Minggu, 08 Juni 2014

Skripsi IPS: ANALISIS PERBEDAAN RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEPUTAR PENGUMUMAN DIVIDEN PADA SAHAM LQ-45 PERIODE 2008-2009


BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pasar  modal  merupakan  tempat  di  mana  para  investor  menanamkan dananya  dalam  berbagai  bentuk  investasi.  Pasar  modal  sebagai  salah  satu alternatif sumber pendanaan jangka panjang yang telah mengalami perkembangan sangat  cepat.  Maraknya  perkembangan  pasar  modal  saat  ini  tidak  terlepas  dari peran dari para investor dalam melakukan transaksi di pasar modal.
 Sebagai  instrumen  ekonomi,  pasar  modal  tidak  terlepas  dari  berbagai pengaruh  ekonomi.  Adanya  pengaruh  tersebut  akan  mempengaruhi  perubahan harga  saham  dari suatu  emiten  yang  ada  di  pasar  modal,  seperti:  kinerja perusahaan,  perubahan  strategi  perusahaan,  pengumuman  laporan  keuangan, laporan  deviden  perusahaan,  dan  pengumuman  pendanaan  yang   berhubungan dengan  pemecahan  saham,  pembelian  saham,  dan  pengumuman joint  venture (Jogiyanto, 2003: 373).
 Perkembangan aktivitas pasar modal yang pesat ini membawa perubahan besar terhadap tuntunan kualitas informasi. Informasi ini sangat diperlukan oleh investor untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Dengan adanya  informasi  yang  relevan  dan  yang  dipublikasikan,  maka  hal  ini  dapat mempengaruhi harga-harga sekuritas yang ada di pasar modal. Pengujian terhadap kandungan  informasi  dimaksudkan  untuk  melihat  reaksi  pasar  dari  saat pengumuman  jika  pengumuman mengandung  informasi  maka  diharapkan  pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima pasar.

 Salah satu informasi yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas yaitu adanya pengumuman dividen. Pada perusahaan yang telah go public pembayaran dividen,  merupakan  cara  klasik  memberikan  imbalan  dalam  bentuk  pemberian aset keuangan (financial asset) perusahaan kepada para pemegang saham. Dividen adalah bagian laba atau pendapatan perusahaan yang ditetapkan oleh direksi (dan disahkan oleh rapat pemegang saham) untuk dibagikan kepada pemegang saham (Halim,  2005:  21).  Pembayarannya  diatur  berdasarkan  ketentuan  yang  berlaku pada  jenis  saham  yang  ada.  Dividen  merupakan  salah  satu  bentuk  informasi publik  dalam  pasar  modal  yang  dianggap  sebagai  suatu  signal  dari  perusahaan untuk  menunjukkan  kinerja  dan  prospek  perusahaan  di  masa  depan.  Apabila perusahaan  meningkatkan  pembayaran  dividen, hal  ini  dapat  ditafsirkan  sebagai harapan  manajemen   akan  membaiknya  kinerja  perusahaan  di  masa  yang  akan datang. Lebih jauh lagi, perusahaan membayar dividen untuk mendorong investor lain  untuk  membeli  saham  baru  dengan  harga  yang  lebih  tinggi  (Sawitri,  2007: 248).
 Beberapa  kemungkinan  dapat  digunakan  untuk  mendeteksi  apakah  pasar secara individu merespon pengumuman dividen sebagai informasi untuk membuat keputusan  investasi. Return saham  merupakan ekspektasi yang  diharapkan  oleh investor (Jogiyanto, 2003: 433). Dimana dalam berinvestasi, ada kalanya seorang investor  berharap  adanya return saham  yang  besar.  Sedangkan  volume perdagangan merupakan  suatu  penjumlahan  dari  setiap  transaksi  yang  terjadi  di bursa saham pada waktu tertentu dan saham tertentu. Volume Perdagangan Saham merupakan  merupakan  salah  satu  faktor  yang  juga  memberi  pengaruh  terhadap pergerakan saham. Zamroni (2003: 32) menyatakan bahwa “volume perdagangan merupakan  unsur  kunci  dalam  melakukan  prediksi  terhadap  pergerakan  harga saham”.
 Return dan  Volume  perdagangan  saham  sebagai  variabel  indikator transaksi  perdagangan  efek  di  bursa  efek  yang  dapat diamati  dan  diteliti  untuk melihat  reaksi  pasar  modal  terhadap  pengumuman  dividen  yang  dilakukan  oleh perusahaan  yang  sudah go  public terutama  pada  indeks  saham  LQ-45 .  Indeks saham  LQ-45  merupakan  indeks  yang  hanya  terdiri  dari  45  saham  yang  telah dipilih melalui  beberapa  kriteria  pemilihan  sehingga  akan  terdiri  dari  sahamsaham  yang  liquiditas  (liquid)  tinggi  dan  juga  mempertimbangkan  kapitalisasi pasar saham tersebut. (Fakhruddin, 2001 : 204) Hal  ini  dapat  dilihat  dari  penelitian-penelitian  yang  telah  dilakukan terdahulu.  Seperti  halnya  penelitian  yang  telah  dilakukan  oleh Sularso  (2003) yang meneliti tentang pengaruh pengumuman dividen terhadap perubahan harga saham (return) sebelum dan sesudah ex-dividend date di bursa efek jakarta (BEJ).
 Dimana ada pengaruh yang signifikan dari pengumuman dividen yang dilakukan oleh emiten yang listing di bursa efek jakarta. Akan tetapi ada yang berpengaruh positif dan negatif. Ketika harga saham pada emiten tersebut berpengaruh positif maka  abnormal  returnnya  semakin  besar.  Dan  sebaliknya,  jika  berpengaruh negatif, maka akan memperoleh abnormal return yang negatif juga.
 Dalam penelitian Jaenuri (2006) dengan judul “Analisis Return, Abnormal Return  dan  Aktivitas  Volume  Perdagangan  Saham  atas  Pengumuman  Dividen pada  Saham  LQ  45  yang  Tercatat  di  BEJ  Tahun  2005”.  Hasil  penelitian  ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara return, aktivitas volume  perdagangan  saham  perusahaan  dan abnormal  return saham  perusahaan sebelum  dan  sesudah  pengumuman dividen 2005.  Hal  ini  terjadi  karena  nilai signifikan t masing-masing emiten lebih besar dari tarif signifikan 0,05 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak.
 Dalam  penelitian  Basyori  (2007)  dengan  judul  “Analisis  pengaruh pengumuman  dividen Terhadap  return  saham”  memperoleh  hasil  bahwa  ada pengaruh  yang  signifikan  ketika  suatu  emiten  mengumumkan  dividen.  Dimana jika berpengaruh positif berarti kinerja perusahaan dari emiten tersebut baik untuk sekarang  dan  masa  yang  akan  datang.  Tapi,  jika  sebaliknya  yakni  berpengaruh negative  terhadap  emiten  tersebut  maka  kinerja  dari  perusahaan  tersebut  masih dipertanyakan atau kurang baik kinerjanya.
 Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Ilmasari  (2007)  mengenai  publikasi Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang dikaitkan dengan abnormal return, volume  perdagangan  saham  dan  kinerja  perusahaan  yang  menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan abnormal return antara sebelum dan  sesudah  publikasi  CGPI.  Hal  ini  juga  berlaku  pada  volume  perdagangan saham  dan  kinerja  perusahaan  yang  tidak  menunjukkan  adanya  perbedaan  yang signifikan antara sebelum dan sesudah publikasi CGPI.
 Penelitian  yang  dilakukan  Sawitri  (2007)  dengan  judul  “Studi  Empiris Reaksi  Pasar  terhadap  Publikasi  Pembayaran  Dividen”.  Penelitian  ini  dilakukan pada  perusahaan   yang  terdaftar  di  BEJ  dari  40  hari  sebelum  publikasi  dividen sampai sehari sesudah publikasi dilihat dari abnormal return perusahaan tersebut.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa investor bereaksi positif terhadap publikasi perusahaan  yang  memutuskan  untuk  membayar  dividen  dan  investor  bereaksi negatif  terhadap  publikasi  perusahaan  yang  memutuskan  untuk  tidak  membayar dividen.
 Beberapa  kemungkinan  dapat  digunakan  untuk  mendeteksi  apakah  pasar secara individu merespon pengumuman dividen sebagai informasi untuk membuat keputusan  investasi. Return dan  Volume  perdagangan  saham  sebagai  variabel indikator transaksi perdagangan efek di bursa efek yang dapat diamati dan diteliti untuk melihat reaksi pasar modal terhadap pengumuman dividen yang dilakukan oleh perusahaan yang sudah go public.
 Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu secara umum terletak pada  industri  yang  diamati  yaitu  pada  indeks  saham  LQ-45  serta  periode pengamatan pengumuman dividen yaitu pada tahun 2008-2009.
 Dari  uraian hasil  penelitian  yang  telah  dikemukakan  di  atas  mendorong peneliti  untuk  mengamati  dampak  seputar  pengumuman  dividen  terhadap beberapa   indikator  yang  biasa  digunakan  untuk  melihat  reaksi  pasar.  Sehingga mendorong peneliti untuk kembali meneliti dengan judul ” Analisis Perbedaan Return  dan  Volume  Perdagangan  Saham  Seputar  Pengumuman  Dividen pada Saham LQ-45 Periode 2008-2009”.
 1.2. Rumusan Masalah 1. Apakah  terdapat  perbedaan  yang  signifikan  pada return saham  sebelum dan sesudah pengumuman dividen? 2. Apakah  terdapat  perbedaan  yang  signifikan  pada  volume  perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman dividen?
1.3. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pada return saham sebelum dan sesudah pengumuman dividen.
 2. Untuk  mengetahui  perbedaan  yang  signifikan  pada  volume  perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman dividen.
 1.4. Batasan Penelitian Batasan  penelitian  berguna  sebagai  batasan  terhadap  suatu  obyek penelitian  agar  obyek  tidak  meluas. Penelitian  ini  dibatasi  pada emiten  yang tercatat pada indeks saham LQ-45 pada periode Februari 2008- Januari 2010 yang mengumumkan dividen berturut-turut pada tahun 2008 dan 2009 setelah melalui beberapa kriteria sehingga indeks ini terdiri dari saham-saham yang mempunyai likuiditas yang tinggi dan juga mempertimbangkan kapitalisasi pasar dari sahamsaham tersebut. (www.idx.co.id) 1.5. Manfaat Penelitian 1. Bagi investor Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan  dalam  pengambilan  keputusan  dari  Bursa  Efek  sehingga seorang investor dapat memperoleh keuntungan yang berlebihan.
 2. Bagi Emiten Bagi  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  informasi  yang diharapkan oleh pemegang saham untuk menentukan tingkat return.
 3. Bagi Peneliti Untuk mengaplikasikan pengetahuan yang selama diperoleh serta melatih dalam menganalisa masalah dengan berfikir secara sistematis dan rasional.
 4. Bagi Lembaga Hasil  penelitian  ini  dapat  digunakan  literature  di  perpustakaan  dan  juga merupakan  syarat  peneliti  untuk  mendapatkan  gelar  S1  dari  Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi