BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Informasi merupakan hal
yang tidak terpisahkan dalam kehidupan bisnis dan organisasi, sehingga informasi merupakan
variabel yang penting dalam operasi
organisasi/perusahaan, Disamping sumber daya alam, modal dan manusia. Selain itu
keterbatasan kapasitas manusia untuk mampu mengolah data dan informasi yang begitu cepat berubah mendorong
manusia untuk memanfaatkan secara
optimal teknologi dan sistem informasi yang pada zaman ini sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia dan kegiatan sehari – hari
(Sukirno, 2004).
Informasi
dibutuhkan untuk menyusun strategi yang dipakai dalam pencapaian tujuan organisasi/perusahaan, baik
dalam perencanaan maupun pengawasan
kegiatan organisasi/perusahaan. Setiap keputusan yang diambil oleh organisasi/perusahaan merupakan hasil
pengolahan dari berbagai informasi yang terkumpul
dan selanjutnya keputusan tersebut dapat merupakan informasi bagi para karyawan dalam organisasi/perusahaan.
Sistem pengawasan yang efektif diperlukan
dalam kegiatan operasi organisasi/perusahaan agar dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian dapat membantu
organisasi/perusahaan dalam mencapai tujuan yang diharapkan serta meningkatkan
produktivitas karyawan.
Agar informasi
dapat bermanfaat bagi organisasi/perusahaan dan pengguna
– pengguna lainnya, informasi haruslah relevan dan akurat sehingga tidak menimbulkan kesalahan fatal dalam
pengambilan keputusan. Informasi yang disajikan
juga harus lengkap dan cepat secara periodik sehingga dalam pengambilan keputusan dalam pekerjaan dapat
dilakukan secara menyeluruh dan tepat
pada waktunya.
Dalam dunia yang
serba cepat dan penuh kompetisi dibutuhkan organisasi/perusahaan yang mampu menampung dan
menyaring informasi sebanyak mungkin.
Kekuatan bisnis saat ini sangat bergantung pada informasi yang dapat diolah menjadi keunggulan
kompetitif bagi dirinya.
Pada masyarakat
yang hidup sebelum era informasi, penanganan informasi dilakukan secara manual atau secara mekanik
dengan menggunakan mesin – mesin yang
bukan komputer. Bahkan dalam era informasi sekarang ini pun tidak sedikit organisasi/perusahaan, terutama yang
kecil yang masih mengolah informasi yang
dibutuhkannya secara manual/mekanik. Akan tetapi karena komputer dan perangkat lunak pendukungnya yang
terdapat di pasaran relatif makin murah
dan memiliki kemampuan yang makin besar, makin banyak pula organisasi yang melakukan komputerisasi.
Setidaknya menurut Situmorang dan Dilham
(2007) ada lima faktor yang sangat mempengaruhi, yaitu: a. Pertumbuhan internet dan teknologi (internet
growth and technology convergence).
Ditandai dengan munculnya teknologi seperti VOIP, Wireless, komputer yang semakin cepat dan semakin murah,
banyak situs – situs bisnis.
b. Perubahan lanskap bisnis (transformation of
the business enterprise), banyak perusahaan
yang telah merubah lanskap bisnisnya dari konvensional menjadi digital.
c.
Pertumbuhan globalisasi ekonomi (growth of a globally connected
economy), munculnya kesadaran untuk
membuat komunitas ekonomi baik secara regional
dan global seperti integrasi ekonomi Asia, masyarakat ekonomi Eropah, dan sebagainya.
d. Ledakan informasi dan pengetahuan yang berbasis
ekonomi (growth of knowledge and
information-based economies). Hal ini ditandai dengan globalisasi ekonomi yang semakin meningkat,
dan munculnya ide – ide baru (produk dan
service) di lingkungan bisnis.
e. Munculnya perusahaan – perusahaan digital
(emergence of the digital firm), hal ini
ditandai dengan banyaknya bisnis berbasis digital.
Menurut O’Brien
(2006), sistem informasi adalah kesatuan sistem terdiri atas orang – orang, hardware, software, jaringan
komputer, sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi/perusahaan. Setiap orang bergantung
pada sistem informasi untuk berkomunikasi
antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur
pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan), dan data yang disimpan
(sumber daya data) sejak permulaan
peradaban. Sistem informasi memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, manajemen,
pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
serta keunggulan kompetitif yang tentu saja sangat berguna bagi kegiatan bisnis.
Terdapat perbedaan antara data dengan
informasi. Data adalah fakta – fakta,
angka – angka, atau keterangan mentah/kasar yang memiliki kaitan dengan sebuah organisasi yang secara relatif tidak
berarti bagi pemakai. Data selalu bersifat
umum dan belum tentu memiliki relasi yang signifikan terhadap perencanaan dan pengambilan keputusan pada
sebuah organisasi/perusahaan.
Sedangkan informasi
adalah data yang telah diproses, atau yang memiliki arti bagi pemakainya untuk kegunaan perencanaan dan
pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi/perusahaan. Informasi berasal dari sumber – sumber internal maupun lingkungan. Suatu pengolah informasi
menyediakan informasi dalam bentuk lisan
dan tulisan dan digunakan dalam membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Perubahan data
menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi (information processor). Pengolah informasi
adalah salah satu elemen kunci dalam
sistem konseptual. Pengolah informasi dapat meliputi elemen – elemen komputer, elemen – elemen non – komputer, atau
kombinasinya.
Sistem informasi
merupakan komponen pendukung proses manajemen dalam organisasi/perusahaan. Dengan
penanganan/penerapan sistem informasi yang
terkelola dengan baik, maka akan mendukung produktivitas kerja karyawan menjadi lebih baik.
Dalam mengelola
perusahaan, diperlukan berbagai jenis informasi guna mendukung berbagai proses pengambilan
keputusan, baik oleh manajemen puncak,
manajer berbagai bidang fungsional, dan penyelenggaraan kegiatan operasional.
Berdasarkan hal
tersebut, pengolahan informasi harus dilakukan dengan sebaik – baiknya, sehingga informasi tersebut
dapat terkumpul, terolah, dan tersimpan
dengan baik. Dengan demikian, informasi akan lebih mudah ditelusuri dan didistribusikan sesuai dengan kebutuhan
kerja karyawan pada suatu perusahaan.
Meskipun penggunaan berbagai jenis informasi tersebut berbeda dari satuan kerja ke satuan kerja yang lain, namun
pada tingkat tertentu terdapat kesamaan
jenis informasi yang dibutuhkan itu.
Oleh karena itu,
diputuskan penulisan Tugas Akhir dengan pembahasan mengenai
PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA BAGIAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA.
B. Perumusan Masalah Dari uraian diatas, maka
dapat dibuat perumusan pokok masalah agar materi yang akan dibahas tidak menyimpang dari
pokok pembahasan dan sesuai dengan
kebutuhan yang diharapkan.
Adapun perumusan
masalah yang dapat diambil sebagai dasar kajian dalam penelitian yang dilakukan yaitu: “Bagaimana
Penerapan Sistem Informasi Dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Kinerja Pegawai pada Bagian Akademik
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara”.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan
Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah
sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui penerapan sistem informasi
dalam upaya meningkatkan efisiensi
kinerja pegawai pada bagian akademik Fakultas Ekonomi .
2. Untuk membandingkan antara teori yang ada
dalam praktek dihubungkan dengan
teori-teori yang selama ini diterima
dalam perkuliahan dan literatur-literatur
lainnya.
Manfaat Penelitian Adapun
manfaat dari penelitian tersebut adalah : 1.
Sebagai bahan masukan kepada Fakultas Ekonomi agar kinerja pegawai pada bagian akademik Fakultas Ekonomi menjadi
lebih baik.
2. Menyediakan informasi mengenai pentingnya
sistem informasi yang dipergunakan untuk
perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan pada bagian akademik
Fakultas Ekonomi .
3. Sebagai bahan referensi Tugas Akhir bagi
peneliti lain yang ingin meneliti mengenai
penerapan sistem informasi.
4.
Sebagai tambahan ilmu pengetahuan mengenai sistem informasi organisasi/perusahaan.
D. Jadwal Kegiatan Penelitian
ini dilakukan di Fakultas Ekonomi .
Jl. T. M. Hanafiah
Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan dapat dilihat pada Tabel 1.1 Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan No.
Kegiatan Minggu Ke -I 25 Jan s/d 31 Jan II 1 Feb s/d 13
Feb III 14 Feb s/d 10 Maret 1.
Penyusunan Draft Tugas Akhir 2. Pengumpulan Data 3.
Penyusunan Laporan Tugas Akhir Keterangan: Pada tahap penyusunan draft Tugas Akhir,
dimulai dari pencarian buku – buku referensi mengenai sistem informasi.
Kemudian pada tahap pengumpulan data
dilakukan dengan magang di Fakultas Ekonomi .
Magang dilaksanakan
sejak tanggal 17 Maret s/d 10 April 2010 pada bagian pendidikan jurusan D III FE USU Setelah semua
informasi dapat dikumpulkan, penulis
kemudian melakukan penyusunan laporan Tugas Akhir.
E. Sistematika
Penulisan Tugas Akhir ini dibagi atas 4 bab dan setiap bab nya dibagi atas
beberapa sub bab antara lain : BAB I :
PENDAHULUAN Dalam bab ini, dijelaskan latar belakang penelitian, perumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian.
BAB II : PROFIL
INSTANSI Dalam bab ini, dijelaskan mengenai sejarah ringkas Fakultas Ekonomi
USU, struktur organisasi dan Job Description,
jenis kegiatan, kinerja usaha terkini, dan
rencana kegiatan.
BAB III :
PEMBAHASAN Dalam bab ini, dijelaskan tentang penerapan sistem informasi dan
peranan sistem informasi terhadap peningkatan efisiensi kinerja pegawai di
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini,
dijelaskan tentang kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan di bagian pendidikan Fakultas
Ekonomi USU, dan saran Penulis pada
bagian pendidikan Fakultas Ekonomi USU, serta Daftar Pustaka yang mencantumkan semua referensi yang
digunakan.
Download
lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi