Jumat, 04 April 2014

Skripsi Kesekretarisan: PERANAN SISTEM INFORMASI PADA BAGIAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI



BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang   
Informasi merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan bisnis  dan organisasi, sehingga informasi merupakan variabel yang penting dalam  operasi organisasi/perusahaan, Disamping sumber daya alam, modal dan manusia. Selain itu keterbatasan kapasitas manusia untuk mampu mengolah data dan  informasi yang begitu cepat berubah mendorong manusia untuk memanfaatkan  secara optimal teknologi dan sistem informasi yang pada zaman ini sudah menjadi  bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dan kegiatan sehari –  hari (Sukirno, 2004).

Informasi dibutuhkan untuk menyusun strategi yang dipakai dalam  pencapaian tujuan organisasi/perusahaan, baik dalam perencanaan maupun  pengawasan kegiatan organisasi/perusahaan. Setiap keputusan yang diambil oleh  organisasi/perusahaan merupakan hasil pengolahan dari berbagai informasi yang  terkumpul dan selanjutnya keputusan tersebut dapat merupakan informasi bagi  para karyawan dalam organisasi/perusahaan. Sistem pengawasan yang efektif  diperlukan dalam kegiatan operasi organisasi/perusahaan agar dapat berjalan  dengan baik. Dengan demikian dapat membantu organisasi/perusahaan dalam  mencapai tujuan yang diharapkan serta meningkatkan produktivitas karyawan.
Agar informasi dapat bermanfaat bagi organisasi/perusahaan dan  pengguna  – pengguna lainnya, informasi haruslah relevan dan akurat sehingga   tidak menimbulkan kesalahan fatal dalam pengambilan keputusan.Informasi yang  disajikan juga harus lengkap dan cepat secara periodik sehingga dalam  pengambilan keputusan dalam pekerjaan dapat dilakukan secara menyeluruh dan  tepat pada waktunya.
Dalam dunia yang serba cepat dan penuh kompetisi dibutuhkan  organisasi/perusahaan yang mampu menampung dan menyaring informasi  sebanyak mungkin. Kekuatan bisnis saat ini sangat bergantung pada informasi  yang dapat diolah menjadi keunggulan kompetitif bagi dirinya.
Kemajuan pesat dibidang teknologi, menuntut perubahan total dalam orientasi pimpinan organisasi terhadap peranan informasi dalam mengambil  keputusan. Telah diketahui bersama bahwa sebagai obyek studi dan penelitian  ilmiah. Dengan kata lain, di negara-negara yang sudah maju, informasi dengan  segala aspek penanganannya telah mulai menuju kearah berkembangnya ilmu  informasi, yang biasanya dikenal dengan nama “informatika”.
Komputer telah menambah teknologi baru dan canggih pada sistem  informasi. Akibatnya sebuah sistem informasi dengan menggunakan computer  akan lebih mempunyai manfaat yang besar. Sesungguhnya pentingnya informasi  bagi pimpinan organisasi bukanlah merupakan hal yang baru.Sejak adanya  manusia yang hidup berorganisasi, sejak saat itu pula informasi telah selalu  diperlukan oleh pimpinan organisasi untuk membantunya melakukan tugasnya  selaku pimpinan organisasi.
 Pada masyarakat yang hidup sebelum era informasi, penanganan informasi  dilakukan secara manual atau secara mekanik dengan menggunakan mesin –  mesin yang bukan komputer. Bahkan dalam era informasi sekarang ini pun tidak  sedikit organisasi/perusahaan, terutama yang kecil yang masih mengolah  informasi yang dibutuhkannya secara manual/mekanik. Akan tetapi karena  komputer dan perangkat lunak pendukungnya yang terdapat di pasaran relatif  makin murah dan memiliki kemampuan yang makin besar, makin banyak pula  organisasi yang melakukan komputerisasi. Setidaknya menurut Situmorang dan  Dilham (2007 : 216) ada lima faktor yang sangat mempengaruhi, yaitu: a.  Pertumbuhan internet dan teknologi (internet growth and technology  convergence). Ditandai dengan munculnya teknologi seperti VOIP, Wireless,  komputer yang semakin cepat dan semakin murah, banyak situs – situs bisnis.
b.  Perubahan lanskap bisnis (transformation of the business enterprise), banyak  perusahaan yang telah merubah lanskap bisnisnya dari konvensional menjadi  digital.
c.  Pertumbuhan globalisasi ekonomi (growth of a globally connected economy),  munculnya kesadaran untuk membuat komunitas ekonomi baik secara  regional dan global seperti integrasi ekonomi Asia, masyarakat ekonomi  Eropah, dan sebagainya.
d.  Ledakan informasi dan pengetahuan yang berbasis ekonomi (growth of  knowledge and information-based economies).  Hal ini ditandai dengan  globalisasi ekonomi yang semakin meningkat, dan munculnya ide – ide baru  (produk dan service) di lingkungan bisnis.
 e.  Munculnya perusahaan – perusahaan digital (emergence of the digital firm),  hal ini ditandai dengan banyaknya bisnis berbasis digital.
Menurut (Williams dan Sawyer 2009:14) teknologi informasi adalah  teknologi yang menggabungkan komputansi (komputer) dengan jalur komunikasi  kecepatan tinggi yang dan dapat dimanfaatkan untuk konsolidasi, koordinasi dan  kolaburasi yang mampu menghasilkan tindakan-tindakan dengan pertimbangan  keuntungan bagi pihak-pihak yang terkait.
Pendapat lain mengartikan teknologi informasi adalah suatu teknologi  yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan,  menyusun, menyimpan dan menyebarkan informasi dalam berbagai cara untuk  menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang relevan, akurat dan  tepat waktu (http://one.indoskripsi.com). Teknologi informasi ini juga berguna  untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintahan serta merupakan informasi yang  strategis untuk pengambilan keputusan. Dalam hal ini diperlukan seperangkat  komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu  komputer yang lainnya.
Menurut ALI MASJONOMUKHTAR (Oktober 1999 : 3), sistem informasi  adalah suatu pengorganisasian peralatan untuk mengumpulkan, menginput,  memproses, menyimpan, mengatur, mengontrol, dan melaporkan informasi  untuk pencapaian tujuan perusahaan.
Sistem informasi dapat dibagi menurut keberadaannya disuatu perusahaan.
Ada sistem informasi formal dan sistem informasi informal. Sistem informasi   formal secara eksplisit diakui keberadaannya diperusahaan dan bertanggung  jawab untuk menghasilkan informasi. Contohnya sistem informasi akuntansi,  sistem informasi produksi dan sistem informasi pemasaran. Sedangkan sistem  informasi informal keberadaannya disuatu organisasi tidak ada secara eksplisit  untuk mencapai informasi. Keberadaanya dalam organisasi tidak diakui secara  resmi dan informasi yang dihasilkan kadangkala mendukung informasi yang  dihasilkan oleh sistem informasi formal.
Jika pembagian sistem informasi ini dibagi menurut proses yang dijalankan  untuk mendapatkan informasi, maka sistem informasi dapat dibagi pada dua  bagian yaitu : sistem informasi manual dan sistem informasi otomatis. Sistem  informasi manual semua proses untuk  memproduksi informasi tidak  menggunakan mesin atau komputer. Keuntungan utama dari sisten ini adalah  fleksibility yang tinggi, dapat dengan cepat menyesuaikan bentuk informasi  dengan situasi yang diingkan atau pada situasi yang tidak umum. Di samping  itu, sistem ini mampu menjalankan semua fungsi dan kondisi tanpa ada batas.
Kerugian dari sisten ini adlah kecepatan dalam memproduksi informasi sangat  lambat dan tingkat kepercayaan pemakai terhadap informasi yang dihasilkan  juga kecil. Sistem informasi otomatis meligatkan mesin atau komputer dalam  memproduksi informasi, sistem ini juga dikenal dengan nama Computer  Based System. Keuntungan dari sistem ini adalah kecepatanada akurasi yang  tinggi dan bisa mengerjakan proses tanpa intervensi dari manusia. Namun  sistem tingkat fleksibelitinya agak rendah karena untuk mengadaptasi kepada   kebutuhan informasi yang belum tersedia pada sistem ini akan memakan biaya  dan waktu yang cukup lama.
Dalam mengelola perusahaan, diperlukan berbagai jenis informasi guna  mendukung berbagai proses pengambilan keputusan, baik oleh manajemen  puncak, manajer berbagai bidang fungsional, dan penyelenggaraan kegiatan  operasional.
Berdasarkan hal tersebut, pengolahan informasi harus dilakukan dengan  sebaik – baiknya, sehingga informasi tersebut dapat terkumpul, terolah, dan  tersimpan dengan baik. Dengan demikian, informasi akan lebih mudah ditelusuri  dan didistribusikan sesuai dengan kebutuhan kerja karyawan pada suatu  perusahaan. Meskipun penggunaan berbagai jenis informasi tersebut berbeda dari  satuan kerja ke satuan kerja yang lain, namun pada tingkat tertentu terdapat  kesamaan jenis informasi yang dibutuhkan itu.
Oleh karena itu, diputuskan penulisan Tugas Akhir dengan pembahasan  mengenai Peranan Sistem Informasi Pada Bagian Akademik Fakultas  Ekonomi Unuversitas Sumatra Utara.
 B.  Perumusan Masalah Dari uraian diatas, maka dapat dibuat perumusan pokok masalah agar  materi yang akan dibahas tidak menyimpang dari pokok pembahasan dan sesuai  dengan kebutuhan yang diharapkan.
Adapun perumusan masalah yang dapat diambil sebagai dasar kajian  dalam penelitian yang dilakukan yaitu: “Bagaimana Penerapan Sistem Informasi Dalam Upaya Meningkatkan  Efisiensi Kinerja Pegawai pada Bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas  Sumatera Utara”.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai  berikut : 1.  Untuk mengetahui penerapan sistem informasi dalam upaya meningkatkan  efisiensi kinerja pegawai pada bagian akademik Fakultas Ekonomi  .
2.  Untuk membandingkan antara teori yang ada dalam praktek dihubungkan  dengan teori-teori yang selama ini diterima dalam perkuliahan dan  literatur-literatur lainnya.
 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian tersebut adalah : 1.  Untuk instansi bahan masukan kepada Fakultas Ekonomi agar kinerja  pegawai pada bagian akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera  Utara menjadi lebih baik.
2.  Menyediakan informasi mengenai pentingnya sistem informasi yang  dipergunakan untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan  perbaikan berkelanjutan pada bagian akademik Fakultas Ekonomi  .
3.  Sebagai bahan referensi Tugas Akhir bagi peneliti lain yang ingin meneliti  mengenai penerapan sistem informasi.
4.  Sebagai tambahan ilmu pengetahuan mengenai sistem informasi  organisasi/perusahaan.
D. Jadwal Kegiatan Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi .
Jl. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan selama bulan April dan bulan  juni. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan dapat dilihat pada Tabel 1.1   Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan No.
Kegiatan  Minggu Ke -I 22 April s/d 7  Mei II 14Mei s/d 20  Mei III 25 Mei s/d  selesai 1.  Penyusunan Draft  Tugas Akhir 2.  Pengumpulan  Data 3.  Penyusunan  Laporan Tugas  Akhir Keterangan:  Pada tahap penyusunan draft Tugas Akhir, dimulai dari pencarian buku   buku referensi mengenai sistem informasi. Kemudian pada tahap pengumpulan  data dilakukan dengan magang di Fakultas Ekonomi .
Magang dilaksanakan sejak tanggal 17 Maret 2010 – 17 Juni 2010 pada bagian  pendidikan. Setelah semua informasi dapat dikumpulkan, penulis kemudian  melakukan penyusunan laporan Tugas Akhir.
 E. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan dari penulisan tugas akhir ini antara lain : BAB I :   PENDAHULUAN Dalam bab ini, penulis akan membahas, perumusan masalah, tujuan  dan manfaat penelitian.
BAB II :   PROFIL INSTANSI FAKULTAS EKONOMI USU Dalam bab ini, dijelaskan mengenai sejarah ringkas Fakultas Ekonomi  USU, struktur organisasi dan Job Description, jenis kegiatan, kinerja  usaha terkini, dan rencana kegiatan.
BAB III :  PEMBAHASAN Dalam bab ini, dijelaskan tentang penerapan sistem  informasi  peningkatan efisiensi kinerja pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
BAB IV :  KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini, dijelaskan tentang kesimpulan yang dihasilkan dari  penelitian yang dilakukan di bagian pendidikan Fakultas Ekonomi  USU, dan saran Penulis pada bagian pendidikan Fakultas Ekonomi  USU, serta Daftar Pustaka yang mencantumkan semua referensi yang  digunakan.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi