Jumat, 30 Mei 2014

Skripsi Ekonomi Pembangunan: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

BAB I.
PENDAHULUAN.
1.1 Latar Belakang.
Sejak tahun 1990, United Nations Development Program (UNDP)  telah  menerbitkan suatu indikator yang mengabungkan faktor ekonomi dan non-ekonomi  yang mendenisikan kesejahteraan secara lebih luas dari sekedar  Pendapatan  Domestik Bruto (PDB) yang dinamakan Human Development Index (HDI) atau yang  sering disebut dengan Indeks pembangunan Manusia (IPM). Human Development  index memberikan suatu ukuran gabungan tiga dimensi tentang pembangunan manusia: panjang umur dan menjalani hidup sehat (diukur dari usia harapan hidup),  pendidikan (diukur dari tingkat kemampuan baca tulis orang dewasa dan tingkat  pendaftaran di sekolah dasar, lanjutan dan tinggi)dan memiliki standart hidup yang  layak (diukur dari paritas daya beli/PPP, penghasilan). Indeks tersebut bukanlah suatu  ukur an yang menyeluruh tentang pembangunan manusia, tetapi Indeks ini  memberikan sudut pandang yang lebih luas untuk menilai kemajuan manusia serta  meninjau hubungan yang rumit antara penghasilan dan kesejahteraan.

Modal manusia (Human capital) merupakan salah satu faktor penting dalam  proses pertumbuhan ekonomi. Dengan modal manusia yang berkualitas kinerja  ekonomi diyakini juga akan lebih membaik. kualitas modal manusia ini misalnya  dilihat dari tingkat pendidikan, kesehatan, ataupun indikator- indikator lainya. Dalam  rangka memacu pertunbuhan ekonomi perlu pula dilakukan pembangunan manusia.
   Kebijakan pembangunan yang tidak mendorong peningkatan kualitas manusia hanya  akan membuat negara bersangkutan tertinggal dari negara lain, termasuk dalam hal  kinerja ekonominya. Dengan kata lain, peningkatan kualitas modal manusia juga akan  memberikan manfaat dalam mengurangi ketimpangan .berdasarkan hal itu dapat  dikatakan bahwa antara modal  manusia dan pertumbuhan ekonomi sebetulnya  terdapat hubungan yang saling mempengaruhi.
Studi Ramirez dkk (1998) yang dari studi cross-country mereka menemukan  bukti adanya hubungan positif dan kuat pada kedua jalur hubungan pembangunan  manusia dan pertumbuhan ekonomi. Ditambah pula bahwa Pengeluaran Pemerintah untuk sektor sosial dan pendidikan penting artinya dalam memperkuat hubungan  pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan manusia, sementara tingkat investasi dan distribusi pendapatan memperkuat hubungan antara pembangunan manusia dan  pertumbuhan ekonomi. Studi tersebut juga mengkomfirmasikan bahwa pengeluaran  pemerintah dan investasi juaga memiliki andil dalam memperkuat pembangunan  manusia dan pertumbuahan ekonomi.
Kondisi perekonomian Indonesia yang cukup menjanjikan pada awal dekade  1980-an sampai pertengahan dekade 1990-an. Berdasarkan data dari Badan Pusat  Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak awal tahun 1986 sampai tahun  1989 terus mengalami peningkatan, yakni masing-masing 5,9% ditahun 1986,  kemudian 6,9% ditahun 1988 dan menjadi 7,5% ditahun 1989.namun pada tahun  1990 dan 1991 pertumbuhan ekonomi sedikit mengalami kemunduran walaupun  bernilai positif yakni masing-masing 7,0% di dua tahun tersebut. kemudian tahun     1992, 1993, 1994, 1995, 1996, dan 1997, masing-masing sebesar 6,2%, 5,8%, 7,2%,  6,8%, 5,8%,dan 4,7%. tahun 1998 pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun tajam  menjadi -13,13% disebabkan krisis moneter yang melanda Indonesia dan beberapa  negara-negara Asia. namun tahun-tahun berikutnya perekonomian indonesia perlahan  bangkit menujukkan perbaikan.
Perkembangan pembangunan manusia Indonesia yang selama ini sangat  tergantung pada pertumbuhan ekonomi dari awal tahun 1970-an sampai akhir 1990-an, sedangkan untuk Anggaran Pengeluaran Pemerintah sendiri, baik itu Pengeluaran  rutin maupun Pengeluaran Pembangunan (sekarang telah digabungkan) mulai  diperhatikan dan dirasakan peningkatannya mulai dari tahun 1990-an, yang selama ini  pemerintah hanya sibuk dalam mengurusi pembanguan infrastruktur, pertumbuhan  tersebut memungkinkan penduduk untuk mengalokasikan pengeluaran untuk  kesehatan dan pendidikan lebih banyak. Sementara pengeluaran pemerintah untuk  pelayanan seperti kesehatan dan pendidikan relatif sedikit, sedangkan investasi di  Indonesia  yang di harapkan sebagai modal untuk membuka lapangan kerja baru  sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat mengalami pasang surut akibat  keadaan ekonomi dalam negeri yang tidak stabil. (IHDR, 2004).
   Table 1.1 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia Indonesia (1990 - 2007)  Tahun  IPM 1990  0.449 1991  0.515 1992  0.637 1993  0.641 1994  0.668 1995  0.679 1996  0.643 1997  0.681 1998  0.670 1999  0.677 2000  0.684 2001  0.682 2002  0.692     2003  0.697 2004  0.711 2005  0.728 2006  0.726 2007  0.731 Sumber : UNDP.
Sejak tahun 1990 sampai dengan 1995 Indeks Pembangunan Manusia  Indonesia umumnya mengalami peningkatan. Penurunan pernah terjadi yakni pada  tahun 1996 dan 1998. Dan meningkat kembali mulai sejak tahun 1999 hingga 2005.
kemudian pada  tahun 2006 terjadi sedikit penurunan dan pada tahun 2007 IPM  Indonesia meningkat kembali. Dari uraian diatas penulis tertarik untuk mengkaji dan  menganalisisnya dengan judul “Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Indonesia”.
   1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan  masalah yang dapat diambil sebagai kajian dalam penelitian yang akan dilakukan.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam penulisan skripsi ini. Selain itu,  rumusan masalah ini diperlukan sebagai suatu cara untuk mengambil keputusan dari  akhir penulisan skripsi, antara lain : 1.  Bagaimana pengaruh Produk Domestik Bruto terhadap Indeks  Pembangunan Manusia di Indonesia.
2.  Bagaimana pengaruh Pengeluaran  Pemerintah terhadap Indeks  Pembangunan Manusia di Indonesia.
3.  Bagaimana pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA) terhadap Indeks  Pembangunan Manusia di Indonesia.
4.  Bagaimana pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terhadap  Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia.
1.3 Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang ada,  dimana keberadaannya masih perlu dikaji dan diteliti melalui data yang terkumpul.

   

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi