BAB I..
PENDAHULUAN.
A.Latar Belakang.
Tugas akhir
merupakan salah satu kurikulum wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa D-III Keuangan , Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Yang mana mahasiswa telah melakukan magang di
Departemen Fakultas Ekonomi yang sudah mendapat pengetahuan tambahan khususnya
mengenai kondisi riil di lapangan. Tugas
akhir ini sebagai tambahan syarat untuk menyelesaikan
program studi, dengan syarat kelulusan yang ditetapkan, menjadi salah satu pendorong utama bagi setiap
mahasiswa untuk mengenal kondisi dan melihat
keselarasan antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku kuliah dengan aplikasi praktis dalam dunia kerja yang
berhubungan dengan anggaran penjualan.
Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan perkembangan lembaga dan perusahaan yang ada,
dan ilmu-ilmu penunjang lain yang
diperlukan sebagai bekal dimasa yang akan datang, sehingga mahasiswa dapat menjadi berkompeten menjadi yang terbaik.
Sesuai dengan
tujuan perusahaan pada umumnya adalah untuk memperoleh laba. Baik besar maupun
perusahaan kecil apakah itu bergerak dalam bidang jasa atau manufaktur, Untuk mewujudkan
target laba yang maksimal ini, maka di
butukan suatu anggaranpenjualan yang disusun yang memuat aktivitas yang akan dilaksanakan. Anggaran penjualan
yang telah disusun mencerminkan nilai
tertinggi dari aktifitas yang telah dilaksanakan, anggaran penjualan merupakan merupakan otorisasi pos anggaran
yang tidak diperbolehkan untuk aktivitas
bidang yang lain.
Menurut Gitosudarmo
(2003 : 12) dimaksudkan dengan anggaran penjualan
(Sale Budget) perusahaan dapat merencanakan secara terperinci tentang penjualan perusahaan selama periode yang akan
datang, yang didalamnya meliputi rencana
tentang jenis (kualitas) barang yang akan
dijual, jumlah (kuantitas) barang
yang akan dijual, harga barang yang akan dijual, waktu penjualan serta tempat (daerah) penjualannya.
Suatu anggaran dapat berfungsi dengan
baik bilamana taksiran-taksiran yang yang termuat didalamnya cukup akurat, sehingga tidak jauh berbeda dengan
realisasinya nanti. Untuk bisa melakukan
penaksiran secara lebih akurat, diperlukan berbagai data, informasi dan pengalaman, yang merupakan faktor-faktor
yang harus dipertimbangkan di dalam
menyusun anggaran.
Dari pengertian
tersebut diatas, jelas bahwa anggaran penjualan hanyalah merupakan salah satu bagian saja dari seluruh
rencana perusahaan dari bidang pemasaran
dan perencanaan perusahaan dari bidang pemasaran lainya misalnya : (1) Rencana
tentang sasaran atau tujuan pemasaran selama periode yang akan datang, (2) Rencana tentang organisasi
penjualan, (3) Rencana tentang saluran distribusi,
(4) Rencana tentang beaya distribusi, (5) Rencana tentang media-media promosi, (6) rencana tentang beaya promosi,
(7) Rencana tentang biaya tentang pengembangan.
Secara umum, semua anggaran, termaksud anggaran penjualan, mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu sebagai
pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian
kerja dan sebagai alat pengawasan kerja yang membantu manajemen dalam memimpin jalannya
perusahaan. Sedang sacara khusus, anggaran penjualan berguna sebagai dasar
penyusunan semua aggaran-anggaran dalam
perusahaan, sebab bagi perusahaan yang menghadapi pasar yang bersaing.
Anggaran penjualan
harus disusun paling awal daripada semua anggaran yang lain yang ada dalam perusahaan.
Untuk menyusun
anggaran penjualan, diperlukan penaksiran (forecasting), khususnya penaksiran tentang jumlah
(kuantitas) produk yang diperkirakan akan mampu dijual beserta harga jualnya, yang
masing-masing dikaitkan dengan jenis produk
(kualitas) yang akan dijual, dengan waktu serta tempat (daerah) untuk melakukan penaksiran-panaksiran tersebut dapat
dibedakan menjadi dua yaitu, bersifat
kualitatif ialah cara penaksiran yang menitik beratkan pada pandapat seseorang. Dan bersifat kuantitatif ialah cara
penaksiran yang menitik beratkan pada
perhitungan-perhitungan angka dengan menggunakan berbagai metode statistik.
Dengan anggaran
penjualan , maka kegiatan perusahaan yang luas dan kompleks dengan transaksi yang juga semakin
rumit akan dapat sikendalikan sehingga
kebijakan perusahaan di masa yang akan datang dapat di awasi dan dapat
meningkatkan laba di tahun
berikutnya. Dalam anggaran penjualan
yang melibatkan pula semua unsur dan semua bagian (Departmen) yang
berkaitan dengan penjualan, faktor yang
mempengaruhi besar kecilnya anggaran penjualan adalah : (1) Jenis Produk Yang Dijual,Semakin
banyak jenis produk yang dijual anggaran
penjualan semakin besar, Setiap produk
yang ada harus dibuat anggaranya sendiri
sebelum pada akhirnya dijumlahkan.
(2) Unit Produk, Semakin besar unit yang dianggarkan maka
anggaran penjualan semakin besar, Besar
kecilnya unit yang dianggarkan akan melihat pada hasil proyeksi dan kapasitas produksi, tersedianya bahan baku,
tenaga kerja, modal, distribusi dan lainya.
Berdasarkan latar
belakang dan besarnya peranan Analisis Anggaran Penjualan bagi kelangsungan sebuah kegiatan
perusahaan maka penulis tertarik untuk
membahas masalah "ANALISIS
ANGGARAN PENJUALAN PADA PT KIMIA
FARMA (PERSERO) Tbk. TJ-MORAWA MEDAN" sebagai judul dalam penulisan paper ini.
B. Perumusan
Masalah Sebagai alasan suatu perencanaan riset, perlu di tetapkan apa yang
menjadi pokok yang dijadikan penelitian
untuk menghindari pembahasan terlalu luas maka penulis membahas : 1. Bagaimana PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Dalam
menyusun anggaran penjualan agar
perusahaan mampu dalam menghadapi pasar yang bersaing dan mampu mengoptimalka laba yang diperoleh
perusahaan .
2. Untuk mengetahui salah satu bagian saja dari
seluruh rencana perusahaan di bidang
pemasaran ( sales planning) dengan anggaran penjualan.
C. Tujuan Adapun
tujuan dari penelitian ini ada dua macam. Diantaranya adalah tujuan yang bersifat umum dan yang bersifat
khusus.
1. Tujuan Umum 1. Terciptanya suatu hubungan terarah antara
dunia perguruan tinggi dan dunia kerja
sebagai mitra pengguna outcome-nya.
2. Meningkatkan kepedulian dan partisipasi dunia
usaha dalam memberikan kontribusinya
pada sistem pendidikan nasional.
3. Membuka wawasan mahasiswa agar dapat
mengetahui dan memahami aplikasi ilmunya
di dunia kerja pada umumnya serta mampu menyerap dan berasosiasi dengan dunia kerja secara utuh.
4. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami
sistem kerja di lapangan yang
sebenarnya sekaligus mampu mengadakan
pendekatan masalah secara utuh dan
terstruktur.
5. Menumbuhkan dan menciptakan pola berpikir
yang lebih berwawasan bagi mahasiswa .
2. Tujuan Khusus 1. Untuk memenuhi tugas akhir yang harus
ditempuh sebagai persyaratan akademis di
Jurusan D-III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Untuk menghitung dan menganalisa penjualan
yang harus dicapai perusahaan agar
mendapatkan komitmen manajemen untuk mencapai sasaran penjualan terpadu, yaitu manajemen
harus terkait untuk mencapai sasaran
penjualan yang sudah ditetapkan dalam rencana penjualan.
3. Untuk mengetahui pencapaiyan laba maksimal,
penetrasi pasar (market penetration),
pengembangan pasar (market development),
mempertahankan market share,
memperkenalkan produk baru, dan sebagainya.
4. Mencari beberapa permasalahan dalam
anggaran penjualan dan memberikan
alternatif pemecahan yang dapat memberikan kontribusi positif.
D. Manfaat
Penelitian a. Bagi Penulis, merupakan
usaha untuk meningkatkan kemampuan menganalisis
setiap permasalahan yang dihadapi, terutama dalam hal Anggaran Penjualan, dengan mengimplementasikan
teori-teori yang diperoleh selama
perkuliahan.
b. Bagi Perusahaan, sebagai bahan masukkan dan
pertimbangan dalam menentukan perencaaan
dan kebijakan yang berhubungan dengan Anggaran
Penjualan sehingga dapat mendukung
perusahaan dalam menetapkan standard
penjualan yang efektif dan efisien agar mendapatkan laba yang lebih tinggi.
c. Bagi Akademik, dapat memberikan manfaat
sebagai masukan bagi pihak yang
membutuhkan terutama yang ada relevansinya dengan penelitian ini, serta sebagai bahan referensi dan pembanding
untuk penulisan paper dimasa yang akan
datang.
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi