Rabu, 28 Mei 2014

Skripsi Finansial: ANALISIS BIAYA OPERASIONAL PADA PT. SUPRACO INDONESIA

BAB I.
PENDAHULUAN.
A. LATAR BELAKANG.
Pada perusahaan besar ataupun perusahaan yang relatif kecil dimana  pemilik bertindak sebagai manajer selalu ingin mengembangkan perusahaannya  dengan cepat. Adapun lingkup perusahaan tersebut serta bagaimana bentuk  perusahaan yang sudah didirikan tidak ada terkecualinya semuanya ingin  berkembang. Agar  dapat mencapai harapan tersebut perusahaan dituntut agar  seefektif dan seefisien mungkin mengelola dan mempergunakan sumber yang ada  pada perusahaan. Adanya tingkat pertumbuhan dan perkembangan perusahaan,  maka kegiatan dalam perusahaan akan bertambah baik, baik jenis kegiatan  maupun kegiatan yang akan dilaksanakan.

Kegiatan dalam perusahaan  agar  dapat meningkatkan efektifitas dan  efisien, perusahaan harus membuat perencanaan kerja. Perencanaan kerja meliputi  perencanaan-perencanaan pemasaran, perencanaan produksi, perencanaan  keuangan yang merupakan perencanaan bisnis perusahaan.  Pengelolaan biaya,  khususnya biaya operasional, tidak terlepas dari perencaan dan pengawasan biaya  itu sendiri. Aktifitas-aktifitas yang dijalankan oleh perusahaan tidak terlepas dari  unsur biaya didalamnya. Besar kecilnya biaya akan berpengaruh langsung pada  perhitungan rugi-laba yang diperoleh pada akhir periode. Biaya itu sendiri  merupakan unsur perhitungan rugi-laba. Semakin besar biaya operasi suatu  perusahaan, semakin kecil keuntungan yang diperoleh oleh suatu perusahaan. Jika    semakin kecil biaya operasi suatu perusahaan maka semakin besar keuntungan  yang diperoleh perusahaan.
Perencanaan dan pengawasan biaya operasional erat kaitannya dengan  anggaran. Anggaran yang bertujuan mengalokasikan sumber daya menuju  pencapaian sasaran dan fungsi untuk mengawasi pelaksaan kegiatan yang  dilaksanakan sesuai dengan rencana. Perencanaan yang disusun harus diikuti  dengan pengawasan. Suatu perencanaan yang baik dan tepat dapat membantu  pihak manajemen dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan  usaha.
Biaya operasional merupakan unsur biaya yang penting sehingga  diperlukan suatu perencanaan dan pengawasan yang baik sebagai tolak ukur serta  pedoman agar biaya yang dikeluarkan lebih efisien dan efektif. Dalam mengawasi  biaya operasional suatu perusahaan, seluruh biaya yang dikeluarkan harus  dibandingkan dengan rencana yang telah disusun. Hal ini diperlukan untuk  mengetahui apakah ada penyimpangan yang terjadi. Apabila terjadi  penyimpangan maka harus dianalisa, sebab dan akibat dari penyimpangan tersebut  agar semua rencana pengeluaran biaya berjalan dengan baik dan menimalisasi  kebocoran dana biaya operasional.
Adapun yang menjadi objek penelitian penulis adalah PT.  Supraco  Indonesia Medan, yang bergerak dalam bidang jasa tenaga kerja dan sumber daya  manusia (SDM). Perusahaan ini cukup sederhana karena bergerak dalam bidang  jasa yang hanya menggolongkan biaya operasionalnya menjadi dua bagian yaitu  biaya proyek serta biaya administrasi dan umum. Biaya yang dikeluarkan oleh    perusahaan mulai perekrutan tenaga kerja sampai kepada penerimaan tenaga kerja  untuk disalurkan kepada kliennya disebut dengan biaya proyek. Sedangkan biaya  yang dikeluarkan untuk kegiatan  operasional  perusahaan yang terkait disebut  dengan biaya administrasi dan umum perusahaan.
Dengan demikian masalah perencanaan dan pengawasan biaya operasional  bagi perusahaan dalam menjalankan operasinya sehingga memerlukan perhatian  khusus, membuat penulis merasa tertarik untuk membahas permasalahan tersebut  dengan judul “ANALISIS BIAYA OPERASIONAL PADA PT. SUPRACO  INDONESIA MEDAN.” B. Perumusan Masalah Dalam menjalankan kegiatan usaha, perusahaan sering mengalami  hambatan, baik dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan. Pengelolaan  biaya operasional yang cermat dan tepat akan membantu manajemen perusahaan  mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Sehubungan dengan latar belakang  diatas, maka pokok permasalahan yang dibahas yaitu “Apakah PT. Supraco  Indonesia Medan telah mengelola  biaya operasional dengan efektif dan  efisien”? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.  Tujuan Penelitian Penelitian dilakukan dengan tujuan:    a.  Untuk dapat mengetahui tentang  kemampuan perusahaan dalam  mengelola biaya operasional b.  Untuk dapat mengetahui bagaimana usaha yang dilakukan perusahaan untuk mencapai laba yang di inginkan yang berdampak  pada meningkatnya efisiensi kinerja dan produktivitas perusahaan 2.  Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh penulis dari hasil penelitian melalui laporan  skripsi minor ini adalah : a.  Bagi Penulis Untuk memperdalam pengetahuan, penulisan paper ini berguna untuk  memperluas wawasan tentang analisis biaya operasional dalam praktek  yang sebenarnya dan membandingkannya dengan teori yang dipelajari  selama diperkuliahan.
b.  Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk  perusahaan, meningkatkan produksi yang dikelolah, sehingga  kemungkinan kesalahan operasional dapat diketahui sebagai dasar  pertimbangan untuk mengambil keputusan dalam menentukan  perencanaan dan kebijaksanaan dimasa yang akan datang.
c.  Bagi Peneliti Lain Dipakai sebagai perbandingan dan informasi bagi rekan-rekan yang  akan melakukan penelitian pada masa yang akan datang terutama  mengenai biaya operasional    D. METODE PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian  Lokasi penelitian yang dilakukan oleh penulis berada di Jl. Sei Batang Kuis  No.25 Medan Baru  2. Sumber Data  Untuk memperoleh data, penulis menggunakan dua cara pengumpulan  sumber data yaitu : a.  Data Primer Yaitu data yang dikumpulkan khusus untuk riset tertentu langsung dari  objek penelitian, dengan melakukan wawancara  mengenai biaya  operasional kepada pimpinan dan karyawan, yang dilakukan dari awal  hingga akhir di PT. Supraco Indonesia Medan.
b.  Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh penulis dari berbagai literature dan bukubuku yang berhubungan dengan penulisan ini sebagai landasan ilmiah  yang bersifat teori dan memiliki relevansi dengan penelitian ini.
3.    Tehnik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data–data yang diperlukan untuk menyusun skripsi  minor ini, maka digunakan teknik pengumpulan data, diantaranya : a. Wawancara (Interview)  Merupakan wawancara langsung kepada pimpinan atau pemilik usaha  PT. Supraco Indonesia Medan, dan karyawan dibagian administrasiuntuk  memperoleh keterangan untuk tujuan mengumpulkan informasi.
  b.  Studi Dokumentasi Mengumpulkan data dan informasi berdasarkan dokumen dan kertas  kerja perusahaan yang berkaitan dengan biaya operasional pada PT.
Supraco Indonesia Medan.
4. Metode Analisis a. Metode Deskriptif Menurut Nazir (2000 : 50), metode Analisis deskriptif adalah: Mengumpulkan, mengklasifikasikan semua data yang   diperoleh dan  ditafsirkan sehingga dapat menggambarkan permasalahan yang sedang  diteliti b. Time series Membuat perbandingan untuk mengetahui perubahan biaya pada  PT.Supraco Indonesia Medan, antara tahun pertama dengan tahun  berikutnya, penelitian ini membandingkan data selama lima tahun dari  tahun 2002 sampai dengan tahun 2006.



Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi