Sabtu, 07 Juni 2014

Skripsi IPS: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA KELAS VII E PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMPN 4 MALANG


BAB I  PENDAHULUAN  
A.  Latar Belakang  Pendidikan  secara  psikologis  merupakan  suatu  proses belajar  yang  dilakukan  secara  sadar  pada  setiap  individu  atau  kelompok  untuk  merubah  prilaku  dan  pola  pemikiran  dengan  menggunakan  metode,  strategi  dan  instrumen tertentu. Sedangkan proses belajar mengajar adalah suatu kegiatan  yang  di  dalamnya  terjadi  proses  siswa  belajar  dan  guru  mengajar  dalam  konteks  interaktif,  dan  terjadi  interaksi  edukatif  antara  guru  dan  siswa,  sehingga  terdapat  perubahan  dalam  diri  siswa  baik  perubahan  pada  tingkat  pengetahuan, pemahaman dan keterampilan atau sikap.
 Pendidikan  pada  dasarnya  suatu  proses  untuk  membantu  manusia  dalam  mengembangkan  dirinya,  sehingga  mampu  menghadapi  segala  perubahan  dan  permasalahan  dengan  sikap  terbuka  serta  pendekatanpendekatan  yang  kreatif  tanpa  harus  kehilangan  identitas  dirinya.  Sekolah  merupakan  bagian  dari  sistem  pendidikan  formal  yang mempunyai  aturanaturan  jelas  atau  lebih  dikenal  dengan  GBPP  (Garis-garis  Besar  Program  Pengajaran)  sebagai  acuan  proses  pembelajaran  dan  guru  sebagai  fasilitator   Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar ( Bandung:Bumi Aksara, 2001), hlm. 48  22  yang  berperan  dalam  keberhasilan  seorang  siswa,  sehingga  guru  harus  tepat  dalam memilih metode pembelajaran yang akan digunakan.

 Namun  kenyataan  yang  ada  di  lapangan,  masih  banyak  praktek  pengajaran   yang  terpusat  pada  guru  (teacher  oriented).  Dimana  pikiran  seorang  anak  dianggap  sebagai  kertas  kosong  yang  putih  bersih  dan  siap  menunggu  coretan-coretan  gurunya.  Dengan  kata  lain  otak  anak  dianggap  sebagai  botol  kosong  yang  siap  diisi  dengan  segala  ilmu  pengetahuan  dan  kebijaksanaan  mahaguru.  Banyak  guru  dan  dosen  menganggap  praktek  mengajar  terpusat  pada  guru  ini  sebagai  satu-satunya  alternatif.  Mereka  mengajar dengan metode ceramah dengan mengharapkan siswa duduk, Diam,  Dengar,  Catat,  dan  Hafal  (3DCH)  serta  mengadu  siswa satu  dengan  siswa  lain.
 Salah  satunya  adalah  di  SMPN  4  Malang  tempat  penelitian  ini  dilaksanakan,  pembelajaran  pendidikan  ekonomi  juga  masih  cenderung  berorientasi  pada  transfer  pengetahuan.  Metode  yang digunakan  masih  monoton  yaitu  terpaku  pada  metode  ceramah  dan  tanya jawab  dan  dalam  pelaksanaan proses belajar mengajar masih terpaku pada buku-buku pelajaran  dalam suasana formal di sekolah. Sehingga siswapun  merasa bosan dan tidak  mempunyai gairah untuk memperhatikan. Hal ini didukung dengan wawancara  guru  bidang  studi  ekonomi  di  kelas  VII  E  bahwa  metode  yang  sering  digunakan  dalam  mengajar  adalah  metode  ceramah  dan  Tanya  jawab.  selain   Irfa Razak, Model Pembelajaran Kontekstual, (http://www5.shoutmix.com, diakses 19 Mei  2010)   Anita lie, Cooperative Learning(Jakarta,PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2007) hlm. 2-3  23  itu berdasarkan observasi yang peneliti lakukan pada saat pelaksanaan proses  pembelajaran  dapat  dilihat  dari  perilaku  siswa  yang pada  waktu  pelaksanaan  proses pembelajaran guru menjelaskan materi di depan kelas siswa dibelakang  ada yang  ngomongsendiri, tidak memperhatikan dan bermalas-malasan  untuk  mencatat keterangan dari guru. sehingga menyebabkankurang minatnyasiswa  dalam  mengikuti  pelajaran  dan  akan  berpengaruh  juga terhadap  prestasi  belajarnya. Dengan situasi pembelajaran semacam itu, siswa tidak mempunyai  kesempatan  atau  tidak  bisa  mengembangkan  kreativitasnya  guna  untuk  mengaktualisasikan potensi dirinya untuk berinovasi.
Menanggapi permasalahan diatas pembelajaran aktif,  inovatif, kreatif,  efektif, dan menyenangkan nampaknya merupakan jawaban atas permasalahan  tentang rendahnya mutu atau kualitas pembelajaran di SMPN 4 Malang pada  umumnya dan di kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi khususnya. Dengan  menerapkan  model  pembelajaran  ini  diharapkan  mutu  atau  kualitas  pembelajaran  akan  lebih  meningkat,  sebab  pada  model pembelajaran  ini  keaktifan  siswa  lebih  diutamakan.  Dengan  melibatkan mereka  secara  aktif,  maka  mereka  akan  mengalami  dan  mencari  sendiri  sehingga  akan  tercipta  inovasi  serta  kreativitas  siswa.  Dengan  demikian  maka  terciptalah  pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Untuk  mencapai  kualitas  pembelajaran  tersebut,  maka keterampilan  guru  maupun  calon  guru  dalam  proses  pembelajaran  harus  ditingkatkan.
Keterampilan  guru  dalam  proses  pelaksanaan  pembelajaran  antara  lain  mencakup:  keterampilan  merencanakan,  keterampilan  mengorganisasikan,  24  keterampilan  melaksanakan  dan  keterampilan  melaksanakan  evaluasi  proses  pembelajaran yang akan, sedang maupun yang sudah dilaksanakan.
Terkait  dengan  upaya  peningkatan  kualitas  pembelajaran,  salah  satu  solusinya  adalah  pemilihan   metode  pembelajaran  yang  tepat.  Yaitu  metode  yang  mampu  membuat  seluruh  siswa  terlibat  dalam  suasana  pembelajaran.
Metode  mengajar  merupakan  salah  satu  cara  yang  dipergunakan  guru  dalam  mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pembelajaran.
Oleh  karena  itu,  peranan  metode  mengajar  sebagai  alat  untuk  menciptakan  proses belajar mengajar sangatlah penting.
 Sebagaimana  telah  disebutkan  bahwa  metode  mengajar  adalah  suatu  pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh seorang guru  atau  instruktur.  Pengertian  lain  ialah  tehnik  penyajian  yang  dikuasai  oleh  seorang guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran kepada siswa di  dalam  kelas,  baik  secara  individual  atau  secara  kelompok/  klasikal,  agar  pelajaran  itu  dapat  diserap,  dipahami  dan  dimanfaatkan  oleh  siswa  dengan  baik.
 Selain itu, pendekatan pembelajarannya seharusnya juga diubah. Yang  sebelumnya  menggunakan  pendekatan  pembelajaran  yang berorientasi  pada  guru (teacher oriented) harus diubah menjadi pendekatan pembelajaran yang  berorientasi pada siswa (student oriented).
 Suryo Subroto, Proses Belajar Mengajar Disekolah(Jakarta: Rinaka Cipta, 2002), hal. 56   Abu Ahmad dan Joko Tri Prasetyo, strategi Belajar Mengajar(Bandung: CV Pustaka Setia,  2005), hal: 52  25  Berangkat dari pentingnya perubahan suatu metode dalam pelaksanaan  proses  pembelajaran  dan  perubahan  pendekatan  pembelajaran  dalam  peningkatan  prestasi  siswa  di  kelas  VII  E  pada  mata pelajaran  ekonomi  di  SMPN  4  Malang,  maka  penelitian  pembelajaran  model  strategi  PAIKEM  dengan menggunakan metode STAD (student Tiem echivement development)  dan  Everyone  Is  teacher  here  segera  akan  dilaksanakan.  Sebab,  berdasarkan  observasi  yang  peneliti  lakukan,  pada  umumnya  respon  siswa  kelas  VII  E  terhadap  mata  pelajaran  ekonomi  sebagian  besar  masih  rendah.  Beberapa  indikator  yang  tampak  pada  model  pembelajaran  konvensional  (guru  menjelaskan  materi  dengan  metode  ceramah  dan  tanya  jawab  dan  siswa  mendengar sambil mencatat) hal ini menunjukkan siswa kurang antusias dan  sebagian besar skor tes mereka kurang memuaskan.
Metode  STAD  ini  adalah  metode  kelompok  yang  dipilih secara  heterogen,  berdasarkan  tingkat  prestasi,  jenis  kelamin  dan  suku.  dengan  pengelompokan secara heterogen seperti ini diharapkan siswa yang prestasinya  baik  bisa  membantu  temannya  yang  kemampuannya  masih kurang.  Hal  ini  didukung  dengan  pernyataan,  bahwa  pada  dasarnya  manusia  senang  berkumpul  dengan  yang  sepadan  dan  membuat  jarak  yang  berbeda.  Namun,  pengelompokan  dengan  orang  lain  yang  sepadan  dan  serupa  bisa  menghilangkan  kesempatan  anggota  kelompok  untuk  memperluas  wawasan  dan memperkaya diri, karena dalam kelompok homogen tidak terdapat banyak  perbedaan  yang bisa mengasah proses berfikir, bernegosiasi, berargumentasi,  dan berkembang. Jadi, pengelompokkan siswa secara campur atau heterogen  26  lebih  efektif  karena  mereka  bisa  saling  mengajar  dan  mendukung  ,  dapat  meningkatkan relasi antar siswa, serta dapat mempermudah dalam pengelolaan  kelas.
 Dari  hasil  penelitian  yang  pernah  dilakukan  oleh  Antonilamini  dengan  judul  Peningkatan  Interaksi  pembelajaran  dengan  tehnik  pembelajaran  Everyone Is teacher here dalam pembelajaran ekonomi di kelas XII IPS YKP  Monamas  kota  Bontang.  Hasil  dari  penelitian  ini  adalah  kecenderungan  perubahan  hasil  belajar  secara  kuantitatif  pada  setiap  siklus  yang  dilalui.
Siklus  I  sebesar  72,53,  sedang  pada  siklus  II  rata-rata  nilai  yang  diperoleh  72,69.  jumlah  siswa  yang  memperoleh  nilai  di  atas  rata-rata  pada  siklus  I  mencapai  65,63%,  sedang  pada  siklus  II  mencapai  68,75%.  Berdasarkan  pencapaian nilai rata-rata pada setiap siklus telahmenggambarkan bahwa hasil  yang  diperoleh  dari  pembelajaran  aktif,  kreatif,  efektif  dan  menyenangkan  (PAKEM) dengan lembar tugas siswa kreatif telah mencapai kualifikasi baik.
Penelitian  Adelia  Kusumaningrum  tentang  Pembelajaran  Matematika  dengan menggunakan metode  Everyone Is teacher here  untuk meningkatkan  keaktifan  belajar  matematika.  Hasil  penelitian  itu  adalah  :  1)  kemampuan  siswa mengerjakan soal matematika sebelum diadakan  tindakan sebesar 11,36  % dan sesudah tindakan mencapai 34,09 %, 2) kemampuan siswa memberikan  tanggapan  sebelum  adanya  tindakan  sebesar  18,18  %  dan  sesudah  tindakan  mencapai  40,91  %,  3)  kemampuan  siswa  dalam  mengajukan  ide  sebelum  tindakan  sebesar  15,91  %  dan  sesudah  tindakan  mencapai  29,55  %.  4)   Anita lie,op. cit., hlm. 6  27  kemampuan  siswa  dalam  membuat  kesimpulan  materi  sebelum  tindakan  sebesar  20,45  %  dan  sesudah  tindakan  mencapai  43,18 %.  5)  kemampuan  siswa dalam memanfaatkan sumber belajar yang ada sebelum tindakan sebesar  34,09  %  dan  sesudah  tindakan  mencapai  54,55  %.  Penelitian  ini  menyimpulkan bahwa penggunaan strategi pembelajaranaktif tipe everyone is  a teacher heredalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan keaktifan  belajar matematika siswa.
 Dengan  demikian,  maka  peneliti  tertarik  untuk  mengambil  judul  penelitian:  “penerapan  strategi  pembelajaran  model  PAIKEM  dengan  menggunakan  metode  STAD  (student  team  achievement  development) dan  Everyone  Is  teacher  here  ini  diharapkan  dapat  meningkatkan  prestasi  siswa  kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi di SMPN 4 Malang.
B.  Rumusan Masalah  Berdasarkan  latar  belakang  masalah  diatas,  maka  permasalahan  yang  hendak dikaji dapat dirumuskan sebagai berikut :  1.  Bagaimana  proses  perencanaan  pembelajaran  model  strategi  PAIKEM  dengan  menggunakan  metode  STAD  (student  team  achievement  development) dan  Everyone  Is  teacher  here  dalam  meningkatkan  prestasi  siswa di kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi diSMPN 4 Malang?   Kusumaningrum, Adelia (2009) Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Everyone IsA  Teacher Here Untuk Meningkatkan Keaktivan Belajar MatematikA ( PTK Pada Siswa Kelas VII  SMP Negeri 2 Mondokan Sragen).Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
28  2.  Bagaimana  proses  pelaksanaan  pembelajaran  model  strategi  PAIKEM  dengan  menggunakan  metode  STAD  (student  team  achievement  development)  dan  Everyone  Is  teacher  here  dalam  meningkatkan  prestasi  siswa di kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi diSMPN 4 Malang?  3.  Bagaimana  proses  dan  hasil  penilaian  pembelajaran  model  strategi  PAIKEM dengan menggunakan metode STAD  (student team achievement  development) dan  Everyone  Is  teacher  here  dalam  meningkatkan  prestasi  siswa di kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi diSMPN 4 Malang?
 C.  Tujuan Penelitian  Sesuai  dengan  masalah  yang  hendak  di  kaji  tersebut, maka  peneliti  ini  bertujuan untuk :  1.  Proses  perencanaan  pembelajaran  model  strategi  PAIKEM  dengan  menggunakan metode STAD  (student team achievement development)dan  Everyone Is teacher here dalam meningkatkan prestasi siswa di kelas VII E  pada mata pelajaran ekonomi di SMPN 4 Malang.


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi