Senin, 26 Mei 2014

Skripsi Finansial: PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASIONAL PADA HOTEL ANTARES INDONESIA

BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang Masalah.
Setiap organisasi menyelesaikan kegiatan dengan maksud untuk mencapai  tujuan yang ingin dicapai pada umumnya relatif sama yaitu memperoleh laba,  mempetahankan kehidupan, serta mengembangkan organisasi tersebut. Dewasa ini  pembangunan tidak hanya difokuskan pada satu bidang. Karena bidang yang satu  dengan bidang yang lain saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu dengan  yang lain. Jika bidang yang sau mngalami kemajuan pasti akan memperoleh dampak  yang lebih baik bagi idang lainnya, begitu juga sebaliknya jika bidang yang satu  mengalami penurunan maka akan memperoleh dampak yang buruk bagi bidang yang  lainnya misalnya kuantitas wisatawan asing yang datang berkunjung ke Hotel Antares  sedikit maka penghasilan Hotel Antares akan menurun sebaliknya jika peminat  wisatawan hotel Antares meningkat maka penghasilan Hotel Antares akan mengalami peningkatan/kenaikan yang mempengaruhi segala bidang di Hotel Antares tersebut.

Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan, dewasa ini mengalami banyak  persaingan yang sangat ketat, baik bagi perusahaan industri maupun perusahaan jasa.
Untuk memenangkan persaingan yang semakin pesat, perusahaan dituntut agar  seefektif dan seefisien mungkin mengelola dan mempergunakan sumber daya yang  ada pada perusahaan. Dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan perusahaan,  maka kegiatan perusahaan akan bertambah baik jika jenis kegiatan maupun volume    kegiatan dilaksanakan dengan baik. Agar kegiatan dalam perusahaan dapat  meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan harus membuat perencanaan kerja,  perencanaan biaya dan berbagai teknik lain yang lebih mantap dan rasional.
Pada proses pencapaian tujuan perusahaan, perusaaan harus melaksanakan  kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien. Salah satunya yang paling  berperan dalam sebuah perusahaan adalah biaya operasional. Untuk itu perlu  dilakukan suatu perencanaan dan pengawasan biaya operasional yang sebaik-baiknya.
Perencanaan dan pengawasan biaya operasional erat kaitannya dengan  anggaran. Anggaran yang bertujuan mengalokasikan sumber daya menuju pencapaian  sasaran dan fungsi untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan sesuai  dengan rencana. Perencanaan yang disusun harus diikuti dengan pengawasan. Suatu  perencanaan yang baik dan tepat dapat membantu pihak manajemen dalam  melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan usaha. Manajemen  berkewajiban menetapkan suatu rencana atau anggaran. Rencana ini didasarkan atas  kinerja masa lalu dan dibentuk oleh pertimbangan rasional mengenai faktor–faktor  yang mempengaruhi pelaksanaan bisnis dimasa yang akan datang.
Pengelolaan biaya khususnya biaya operasinal tidak terlepas dari  perencanaan dan pengawasan biaya itu sendiri. Aktivitas-aktivitas yang dijalankan  dalam perusahaan tidak terlepas dari unsur biaya didalamnya. Besar kecilnya biaya  akan berpengaruh langsung pada perhitungan laba/rugi yang diperoleh pada akhir  periode karena biaya itu sendiri merupakan unsur perhitungan laba rugi. Semakin    besar biaya operasi perusahaan, maka semakin kecil keuntungan yang diperoleh  perusahaan, dan begitu juga sebaliknya.
Biaya operasional merupakan unsur biaya yang penting sehingga diperlukan  suatu perencanaan dan pengawasan yang baik sebagai tolak ukur serta pedoman agar  biaya yang dikeluarkan lebih efisien dan efektif. Dalam mengawasi biaya operasional  suatu perusahaan, seluruh biaya yang dikeluarkan harus dibandingkan dengan  rencana yang disusun. Hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah ada  penyimpangan yang terjadi. Apabila terjadi penyimpangan maka harus dianalisa  sebab dan akibat dari penyimpangan tersebut agar semua rencanpengeluaran biaya  berjalan dengan baik dan meminimalisasi kebocoran dana atau biaya perusahaan.
Mengingat perencanaan dan pengawasan biaya sangat penting dalam  pencapaian efisiensi dan efektivitas sebuah perusahaan, maka penulis tertarik  membahas beberapa aspek yang perlu dilakukan sehingga dapat memandu  perusahaan menuju tujuan yang ingin dicapai dengan menuangkannya dalam judul “  PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASIONAL PADA  HOTEL ANTARES INDONESIA MEDAN ”   B. PerumusanMasalah  Biaya operasional merupakan elemen yang sangat penting dalam  pembentukan laba dalam suatu perusahaan oleh karena itu biaya operasional perlu  dilakukan perencanaan dan pengawasan yang sebaik-baiknya guna mencapai tujuan  yang diinginkan perusahaan.
Perencanaan biaya operasional dilakukan melalui penyusunan anggaran biaya  sedangkan Pengawasan berfungsi sebagai pembanding antara kenyataan yang terjadi  dengan perencanaan yang dibuat. Sesuai dengan hal ini masalah yang dibahas adalah  :  a.  Apakah perencanaan dan pengawasan yang dilakukan dapat meningkatkan  efisiensi perusahaan? b.  Bagaimana peranan perencanaan dan pengawasan biaya operasional guna  mencegah penyimpangan biaya operasional? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulis mengadakan penelitian adalah : a.  Untuk mengetahui sampai sejauh mana pencapaian penetapan perencanaan  dan pengawasan biaya operasional pada perusahaan yang diteliti.
b.  Untuk menganalisa dan mengevaluasi perencanaan dan pengawasan biaya  operasional perusahaan.
  c.  Untuk mengetahui tindakan-tindakan yang diambil perusahaan dalam  menanggulangi masalah yang timbul dalam kegiatan operasi perusahaan  tersebut.
D. Manfaat Penelitian 1.  Bagi penulis Untuk menambah ilmu pengetahuan penulis dengan membandingkan teori-teori  yang diperoleh selama perkuliahan. Dan juga untuk memenuhi salah satu syarat  menyelesaikan pendidikan program Diploma III pada Fakultas Ekonomi  Universitas Sumatera utara.
2.  Bagi perusahaan Sebagai masukan serta acuan bagi pihak-pihak yang berwenang dalam  perusahaan berupa informasi tentang peranan perencanaan dan pengawasan biaya  dalam usaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas yang akan membantu  kebijaksanaan anggaran biaya pada masa yang akan datang.
3. Bagi pembaca Untuk menambah pengetahuan dan keterampilan  dalam  hal  perencanaan  dan  pengawasan biaya operasional.
  BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTITUSI A. Sejarah Singkat Perusahaan Hotel Antares Indonesia Medan termasuk organisasi karena merupakan suatu  wadah persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tujuan  bersama dan terikat secara formal dan di dalamnya terdapat hubungan sekelompok  orang yang disebut pimpinan dan kelompok lain yang disebut bawahan.
Ide untuk mendirikan perhotelan lahir dari Surat keputusan bersama Menteri  keuangan RI dan Menteri Perhubungan RI No. 101 bulan September 1968 tentang  perberian fasilitas yang sebesar-besarnya kepada pengusaha yang berminat dibidang  perhotelan, sebagai upaya untuk mendorong kemajuan kepariwisataan di Indonesia.
Setelah mempelajari surat keputusan bersama tersebut dan mendengar  pernyataan yang menyakinkan dari pihak yang berkompeten diambil kesimpulan  bahwa usaha perhotelan di Indonesia pada waktu itu adalah menguntungkan dan  mempunyai aspek sosial ekonomi yang luas, dengan pertimbangan ini D. manurung  membuat keputusan untuk mendirikan perhotelan.
Hotel Antares Indonesia didirikan pada tanggal 18 Maret 2001, yang  beralamat di jalan Sisingamangaraja No. 84 Medan dengan jumlah kamar sekitar 76  kamar dan dilengkapi dengan berbagai kapasitas seperti executive lounge, restoran,  kolam renang, loundry and dry cleaning dan penunjang lainnya.
  B. Struktur Organisasi Hotel Antares Indonesia Struktur organisasi merupakan suatu bagan yang menggambarkan hubungan  kerja sama dalam pembinaan tanggung jawab, wewenang dan tugas dalam sutu  perusahaan untuk mencapai tujuan, dengan semakin banyaknya Struktur Organisasi  suatu perusahaan , maka sistem Operasional akan dapat terlaksana secara lebih  terkoordinir dan terkendali.



Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi