BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan tidak hanya dapat diartikan sebagai
usaha pemberian informasi atau
pentransferan informasi seorang pendidik atau guru kepada murid. Tetapi diperluas lagi sehingga mencakup
usaha untuk mewujudkan keinginan,
kebutuhan dan kemampuan individu sehingga tercapai pola hidup pribadi sosial yang memuaskan. Pendidikan
bukan semata-mata sebagai saran untuk
persiapan kehidupan yang akan datang tetapi untuk anak sekarang yang sedang mengalami perkembangan. Tujuan
pendidikan nasional yang sesuai dengan
visi dan misi Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), dimana dalam bab 3 (Visi dan Misi) poin 11
dinyatakan: Perwujudan sistem dan iklim pendidikan
nasional yang demokratis dan bermutu
guna mempereguh akhlak mulia, kreatif, inofatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin dan
bertanggung jawab, berketerampilan dan
menguasai ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam rangka mengembangkan kualitas manusia
Indonesia Lembaga pendidikan formal
seperti sekolah dasar (SD), sekolah menengah
pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), perguruan tingi (PT) dan lembaga pendidikan formallainnya
membutuhkan perangkat untuk memperlancar
proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Perangkat atau media belajar disamping dapat membantuproses
belajar mengajar juga bisa membantu
peserta didik untuk memahami materi dengan mudah.
Ketetapan
MPR RI Nomor IV/MPR/1999 Tentang GBHN: 18 Peserta didik sebagai peserta didik dalam
proses belajar mengajar banyak mengalami
kesulitan dalam belajar,yang pada akhirnya hal ini akan berpengaruh pada proses belajar mengajar.
Untuk mengatasi permasalahan peserta
didik dalam proses belajar mengajar diperlukan suatu media penunjang pembelajaran.
Penyampaian pesan pendidikan dapat dilakukan
dengan menggunakan alat bantu atau media
pendidikan. Menurut Shalahuddin (dalam Arsyad Azhar) media pendidikan ialah segalasesuatu
yang dapat digunakan untuk merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada
diri peserta didik .
Dengan adanya majalah sebagai salah satu
bagian dari media cetak, peserta didik
diharapkan dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan masing-masing. Materi-materi pelajaran dapat
dirancang sedemikian rupa sehingga mampu
memenuhi kebutuhan peserta didik, baik yang lambat ataupun yang cepat memahami dan membaca. Namun
pada akhirnya semua peserta didik
diharapkan dapat menguasai materi pelajaran itu di samping dapat mengulangi materi dalam media cetak,
peserta didik akan mengikuti urutan
pikiran secara logis .
Salah satu media penunjang pembelajaran yang
dapat digunakan adalah majalah, di
samping media-media yang lain seperti media audio visual atau media proyeksi diam, peran majalah tidak
dapat dikesampingkan karena majalah
mudah untuk di dapatkan peserta didik atau peserta didik dengan cara Arsyad Azhar,Media Pembelajaran, (Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada 2003), hal Ibid.
hal 38 meminjam di perpustakaan, membeli ke toko buku
atau dengan cara membeli di grosir
majalah.
Solusi yang paling tepat bagi para peserta
didik untuk media penunjang pembelajaran
salah satunya adalah perpustakaan sekolah. Menurut Smith “...perpustakaan sekolah merupakan
jawaban paling wajar, paling murah dan
paling mudah untuk menyediakan buku yang digunakan untuk keperluan tersebut bagi anak-anak yang tidak
mampu atau setidaknya bagi yang belum
merasakan kesenangan dari kebiasaan membaca. Majalah sebagai salah satu media cetak yang juga sebagai salah
satu media pembelajaran tidak bisa
digunakan secara langsung, karena isi majalah itu sendiri ada yang sesuai dengan materi dan ada juga yang tidak. Arsyad
mengatakan meskipun isi informasi media
cetak harus diperbaharui dan direfisisesuai dengan perkembangan dan temuan-temuan baru dalam
bidang ilmu itu, materi tersebut dapat
direproduksi dengan ekonomis dan di distribusikan dengan mudah.
Karena
tidak semua sekolah memiliki media-media yang lebih modern dari pada media cetak, dan juga kelebihan dari
media cetak dapat dinikmati secara
berulang-ulang. Karenanya ia mampu melakukan reformasi peradaban manusia, dimanapun di dunia ini.
Dengan penemuan-penemuan tehnologipengajaran,
kegiatan belajar mengajar tidak harus
bahwa guru hadir di tengah-tengah kegiatan peserta didik. Kegiatan belajar peserta didik dapat
terjadi hanya dengan media-media Ibid.
hal. 9 yang dimanfaatkan guru.
Segalainstruksi kegiatan belajar didesain melalui media cetak atau yang lain, sehingga kegiatan
belajar peserta didik tinggal mengikutinya.
Kegiatan belajar mengajar menjadi kurang
maksimal ketika keberadaan seorang guru
tidak dapat hadir untuk memberikan atau menerangkan
mata pelajaran, tetapi dengan keberadaan majalah, seorang guru dapat memberikan tugas kepada peserta
didik-peserta didiknya untuk mengerjakan
tugas, seperti mengerjakanlatihan-latihan soal, LKS, membuat kliping, membuat tanggapan tentang
perkembangan yang terjadi di dalam negeri
ataupun yang terjadi di luar negeri yang berkaitan dengan mata pelajaran ekonomi itu sendiri.
Untuk meningkatkan proses pembelajaran di
kelas tidak hanya sosok seorang guru
yang memiliki peran utama tetapi media atau alat seperti majalah juga memiliki peran yang tidak dapat
dikesampingkan, dengan adanya majalah
peserta didik diharapkan untuk belajar lebih aktif tidak hanya mengandalkan sosok seorang guru, sehingga saat
proses belajar mengajar berlangsung
seorang guru tinggal menerangkan permasalahan atau pokok bahasan dari materi yang tidak dimengerti oleh
peserta didik, sehingga Efektivitas
waktu belajar di kelas lebih optimal.
Dari paparan di atas penulis bermaksud mencari
sejauh mana keefektifan penggunaan
majalah dalam proses belajar mengajar dapat membantu meningkatkan prestasi belajar peserta
didik khususnya mata pelajaran ekonomi,
untuk itu penulismengemukakan judul penelitian “Efektivitas Penggunaan Majalah dalam Proses
Belajar Mengajar Mata Pelajaran Ekonomi
Kelas XI di SMAN 01 Singosari”.
B.
Fokus Masalah Berdasarkan latar
belakang masalah di atas, maka dapat difoluskan beberapa masalah yang lebih terperinci antara
lain sebagai berikut: 1. Bagaimana proses belajar mengajar mata
pelajaran ekonomi kelas XI di SMAN 01
Singosari? 2. Bagaimana tingkat keefektifan penggunaan
majalah dalam pembelajaran mata
pelajaran ekonomi peserta didik kelas XI di SMAN Singosari?
C. Tujuan Penelitian 1.
Untuk mengetahui proses belajar mengajar mata pelajaran ekonomi di SMAN 01 Singosari.
2.
Untuk mengetahui tingkat keefektifan penggunaan majalah dalam pembelajaran mata pelajaran ekonomi kelas XI
di SMAN 01 Singosari.
D. Kegunaan Penelitian Setelah tercapai tujuan pembahasan tersebut,
penulis berharap agar hasilnya nanti
dapat dipergunakan sebagai berikut : 1.
Sebagai bahan informasi dan bahan pertimbangan bagi para guru SMAN 01 Singosari tersebut dan bagi siapa saja yang
merasa bertangung jawab terhadap
pelaksanaan Pendidikan.
2.
Sebagai bahan informasi tentang Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dalam Pengembangan Mutu Pendidikan di
SMAN 01 Singosari.
3.
Sebagai bahan pengetahuan dan pengalaman dalam rangka menyusun karya ilmiah dan sekaligus ingin memberikan
sumbangan pemikiran dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan 4. Sebagai bahan studi bagi penulissendiri yang
bermanfaat untuk pembahasan ini.
E.
Manfaat Penelitian 1. Bagi lembaga sekolah Dapat dijadikan bahan pertimbangan di lembaga
sekaligus kerangka acuan dalam
mengembangkan hal-hal yang perlu di kembangkan yang berkaitan dengan penggunaan majalah dalam
meningkatkan proses belajar mengajar
khususnya mata pelajaran ekonomi.
2. Bagi
guru Sebagai masukan dalam merancang
kegiatan belajar mengajar serta dalam
memberikan bimbingan kepada peserta didik serta dapat memberikan variasi yang berbeda dalam kegiatan
belajar mengajar yang pada akhirnya
dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dan juga tujuan pendidikan.
3. Bagi
peserta didik.
Untuk memperoleh gambaran mengenai majalah
sebagai media atau alat dalam
meningkatkan proses belajar mengajar yang dapat membantu proses belajar mengajar siswa (peserta didik),
khususnya dalam hal pemahaman tentang
materi- materi yang berkaitan mata pelajaran ekonomi ataupun mata pelajaran yang lain.
4. Bagi
peneliti Dapat menambah wawasan dan
khasanah keilmuan pada khususnya dan
pembaca pada umumnya, sehingga dapat mengembangkan pengetahuan dengan wawasan yang lebih luas
baik secara teoritis maupun praktis,
agar kelak di kemudian haripengalaman yang telah diperoleh bisa diterapkan lebih baik dari yang sesudahnya.
F.
Definisi istilah Untuk
menghindari interpretasi perlu kiranya penulis memberikan batasan pada konsep yang dipakai dalam penulisan
penelitian ini, antara lain: 1. Efektivitas oleh penulis disini diartikan
sebagai pengukuran dalam tercapainya
sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya 2.
Majalah yang penulis maksudkan adalah hasil karya tulis yang telah dibukukan dan diterbitkan secara periodik baik
oleh lembaga yang resmi, khususnya yang
ada kaitannya dengan pendidikan ekonomi.
3.
Proses belajar mengajar adalah suatu kegiatan penyampaian pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan di mana
peserta didik dapat dengan mudah dalam menerima mata pelajaran, pada saat berada di kelas,
diantarannya adalah saat guru menerangkan,
tanya jawab, pengerjaan latian soal.
G. Sistematika Pembahasan Penulisan penelitian ini , peneliti bagi
menjadi 4 (empat) bab, tiap bab menjadi
sub bab yaitu sebagai berikut : Bab
I:Merupakan Bab Pendahuluan yang menggambarkan masalah-masalah yang akan dibahas padabab
berikutnya, terdiri dari latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional dan sistematika
pembahasan.
Bab II:Merupakan Kajian Teoritik dari Judul
Efektivitas Penggunaan Majalah dalam
Proses Belajar Mengajar Mata Pelajaran Ekonomi
Kelas XI di SMAN 01 Singosari , yang menjelaskan tentang Pengertian Efektivitas, Penggunaan media
pembelajaran dalam proses belajar
mengajar, dan efektivitas penggunaan majalah dalam proses belajar mengajar.
Bab III:Dalam bab ini di jelaskan tentang
metode penelitian, lokasi penelitian,
pendekatan penelitian, data, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisisnya, dan
tahap-tahap penelitian.
Bab IV:Dalam bab ini di jelaskan tentang data
hasil penelitian yang berisi mengenai
uraian sejarah singkat berdirinya SMAN 01 Singosari, sarana prasarana , tenaga pengajar,
jumlah siswa dan struktur organisasinya
kemudian penyajian dan analisa data yang diperoleh dari obyek penelitian.
Bab V:Dalam bab ini dijelaskan tentang temuan
atau pembahasan dari rumusan
masalah. Bab VI:Merupakan Bab terakhir yang memuat
kesimpulan akhir dari isi sebagai
jawaban yang diuraikan dari rumusan masalah di awal tulisan ini, dan kemudian saran-saran, daftar
pustaka dan lampiranlampiran.
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi