Minggu, 08 Juni 2014

Skripsi IPS: ANALISIS PENGOPTIMALAN STRATEGI DALAM MEMPERKUAT DAYA SAING MELALUI KEUNGGULAN KUALITAS PRODUK


BAB I PENDAHULUAN
A.  Motif Penelitian Seiring perkembangan zaman, saat ini persaingan usaha antara usaha satu  dengan usaha lainnya berjalan semakin pesat. Untuk dapat mempertahankan usaha  yang dimiliki agat tetap dapat  berkembang dan bersaing dengan usaha-usaha lain  diperlukan strategi daya saing dan diperlukan pemikiran yang lebih inovatif, serta  melakukan  perbaikan-perbaikan  segala  unsur-unsur  yang  ada  dalam  perusahaan  baik itu dari segi proses atau operasi, pemasaran,  manajemen, kepemimpinan, dan  lain-lain.
Masalah  daya  saing  dalam  kondisi  zaman  saat  ini  merupakan  tantangan  yang  tidak  ringan  bagi  usaha-usaha  yang  ada  terutama  usaha  kecil  menengah,  tanpa  dibekali  kemampuan  dan  keunggulan  bersaing  yang  baik  maka  produkproduk yang dihasilkan tidak akan mampu bertahan atau bersaing dengan usahausaha lain.
Memiliki  daya  saing  yang  tinggi,  kini,  bukan  lagi  sekedar  kebutuhan,  melainkan suatu keharusan. Karena, tanpa daya saing yang tinggi, mustahil suatu  bisnis  dapat  bertahan,  apalagi  memenangkan  persaingan.  Tuntutannya  menjadi  sangat strategis, terutama bila eksistensi bukan merupakan pilihan yang diambil,  tetapi memenangkan persaingan yang justru diharapkan untuk dicapai.

  Insa, Strategi Membangun Daya Saing Bisnis (http:www.ebizzasia.com, diakses 28 April 2009 ).
1  Salah  satu  ciri  yang  menonjol  dari  adanya  persaingan  global  saat  ini  adalah  berkembangnya teknologi informasi yang sangat cepat. Hal ini menjadikan siapa  saja pelaku usaha dapat dengan mudah mengakses informasi usaha tanpa dibatasi  ruang dan waktu. Bagi konsumen, mereka dengan leluasa mendapatkan informasi  pasar,  memiliki  banyak  preferensi  produk,  dan  bisa  menentukan  pilihan  produk  yang  berkualitas  sesuai  yang  mereka  harapkan.  Dengan  demikian  pada  saat  sekarang  dan  masa  mendatang  konsumen  akan  memegang  peran  yang  sangat  strategis.  Oleh  karena  itu  tidak  ada  pilihan  lain  bagi  perusahaan  yang  ingin  bertahan  dalam  persaingan  global  selain  harus  bisa  menghasilkan  produk  berkualitas yang diterima konsumen.
 Dalam  situasi  persaingan  global  yang  semakin  kompetitif,  persoalan  kualitas  produk  menjadi  isu  sentral  bagi  setiap  perusahaan.  Kemampuan  perusahaan  untuk  menyediakan  produk  berkualitas  akan  menjadi  senjata  untuk  memenangkan  persaingan,  karena  dengan  memberikan  produk  berkualitas,  kepuasan konsumen akan tercapai.
 Kualitas produk telah menjadi tema universal dalam perekonomian global  dan terus menentukan dinamika persaingan dibanyak industri.
 Saat ini, kualitas  produk  merupakan  hal  penting  di  semua  lingkungan  industri  dan  kondisi  yang  diperlukan.  Tanpa  barang-barang  dan  jasa  yang  berkualitas,  daya  saing  strategi  tidak dapat dicapai.
  Nursyabani Purnama, Manajemen Kualitas (Yogyakarta: Ekonisia, 2006), hlm.1.
 Ibid..
 Johnson R.A, dkk. sebagaimana yang dikutip oleh Michael A.Hilt, dkk. Manajemen Strategis  Daya Saing dan Globalisasi (Jakarta:Salemba Empat, 2001), hlm.222.
 Michael A.Hilt, dkk, Ibid..
Efektivitas  kualitas  sebagai  faktor  keunggulan  bersaing  terbentuk  dari  kesediaan para pelanggan untuk membayar lebih atau sabar menunggu kehadiran  produk yang diyakini berkualitas tinggi.
 Suatu  survei  yang  telah  dilakukan  terhadap  para  manajer  Amerika,  hasilnya  sebanyak  80%  manajer  Amerika  berpendapat  bahwa  kualitas  akan  menjadi sumber fundamental keunggulan bersaing abad 21. Sedangkan ketika 455  manajer senior pada industri elektronika ditanya apa  yang menjadi faktor utama  untuk  bersaing,  “kualitas”  merupakan  jawaban  yang  menduduki  peringkat  pertama.  Sebesar  87%  menempatkan  kualitas  sebagai  faktor  terpenting  keberhasilan perusahaan mereka.
 Pada  dimensi  kualitas,  sasaran  proses  produksi  ialah  membuat  produk  yang  sebaik  mungkin  sesuai  dengan  kebutuhan  konsumsi  yang  akan  dijawab.
Kualitas produk sangat erat kaitannya dengan persyaratan kebutuhan pelanggan.
Mempunyai  usaha  yang  maju,  mapan,  dan  mempunyai  prospek  yang  bagus  dalam  segala  kondisi  merupakan  harapan  setiap  pengusaha.  Namun,  keadaan saat ini tentu memaksa para pengusaha untuk dapat berfikir dan bertindak  lebih  kritis  dan  inovatif  dalam  menghadapi  persaingan,  baik  antara  satu  jenis  usaha yang sama atau dengan usaha yang lainnya.
Kondisi tersebut dialami oleh pabrik krupuk citra rasa jombang, terjadinya  persaingan  usaha  yang  sangat  ketat  yakni  dalam  satu  desa  terdapat  11  pabrik  krupuk  dengan  jenis  yang  sama  namun  dengan  pemilik  dan  pengelolaan  yang  berbeda.  Dari  hal  tersebut  sudah  dapat  dipastikan  bahwa  persaingan  yang  ada   Lalu Sumayang, Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi (Jakarta: Salemba Empat,  2003), hlm 17-18.
 Al Ries, ”Manajemen”, sebagaimana di kutip oleh Nursyabani Purnama, op.cit., hlm.1.
sangat ketat, salah satu cara yang dilakukan oleh pabrik krupuk citra rasa jombang  dalam persaingan usaha adalah dengan mengedepankan kualitas produknya mulai  proses  sampai  produk  jadi  yang  dihasilkan.  Oleh  sebab  itu  disini  penulis  berkeinginan  untuk  melakukan  penelitian  tentang  ”Analisis  pengoptimalan  strategi  dalam  memperkuat  daya  saing  melalui  keunggulan  kualitas  (studi  kasus  pada pabrik krupuk citra rasa jombang)”.
B.  Fokus Penelitian Berdasarkan uraian motif penelitian maka fokus dalam penelitian ini: 1.  Bagaimana  pengoptimalan  strategi  dalam  memperkuat  daya  saing  melelui  keunggulan kualitas produk pabrik krupuk citra rasa jombang? 2.  Bagaimana kemampuan daya saing pabrik krupuk citra rasa jombang? 3.  Bagaimana  kondisi  lingkungan  pabrik  krupuk  citra  rasa  jombang  dalam  pengoptimalan strategi daya saing melalui keunggulan kualitas produk? 4.  Bagaimana  implementasi  strategi  daya  saing  pabrik  krupuk  citra  rasa  jombang? C.  Tujuan penelitian Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya penelitian ini: 1.  Untuk  Mengetahui  pengoptimalan  strategi  dalam  memperkuat  daya  saing  melalui keunggulan kualitas produk pabrik krupuk citra rasa jombang.
2.  Untuk Mengetahui kemampuan daya saing pabrik krupuk citra rasa jombang.
3.  Untuk  kondisi  lingkungan  pabrik  krupuk  citra  rasa  jombang  dalam  pengoptimalan strategi daya saing melalui keunggulan kualitas produk.
4.  Untuk Mengetahui  implementasi  strategi daya saing pabrik krupuk citra rasa  jombang.
D.  Manfaat penelitian 1.   Bagi  penulis, menambah wawasan penulis dan sebagai masukan bagi penulis  dalam pengembangan langkah hidup selanjutnya.
2.   Bagi  lembaga,  sebagai  informasi  dan  masukan  untuk  dapat  dipakai  sebagai  bahan  acuan  dalam  menentukan  kebijakan  dan  langlah-langkah  yang  pelu  dilakukan  dimasa  yang  akan  datang  demi  perkembangan  dan  kemajuan  lembaga yang  bersangkutan.
3.   Bagi  Universitas  Islam  Negeri  Malang,  sebagai  bahan  penambah  wawasan serta sebagai acuan bagi penelitian berikutnya.
E.  Ruang Lingkup Untuk  menghindari  perluasan  masalah  dalam  pembahasan  skripsi  ini  serta  untuk  mempermudah  pemahaman,  maka  penulis  hanya  fokus  mengulas  analisis  kondisi  daya  saing  pabrik  krupuk  citra  rasa  jombang  sampai  implikasi  terhadap  strategi  yang  telah  dipilih  dari  pokok  pembahasan  mengenai  analisis  pengoptomalan  strategi  dalam  memperkuat  daya  saing  melalui  keunggulan  kualitas  produk  (studi  kasus  di  pabrik  krupuk  citra  rasa  jombang)  dengan  jenis  produk krupuk uyel dan krupuk lapindo.
F.  Sistematika Pembahasan Sistematika  penulisan  penelitian  ini  akan  membahas  diantaranya  sebagai  berikut: BAB  I  :   PENDAHULUAN.  Bab  ini  membahas  tentang  keseluruhan  penulisan  penelitian  yang  berisikan  latar  belakang,  rumusan  masalah,  tujuan  penelitian,  manfaat  penelitian,  batasan  penelitian  dan  sisematika  pembahasan.
BAB II :   KAJIAN  TEORI.  Merupakan  landasan  berfikir  yang  meliputi Pengertian  strategi,  pengertian  perencanaan,  pengertian  perencanaan  strategi,  Penetapan visi misi, Penetapan tujuan, Pengertian daya saing,  Faktor-faktor  lingkungan  perusahaan,  (Faktor  internal:  kekuatan  dan  kelemahan.  Faktor  eksternal:  peluang  dan  ancaman),  Alternatif strategi,  Strategi  bersaing  korporasi,  Analisis  SWOT,  Pemilihan  strategi,  Implementasi  strategi,  Kualitas,  Dimensi  Kualitas  Produk,  Faktor-Faktor  yang  Mempengaruhi  Kualitas  Produk  ,  Pengukuran  Performasi Kualitas, dan Penelitian terdahulu BAB III :  METODE  PENELITIAN.  Bab ini membahas tentang pendekatan dan  jenis  penelitian,  kehadiran  peneliti,  lokasi  penelitian,  sumber  data, identifikasi variabel,  metode pengumpulan data,  serta metode analisis  data.
BAB IV :   LAPORAN  HASIL  PENELITIAN.  Bab  ini  membahas  mengenai  sejarah  pendirian  dan  lokasi  perusahaan,  visi  misi  organisasi,  tujuan  organisasi, dan faktor-faktor lingkungan perusahaan.
BAB V :  PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan tentang pengoptimalan strategi  dalam  memperkuat  daya  saing  melalui  keunggulan  kualitas  produk  pabrik  krupuk  citra  rasa  jombang  yang  didalamnya  menjelaskan  tentang  faktor  internal  dan  eksternal  lingkungan  perusahaan,  kemampuan  daya  saing  pabrik  krupuk  citra  rasa  jombang,  kondisi  lingkungan  pabrik  krupuk  citra  rasa  jombang  dalam  pengoptimalan  strategi daya saing melalui keunggulan kualitas produk, implementasi  stratgi  daya  saing  pabrik  krupuk  citra  rasa  jombang,  serta  kontribusi  dan rekomendasi penulis.
BAB VI :  PENUTUP. Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari penelitian yang  telah dilakukan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A.  Pengertian Strategi Strategi  adalah  rencana  yang  disatukan,  menyeluruh  dan  terpadu  yang  mengaitkan  keunggulan  strategi  perusahaan  dengan  tantangan  lingkungan  dan  yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai  melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan.
 Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya,  konsep  mengenai  strategi  terus  berkembang.  Hal  ini  dapat  ditunjukkan  oleh  adanya beberapa konsep mengenai strategi, sebagai berikut: 1.  Chandler (1962) : Strategi  merupakan  alat  untuk  mencapai  tujuan  perusahaan  dalam  kaitannya  dengan  tujuan  jangka  panjang,  program  tindak  lanjut,  serta  prioritas  alokasi  sumbar daya.
2.  Learned, Christensen, Andrews, dan Guth (1965) : Strategi  merupakan  alat  untuk  menciptakan  keunggulan  bersaing.  Dengan  demikian salah satu fokus strategi adalah memutuskan apakah bisnis tersebut  harus ada atau tidak.
3.  Argyris (1985), Mintzberg (1979), Steiner dan Miner (1977) :  William F. Glueck dan Lawrence R. Jauch, Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan (Jakarta: Erlangga, 1994), hlm.12.
8  Strategi  merupakan  respon  secara  terus-menerus  maupun  adaptif    terhadap  peluang  dan  ancaman  eksternal  serta  kekuatan  dan  kelemahan  internal  yang  dapat mempengaruhi organisasi.
4.  Porter (1985) : Strategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing.
5.  Andrews (1980), Chaffe (1985) : Strategi  adalah  kekuatan  motivasi  untuk  stakeholders,  seperti  stakeholders,  debtholders, manajer, karyawan, konsumen, pemerintah dan sebagainya, yang  baik secara langsung maupun tidak langsung menerima keuntungan atau biaya  yang ditimbulkan oleh semua tindakan yang dilakukan oleh perusahaan.
6.  Hamel dan Prahalad (1995) : Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat)  dan terus menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang  diharapkan  oleh  pelanggan  di  masa  depan.  Dengan  demikian  perencanaan  strategi hampir selalu dimulai dari “apa yang terjadi”, bukan dimulai dari “apa  yang  terjadi”.  Terjadinya  kecepatan  inovasi  pasar  baru  dan  perubahan  pola  konsumen memerlukan kompetensi inti. Perusahaan perlu mencari kompetensi  inti di dalam bisnis yang dilakukan.
 Dari uraian tersebut diatas dapat di simpulkan bahwa strategi merupakan  suatu  cara  yang  dilakukan  oleh  para  pengambil  keputusan  untuk  mencapai  keunggulan bersaing terhadap peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan   Freddy rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus bisnis (Jakarta: gramedia pustaka,  2005) hlm. 3-4.
kelemahan internal yang dapat mempengaruhi organisasi mengacu pada visi, misi  dan tujuan perusahaan yang bersangkutan.
B.  Tujuan Strategis Tujuan  strategis  adalah  kekuatan-kekuatan  sumber  daya,  kapabilitas,  dan  kompetensi  inti  internal  untuk  mencapai  tujuan  perusahaan  dalam  lingkungan  persaingan.
1 D. Penetapan visi, misi, dan tujuan perusahaan 1.  Penetapan visi, misi Visi merupakan gambaran perubahan pada masa datang yang ingin kita  capai.  Sedangkan  misi  adalah  jalan  yang  ditempuh  agar  visi  dapat  tercapai.
Misi berfungsi sebagai peta dalam perjalanan organisasi untuk mencapai citacita yang diharapkannya tercapai pada masa akan datang.
1 Peningkatan citra positif hanya dapat diperoleh dengan adanya Visi dan  Misi yang jelas serta Komitmen yang kuat dari manajemen puncak terhadap  arah dan tujuan usaha.
Komitmen yang kuat dari jajaran manajemen puncak sangat diperlukan  untuk  memberikan  rasa  yakin,  percaya  dan  rasa  aman  bagi  seluruh  jajaran  karyawan dalam melaksanakan setiap kegiatan usaha.
Visi  dan  Misi  ini  pula  yang  menjadi  cikal  bakal  dari  terbentuknya  Budaya  perusahaan  yang  berakar  kuat  diseluruh  perusahaan  serta  lahirnya  Identitas  perusahaan  yang  dapat  mencirikan  Keunggulan  utama  suatu  perusahaan di mata publik.
1 Michael A.Hilt, op.cit., hlm.26.
1 Bambang hariadi, Manajemen Strategis, (Malang, Bayumedia, 2003), hlm. 23.   Agar lebih mudah tersosialiasi dan tertanam kuat sebagai suatu Budaya  perusahaan,  maka  Visi  dan  Misi  dapat  dituangkan  dalam  bentuk  Motto  perusahaan 


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi