Jumat, 30 Mei 2014

Skripsi Ekonomi Pembangunan: ANALISIS KAUSALITAS DAN KOINTEGRASI PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN EKSPOR INDONESIA

BAB I.
PENDAHULUAN.
1.1  Latar Belakang.
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk menilai keberhasilan  pembangunan suatu negara. Dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi, pertumbuhan  ekonomi yang tinggi merupakan sasaran utama bagi negara yang sedang berkembang. Hal ini  dimaksudkan untuk mempercepat pencapaian tingkat kesejahteraan hidup yang lebih baik  bagi penduduknya. Selain itu dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga  dimaksudkan untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain. Seperti halnya  Indonesia yang terus menggalakkan pertumbuhan ekonomi untuk mengejar ketertinggalan  dari negara lain.

 Dalam konteks perekonomian suatu negara, salah satu wacana yang paling menonjol  adalah mengenai pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada wacana lain mengenai pengangguran,  inflasi atau kenaikan barang-barang secara bersamaan, kemiskinan, pemerataan pendapatan  dan lain sebagainya. Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks perekonomian  suatu negara karena dapat menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau pencapaian  perekonomian bangsa tersebut. Bagi Indonesia,  sebagai salah satu negara yang sedang  berkembang, pembangunan ekonomi merupakan instrumen utama untuk mencapai cita-cita  nasionalnya. Ada indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan ini  di antaranya adalah pertumbuhan ekonomi yang di ukur dengan Produk Domestik Bruto  (PDB).
Permasalahan yang terkait dengan PDB Indonesia dapat diawali dengan pembentukan  Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dari tahun ke tahun. Dari pencermatan yang  dilakukan dapat dilihat bagaimana peran ekspor yang dijadikan sebagai motor penggerak bagi  pertumbuhan mengalami peningkatan dalam kontribusinya pada pertumbuhan. Pengutamaan  ekspor bagi Indonesia sudah digalakkan sejak tahun 1983. Sejak saat itu, ekspor menjadi  perhatian dalam memacu pertumbuhan ekonomi seiring  dengan berubahnya strategi  industrialisasi dari penekanan pada industri substitusi impor ke industri promosi ekspor.
Ekspor memiliki peran yang penting dalam waktu-waktu mendatang, apalagi dengan  digulirkannya perundingan-perundingan WTO menuju perdagangan dunia tanpa hambatan.
Konsumen dalam negeri membeli barang impor atau konsumen luar negeri membeli barang  domestik, menjadi sesuatu yang sangat lazim. Persaingan sangat tajam antarberbagai produk.
Selain harga, kualitas atau mutu barang menjadi faktor penentu daya saing suatu produk.
 Perdagangan internasional mempunyai peranan yang sangat penting baik di negara  maju maupun di negara sedang berkembang. Pada umumnya negara-negara sedang  berkembang, seperti Indonesia, mengandalkan kelancaran arus pendapatan devisa dan  kegiatan ekonominya yang berasal dari ekspor dan dalam dunia modern seperti sekarang ini  hampir semua negara mengikuti proses pembangunan yang menggantungkan diri pada ekspor  sebagai penggerak pertumbuhan ekonominya (the export-led growth hypothesis). Hal ini  sejalan dengan pendapat Soekartawi (1991), alasan yang mendesak mengapa suatu negara  perlu menggalakkan ekspor adalah untuk meningkatkan kekayaan negara yang berarti pula  akan meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat.
Peranan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi negara-negara yang sedang  berkembang, termasuk Indonesia, selalu menarik untuk diteliti secara teori maupun empirik.
Selama dua dekade terakhir ini sudah banyak studi empirik yang telah dilakukan untuk  meneliti berapa besar peranan ekspor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di suatu  negara atau hipotesis yang menyatakan bahwa ekspor (pertumbuhan ekspor) akan mendorong  pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekspor yang tinggi akan  menghasilkan devisa bagi suatu negara dan selanjutnya dapat digunakan untuk membiayai  impor dan untuk pembangunan sektor-sektor di dalam negeri. Karena secara teoritis  (hipotesis) dapat dikatakan bahwa ada korelasi yang positif antara pertumbuhan ekspor dan  pertumbuhan ekonomi disatu pihak dan peningkatan cadangan devisa, pertumbuhan impor,  pertumbuhan output di dalam negeri, peningkatan kesempatan kerja dan peningkatan  pendapatan masyrakat serta pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dipihak lainnya.
Secara ringkas dapat dikatakan bahwa dalam dunia yang sudah global ini, hampir  tidak ada lagi satu negara pun yang benar-benar mandiri, tapi satu sama lain saling   membutuhkan dan saling mengisi. Kenyataan ini lebih meyakinkan kita akan bertambah  pentingnya peranan perdagangan internasional dalam masa mendatangdemi kepentingan  ekonomi nasional. Dalam hal ini, hubungan ekonomi internasional dalam suatu negara  ditunjukkan oleh kegiatan perdagangan perdagangan yang meliputi kegiatan ekspor impor  sebagai salah satu komponen penting dalam hubungan ekonomi luar negeri. Ekspor akan  memperluas pasar barang buatan dalam negeri dan ini memungkinkan perusahaanperusahaan dalam negeri mengembangkan kegiatannya. Impor juga dapet memberikan  sumbangan kepada pertumbuhan ekonomi karena industri-industrinya dapat mengimpor  mesin-mesin dan bahan mentah yang diperlukannya. Di Indonesia jenis barang yang sering  diperdagangkan ke luar negeri adalah barang migas dan non migas. Barang migas meliputi  minyak dan gas, sedangkan barang non migas meliputi komoditi tradisional termasuk produk  industri dan pariwisata.
Indonesia dapat dikatakan berhasil dalam strategi pengembangan ekspor, jika laju  pertumbuhan ekspornya rata-rata pertahun tinggi dan komposisi ekspornya tidak lagi hanya  didominasi oleh komoditas-komoditas pertanian dan pertambangan (termasuk migas), serta  produk-produk ekspor Indonesia sudah memasuki pasar dunia.
Berdasarkan uraian di atas, peranan ekspor bagi pertumbuhan ekonomi dan  sebaliknya pertumbuhan ekonomi bagi pertumbuhan ekspor di Indonesia menarik untuk di  teliti. Untuk itu, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Analisis Kausalitas  dan Kointegrasi Pertumbuhan Ekonomi Dengan Ekspor di Indonesia”.
1.2  Perumusan Masalah   Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang  akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.  Berapa besar keterbukaan ekonomi Indonesia saat ini ? 2.  Bagaimana pola atau arah hubungan kausalitas (timbal balik) antara pertumbuhan  ekonomi dan ekspor di Indonesia ? 3.  Bagaimana hubungan kointegrasi (keseimbangan jangka panjang) antara pertumbuhan  ekonomi dan ekspor di Indonesia ? 1.3  Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian yang  kebenarannya harus diuji secara empiris. Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka  dibuat hipotesis sebagai berikut :  1.  Terdapat hubungan kausalitas antara pertumbuhan ekonomi dan ekspor di Indonesia.
2.  Terdapat hubungan kointegrasi antara pertumbuhan ekonomi dan ekspor di Indonesia.
1.4  Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1  Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.  Untuk mengetahui perkembangan ekspor di Indonesia.
2.  Untuk mengetahui pola atau arah hubungan kausalitas antara pertumbuhan ekonomi  dan ekspor di Indonesia.
3.  Untuk mengetahui hubungan kointegrasi antara pertumbuhan ekonomi dan ekspor  di Indonesia.
 4.  Untuk mengetahui apakah keterbukaan ekonomi Indonesia sudah cukup mengglobal.
1.4.2  Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.  Sebagai bahan studi dan literatur tambahan bagi mahasiswa/mahasiswi yang ingin  melakukan penelitian selanjutnya.
2.  Sebagai penambah wawasan bagi peneliti yang berkaitan dengan hubungan kausalitas  dan kointegrasi antara pertumbuhan ekonomi dan ekspor di Indonesia.
3.  Sebagai masukan yang bermanfaat bagi pemerintah atau bagi instansi-instansi yang  terkait.
4.  Sebagai pelengkap sekaligus pembanding hasil-hasil penelitian dengan topik yang  sama yang sudah ada sebelumnya.



Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi