BAB I .
PENDAHULUAN .
A. Latar Belakang.
Setiap Perusahaan
yang didirikan baik perusahaan dagang, jasa dan industri mempunyai tujuan utama yaitu untuk
mendapatkan keuntungan (profit) agar
kelangsungan hidup dari perusahaan dan pertumbuhannya akan terus berlanjut sampai masa yang akan datang. Untuk
mengukur sejauh mana dana yang diinvestasikan
berguna bagi perkembangan perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan.
Laporan Keuangan
merupakan suatu gambaran dari keadaan perusahaan pada waktu tertentu dan memberikan informasi
tentang kondisi keuangan yang telah
dicapai oleh perusahaan dalam waktu tertentu(Arthur J. Keown,David F.
Schoot,Jhon
D.Marthin,Dan J.Willem Petty200:75). Laporan keuangan biasanya terdiri dari Neraca dan Laporan Rugi Laba.
Neraca memperlihatkan besarnya nilai keuangan
dari aktiva, utang dan modal perusahaan pada saat tertentu. Laporan Rugi Laba memperlihatkan hasil-hasil yang
dicapai dalam 1(satu) tahun tertentu.
Laporan Keuangan
merupakan alat yang paling penting untuk memperoleh informasi tentang posisi keuangan dari hasil
yang dicapai perusahaan.
Menganalisis dan
mengevaluasi laporan keuangan perusahaan adalah satu cara untuk memperoleh informasi tersebut. Laporan
keuangan juga dapat menunjukkan apakah
perusahaan itu sedang mengalami kemajuan atau sebaliknya.
Laporan Keuangan
juga bermanfaatbagi banyak pihak, misalnya pemegang saham (pemilik perusahaan),
pemerintah, kreditur, karyawan dan sebagainya.
Analisa laporan keuangan diperlukan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai dan untuk memprediksi hasil yang
hendak dicapai dimasa yang akan datang.
Bagi kreditur,
Laporan Keuangan berguna untuk penilaian pinjaman yang diberikan kepada perusahaan apakahakan
dipergunakan seefisien mungkin, sehingga
perusahaan mampu membayar setiap pinjaman yang telah jatuh tempo.
Kemudian dapat
dipergunakan untuk melihat prospek keuntungan dimasa yang akan datang dan perkembangan perusahaan
berikutnya.. Bagi karyawan dan laporan
keuangan juga dapat digunakan sebagai pertimbangan apakah gaji yang diterimanya adil atau tidak. Pemerintah
berkepentingan terhadap laporan keuangan
perusahaan untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan.
Rasio Keuangan
sangat penting dalam melakukan analisa terhadap kondisi keuangan perusahaan dan mengingat pentingnya
laporan keuangan bagi suatu perusahaan
dan banyak pihak, maka penulismerasa tertarik untuk menganalisis rasio keuangan. Sehubungan dengan ini maka
penulis merencanakan penelitian dengan
judul “ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA RUMAH SAKIT UMUM (RSU) SARI MUTIARA MEDAN.” B.
Perumusan Masalah .
Dari latar belakang
terdahulu maka masalah dalam penelitian ini dirmuskan sebagai berikut : Bagaimana rasio keuangan( rasio likuiditas,
solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas)
terhadap pencapaian target pada RSU Sari Mutiara Medan.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .
Tujuan penelitian
adalah : Untuk mengetahui posisi
keuangan perusahaan melalui analisis rasio financial.
Manfaat Penelitian
adalah : 1. Bagi Rumah Sakit .
Merupakan masukan
yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan keuangan dimasa yang
akan datang .
2. Bagi Pembaca.
Sebagai bahan acuan
dan bahan pembanding dalam penulisan skripsi di masa yang akan datang.
3. Bagi Penulis.
Dapat mengetahui
bagaimana pelaksanaan manajemen keuangan dalam suatu Perusahaan.
C. Metode Penelitian .
Uraian dan
pembahasan didasarkan pada data atau fakta aktual yang diperoleh dari penelitian langsung maupun yang
tidak langsung dari objek yang diteliti.
1. Lokasi Penelitian Dalam pengumpulan data ini, penulis akan
mengambil lokasi penelitian pada RSU
SARI MUTIARA MEDAN yang berada di jalan Kapten
Muslim No. 79 Medan.
2. Sumber Data a. Data
Primer Data Primer merupakan pengumpulan
data yang dilakukan langsung ke objek
penelitian pada RSU SARI MUTIARA MEDAN.
Data primer
menyangkut data laporan keuangan RSU SARI MUTIARA MEDAN.
b. Data Sekunder Data Sekunder adalah pengumpulan data yang
dilakukan secara tidak langsung pada
objek yang diteliti yaitu dari buku-buku pustaka. Data ini menunjang pengolahan data primer yang
dikumpulkan.
3. Metode Pengumpulan Data a.
Field Research Yaitu penelitian
langsung ke lapangan untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam pembahasan masalah. Metode
yang digunakan untuk menganlisis data
yang dimaksud yaitu dengan : 1) Observasi atau Pengamatan Yaitu studi yang dilakukan dengan mengadakan
pengamatan dan pencatan terhadap
fenomena yang menjadi objek penelitian.
2) Interview Yaitu dengan mengajukan pertanyaan secara
langsung pada pihak- pihak yang
berwenang di RSU SARI MUTIARA MEDAN.
b. Library Research
Penelitian kepustakaan dengan membaca
literatur seperi buku , majalah ilmiah,
surat kabar, dan media lainnya yang berhubungan dengan skripsi minor ini.
4. Metode Analisis Dalam penyusunan skripsi minor ini penulis
menggunakan metode deduktif. Meode
deduktif adalah metode yang menyajikan terlebih dahulu masalah pokoknya dilanjutkan dengan
penjelasan dan alasannya.
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN
A. Profil Perusahaan Sejarah Singkat Perusahaan Rumah Sakit Umum Sari Mutiara yang beralamat
di Jl. Kapten Muslim No. 79 Medan
merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan kelas madya plus yang berstatus swasta milik yayasan Sitanggang
Purba dalam usaha pelayanan kesehatan
yang mencakup: pemeliharaan,penyembuhan,dan pemulihan kesehatan.
RSU Sari Mutiara
pada mulanya berasal dari praktek bidan berijazah yang berdiri mulai tanggal 23 September 1963, dan
kemudian pada tanggal 11 Januari 1969
berubah menjadi klinik bersalin Sitanggang. Selanjutnya pada tanggal 2 Februari
1974 menjadi Rumah Sakit Bersalin Sitanggang dan baru pada tanggal 31 Maret 1978 statusnya berubah menjadi Rumah
Sakit Umum Sitanggang.
Sejak tahun 1985
sampai sekarang Rumah Sakit Umum Sitanggang(sekarang
bernama Rumah Sakit Umum Sari Mutiara) telah mendapat kepercayaan dari Pemerintah Departemen
Kesehatan Republik Indonesia dalam hal
ini Perum Husada Bhakti menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi pegawai negeri sipil beserta keluarganya (PHB)
di propinsi Sumatera Utara.Dengan
pengaturan Rayonisasi pasien-pasien peserta Perum Husada Bhakti yang berasal dari kodya Medan, Kabupaten Deli
Serdang dan Kodya Binjai ditunjuk
menjadi Rayon Rumah Sakit UmumSari Mutiara selama kurang lebih 8(delapan) tahun. RSU Sari Mutiara Medan
telah menyelenggarakan pelayanan kesehatan
kepada peserta Perum Husada(PHB) yang ternyata penyelenggaraannya telah berjalan baik Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan selain
berfungsi sebagai pemelihara,
penyembuhan dan pemulihankesehatan juga berfungsi menjadi tempat praktek bagi siswa-siswa para medis
kesehatan, tidak hanya berasal dari Akper
atau Akbid Sari Mutiaratetapi juga berasal dariAkper/Akbid lain yang ada di Propinsi Sumatera Utara.
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi