Minggu, 08 Juni 2014

Skripsi IPS: PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 02 BATU


BAB I  PENDAHULUAN  
A. Latar Belakang Masalah  Dalam perkembangan zaman, terutama zaman modern yang pesat seperti  sekarang ini, banyak terjadi perubahan-perubahan dalam berbagai aspek  kehidupan dalam masyarakat, disamping itupertambahan penduduk kian hari kian  meningkat cukup banyak berpengaruh terhadap kehidupan. Keadaan seperti ini  akan menantang kepada masyarakat, untuk dapat menyesuaikan diri dengan  kemajuan-kemajuan, dengan adanya perubahan perkembangan akan  mengakibatkan bertambahnya jenis pekerjaan di masyarakat, jenis pendidikan,  pola-pola kehidupan dan sebagainya.
Dalam sejarah perkembangan manusia, pendidikan memegang peranan  yang sangat penting, terutama dalam rangka kemajuan-kemajuan peradaban  manusia itu sendiri, ini tentunya tidak lepas dari hakekat manusia yang selalu  ingin tahu. Dengan berfikir, manusia dapat mengungkapkan berbagai rahasia alam  ini, sehingga dengan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang dimiliki manusia  mampu menempatkan dirinya pada peradaban yang lebih maju dibandingkan  dengan makhluk-makhluk lain yang ada di bumi ini. Oleh karena itu, masalah  pendidikan yang dilakukan sekarang ini akan menentukan peradaban manusia di  masa yang akan datang, karena itu masalah pendidikan merupakan masalah yang  tidak henti-hentinya untuk dibahas serta merupakan masalah yang tidak ringan,  sehingga berbagai upaya telah dilakukan demi kemajuan dan keberhasilan dalam  bidang pendidikan.

 Dalam kalangan umat Islam terdapat tiga istilah yang dipergunakan untuk  menyebut kata pendidikan, yaitu ta’lim, tarbiyah dan takdib. Dalam  perkembangannya pada umumnya dipergunakan untuk menyebut pendidikan  adalah tarbiyah, karena istilah tarbiyah sudah mencakup pengertian yang luas,  meliputi pendidikan jasmani, akal, akhlak, sosial, perasaan dan sebagainya.
 Berdasarkan pandangan hidup atau falsafah hidupnya suatu negara  menentukan daasar dan tujuan pendidikannya, sedangkan dasar dan tujuan  pendidikan tersebut akan menentukan corak dan isi pendidikan suatu negara. Isi  pendidikan tersebut dijabarkan dalam kurikulum, dan melalui kurikulum inilah  pendidik berusaha membawa peserta didik pada tujuan pendidikan. Dalam  Undang-Undang Sikdiknas juga disebutkan fungsi pendidikan nasional sebagai  berikut:  Pedidikan nasional berfungsi  mengembangkan kemampuan dan  membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka  mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi  peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada  Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,  mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung  jawab   Satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari proses pendidikan adalah belajar,  dalam pendidikan formal maupun nonformal,belajar adalah kunci yang paling  vital dan kegiatan yang paling pokok, sehingga tidak salah kiranya jika dikatakan  oleh Syah bahwa “belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur   Zuhairini& Abdul Ghofir, Metodologi Pembelajaran Agama Islam,(Malang: UM Press,  2004), hal. 1   Ibid., hal. 6   yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang  pendidikan”.
 Kita sering mengucapkan kata belajar dalam kehidupan sehari-hari.
Belajar sering dikonotasikan sebagai kegiatan siswa mendengarkan penjelasan  guru dikelas atau jika siswa membaca ataupun menghadap buku lama, juga  serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku  sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya  yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.
 Sesuai dengan tujuan  pendidikan nasional yang diamanatkan dalam GBHN, bahwa dalam rangka ikut  mencerdaskan kehidupan bangsa, pemerintah membudayakan minat baca, baik  pada masyarakat, pelajar maupun remaja masjid.
 Minat baca bisa dimulai dari  diri sendiri maupun dari lingkungan. Darilingkungan karena mereka ditempa  informasi yang mengalir deras. Bisa juga dari lingkungan pendidikan yang  menghendaki sikap aktif membaca.
Dari tujuan membaca pun berbeda-beda. Ada yang bersifat informatif, ini  terutama pada konsumen majalah/ koranberita dan ada yang literis, yang  didorong oleh dan untuk mendapatkan pengalaman dari berbagai sumber buku  dan artikel-artikel serta buku-buku pelajaran di sekolah tergantung dari minat  seseorang. Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang melakukan  apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih.
 Jika kita mengharapkan  bahwa pengalaman belajar merupakan kemampuan anak sepenuhnya, rangsangan   Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan baru(Bandung: Remaja  Rosda Karya, 2005) hlm. 89   Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar(Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 13   , Handoko, Dwi Ridho. Minat Baca Masyarakat. www. Google.com, http;//media.
diknas go.id/document   Hurlock,Elizabeth. Perkembangan anak(jakarta: Erlangga 1993) hal. 3   harus diatur supaya bertepatan dengan minat anak.
 Djamarah menyatakan  pengertian minat adalah sesuatu rasa lebih suka dan ketertarikan pada suatu hal  atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
 Dalam Al Qur’an surat Al ‘Alaq ayat 1-5 juga diperintahkan untuk  membaca, yang artinya:  “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah  menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang paling  pemurah, yang mangajar (manusia) dengan perantaraan kalam (tulis baca). Dia  mengajarkan pada manusia apa yang tidak diketahuinya.”  Berdasarkan ayat tersebut, maka membaca diartikan sebagai bentuk  pembelajaran agar manusia tahu dan sadar akan kebesaran Allah SWT. Dan juga  membaca (mencari ilmu) merupakan perintahyang harus dilakukan oleh manusia  agar mereka mengetahui ilmu Allah.
Pada era globalisasi ini informasi berperan penting dalam kehidupan.
Salah satu pusat informasi yang mempunyai peran penting dalam proses  penyebaran informasi adalah perpustakan. Hal ini karena perpustakaan mencakup  berbagai aspek ilmu pengetahuan dan ketrampilan. Selain itu perpustakaan juga  sebagai pusat dokumentasi, informasi dan pelestarian budaya bangsa. Dengan ini  dapat dikatakan bahwa perpustakaanmerupakan jantung dari pendidikan.
Perpustakaan sebagai wadah dan  gudang ilmu pengetahuan, agar  selayaknya dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Maka perpustakaan harus  berusaha dan bisa menyediakan buku – buku yang dapat menunjang pelajaran   Ibid. hal 114   Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta 2002), hal 132   Depag, Al Qur’an dan Tarjamah, (Bandung: CV. Penerbit J-ART, 2005), hal. 598   sekolah maupun buku-buku bacaan yang bersifat umum agar siswa dapat  mengakses berbagai macam informasi dengan memanfaatkan media pustaka di  sekolah. Karena perpustakaan para siswa dapat memperoleh berbagai keterangan  dan informasi dari semua bidang ilmu pengetahuan  Perpustakaan memuat koleksi yang terdiri dari bahan-bahan tulis, atau  grafis lainnya seperti film, slide, piringan hitam dalam ruangan atau gudang yang  diatur dan diorganisasikan dengan systemtertentu agar dapat digunakan untuk  studi penelitian, ruang baca, dan tempat pengembangan ilmu pengetahuan.
 Perpustakaan mempunyai fungsi sebagai pelayanan yang diharapkan  mampu menyediakan bahan pustaka atau refrensi yang memadai sesuai dengan  tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sertaa kebutuhan  pemakai perpustakaan, baik jumlah maupun ragam disiplin keilmuannya  Menurut supriyadi, tujuan perpustakaan secara umum adalah menyimpan,  mengelola, melestarikan dan menyebarkan informasi kepada pemakai  perpustakaan. Sedangkan tujuan perpustakaan sekolah adalah menimbulkan  kecintaan terhadap membaca dan menanamkan kebiasaan membaca,  membimbing dan mempercepat penguasaantehnik membaca sehingga perhatian  siswa dalam membaca lebih ditekankan pada penangkapan isi arti bacaan.
 "Prestasi adalah apa yang telah diciptakan hasil pekerjaan yang  menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan" (Qohar dalam  Djamarah). Sementara Harahap dan kawan-kawan memberikan batasan, bahwa  prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan murid   Sumardji, Perpustakaan, Organisasi dan Tata Kerjanya, (yogyakarta: Kanisius, 1991),  hal. 3   Supriyadi, Modul Pengelolaan Perpustakaan Sekolah(Malang: IKIP,1998), hal. 9   yang berkenaan penguasaan bahan siswaan yang disajikan kepada mereka serta  nilai–nilai yang terdapat dalam kurikulum.
 Temuan Dian Apriliani yang meneliti tentang pengaruh minat baca dan  fasilitas belajar si sekolah terhadap prestasi belajar siswa (studi kasus di SMP  Negeri I Bululawang), menyimpulkan (1) ada pengaruh positif signifikan antara  minat baca dengan prestasi belajar. (2) ada pengaruh positif signifikan antara  fasilitas belajar dengan prestasi belajar. (3) ada pengaruh positif signifikan antara  minat baca dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar.
 Dan juga dalam  penelitian Husna Afida tentang pengaruh kebiasaan belajar dan minat membaca  terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di MTs Darul  Huda Wonodadi Blitar, menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif signifikan  antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar, (2) ada pengaruh positif  signifikan antara minat membaca dengan prestasi belajar, (3) ada pengaruh positif  signifikan antara kebiasaan belajar dan minat membaca dengan prestasi belajar.
 Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti tertarik untuk meneliti  kembali tentang minat baca siswa dengan menambahkan satu variabel yaitu  pemanfaatan perpustakaan sekolah. Antara pemanfaatan perpustakaan sekolah dan  minat baca ini saling berkaitan, sebagaimana yang dikatakan Sukarman bahwa  “Peningkatan prestasi belajar siswa bisadipengaruhi oleh minat baca yang tinggi  oleh siswa tersebut dan dengan memanfaatkan perpustakaan secara optimal, maka   Syaiful Bhari Djamarah, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru(Surabaya: Usaha  Nasional, 1994), hlm.21   Aprilia Dian, Pengaruh Minat Baca dan Fasilitas Belajar di Sekolah Terhadap  Prestasi Belajar siswa”, Skripsi, UNM, 2006, hlm. 56.
 Afida Husna, Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Minat Membaca terhadap Prestasi  Belajar Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPS di MTs Darul Huda Wonodadi Blitar, Skripsi,  UIN, 2007, hal. 97-98   prestasi belajar siswa akan meningkat.”  Dari pemaparan tersebut maka peneliti  mengambil judul “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dan Minat  Baca Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI  IPS di SMAN 02 Batu.”  
B. Rumusan Masalah  Berdasarkan latar belakang diatas makadapat dirumuskan beberapa masalah  pokok yang akan diteliti sebagai berikut:  1.  Seberapa besar pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap  prestasi belajar siswa kelas XI IPS di SMAN 02 Batu?  2.  Seberapa besar pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar siswa kelas  XI IPS di SMAN 02 Batu?  3.  Seberapa besar pengaruh pemanfaatanperpustakaan sekolah dan minat  baca terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS di SMAN 02 Batu?  
C. Tujuan Penelitian  Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:  1.  Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemanfaatan perpustakaan  sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS di SMAN 02 Batu.
2.  Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh minat baca terhadap prestasi  belajar siswa kelas XIIPS di SMAN 02 Batu.
4.  Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemanfaatan perpustakaan  sekolah dan minat baca terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS di  SMAN 02 Batu.
 Aprilia Dian, Pengaruh Minat Baca dan Fasilitas Belajar di Sekolah terhadap Prestasi  Belajar Siswa”, Skripsi, UNM, 2006, hlm. 56.
 D. Hipotesis Penelitian  Arikunto menyatakan “hipotesis diartikan sebagai suatu jawaban yang  bersifat sementara terhadap permasalahanpenelitian sampai terbukti melalui data  yang terkumpul”  . Dalam penelitian ini hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan  adalah:  1.  Ada pengaruh positif signifikan dari pemanfaatan perpustakaan sekolah  terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi  SMAN 02 Batu.
2.  Ada pengaruh positif signifikan dari minat baca terhadap prestasi belajar  siswa kelas XI IPS pada matapelajaran ekonomi SMAN 02 Batu.
3.  Ada pengaruh positif signifikan dari pemanfaatan perpustakaan sekolah  dan minat baca terhadap prestasi belajar siswa kelas XIIPS pada mata  pelajaran ekonomi SMAN 02 Batu.
E. Manfaat Penelitian  Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dan dapat memberikan  sumbangan ke berbagai pihak, antara lain:  1.  Bagi Guru  Untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh dari pemanfaatan  perpustakaan sekolah dan minat baca yang dimiliki siswa terhadap prestasi  belajar yang dicapai. Sehingga guru dapat membangkitkan minat baca siswa  dalam kegiatan pembelajaran.
 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek(Yogyakarta:  Rineka Cipta, 2002),hlm:64.
 2.  Bagi siswa  Mengetahui bahwa perpustakaan sekolahadalah media pembelajaran yang  efektif diluar jam pelajaran.
3.  Bagi sekolahan  Agar mengelola perpustakaan lebih baik dan menyediakan kelengkapan bukubuku pelajaran serta wacana-wacana lain yang dapat diakses siswa.
4.  Bagi pengembangan ilmu  Sebagai karya ilmiah yang bisa dimanfaatkan oleh semua orang yang dapat  menjadi bahan refrensi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
5.  Bagi Peneliti  Sebagai usaha untuk mengembangkan kemampuan penulisan karya ilmiah  dengan ketrampilan menggunakan analisis statistik, selain itu juga untuk  memperoleh pengalaman praktis di lapangan.



Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi