Minggu, 08 Juni 2014

Skripsi IPS: “PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD (Student Teams Achievement Division) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI PEMAHAMAN UANG DAN PERBANKAN PADA SISWA KELAS X-I MAN I SITUBONDO ”


BAB I  PENDAHULUAN
 A. Latar Belakang Masalah  Di  era  globalisasi  ini,  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  (IPTEK)  menjadi prioritas utama dalam bidang pembangunan diIndonesia, khususnya  dalam  bidang  pendidikan.  Karena  IPTEK   menentukan  maju  atau  tidaknya  suatu bangsa dan sebagai salah satu tuntutan perubahan zaman. Hal ini sesuai  dengan Undang-undang tentang Standar Nasional Pendidikan (UU Pendidikan  No. 19 tahun 2005) sebagai berikut:  “Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan  undang-undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945 yang berakar  pada  nilai-nilai  agama,  kebudayaan  nasional  Indonesia  dan  tanggap  terhadap tuntutan perubahan zaman”.
   Masalah  pendidikan  ini  tidak  lepas  dari  masalah  belajar  karena,  masalah  belajar  sangatlah  penting  dalam  kehidupan  manusia,  bahkan  tidak  dapat  dipisahkan  dari  kehidupan  itu  sendiri.  Karena sepanjang  kehidupan  manusia  akan  selalu  terjadi  proses  pembelajaran  baik  itu  di  sekolah,  lingkungan masyarakat, atau dalam keluarga.

  Dalam  proses  pembelajaran  setiap  individu,  pastilah terdapat  upaya  guna  peningkatan  ilmu  pengetahuan  yang  dimiliki.  Seperti  halnya  didirikannya sekolah sebagai wadah untuk menuntut ilmu secara formal. Para  pendidik  senantiasa  berupaya  memberikan  ilmu-ilmu  yang  diperlukan  para  peserta  didik  dengan  cara  yang  berfariasi  guna  menemukan  satu  cara  yang      Peraturan  pemerintah  No.19  Th  2005  tentang  Standar  Nasional  Pendidikan (Bandung:  Citra  Umbara, 2006), hlm.72   paling  efektif  dan  efisien  bagi  para  peserta  didik. Salah  satu  cara  yang  dilakukan  oleh  para  pendidik  adalah  dengan  memberikan  suatu  model  pembelajaran  yang  menjadikan  peserta  didik  lebih  aktif  di  dalam  kelas,  sehingga  diharapkan  di  dalam  kelas  terjadi  interaksi  antar  siswa  yang  diharapkan   akan  meningkatkan  aktivitas  dan  prestasi  belajar  siswa.  Begitu  banyak  upaya  yang  dilakukan  oleh  setiap  individu  untuk  meningkatkan  prestasinya.  Hal  tersebut  sesuai  dengan  firman  Allah  SWT.  Dalam  Qs.  ArRa’du ayat 11, yaitu:  Artinya: Sesungguhnya Allah tidak merubah keadan sesuatu kaum sehingga  mereka  merubah  keadaan  yang  ada  pada  diri  mereka  sendiri,  dan  apabila  Allah  menghendaki  keburukan  terhadap  sesuatu  kaum,  maka  tak  ada  yang  dapat  menolaknya  dan  sekali-kali  tak  ada  pelindung bagi mereka selain Dia.
   Berdasarkan  ayat  di  atas  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  Allah  tidak  merubah keadaan suatu kaum, akan tetetapi mereka merubah keadaan mereka  sendiri.  Manusia  dapat  merubah  segala  yang  ada  di  dunia  ini  yang  berhubungan  dengan  kebutuhan  mereka,  seperti  halnya tentang  perubahan  yang  berhubungan  dengan  pendidikan.  Perubahan  yang  dimaksud  seperti  peningkatan  kualitas  pendidikan  melalui  pengadaan  sarana  dan  prasarana  yang memadai, dan bahkan juga penyempurnaan proses pembelajaran.
   Departemen Agama RI, Al-qur’an dan Terjemahan, (Semarang: Toha Putra, 1998), hlm.370   Terkait  dengan  proses  pembelajaran,  guru  sebagai  pendidik  dituntut  berkompeten dalam bidang pelajaran yang dipegangnya. Dalam hal ini, guru  tidak  lagi  menjadi  pemeran  utama  dalam  proses  belajar  mengajar,  akan  tetetapi juga sebagai pembimbing karena peserta didik dituntut lebih berperan  aktif  di  dalam  kelas.  Namun  sayangnya,  selama  ini  pembelajaran  masih  cenderung berpusat pada guru.
  Pembelajaran  yang  berpusat  pada  guru  mengakibatkan  tidak  berkembangnya  keterampilan  berpikir  kritis  siswa,  serta  kurang  membangkitkan aktivitas belajar karena siswa belum  dilibatkan dalam proses  pembelajaran secara maksimal. Di sisi lain, siswa mengasumsikan peranannya  di kelas hanya sebagai penonton. Siswa merasa bahwaguru akan memberikan  pengetahuannya  jika  mereka  hadir  di  dalam  kelas,  sehingga  siswa  kurang  bertanggung  jawab  terhadap  proses  belajar  mereka.  Pada  akhirnya  aktivitas  belajar  dan  prestasi  belajar  siswa  tidak  akan  optimal.  Hal  ini  terjadi  hampir  pada semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran ekonomi.
  Pembelajaran  kooperatif  merupakan  salah  satu  alternative  strategi  pembelajaran yang dapat digunakan untuk menstimuluskan siswa agar terlibat  secara  aktif  dalam  kegiatan  pembelajaran.  Dalam  hal ini,  siswa  belajar  bersama,  saling  menyumbang  pikiran,  dan  bertanggungjawab.  Dalam  pembelajaran kooperatif, siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari  beberapa  siswa  dengan  tingkat  akademik  yang  berbeda.  Masing-masing  anggota  kelompok  tidak  hanya  bertanggung  jawab  untuk  mempelajari  apa   yang ditugaskan oleh guru tetetapi juga membantu teman kelompoknya untuk  belajar, sehingga dapat menciptakan suasana yang kondusif dalam belajar.
  Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan  prestasi  belajar  siswa  adalah  model  STAD  (Student  Teams  Achievement  Division). Model STAD merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif  yang sederhana dan cocok diterapkan di dalam kelas,khususnya dalam mata  pelajaran ekonomi pada materi uang dan perbankan. Karena pokok bahasan ini  masih  dipandang  sulit  oleh   sebagian  besar  siswa.  Berdasarkan  penjajagan  awal  dengan  guru  mata  pelajaran  ekonomi  yang  dilakukan  di  MAN  I  Situbondo, diketahui bahwa pokok bahasan ini menjadi pokok bahasan yang  masih  rendah  karena  dari  pernyataan  Ibu  Ririn  sebagian  siswa  masih  lemah  dalam  hal  perhitungan  dan  menurut  siswa  kelas  XI  IPS  jawaban  mereka  hampir sama yaitu mereka tidak begitu suka dalam hal yang berkaitan dengan  hitung-menghitung.
  Hal  ini  bisa  diketahui  dari  dua  hasil  penelitian  tindakan  kelas  yang  dilakukan  oleh  para  peneliti  sebelumnya  diantaranya:  (1)  hasil  penelitian  Khusnul  Khotimah  dengan  menerapkan  model  investigasi  pada  materi  manajemen  dan  kewirausahaan  siswa  kelas  2-3  MAN  Malang  Batu  menunjukkan  dapat  meningkatkan  kualitas  hasil  belajar  siswa  dengan  prosentase  kurang  lebih 71%  s/d  92%.  (2)  hasil  penelitian  Khoridah dengan  menerapkan  model jigsaw  pada  materi pasar abstrak  siswa  kelas X-B  MAN  Malang  Blitar  menunjukkan  dapat  meningkatkan  kompetensi  belajar  siswa  dengan prosentase kurang lebih 93,33%.
   Berangkat  dari  uraian  dan  kerangka  berpikir  di  atas,  maka  perlu  dilakukan  penelitian  dengan  judul  “Penerapan  Strategi  Pembelajaran  Kooperatif  Model  STAD  (Student  Teams  Achievement  Division)  untuk  Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Pemahaman Uang  dan Perbankan  pada Siswa Kelas X-I MAN I Situbondo ”  
B.  Rumusan Masalah  Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian dapat dijabarkan menjadi  sub-sub fokus sebagai berikut:  1.  Bagaimana  merencanakan  strategi pembelajaran kooperatif model STAD  dalam  meningkatkan  aktivitas  dan  prestasi  pemahaman uang  dan  perbankan pada siswa kelas X-I MAN I Situbondo?  2.  Bagaimana  implementasi  strategi  pembelajaran  kooperatif  model  STAD  dalam  meningkatkan  aktivitas  dan  prestasi  pemahaman uang  dan  perbankan pada siswa kelas X-I MAN I Situbondo?  3.  Bagaimana  mengevaluasi  penerapan  strategi  pembelajaran  kooperatif  model STAD dalam meningkatkan aktivitas dan prestasi pemahaman uang  dan perbankan pada siswa kelas X-I MAN I Situbondo?
C.  Tujuan Penelitian  Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini yaitu:  1.  Untuk  mendeskripsikan  perencanaan  strategi  pembelajaran  kooperatif  model STAD dalam meningkatkan aktivitas dan prestasi pemahaman uang  dan perbankan pada siswa kelas X-I MAN I Situbondo   2.  Untuk  mendeskripsikan  implementasi  strategi  pembelajaran  kooperatif  model STAD dalam meningkatkan aktivitas dan prestasi pemahaman uang  dan perbankan pada siswa kelas X-I MAN I Situbondo  3.  Untuk  mendeskripsikan  evaluasi  strategi  pembelajaran  kooperatif  model  STAD  dalam  meningkatkan  aktivitas  dan  prestasi  pemahaman  uang  dan  perbankan pada siswa kelas X-I MAN I Situbondo  
D.  Manfaat Penelitian  Adapun bentuk manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut:  1.  Bagi Guru  Penelitian  tindakan  ini  akan  dapat  memberikan  masukan  yang  sangat  berharga  bagi  guru  sebagai  praktisi  dilapangan,  agar  guru  dapat  menerapkan  strategi  pembelajaran  yang  lebih  bervariasi  dan  guru  dapat  menjadi  lebih  terampil  dalam  melakukan  profesinya  sehingga  dapat  meningkatkan kualitas pembelajaran dan keaktifan siswa dalam belajar.
  2.  Bagi Siswa  Hasil  penelitian  ini  akan  sangat  bermanfaat  bagi  siswa  agar  tercipta  kebiasaan-kebiasaan positif seperti kerja sama dalam kelompok, keaktifan  dalam pembelajaran, berfikir kritis dan lain-lain.
  3.  Bagi Sekolah  Dapat  digunakan  sebagai  bahan  masukan  dalam  penelitian  metode  pembelajaran  dalam  rangka  meningkatkan  aktivitas  dan  prestasi  balajar  siswa.
   4.  Bagi Peneliti  Dengan  adanya  kolaborasi  bersama  guru  maka  penelitian  akan  lebih  mengetahui permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pembelajaran  khususnya  pembelajaran  kooperatif  dan  sebagai  bahan masukan  untuk  mempersiapkan diri sebagai tenaga didik dimasa mendatang.
  5.  Calon Peneliti Lain  Dapat dijadikan sebagai tambahan referensi dan bahan rujukan serta bahan  pembanding dalam meningkatkan proses pembelajaran di kelas khususnya  bagi  calon  pendidik  sehingga  tercipta  budaya  meneliti  dan  mamapu  menciptakan peserta didik yang berkompeten.
  E.  Hipotesis Penelitian  Adapun  rumusan  hipotesis  dalam  penelitian  ini  adalah  “jika  pembelajaran  model  STAD  diterapkan  dalam  pembelajaran  uang  dan  perbankan,  maka  aktivitas  dan  prestasi  belajar  siswa  kelas  X-I  MAN  I  Situbondo dapat ditingkatkan”  F.  Asumsi Penelitian  Adapun asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah  1.  Jawaban  yang  diberikan  oleh  siswa  dalam  menyelesaikan  soal  tes  prestasi  belajar  adalah  pandangan  pribadi  siswa  sendiri  dan  mencerminkan  kemampuan  siswa  dalam  memahami  konsep  yang  dipelajari dan tidak dalam keadaan terpaksa.


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi