BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang
Penelitian.
Setiap perusahaan
perlu mengetahui perkembangan kegiatan usahanya dari waktu ke waktu agar dapat diketahui apakah
perusahaan mengalami kemajuan atau
kemunduran serta perlu juga mengetahui keadaan keuangan pada saat tertentu. Hal ini dapat dilihat melalui
laporan pertanggung jawaban pimpinan perusahaan
dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan ini dapat digunakan untuk menilai hasil-hasil yang
dicapai oleh perusahaan pada masa yang lalu
dan juga dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk membuat kebijakan pada masa yang akan datang.
Salah satu bentuk
laporan keuangan adalah laporan arus kas, dimana dalam laporan tersebut akan terlihat arus kas
masuk dan arus kas keluar dari kegiatan
usaha yang dapat digunakan sebagai suatu alat analisis keuangan yang sangat penting bagi pimpinan perusahaan.
Dengan analisis tersebut, maka akan dapat
diketahui berapa besar dana yang dibutuhkan agar mampu membiayai kegiatan operasi perusahaan dan dapat
memungkinkan perusahaan untuk beroperasi
seefesien mungkin serta dapat mengontrol kesulitan keuangannya.
Kas merupakan suatu
bagian yang penting dalam perusahaan. Tanpa adanya kas maka tidak ada laporan keuangan. Di
dalam perusahaan, kas berfungsi sangat
aktif sebagai dasar dari pengelolaan fungsi-fungsi manajemen khususnya dalam bidang keuangan. Hubungan antara kas
dengan fungsi-fungsi manajemen sangat
erat misalnya pada fungsi pemasaran, efisiensi anggaran kas dengan memperketat pengeluaran biaya untuk
meningkatkan volume penjualan.
Menurut Munawir
(2002 : 40) ada beberapa faktor yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan, antara lain : 1. Jumlah kas yang tersedia dalam suatu
perusahaan terlalu kecil, sehingga mengakibatkan
operasi perusahaan terganggu.
2. Perusahaan tidak efektif dan efisien dalam
menggunakan kasnya sehingga akan
menimbulkan kerugian.
3. Perusahaan sebaiknya memperhitungkan dan
meninjau kembali kebijakan dalam aktiva
tetap, untuk mengurangi resiko dan kerugian yang besar.
Salah satu hal yang
mengakibatkan adanya kas yang menganggur yaitu kas yang tersedia dalam suatu perusahaan terlalu
besar, dimana hal ini menunjukkan adanya
pemborosan yang dapat merugikan perusahaan. Dengan demikian kas yang tersedia dalam suatu perusahaan harus
cukup, yaitu sesuai dengan kebutuhan perusahaan
untuk membiayai kebutuhannya sehari-hari.
Agar perusahaan
mampu memperoleh tingkat keuntungan yang maksimal maka aktiva lancarnya termasuk kas harus dapat
mencerminkan keadaan yang sebenarnya
dalam perusahaan. Hal ini dapat dilihat pada laporan keuangan perusahaan. Melihat begitu pentingnya peranan
kas di dalam setiap kegiatan operasi
perusahaan, maka Penulis tertarik untuk memperdalam pengetahuan dalam bidang modal kerja khususnya mengenai
arus kas. Untuk itu Penulis merasa
tertarik mengambil judul “ANALISA LAPORAN ARUS KAS PADA PO. MEDAN JAYA”. Dimana perusahaan PO. Medan
Jaya adalah sebuah perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa transportasi dan Penulis akan mengungkapkan bahwa sistem pencatatan laporan
keuangan yaitu laporan arus kas dalam
bidang jasa transportasi pada perusahaan PO. Medan Jaya yang cukup baik, yang mana perusahaan PO. Medan Jaya ini
juga sudah dikenal baik oleh masyarakat
baik dari segi pelayanan dan harga. Selanjutnya mengenai penjelasan akan perusahaan PO. Medan Jaya ini akan
dibahas pada bab-bab berikutnya.
B. Perumusan
Masalah Untuk mengarahkan penulisan skripsi minor ini supaya memperoleh hasil yang baik, maka dibahaslah masalah-masalah
berikut ini. Adapun masalah yang akan
dibahas dalam skripsi minor ini adalah : 1.
Bagaimana kondisi jumlah kas pada PO. Medan Jaya.
Apakah dalam
kondisi "well finance" atau tidak ? 2. Berapa jumlah kas yang ideal yang harus
dipertahankan oleh PO. Medan Jaya
sehingga dapat memprediksi arus kas masuk dan bagaimana penggunaannya pada masa yang akan datang ? C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian a.
Untuk mengetahui bagaimana kondisi jumlah kas yang ada pada PO.
Medan Jaya, apakah
dalam keadaan "well finance" atau tidak melalui laporan keuangan perusahaan.
b.
Untuk mengetahui berapa jumlah
kas yang sebaiknya dipertahankan, sehingga
dapat memprediksi arus kas masuk dan penggunaannya pada masa yang akan datang.
2. Manfaat
Penelitian a. Bagi Perusahaan, Skripsi Minor ini kiranya
dapat menjadi bahan pertimbangan untuk
terciptanya kebijakan yang lebih baik di masa yang akan datang sehingga perusahaan dapat
berkembang sesuai dengan yang diharapkan.
b. Bagi Penulis, penulisan Skripsi Minor ini
berguna untuk memenuhi salah satu
persyaratan akademik dalam menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.
c. Bagi Lembaga Pendidikan atau Pihak lain,
penulisan Skripsi Minor ini berguna
sebagai masukan bagi yang membutuhkannya.
D. Metode
Penelitian Suatu penulisan skripsi minor di dalam pembahasannya maupun
uraiannya haruslah didasarkan atas data
atau fakta yang benar. Dalam melakukan penelitian perlu diketahui lokasi penelitian, sumber
data, teknik pengumpulan data, dan metode
analisis yang digunakan.
Metode penelitian
terbagi atas beberapa bagian, yaitu : 1.
Lokasi Penelitian PO. Medan Jaya
adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa pengangkutan ke berbagai
daerah. Lokasi penelitian ini berada di
Jln. Rebab No.48, Medan.
2.
Sumber Data Sumber data ini terbagi dua macam, yaitu : a. Data Primer Data ini diperoleh dengan jalur
peninjauan langsung ke PO. Medan Jaya
dan wawancara dan observasi, dilakukan untuk beroleh data meliputi : laporan keuangan tahunan yang ada
pada perusahaan dan data-data yang
diperlukan penulis dari perusahaan.
b. Data Sekunder Data ini diperoleh dari
perusahaan atau dari berbagai literatur laporan
keuangan, seperti : sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, dan neraca perusahaan.
3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan cara yang
digunakan dalam melakukan suatu kegiatan
penelitian. Adapun teknik yang digunakan penulis ada 2 (dua) cara yaitu : a. Interview Mengadakan wawancara secara
langsung dengan pihak perusahaan yang mempunyai
wewenang dalam memberikan informasi dan data yang berkaitan dengan objek penelitian.
c. Dokumentasi Pengumpulan data yang dilakukan dengan
mengamati dokumen-dokumen yang dimiliki
dan disediakan oleh perusahaan untuk diolah si peneliti yang berkaitan dengan laporan arus kas.
4.
Metode Analisis Data Metode yang
digunakan, yaitu : a. Metode Deskriptif Menurut
Ginting dan Situmorang ( 2008 : 55 ) deskriptif bertujuan membuat deskripsi mengenai fakta-fakta dan
sifat suatu populasi atau daerah
tertentu secara sistematik, faktual dan teliti. Variabel-variabel yang diteliti terbatas atau tertentu saja, tetapi
dilakukan secara meluas pada suatu
populasi atau daerah itu.
b. Metode Kuantitatif Metode yang dilakukan
dengan cara mengumpulkan data, merumuskan, mengklasifikasikan serta mengintreprestasikan
sehingga memberikan gambaran atau
keterangan yang jelas mengenai masalah yang dihadapi perusahaan.
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi