BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting yang
menyangkutkemajuan dan masa depan
bangsa, tanpa pendidikan yang baik mustahil suatu bangsa akan maju.
Dalam Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional
BAB II Pasal
3 menyebutkan bahwa:
“Pendidikan Nasional berfungsi
untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan
dan martabat manusia Indonesia dalam
rangka upaya mewujudkan tujuan Nasional”.
Salah satu tujuan pendidikan adalah upaya untuk mengembangkan bakat dan
kemampuan individual, sehingga potensi
kejiwaan anak dapat diaktualisasikan secarasempurna.
Dalam undang-undang republik
indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang guru
dan dosen, dijelaskan bahwa: ”kompetensi adalah seperangkat dan perilaku yang
harus dimiliki, dihayati,
dan di kuasai
oleh guru atau
dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya.” Dalam
PP No.19 tahun
2005 standar nasional
pendidikan di jelaskan bahwa, Kompetensi sebagai agen pembelajaran
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
serta pendidikan anak usia dini meliputi: a. Kompetensi pedagogik; b. Kompetensi kepribadian; c. Kompetensi profesional; dan Undang-undang tentang tujuan Pendidikan
NasionalNo.20 Tahun 2003 2 d. Kompetensisosial.
Di dalam penjelasan undang-undang nomor 14
tahun 2005 tentang guru dan dosen,
yang di maksud
dengan kompetensi Pedagogic
adalah kemampuan mengelolah pembelajaran peserta didik.
Dalam
PP No.74 tahun
2008 pasal 3
ayat (4) dikemukakan
bahwa kompetensi pedagogic adalah
kemampuan mengelolah pembelajaran peserta didik yang meliputi
pemahaman terhadap peserta
didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,
evaluasi hasil belajar,
dan pengembangan peserta
didik untuk mengaktulisasikan berbagai potensi yang
dimilkinya.
Pada
dasarnaya pendidikan merupakan
usaha untuk mengantarkan manusia
kepada jenjang yang lebih sempurna,
sedangkan fenomena pendidikan dan pengajaran merupakan masalah yang cukup
kompleks dimana banyak faktor yang
mempengaruhinya. Salah satu faktor tersebut adalah guru. Guru merupakan komponen yang memegang peranan penting dan
penentu dari keberhasilan proses belajar-mengajar. Keberhasilan
guru dalam menyampaikan
materi sangat tergantung pada kelancaran interaksi
komunikasi antara guru dengan siswanya.
Kompetensi pedagogic
adalah kemampuan mengelolah
pembelajaran peserta didik yang
meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perencanaan dan Peraturan pemerintah republic Indonesia no.19
tahun2005 tentang standart nasional pendidikan
Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen(http: yahoo.com) Peraturan pemerintah republic Indonesia No.74
tahun 2008 tentang guru (http: yahoo.com) 3 pelaksanaan
pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk menguaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya.
Pencapaian tujuan belajar dalam proses belajar
mengajar hasilnya di ukur atau ditentukan
dengan suatu prestasi
belajar. Berhasil tidaknya
seorang siswa dalam kegiatan pembelajaran dapat dilihat dari
hasil belajar atau yang sering kita kenal dengan
prestasi belajar. Prestasi
belajar menurut Tulus
adalah hasil yang dicapai seseorang
ketika mengerjakan tugas
atau kegiatan tertentu. Jika
ditinjau dari unsur
siswa, banyak faktor
yang mempengaruhi prestasi
belajar ini, baik faktor yang
ada dalam diri
siswa maupun dari
luar diri siswa.
Faktor yang ada dalam
diri anak didik adalah faktor fisiologis dan
psikologis. Misalnya: persepsi, minat, sikap,
motivasi, bakat, IQ dan seterusnya.
Sedang faktor yang
berada di luar diri anak didik misalnya lingkungan
tempat tinggal, keadaan sosial ekonomi orang
tua dan seterusnya.
Pendidikan
merupakan suatu proses
pertumbuhan dan perkembangan, sebagai
hasil interaksi individu
dengan lingkungan sosial
dan lingkungan fisik, berlangsung sepajang hayat sejak manusia
lahir. Warisan sosial merupakan bagian dari lingkungan
masyarakat, merupakan alat
bagi manusia untuk
meningkatkan kesejahteraan
hidupnya Sehingga selain
komunikasi, guru dituntut
agar kreatif dalam menentukan strategi
serta mampu menggunakan
alat-alat yang disediakan
oleh E.Mulyasa, standar
kompetensi dan sertifikasi guru(bandung:remaja rosdakarya,2007),hlm.
Umar Tirtarahardja & La Sulo. 2005. Pengantar
Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Hal. 166 4 sekolah, karena
tidak metutup kemungkinan
bahwa alat-alat tersebut
terus berkembang sesuai
dengan era globalisasi.
Maka dari itu guru
harus memiliki pengetahuan
dan pemahaman yang
cukup tentang berbagai
strategi dan media pembelajaran.
hal ini dianggap penting untuk peningkatan semangat dan motivasi bagi siswa.
Mata pelajaran IPS merupakan
pelajaran yang mudah tapi sulit dipelajari menurut sebagian orang/ siswa. IPS adalah ilmu
yangmempelajari tentang ilmu social yang
ada dilingkungan kita
yang di dalamnya
berisikan tentang ilmu ekonomi,
sejarah, geografi. Ilmu IPS ini sangat berhubungan dengan hafalan dan sedikit hitung-hitungan. Sehingga merupakan
kewajaran apabila ilmu IPS menjadi pelajaran yang
mudah tapi sulit.
Hal ini dapat
dilihat dari hasil
prestasi belajar siswa yang kurang memuaskan. Metode yang
digunakan oleh pengajar faraid saat ini
kebanyakan masih menggunakan metode ceramah, sehingga semakin membuat mata
pelajaran IPS kurang
diminati oleh siswa.
Meskipun metode ceramah tersebut sedikit banyak bisa membawa hasil,
namun tidak jarang metode tersebut membuat
siswa semakin malas dan bosan. Padahal faraid merupakan ilmu yang sangat
penting dipelajari karena
berhubungan dengan kemaslahatan hidup manusia.
Berdasarkan pemikiran di atas maka penggunaan metode lain yang lebih cocok
digunakan dalam mencapai
prestasi pembelajaran IPS
sangat perlu dilakukan. Sehingga mampu memotifasi dan
meningkatkan prestasi belajar siswa dan
mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Dan dengan
demikian dapat kita
ketahui bahwa strategi
dan media pembelajaran, serta motivasi sangat diperlukan
dalam kegiatan belajar mengajar.
5 Oleh karena itu, untuk mencapai hasil dan
tujuan yang diinginkan perlu kiranya diadakan
suatu penelitian pendidikan.
Disini peneliti melihat
kompetensi pedagogic yang ada di SMP Negeri 01 suboh mempunyai kompetensi pedagogic guru yang sangat kurang apalagi pada mata
pelajaran ips, karena
mata pelajaran ips
disini merupakan mata
pelajaran yang tidak
terlalu di utamakan
d bandingkan dengan
mata pelajaran yang
lain.
Oleh karena
itu disini peneliti
ingin mengetahuai seberapa
besar kompetensi pedagogic guru yang ada di smp negeri 01 suboh
mempengaruhi terhadap prestasi belajar
terutama mata pelajaran ips terpadu.
Dengan adanya
latar belakang diatas
maka penulis ingin
meneliti dan membahas lebih dalam lagi tentang pengaruh
kompetensi pedagogic guru dengan mengangkat judul
“PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIC
GURU TERHADAP PRESTASI
SISWA DALAM MATA
PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 01 SUBOH-SITUBONDO”
B. Rumusan Masalah Bertitik tolak dari latar belakang diatas
permsalahan yang akan dibahas dalam
penelitian ini dirumuskan sebagai berikkut: 1.
Bagaimana keadaan kompetensi pedagogik guru IPS terpadu di SMP NEGERI 01 SUBOH-SITUBONDO? 2.
Seberapa besarkah pengaruh
kompetensi pedagogic guru
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu
di SMP NEGERI 01 SUBOHSITUBONDO? 6
C. Tujuan Penelitian Sesuai
dengan permasalahan di
atas, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Mengetahui
kompetensi pedagogic guru
IPS terpadu di SMP
NEGERI 01 SUBOH-SITUBONDO? 2.
Mengetahui pengaruh kompetensi
pedagogic guru terhadap
prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran
IPS terpadu di SMP NEGERI 01
SUBOHSITUBONDO?
D. Manfaat Penelitian 1.
Untuk memotifasi dan inovasi, lebih aktif sebelum mendapatkan
pembelajaran yang diberikan oleh
pendidik.
2. Menjadikan peserta didik lebih kreatif dan
aktif dalam kelas 3. Mengefektifkan pembelajaran dalam kelas
E. Hipotesis Penelitian Pengertian
hipotesis adalah jawaban
sementara terhadap suatu rumusan dan merupakan suatu pernyataan yang penting
dalam penelitian. Pada sub bab ini penulis menguraikan tentang
dugaan sementara mengenai
pengaruh kompetensi pedagogic guru terhadap prestasi belajar siswa
padamata pelajaran IPS terpadu di SMP
NEGERI 01 SUBOH-SITUBONDO 7 Dugaan
sementara tentang penelitian
ini yaitu bahwasannya
adanya pengaruh antara
kompetensi pedagogic guru
terhadap prestasi belajar
mata IPS terpadu di SMP NEGERI 01 SUBOH-SITUBONDO
F. Ruang Lingkup Masalah Penentuan
focus penelitian yaitu
dengan memilih focus
atau pokok permasalahan yang dipilih untuk diteliti dan
bagaimana memfokuskannya. Disini penulis ingin
meneliti bagaimana Kompetensi
pedagogic di terapkan
di sekolah SMP NEGERI 01 SUBOH-STUBONDO.
G. Sistematika Penulisan Untuk
memudahkan pemahaman mengenai
urutan penulisan dari penelitian ini
secara keseluruhan, maka
sistematika penulisannya
akan disusun dalam 6 bab antara lain: Bab Pertama,
Pendahuluan Pada bab
pendahuluan ini berisikan
tentang penjelasan latar
belakang, rumusan masalah, tujuan
dan manfaat penelitian serta sistematika pembahasan.
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi