Minggu, 08 Juni 2014

Skripsi IPS: PENINGKATAN PRESTASIAKADEMIK MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN IPS MELALUI PROFESIONALISTIK DOSEN DI FAKULTAS TARBIYAH


BAB I  PENDAHULUAN  
A. LATAR BELAKANG  Pada dasarnya manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial. Oleh  karena itu manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Setiap  manusia mempunyai sifat individu dan sosial.
  Dan sejak lahir manusia membawa fitrah sebagai makhluk yang mempunyai kemampuan untuk berfikir, berkreasi,  beragamadan beradaptasi dengan lingkungan. DalamAl Qur’an surat Luqman yang berbunyi :  Artinya :  Tidakkah kamu perhatikan Sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk  (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan  untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. dan di antara manusia ada yang membantah  tentang (keesaan)Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa kitab  yang memberi penerangan (Q.SLuqman-20)  Untuk mengembangkan kemampuan dasar tersebut, manusia  membutuhkan bantuan orang lainuntuk membimbing, mendorong dan  mengarahkan agar berbagai potensi tersebut dapat tumbuh dan berkembang secara  wajar dan optimal sehingga kehidupan dapat berguna bagi agama dan negara.

  Bimo Walgito, PsikologiSosial( Suatu Pengantar)(Yogyakarta : Andi Offset , 1990),hlm.
  DepagRI. Al-Qur’an dan Terjemahnya  Pendidikan kita di dalamera reformasi mengahdapi dua tuntutan  sekaligus. Pertama ialah tuntutan masyarakat terhadap mutu pendidikan kita yang  rendah dan belumrelevan dengan tuntutan perkembangan masyarakat. Sejalan  dengan itu pendidikan nasional sekaligusmenghadapi masalah memasuki era  globalisasi yaitu era dunia terbuka. Didalamkaitan ini kemamuan bangsa kita masih belummemadai di dalamrangka kerja samadan juga persaningandengan  bangsa-bangsa lain. Kedua problema yang besar yang sekaligus harus dapat  diatasi untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia.
  Pencapaian cita-cita pendidikan nasional yang menghendaki seluruh warga  negaranya yang berkualitas diperlukan upaya sejak dini dan beriringan dengan  perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, maka masyarakat pada  umumnya dan mahasiswa pada khususnya untuk bisa menyesuaikan dengan  perkembangan zaman.
 Problema yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini adalah masih  rendahnya tingkat pendidikan pada rakyatnya dibanding pada negara-negara maju.
 Untuk mengantisipasi ialah dengan melalui programpembangunan memberikan  prioritas pertama pada sektor pendidikan yaitupemerataankesempatan dalam  memperoleh pendidikan dan pengajaran.
 Universitas atau Perguruan Tinggi lembaga pendidikan formal bertanggung jawab untuk membantu mahasiswanya, agar mahasiswa tersebut  dapat berkembang secara optimal, dalamarti dapat berprestasi secara maksimal di  kampusnya. Mahasiswa yang mengalamimasa dewasa masih sangat memerlukan   H.A.R.Tilar , Paradigma Baru PendidikanNasional (Jakarta:Rineka Cipta, 2004),hlm.134   bimbingan dosen di kampus maupun di luar kampusnya demi menunjang prestasi  Akademik. Sebab pada hakekatnya pendidikan adalah usaha sadar dan sengaja  untuk membantu perkembangan mahasiswa dalammembentuk dirinya menjadi  manusia dewasa baik jasmani maupun rohani dan juga untuk mengangkat harkat dan martabat manusia.
 Sesuai dengan pembukaan UUD 1945 Alenia 4 :  “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara  Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah  Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan  bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,  perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan  kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar negara Indonesia  yang terbentuk dalam suatu susunan  negara republik Indonesia yang  berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada ketuhanan yang maha esa,  kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yangdi  pimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, serta dengan  mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”  Secara umum, esensi tujuan pendidikan nasional mengacu pada upaya  pembinaan dan pembentukan manusia ideal, yang tak hanya dapat menyesuaikan  diri dengan perkembangan zaman, melainkan tampilnya sosok manusiasebagai  pengembang tugas di muka bumi ini diharapkan mampu mengembangkan bibit  pembaharuan demikemajuan masyarakatdan bangsanya. Hal ini berarti bahwa  para lulusan perguruan tinggi bukan hanyadituntut mampu menghayati nilai-nilai  yang tumbuh dimasyarakat. Akan tetapi, juga mampu mengantisipasi segi-segi kelemahan dan kelebihan sehinggga memungkinkan adanya upaya penyempurnaan.
  Undang-undang Dasar 1945, Yang Sudah Diamandemen DenganPenjelasanya, (Surabaya: Karya Ilmu, 2002)   Ada kalanya mahasiswa dapat belajar sendiri dan mencapai prestasi  gemilang, namun ada kalanya yang tidak mampu belajar dengan efisien, sehingga prestasinya tidak gemilang dan mengakibatkantujuan pendidikan tidaktercapai  secara optimal. Hal yang demikian menyebabkan tujuan pendidikan dapat  dikatakan belumtercapai secara optimal. Di sinilah letak penting peran dosen  profesional untuk membantu mahasiswa dalammeningkatkan prestasi akademik,  sehingga diharapkan mahasiswa mampu belajar dengan baik dan berkembang  secara optimal sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
 Dosen berperan secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai  tenaga profesional sebagai tuntunan masyarakat yang semakin berkembang.
 Kondisi obyektif yang kita saksikan di lembaga-lembagapendidikan formal,  banyak yang menempatkan dirinya padaposisi yang tidak menguntungkan pada  posisi prestasi mahasiswa. Hal ini disebabkan tidak memenuhi fungsinya sebagai  figur yang harus berperan secara komprehensif dalam upaya membentuk  mahasiswa yang sesuai dengan perkembangan zaman. Pada penelitian terdahulu  belumbanyak membahas tentang profesionalistik dosen. Tetapi masih terfokus  pada profesionalisme guru, yang hasilnya menyatakan ada hubungan antara profesionalismeguru dengan prestasi belajar siswa, dengan adanya penelitian  sebelumnya maka ingin mengkaji yang berbeda dengan sebelumya yaitu terfokus  pada perguruan tinggi yang merupakan tempat untuk menentukan kualitas  pendidikan masa yang akan datang.
 Sebutan profesi selalu dikaitkan dengan pekerjaan yang dipegang  seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi.
  Pengertian itu memiliki banyak konotasi,salah satu diantaranya tenaga  kependidikan, termasuk dosen. Secara umum profesi diartikan sebagai suatu  pekerjaan yang memerlukan pendidikan lebih lanjut didalamscience dan  teknologi yang digunakan sebagai perangkat dasar untuk implementasi dalam  kegiatan bermanfaat. Profesional adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang  menuntut keahlian dari pada pemangkunya.
  Menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah profesi pekerjaan yang di  landasi pendidikan keahlian (ketrampilan dan kejujuran). Profesionalistik  merupakan sebuah kata kerja yang mempunyai pengertian suatu tindakan yang  memerlukan pendidikan lebih lanjut di dalam pengetahuan yang digunakan  sebagai perangkat dasar untuk implementasi dalam kegiatan dosen.
 Sehubungan dengan masalah tersebut, maka figur yang diharapkan di  masa sekarang ini adalahdosen yang memiliki kualifikasi akademik, kompetensi  sertifikat pendidikan dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan  pendidikan tinggi tempat mereka bertugas, serta memiliki kemampuan untuk  mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
 Selain itu, beberapa peneliti terdahulu telah berupaya mengungkapkan  tengtang keprofesionalan seorang pendidik, diantaranya oleh : (1) Anis Hidayaty  Penelitian yang berjudul “ pengaruh kompetensi profesionalisme guru ekonomi  terhadap prestasi belajar siswa di SMA 1 Bangkalan.”Penelitianini bersifat  kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kasus,  bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh kompetensi profesionalismeguru   M. Surya, Selekta Kependidikan, ( Jakarta : Universitas Terbuka 2003), hlm.
  terhadap prestasi belajar siswa,khususnya di SMA 1 Bangkalan. (2) Susanti Dwi  Astuti  Penelitian yang berjudul “ Upaya Peningkatan Profesioanalisme Guru  Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Kompetensi“.Penelitian ini  mengunakan study pustaka dan untuk mengenalisa data peneliti menggunakan  mengunakan metode content analysis(analisis isi) yaitu teknik penelitian untuk  membuat referensi-referensi yang dapat ditiru dan kebenaran data dengan  memperhatikan konteknya, penelitian bertujuan mendiskripsikan bagaimana  pelaksanaan dalammeningkatkan mutu profesionalismeguru dalam  penyelenggaraan (KBK).  (3)Ahmad Azhar  Penelitiannya berjudul “ Urgensi  Profesionalisme Guru Agama Dalam  Meningkatkan Mutu Pembelajaran  Pendidikan Agama Islam (PAI) Dibidang StudyFiqih Dikelas 3 Madrasah Aliyah  Darul Huda Tonayan Ponorogo”. Penelitian ini bersifat teoritisempiris,  pembahsan teori bersumber pada kepustakaanyaituliteratur yang ada dengan  hubngan pembahasan penelitian ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  seberapa jauh tingkat urgensi profesionalisme guru pendidikan agama Islam (PAI) dibidang study Fiqih.
 Mengingat profesionalismesangat mempengaruhi prestasi dan  keberhasilan pendidikan, maka perlu adanya peningkatan terhadap variabelvariabel yang berpengaruh. Selain itu harus ada perhatian khususoleh pemerintah  dalamrangka meningkatkan mutu pendidikan nasional.
 Mengingat adanya persamaan penelitianini dengan penelitian  sebelumnya diantaranya sama-sama meneliti tentangprofesionalisme seorang guru atau dosen terhadap prestasi belajar. Dan semuanya merupakan upaya   mensukseskan pendidikan Nasional yang dipengaruhi juga olehprofesionalisme seorang dosen atau guru. penelitian pertama menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan perbedaan dengan penelitian kedua adalah  penelitian ini terfokus profsionalisme.begitu pula padapenelitian yang ketiga di  dalampenelitian yang dilakukannya mereka melakukan penelitian tindakan kelas  karena dilakukan pada kelas tertentu dan mata pelajaran tertentu. Sedangkkan  penelitian kamibersifat pada pendekatan study lapangang jadi berbeda dengan  peneliti sebelumnya.
 Sebagaimana dilembaga pendidikan tinggi, Universitas IslamNegeri Malang yang terfokus pada Jurusan pendidikan IlmuPengetahuan Sosial (IPS)  sebagai lembaga pendidikan formal jugamempunyai dosen yang profesionalistik.
 Hal tersebut sangat diperlukan karena masih banyak mahasiswa yang memerlukan  bimbingan dari dosen profesional.
 Berpijak dari latar belakang di atas, penulis mengangap perlu untuk  megangkat masalah tersebut sebagai bahan penulisan skripsi yang berjudul “  Peningkatan Prestasi Akademik Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS Melalui  Profesionalistik Dosen di Fakultas Tarbiyah UIN Malang “.
 B.  RUMUSAN MASALAH  Berdasarkanlatar belakang masalah di atas, maka peneliti ingin  mengungkapkan beberapa masalah sebagi berikut :  1.  Bagaimana prestasi akademik mahasiswa dalamproses belajar mengajar  pada jurusan pendidikan IPS di Fakultas TarbiyahUIN Malang?   2.   Bagaimanakarakteristik dosen jurusan pendidikan IPS dalamkegiatan  belajar mengajar ?  3.  Faktor apa yang mempengaruhi peningkatan prestasi akademik mahasiswa  jurusan pendidikan IPS di Fakultas Tarbiyah UIN Malang?
C. TUJUAN PENELITIAN  Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin  dicapaidalam penelitianini adalah sebagai berikut :  1.  Mendeskripsikan bagaimana prestasi akademik mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS di Fakultas Tarbiyah UIN Malang  2.  Mendeskripsikan bagaimana karakteristik dosen Jurusan Pendidikan IPS  di Fakultas Tarbiyah UIN Malang.
 3.  Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap prestasi  akademik mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS di Fakultas Tarbiyah UIN  Malang.
 D. MANFAATPENELITIAN  Adapun hasil penelitian dari pembahasan tentang peningkatan prestasi  Akademik mahasiswa Jurusan pendidikan IPSmelalui keprofesionalan dosen di  Fakultas Tarbiyah UIN Malang ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut:  1.  Bagi lembaga kampus sebagai bahan pertimbangan untuk menciptakan  suatu kebijakan dalamrangka meningkatkan profesionalistik dosen untuk   mencapai hasil yang optimal dalampelaksanaan programpendidikan dan  pengajaran  2.  Bagi dosen sebagai bahan evaluasi kemampuan diri dalammelaksanakan  proses belajar mengajar.
 3.  Bagi peneliti sebagai bahan untuk menambah pengalaman dan  mengembangkan wawasan bidang pendidikan dan pengajaran.
 4.  Sebagai wadah dan wahana untukmengembangkan pengetahuan dan  cakrawala berfikir di bidang pendidikan  
E.  RUANG LINGKUP PEMBAHASAN  Agar tidak salah persepsi dan dapat menghasilkan pembahasan yang  terarah, maka perlu adanya pembatasan masalah. Sebagai berikut :  1.  Prestasi akademik Mahasiswa Jurusan pendidikan IPS Fakultas Tarbiyah  UIN Malang.
 2.  Profesionalistik dalamproses belajar mengajar dinilai dari persepsi mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Tarbiyah UIN Malang.
 3.  Obyek penelitian hanya pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Tarbiyah UIN Malang  Dengan ini jelaslah batasan masalah yang akan dibahas dalamskripsi ini  dan semua batasan diatas adalah hanya dalamlingkup Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Tarbiyah UIN Malang.
  F.  BATASAN ISTILAH  Agar lebih jelas dalammemahamiskripsi ini, maka di siniakan dijelaskan  mengenai definisi dari setiap variabel yang ada yaitu sebagai berikut :  1.  Peningkatan adalah proses atau perbuatan untuk merubah sesuatu menjadi  lebih baik.
 2.  PrestasiAkademik adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dilakukan di  dalamlingkungan pendidikan tinggi.
 3.  Profesionalistik Dosen adalah tindakan yang memerlukan pendidikan lebih  lanjut di dalampengetahuan yangdigunakan sebagai perangkat dasar  untuk implementasi kegiatan dosen.
 G. SISTEMATIKA PEMBAHASAN  Skripsi ini dibagi beberapa bab pembahasan dengan dasar pemikiran agar  dapat memberi kemudahan dalammemahamiserta memberikan kedalam antisipasi persoalan. Adapun orientasi keterkaitan antar bab yang satu dengan bab  yang lain adalah sebagai berikut :  BAB I Pendahuluan  Merupakan pembahasan yang berisi latar belakang, rumusan masalah,  tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruag lingkup dan batasan istilah  BAB II Kajian Teori  Pengertian prestasi, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi,  pengertian profesionalistik, tanggung jawab akademik, kriteria  profesionalistik dosen, kode etik dosen, faktor-faktor yang mempengaruhi   profesinalistik dosen, peran dosen dalampembelajaran, tugas dan tanggung  jawab dosen dan hubungan prestasiakademik mahasiswa dengan  profesionalistik dosen.
  


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi