Jumat, 04 April 2014

Skripsi Kesekretarisan: PENERAPAN TATA KERJA DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA PADA BAGIAN TATA USAHA FAKULTAS EKONOMI



BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang Masalah
 Seiring dengan perkembangan perekonomian yang semakin pesat dewasa  ini, maka penerapan tata kerja memegang peranan penting pada setiap instansi  pemerintah dan juga badan-badan swasta, sebagaimana dikemukakan oleh  Sedarmayanti (2001 : 134) penerapan tata  kerja merupakan cara-cara pelaksanaan  kerja yang seefisien mungkin atas sesuatu tugas dengan mengingat segi-segi  tujuan, peralatan, fasilitas, tenaga kerja, waktu, ruang, dan biaya yang tersedia.

Prosedur kerja adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain sehingga  menunjukkan adanya suatu urutan tahap demi tahap serta jalan yang harus  ditempuh dalam rangka penyelesaian suatu bidang tugas.
Penerapan tata  kerja  penting artinya sebagai suatu pola kerja yang  merupakan penjabaran tujuan, sasaran, program kerja, fungsi-fungsi dan  kebijaksanaan ke dalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan yang nyata. Penerapa tata kerja yang baik membantu pelaksanaan tugas-tugas seperti pengambilan  keputusan, penentuan kebijaksanaan serta penyelenggaraan pengawasan di suatu  kantor.
Banyak kantor yang memiliki modal dan tenaga kerja yang lengkap tetapi  tidak dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan semula. Hal ini dapat terjadi  karena kurang baiknya pelaksanaan penerapan tata kerja pada kantor tersebut.
Oleh karena itu organisasi yang ingin mencapai tujuan dan hasil yang memuaskan  harus mampu melalui penerapan tata kerja dengan tepat, sesuai  standartisasi dan   pengendalian  kerja dengan tepat. Sedemikian besarnya penerapan tata   kerja  dalam setiap badan usaha sehingga setiap pegawai diharapkan adalah seseorang  yang terampil, berpengalaman, baik, rapi, cepat, tepat dan tanggap dalam  penggunaan peralatan.
Penerapan tata  kerja, harus disusun dengan memperhatikan segi-segi  tujuan, fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu yang tersedia serta segi luas,  macam, dan sifat dari tugas atau pekerjaan. Untuk penerapan tata  kerja yang baik,  perlu memperhatikan asas-asas penyusunannya, diantaranya harus dinyatakan  secara tertulis dan disusun secara sistematis, serta dituangkan dalam bentuk  manual atau pedoman kerja pelaksanaannya dan harus dikomunikasikan secara  sistematis kepada semua petugas atau pihak yang bersangkutan atau yang  berkepentingan. Oleh karena itu, penerapan tata  kerja harus mendapat perhatian  yang besar atau sepenuhnya dari setiap pimpinan, baik mengenai personalia,  maupun perlengkapan untuk mensukseskan pencapaian tujuan organisasi yang  bersangkutan.
Penerapan tata  kerja yang baik membantu para pelaksana maupun semua  pihak yang berkepentingan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja. Dengan  adanya penerapan tata  kerja, sangat bermanfaat untuk mengetahui jenis  pekerjaan, tahap, gerakan, dan bagian pekerjaan yang bagaimanakah yang  diperlukan untuk penyelesaian suatu bidang tugas.
Pelaksanaan  penerapan tata kerja, selalu berorientasi pada efisiensi.
Pengertian efisiensi menurut Sedarmayanti (2001:112) pada prinsipnya adalah  perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh dengan kegiatan yang dilakukan.
 Bekerja dengan efisien adalah bekerja dengan gerakan, usaha, waktu dan  kelelahan yang sedikit mungkin. Dengan menggunakan cara kerja yang sederhana,  penggunaan alat yang dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas serta  menghemat gerak dan tenaga, maka seseorang dapat dikatakan bekerja dengan  efisien dan memperoleh hasil yang memuaskan. Setiap pegawai yang tidak  menyukai penghamburan akan bekerja dengan efisien. Pegawai yang efisien tidak  akan mengeluh walaupun banyak yang harus dikerjakannya, akan tetapi pegawai  yang tidak efisien akan mengeluh walaupun sedikit yang dikerjakannya. Karena  itu penerapan tata kerja yang efisien hendaknya diterapkan secara terus- menerus  agar jiwa efisiensi benar- benar terbentuk  dalam diri setiap pegawai.
Sumber utama efisiensi sebenarnya ada dalam diri individu masing-  masing pegawai, karena dengan akal pikiran dan pengetahuan yang ada, pegawai  mampu menciptakan cara kerja yang efisien. Unsur- unsur efisien itu antara lain  kesadaran, keterampilan atau skill, disiplin yang dimiliki oleh pegawai serta kerja  sama yang baik antara pegawai dengan ruang lingkup pekerjaannya. Namun untuk  lebih  meningkatkan jiwa efisiensi dalam  diri tiap pegawai maka di buatlah  peraturan – peraturan yang mengikat  yaitu berupa penerapan tata kerja  di  perusahaan. Jika penerapan tata kerja telah diterapkan maka diharapkan setiap  pegawai wajib mematuhi tata keja tersebut, karena jika suatu peraturan yang telah  disepakati dilanggar maka akan dikenakan sanksi. Jadi dapat disimpulkan, dalam  meningkatkan efisiensi kerja disuatu perusahaan atau organisasi yang pertama  sekali dilakukan adalah dengan menerapkan tata kerja yang baik. Selain untuk   menetapkan disiplin kerja, penerapan tata kerja juga berfungsi untuk memudahkan  dalam pembagian tugas dan tanggung jawab dalam bekerja.
Adanya kemungkinan yang akan timbul dalam penyelenggaraanpenerapan  tata kerja  yang tidak efisien dapat mengakibatkan sulitnya pimpinan dalam  mengambil keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi suatu masalah sehingga  dapat terjadi penyimpangan, penyalahgunaan kekuasaan dan sulitnya melakukan  pengawasan dan pemeriksaan dengan cepat.
 Mengingat pentingnya penerapan tata  kerja dalam meningkatkan efisiensi  kerja sebuah kantor atau instansi pemerintah ataupun swasta, maka penulis  terdorong dan tertarik untuk membahas tentang “PENERAPAN TATA KERJA  DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA PADA BAGIAN TATA  USAHA FAKULTAS EKONOMI ”.
B. Perumusan Masalah Berdasarkan dengan latar belakang yang diuraikan diatas, maka terdapat  perumusan masalah yang menjadi objek penelitian, yakni bagaimana penerapan  tata kerja,   pada bagian Tata Usaha  Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera  Utara.
C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi penerapan  tata  kerja, dalam meningkatkan kinerja pegawai  pada bagian Tata Usaha Fakultas  Ekonomi   D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi Peneliti a.  Menambah pengetahuan peneliti dalam bidang yang diteliti baik secara  teoritis maupu n aplikasi.
b.  Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lain yang tertarik pada objek  yang sama.
c.  Memberikan gambaran sedekat mungkin dengan kenyataan, tentang  bagaimana penerapan tata kerja itu yang sesungguhnya.
2. Bagi Instansi a.  Memberikan bahan pertimbangan bagi kantor dalam melaksanakan ke 3. Bagi Peneliti yang Akan Datang Sebagai bahan referensi Tugas Akhir bagi mahasiswa lainnya.
E. Jadwal Kegiatan Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi   Jl. T.M. Hanafiah Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini  dapat dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini :  Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan NO  KEGIATAN  MINGGU KE 1  2  3 1  Persiapan      2  Pengumpulan  Data 3  Penulisan  Laporan Dalam kegiatan Pengumpulan Data, Penulis melakukan riset selama  beberapa minggu di Fakultas Ekonomi .
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi