Kamis, 03 April 2014

Skripsi Kesekretarisan: SISTEM PENGAWASAN ADMINISTRASI PADA BAGIAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI



BAB I PENDAHULUAN
 A.  Latar Belakang   
Pengawasan adalah segenap kegiatan untuk meyakinkan dan menjamin  bahwa tugas/pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan rencana yang telah di  tetapkan, kebijaksanaan yang telah di gariskan dan perintah ( aturan ) yang di  berikan. Dalam hal ini pengawasan juga penting karena dapat menjadi tolak ukur  dalam memberikan penilaian terhadap pekerjaan seseorang dalam sebuah  organisasi. Pengawasan dalam sebuah organisasi sangat dibutuhkan apabila  organisasi tersebut akan mencapai tujuan organisasi.

Salah satu dari lima fungsi dasar manajemen adalah kontrol atau  pengawasan yang berfungsi membantu memastikan apakah aktifitas yang  dilakukan pegawai administrasi sesuai dengan hasil yang diinginkan. Selain itu,  fungsi ini juga dapat digunakan untuk memfasilitasi bagaimana melakukan  perbaikan terhadap hal tersebut. Pengawasan adalah tanggung jawab pimpinan,  tapi karena tidak mungkin pimpinan melakukan semuanya maka pengawasan  dilimpahkan pada unit pengawasan.  Tetapi dalam melakukan pengawasan  pimpinan akan dibantu oleh beberapa manajer yang bertugas pada bidangnya  masing- masing sehingga proses pengawasan dapat lebih efektif dan lebih efisien.
Mulanya dan bahkan sementara pihak saat ini menganggap bahwa fungsi pengawasan itu tidak perlu, dilupakan, dan disalah artikan. Namun , dalam  organisasi modern dan dalam perusahaan bestandar kompleks semakin disadari   pentingnya fungsi kontrol itu yang sebenarnya bermaksud baik yaitu sebagai  fungsi manajemen yntuk menjamin bahwa apa yang ditetapkan sebagai tujuan  organisasi dapat dicapai dengan semestinya.
Perkembangan organisasi modern dan karena semakin kompleksnya  dimensi yang berkaitan dengan kontrol ini menyebabkan fungsi kontrol juga  berkembang dari segi teori maupun penerapannya. Mulanya kontrol dianggap  sebagai kegiatan yang sifatnya pemaksaan kekuasaan sampai akhirnya merupakan  fungsi yang difokuskan pada sikap prilaku individu yang mempunyai  multidimensi dan berbagai sifat. Teknik kontrol semakin diperjelas dan  disederhanakan. Pentingnya pengawasan administrasi karena beberapa alasan  berikut ini:  Pengawasan digunakan untuk membuat standar prestasi yang  dimaksudkan untuk menaikkan efesiensi dan menekan biaya. Misalnya  penggunaan time and motion studies, pelaksanaan pemeriksaan, dan pembuatan  pedoman tertulis. Pengawasan digunakan untuk mengamankan asset perusahaan  dari kemungkinan pencurian, pemborosan, dan penyalahgunaan. Misalnya dengan  penekanan tanggung jawab divisi, pemisahan tugas, pengamanan harta dan  pencatatan, penetapan prosedur otoritas. Pengawasan didesain untuk menetapkan  batas wewenang yang didelegasikan oleh top manajemen. Pengawasan digunakan  untuk mengukur prestasi kerja karyawan.  Pengawasan digunakan untuk  perencanaan dan peyusunan program kegiatan.
Pengawasan administrasi mempunyai peranan penting untuk mencapai  tujuan organisasi, namun pelaksanaannya tidak mudah. Pengawasan administrasi  dapat dikatakan berhasil apabila memenuhi kriteria: proses pengawasan telah   memungkinkan pengalaman dan pengetahuan  yang dimiliki individu dari  pekerjaan dapat digunakan untuk memodifikasi tujuan organisasi. Terdapat  dukungan dari manajemen puncak untuk melakukan pengawasan. Pengawasan  akan sulit terlaksana tanpa duku ngan dan komitmen dari manajemen puncak.
Proses pengawasan dapat disesuaikan dengan pekerjaan sebenarnya dari  organisasi.
Apabila sistem pengawasan berjalan baik maka akan diperoleh berbagai  keuntungan mapun kelebihan dari proses pengawasan yaitu sebagai berikut: Tujuan akan diwujudkan lebih cepat, murah dan lebih mudah dicapai.
Menciptakan suasana keterbukaan, kejujuran dan transparan. Menimbulkan saling  percaya dan menghilangkan rasa curiga dalam organisasi.  Menumbuhkan  perasaan aman dihati setiap orang dalam organisasi sehingga mendorong kondisi  jiwa yang sehat. Memupuk perasaan memiliki atas perusahaan atau oganisasi.
Meningkatkan rasa tanggung jawab personil. Meningkatkan rasa percaya diri dan meningkatkan produktivitas yang akhirnya mempercepat pencapaian tujuan.
Top pimpinan akan lebih memfokuskan perhatian kepada masalah yang lebih  besar untuk kepentingan jangka panjang perusahaan karena operasi dan kegiatan  perusahaan diasumsikan sudah dalam pengawasan yang baik.
Walaupun pengawasan begitu penting dalam fungsi manajemen dan bagi  pimpinan maupun organisasi, Namun sepertinya pelaksanaan pengawasan itu  belum begitu efektif dan memuaskan. Ada beberapa kendala maupun kelemahan  dalam pelaksanaan pengawasan antara lain:  Pelaksanaan pengawasan terlalu  ditekankan pada tujuan jangka pendek.  Penerapan sistem pengawasan dapat   menimbulkan frustasi dan semangat kerja. Pelaksanaan sistem pengawasan dapat  mempersempit pandangan terhadap organisasi/perusahaan.  Kontrol dianggap  sebagai tujuan bukan alat mencapai tujuan.
Hal yang perlu diingat bahwa pengawasan itu merupakan suatu “cost  item”, artinya memerlukan biaya yang besar dari awal sampai akhir. Karena itu  sangat diperlukan efisiensi dalam penggunaan dana dan material, dengan dana  yang tersedia, metoda yang baik serta peralatan yang efektif, pemecahan masalah  yang tidak pilih kasih, bisa mencapai sasaran yang luas. Janganlah suatu obyek  dilakukan pengawasan berulang-ulang disuatu atau beberapa tempat dalam waktu  yang lama, sebaliknya banyak obyek lain yang tak tersentuh pengawasan. Atau  ada suatu kelompok menjadi sasaran kambing hitam pelanggaran, sebaliknya ada  kelompok lain yang tak tersentuh atau terlindung dari pengawasan. Dengan  terlaksananya efisiensi dan efiktifitas maka kepercayaan pada pimpinan organisasi  dari yang rendah sampai yang tertinggi ada dan terpelihara dengan baik.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dilihat bahwa pentingnya  pengawasan administrasi guna mengontrol kinerja pegawai sehingga tercapai  tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu penulis akan membahas masalah tentang:  “Bagaimana Pengawasan  Administrasi Yang Dilakukan Pada Bagian  Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi ”.
B.  Permasalahan   Secara garis besar kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam suatu kantor  meliputi bidang kepegawaian, perlengkapan, humas dan sebagainya. Yang semua  itu tidak terlepas dan kegiatan administrasi perkantoran.
Walupun demikian yang dilakukan oleh suatu kantor tidaklah sama  meskipun dibidang usaha yang sejenis. sebuah organisasi harus menyusun sistem  administrasi yang sesuai dengan kebutuhannya agar dapat memperlancar kegiatan  untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga Permasalahan yang akan  diambil dari penulisan tugas akhir ini adalah  “Bagaimana Pengawasan  Administrasi Yang Dilakukan Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas  Ekonomi ”  C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengawasan  administrasi yang dilakukan pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi  .
D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis a.  Menambah pengetahuan penulis dalam bidang yang diteliti baik secara  teoritis maupu n aplikasi.
b.  Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lain yang tertarik pada objek  yang sama.
 c.  Agar penulis lebih memahami system pengawasan administrasi yang lebih  efektif dalam pelaksanaan kegiatan kerja suatu organisasi 2. Bagi Instansi.
a.  Sebagai masukan untuk meningkatkan pengawasan Administrasi untuk  membantu efesiensi pekerjaan pada bagian kemahasiswaan Fakultas  Ekonomi , sesuai dengan hasil dan analisa  penulis untuk bahan kepentingan Tugas Akhir ini.
b.  Sebagai bahan perbandingan pengawasan administrasi pada tahun- tahun  sebelumnya dan mengharapkan lebih maju untuk yang akan datang.
3. Bagi Peneliti yang Akan Datang a.  Sebagai bahan referensi Tugas Akhir bagi mahasiswa lainnya.
b.  Sebagai bahan perbandingan terhadap perkembangan pengawasan  administrasi.
E. Jadwal Kegiatan Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi   Jl. T.M. Hanafiah Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini  dapat dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini :  Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan N O  KEGIATAN  Oktober  November  Desember III  IV  I  II  III  IV  I  II  III  IV 1.  Pengajuan Judul                    2.  Pengajuan Dosen  Pembimbing 3.  Pengumpulan  Data 4.  Pengolahan dan  Analisis Data 5.  Penyusunan  Tugas Akhir 6.  Bimbingan dan  Penyempur naan  Tugas Akhir 7.  Pengesahan  Tugas Akhir F.  Sistematika Penulisan Agar pembahasan Tugas Akhir ini dilaksanakan secara sistematis dan  terarah maka penulis membagi luas pembahasan Tugas Akhir ini dalam empat (4)  bab, yang dianggap cukup memadai untuk mengemukakan hal yang dianggap  penting dan relevan dengan judul Tugas Akhir yang dimaksud, dengan tujuan agar  penulisan Tugas Akhir ini dapat lebih terarah dan sistematis. Adapun uraiannya  adalah sebagai berikut:  BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, permasalahan, tujuan  penelitian, manfaat penelitian, dan rencana yang terdiri dari jadwal  survey/observasi dan sistematika penulisan.
BAB II : PROFIL INSTANSI Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sejarah singkat instansi,  struktur organisasi dan personalia, job description, kinerja usaha terkini dan  rencana kegiatan Fakultas Ekonomi .
BAB III : PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis mencoba untuk menguraikan mengenai pengertian  pengawasan, proses pengawasan,  pengawasan yang efektif dan pelaksanaan  pengawasan pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera  Utara.
BAB IV : PENUTUP Dalam bab ini penulis akan memberikan kesimpulan berdasarkan uraian  terdahulu dan memberikan saran-saran yang bertitik tolak dari pengumpulan data  dan pembahasan yang dilakukan dimana diharapkan dapat memberikan masukan  yang bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi  dimasa  mendatang.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi