupakan suatu ranngkuman istilah yang  mempunyai pengertian tersendiri. Etika berarti norma, nilai, kidah atau ukuran   tingkah laku yang baik. Dengan demikian etika komunikasi kantor adalah norma,  ukuran yang berlaku dalam proses penyampaian keterangan yang berlangsung  dalam suatu kantor.
Pada dasarnya komunikasi kantor dapat berlangsung secara lisan maupun  tulisan. Secara lisan, dapat terjadi secara langsung (tatap muka atau face to face)  tanpa melalui perantara. Setiap individu berusaha menetapkan berbagai sikap dan  pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu atau apa yang  seharusnya dijalankan individu, dan apa tindakan yang seharusnya dilakukan.
Secara tidak langsung komunikasi juga dapat dilakukan melalui suatu perantara  dengan media misalnya komunikasi melalui telepon, internet sebagai komunikasi  jarak jauh untuk menjalin kerjasama para pegawai di kantor yang dapat  memperlancar proses kerja antar sesama pegawai  dan juga dapat dilakukan  dengan komunikasi yang secara tertulis misalnya surat menyurat.
Etika komunikasi dalam kantor perlu diperhatikan agar tidak terjadi suatu  prasangka buruk yang dapat mengakibatkan dampak negatif terhadap pegawai lainnya. Contohnya, setiap pegawai tidak boleh mengeluarkan kata-kata yang  kurang enak didengar yang bisa membuat perasaan orang lain menjadi  tersinggung.  Dengan demikian etika komunikasi memegang peranan penting  dalam melakukan hubungan kerja dalam kantor.
Menurut Frans (1984), etika merupakan syarat mutlak dalam hubungan  antar pegawai.  Setiap pegawai kantor dalam menjalankan tata hubungan kantor  harus mempunyai: norma kesusilaan, norma kesopanan dalam segala segi  kehidupan dan tindakannya, budi pekerti yang baik. Etika menjadi dasar atau   pedoman bagi setiap pegawai yang akan melakukan interaksi dalam komunikasi.
Dapat dikatakan bahwa etika memberi pandangan orientasi bagaimana seseorang  menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan dalam dunia kerja di kantor. Etika  membantu pegawai untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam  menjalani perannya masing-masing sehingga dalam melakukan komunikasi dapat membentuk perilaku yang baik.
Berdasarkan penjelasan di atas penulis menyajikan tugas akhir dengan  judul “PENERAPAN ETIKA KOMUNIKASI DALAM KANTOR” PADA  DINAS INFORMASI KOMUNIKASI DAN PENGOLAHAN DATA  ELEKTRONIK PEMKO MEDAN.
B. Perumusan Masalah Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah:  ”Bagaimana Penerapan Etika Komunikasi  Kantor pada DINAS INFORMASI  KOMUNIKASI DAN PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK PEMKO  MEDAN.” C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian: 1. Untuk mengetahui sejauh  mana penerapan etika komunikasi kantor pada  DINAS INFORMASI KOMUNIKASI DAN PENGOLAHAN DATA  ELEKTRONIK PEMKO MEDAN.
Manfaat Penelitian : 1. Sebagai bahan masukan  pada Dinas Informasi Komunikasi Dan  Pengolahan Data Elektronik Pemko Medan bahwa  penerapan etika   komunikasi sangatlah bermanfaat demi kelancaran aktivitas kinerja  karyawan.
2.  Bagi Penulis bermanfaat sebagai tambahan ilmu pengetahuan khususnya  mengenai penerapan etika komunikasi dalam kantor.
3.  Sebagai referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya yang  berhubungan dengan penerapan etika komunikasi kantor.
4. Hasil penelitian ini juga dapat dipergunakan oleh masyarakat sebagai  bahan masukan atau informasi yang mungkin dapat berguna di bidang etika  komunikasi.
D.  Jadwal Kegiatan Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membuat jadwal kegiatan,  gunanya agar waktu yang diperlukan dapat dibagi-bagi dengan teratur, supaya  penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun jadwal  kegiatan penulis dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini : Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan KEGIATAN MINGGU KE 1  2  3 1  Persiapan      2  Pengumpulan Data      3  Pengetikan     a.  Jadwal Penelitian Jadwal penelitian dilaksanakan pada tanggal 29 April sampai dengan 8 Mei  pada Dinas Informasi Komunikasi Dan Pengolahan Data Elektronik Pemko  Medan. Dalam observasi tersebut dilakukan pengumpulan data mengenai  Penerapan Etika Komunikasi Kantor.
b.  Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini dapat  diuraikan sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Menjelaskan secara ringkas mengenai Latar Belakang Masalah, Rumusan  Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, serta memaparkan Rencana  Penulisanyang terdiri dari Jadwal kegiatan/penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II. PROFIL PERUSAHAAN Memaparkan secara ringkas mengenai Sejarah Ringkas, Struktur  Organisasi, Job Description, Jenis Usaha/Kegiatan, Kinerja Usaha Terkini, dan  Rencana Kegiatan Perusahaan.
 BAB III. PEMBAHASAN Membahas tentang penelitian yang dilakukan penulis pada Dinas  Informasi Komunikasi Dan Pengolahan Data Elektronik Pemko Medan.berkaitan  dengan penerapan etika komunikasi kantor.
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN Menjelaskan kesimpulan menyeluruh sesuai dengan topic penelitian dan  kemudian menguraikan saran yang relevan dengan kesimpulan.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi