Senin, 26 Mei 2014

Skripsi Finansial: ANALISA SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA PADA CV. UJANG JAYA

BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Alasan Pemilihan Judul.
Sejarah perkembangan dunia usaha pada umumnya dapat diketahui  melalui media informasi yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam  proses pengambilan keputusan yang menyangkut kelangsungan hidup suatu  perusahaan. Suatu perusahaan yang menerapkan sistem pengolahan informasi  yang baik akan menyajikan laporan keuangannya dalam bentuk yang lengkap dan  dapat menggambarkan secara jelas perubahan serta perkembangan yang dialami  oleh perusahaan dari satu periode ke periode lainnya. Penyajian laporan ini  dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai data keuangan dari suatu  organisasi atau perusahaan yang akan digunakan di berbagai pihak yang  berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Pada dasarnya laporan keuangan (financial report) merupakan hasil akhir  dari suatu proses pencatatan  secara ringkas semua transaksi yang bersifat  keuangan selama tahun buku atau periode akuntansi yang bersangkutan dan  biasanya disajikan dalam bentuk neraca, laporan rugi-laba, laporan perubahan  modal atau laporan laba ditahan.
Disamping laporan keuangan  yang utama tersebut masih ada laporan  keuangan lainnya yang juga sangat penting bagi suatu perusahaan untuk dapat  mengetahui kinerja perusahaan dalam hal efisiensi dana yaitu sejauh mana    perusahaan mampu mengelola dan membelanjakan dana tersebut, laporan inilah  yang disebut dengan laporan sumber dan penggunaan dana.
Laporan sumber dan penggunaan dana dimaksudkan untuk memberikan  informasi kepada manajemen tentang posisi keuangan perusahaan saat ini, apakah  lebih besar atau lebih kecil sumber dan penggunaannya. Selain itu, dapat juga  diketahui dari mana sumber dana perusahaan pada periode tersebut dan kemana  dana tersebut dibelanjakan dan diinvestasikan, apakah pengalokasiaannya telah  berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan.
Pada dasaarnya ada dua sumber dana perusahaan, yaitu : 1.  Sumber dana yang tersedia secara intern dari operasi suatu perusahaan,  2.  Sumber dana ang tersedia secara ekstern melalui pinjaman atau penjualan  saham.
Sedangkan dana paling utama adalah untuk tujuan modal kerja, pembelian dari  aktiva tetap, pembayaran deviden dan kewajiban jangka panjang.
Analisa sumber dan penggunaan dana ini sangat besar artinya bagi suatu  perusahaan dalam mengambil keputusan ekonomi dan terutama bagi bank dalam  menilai kredit yang diajukan kepadanya. Jadi, melalui laporan sumber dan  penggunaan dana perusahaan, bagaimana stabilitas operasi perusahaan dan  bagaimana pembelanjaan perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk menyusun  skripsi minor ini dengan judul “Analisa Sumber dan Penggunaan Dana Pada  CV. Ujang Jaya – Medan”.
  B. Perumusan Masalah Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa suatu perusahaan dalam  menjalankan aktivitasnya memerlukan sejumlah dana yang akan digunakan untuk  keperluan jangka pendek dan jangka panjang. Oleh karena itu yang menjadi  permasalahan dalam hal ini adalah : 1.  Bagaimana peranan sumber dana yang tersedia dalam membelanjani setiap  aktivitas perusahaan ? 2.  Bagaimanakah perusahaan mengelola dan menggunakan dana yang  diperoleh untuk menjalankan aktivitasnya ? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.  Tujuan Penelitian a.  Untuk mengtahui bagaimana peranan sumber dana yang tersedia  dalam membelanjani setiap aktivitas perusahaan.
b.  Untuk mengetahui bagaimana perusahaan mengelola dan  menggunakan dana yang diperoleh untuk menjalankan  aktivitasnya.
c.  Mendapatkan cara untuk memaksimalkan penggunaan dana  sehingga tidak terjadi lagi kekeliruan untuk menggunakan dana  tersebut, sehingga dalam  penggunaan tersebut, dana dapat  dipergunakan secara efektif dan efisien   2.  Manfaat Penelitian Dalam pengerjaan penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan  perusahaan sebuah manfaat, diantaranya : a.  Memberikan sumbangan pemikiran melalui penelitian dalam hal  menganalisa sumber dan penggunaan dana yang diharapkan dapat  diterima sebagai masukan bagi perusahaan.
b.  Guna melatih dan menguji serta meningkatkan kemampuan berfikir  dalam menulis karya ilmiah.
c.  Bagi perusahaan, kiranya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan dimasa yang akan  datang.
D. Metodologi Penelitian Lokasi penelitian tempat penulis melakukan riset adalah di CV. Ujang  Jaya Jl. Garuda 2 No. 95 Km. 13,8 Sei Semayang – Binjai – Medan.
1.  Sumber Data Untuk mendapatkan  data dalam penulisan skripsi minor ini, maka  digunakan 2 (dua) jenis data, yaitu : a.  Data Primer Yaitu data yang dikumpulkan khususnya untuk riset tertentu yang  sedang dilaksanakan. Data yang diperoleh langsung dari objeknya,  misalnya data sumber dan unsur modal kerja perusahaan atau data  internal yang datangnya dari perusahaan.     b.  Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh dari sumber lain dalam bentuk laporan  atau publikasi, atau sering  juga disebut data eksternal yang  datangnya dari luar perusahaan, seperti : buku-buku, surat kabar,  majalah dan media lainnya.
2.  Tekhnik Pengumpulan Data Sedangkan untuk memperoleh data tersebut, maka dipergunakan 2 (dua)  metode, yaitu sebagai berikut : a.  Metode Penelitian Kepustakaan (Liberary Research ) Merupakan suatu cara pengumpulan data berdasarkan kepustakaan  dengan membaca literatur-literatur yang ada hubungannya dengan  skripsi minor ini yang sifatnya hanya teoritis semata. Dari studi  pustaka ini dapat diketahui secara teoritis bagaimana masalah yang  ada dalam laporan sumber dan penggunaan dana.
b.  Metode Penelitian Lapangan (Field Research)  Merupakan penelitian yang difokuskan pada realita yang ada dalam  perusahaan. Metode ini dilakukan langsung dengan mengadakan  interview dan meminta data pada perusahaan yang relevan dngan  materi penulisan skripsi minor ini c.  Metode Analisis Dalam menganalisa masalah yang dihadapi di atas, maka untuk  memecahkan masalah tersebut, digunakan metode analisis, metode  yang digunakan adalah metode deskriptif (deskriptive research)    yaitu metode yang bertujuan membuat pencaderan/ lukisan/  deskripsi mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat suatu populasi atau  daerah tertentu secara faktual, sitematik dan teliti. Serangkaian  kegiatan  penelitian yang dilakukan dengan cara data yang  dikumpulkan, diklarifikasikan, serta diinterpretasikan sehinggsa  memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang  dihadapi.
 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Kopi pertama kali ditanam di Indonesia sejak abad 1696 dari jenis  Arabika. Kopi pertama kali ditanam di pulau Jawa.  Semenjak itu, Kopi Arabika berkembang dan mulai ditanam di daerah lain seperti di Sumatera, Bali dan  Sulawesi. Perkembangan tanaman Kopi Arabika mulai surut dengan terserangnya penyakit karat daun (Hemileia Vastatrix) semenjak tahun 1876; yang bertahan  hanya di daerah dataran tinggi (1000 m dpl).
Sebagai alternatif, didatangkan kopi jenis Robusta pada tahun 1875.
Ternyata jenis ini mampu bertahan terhadap penyakit karat daun.  Oleh karena itu,  Kopi Robusta mulai menggantikan jenis Arabika khususnya di daerah dengan  ketinggian dibawah 1.000 m dpl dan mulai menyebar ke seluruh daerah baik di  Jawa, Sumatera, maupun di Indonesia bagian timur.
Semenjak Pemerintah Hindia Belanda hengkang dari Indonesia,  perkebunan rakyat terus tumbuh dan berkembang, sedangkan perkebunan swasta  hanya bertahan di Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagian kecil di Sumatera; dan  perkebunan negara (PTPN) hanya tinggal di Jawa Timur dan Jawa Tengah.  Pada  tahun 1959, luas perkebunan swasta dan perkebunan negara mencapai 47.291  hektar, sedangkan perkebunan rakyat mencapai 256.168 hektar.  Total produksi  kopi Indonesia pada tahun tersebut mencapai 84.274 ton.     Hingga tahun 2007 luas perkebunan swasta dan perkebunan negara tidak  menunjukkan perkembangan yang berarti yaitu hanya 52.482 hektar (4%),  sedangkan perkebunan rakyat telah mencapai 1.243.429 hektar (96%) (Ditjenbun  – Departemen Pertanian, 2008). Produksi kopi Indonesia saat ini telah mencapai  lebih kurang 650.000 ton per tahun, dimana sektor perkebunan rakyat merupakan  penghasil utama kopi Indonesia (96,2%), sisanya dari sektor perkebunan swasta  lebih kurang sebesar 10.000 ton (1,5%) dan dari sektor perkebunan  negara  menyumbang rata-rata 15.000 ton (2,3%) per tahun. Dari total produksi kopi  Indonesia, 550.000 ton (81,2%) berupa Kopi Robusta dan 125.000 ton (18,8%)  berupa Kopi Arabika.  Lampung, Sumatera Selatan dan Bengkulu merupakan  daerah utama penghasil Kopi Robusta Indonesia yang dalam pasar dunia lebih  dikenal sebagai Kopi Robusta Sumatera. Sedangkan daerah penghasil Kopi  Arabika adalah Nanggro Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara, Jawa Timur  dan Sulawesi Selatan. Beberapa daerah seperti Jawa Timur, Bali dan Flores  menghasilkan Kopi Arabika dan Robusta. Kopi-Kopi Arabika Indonesia di pasar  dunia dikenal sebagai kopi spesialti karena mempunyai citarasa yang spesifik.
Kopi-Kopi Arabika tersebut diantaranya adalah Gayo Coffee, Mandheling Coffee,  Java Coffee dan Toraja Coffee.



Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi