Minggu, 08 Juni 2014

Skripsi IPS: PERANAN MANAJER DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. BANK DANAMON INDONESIA UNIT SIMPAN PINJAM TUBAN


BAB I  PENDAHULUAN  
A.  Latar Belakang  Semua perusahaan atau organisasi, baik yang berbentuk badan usaha  swasta, badan usaha yang berbentuk public maupun lembaga social  kemasyarakatan, tentu mempunyai suatu tujuan yang merupakan motivasi  berdirinya perusahaan atau organisasi tersebut. Untuk mencapai atau mewujudkan  tujuan tersebut maka dibutuhkan adanya sumber daya-sumber daya yang  didistilahkan sebagai sumber-sumber ataufactor-faktor produksi. Ada 6 (enam)  factor-faktor produksi yaitu 6 M (Man, Money, Mterial, Machines, Method dan  Market).
  Dengan demikian ketatnya atmosfir persaingan bisnis dewasa ini, maka  setiap perusahaan atau organiasasi  dituntut untuk dapat mengkombinasikan  sumber-sumber ekonomi tersebut. Hal ini perlu dilakukan demi kelangsungan  hidup mereka, karena dengan mengkombinasikan segenap sumberdaya yang ada  setiap perusahaan atau organisasi akan menghasilkan produk atau jasa yang bisa  dipasarkan.
 Suatu organisasi akan berhasil atau bahkan gagal sebagian besar  ditentukan oleh fungsi pemimpin, sehingga tidak berlebihan jika ada ungkapan  yang menyatakan pemimpinlah yang bertanggungjawab atas kegagalan  pelaksanaan suatu pekerjaan. Ungkapan ini membuktikan betapa pentingnya tugas  dan tanggung jawab pemimpin dalam membina organisasi menuju arah yang lebih  baik.pemimpin adalah ahli strategi yang menetapkan visi dan misi organisasi,  serta memusatkan perhatian pada cara-cara agar organisasi mencapai tujuan.

 Manajer atau pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan  kepemimpinannya, mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagian  pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi.
  Manajer yang efektif mengetahui kapan memimpin dan kapan mengikuti.
 Ini berarti pemimpin dan pengikut sering berbagi peran melalui proses saling  mempengaruhi. Para Manajer yang berhasil sering kali menginspirasikan  bawahannya untuk mencapai hasil yang lebih tinggi dengan menunjukkan pada  mereka bagaimana pekerjaan mereka dapat memberikan sumbangan yang  bermanfaat bagi organisasi serta tetap menjadi keseimbangan antara kepentingan  organisasi dengan kepentingan individu.
 Dari uraian diatas dapat dikemukakan bahwa manajer atau pemimpin  merupakan pemegang peranan yang sentral dalam organisasi yang merupakan  motor penggerak bagi bawahannya serta alat-alat dan bahan-bahan lainnya untuk  mencapai tujuan organisasi. Kebaradaan seorang manajer atau pemimpin dalam  organisasi formal merupakan legitimasi, karena karena suatu hal menurut  organisasi mampu untuk memimpin atau karena suatu aturan tertentu pemimpin  berhak atas kedudukan tersebut. Manajer atau Pemimpin memberi petunjuk  kepada bawahan berdasarkan ketentuan tertentu atau hubungan tertentu dan  selanjutnya diharapkan bawahan akan bergerak mengikuti pemimpinnya. Konsep  tersebut berlaku untuk semua organisasi.
 Seorang manajer atau pemimpin  yang baik dituntut untuk dapat  memotivasi dirinya sendiri, tetapi juga menumbuhkan motivasi pada bawahannya.
  Hasibuan, melayu.Manajemen Sumber Daya Manusia. (Jakarta: Bumi Aksara.2002).h,169.
 Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja karyawan sehingga karyawan  mampu menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Pemberian  motivasi ini merupakan salah satu tanggung jawab dari pemimpin untuk  meningkatkan kinerja karyawannya. Dengan kinerja yang baik maka pekerjaan  akan cepat terselesaikan.
 Manajer atau Pemimpin yang berlaku positif juga dapat mempengaruhi  anak buahnya agar berlaku positif, termasuk dalam hal kedisiplinan. Namun  manajer atau pemimpin yang tidak disiplin akan dapat merusak moral dan disiplin  karyawan yang sudah tertanam. Maka untuk lebih mengefektifkan peraturan yang  dikeluarkan dalam rangka menegakkan kedisiplinan perlu adanya teladan seorang  pemimpin. Teladan manajer atau pemimpin mempunyai pengaruh yang sangat  besar dalam rangka menegakkan kedisiplinan bawahannya, sebab manajer atau  pemimpin merupakan panutan dan sorotan bawahannya.
 Mengingat pentingnya peran manajer dalam menumbuhkan motivasi dan  embentuk disiplin kerja karyawan dalam sebuah organisasi atau perusahaan, maka  peneliti tergerak untuk melakukan penelitian di PT. Bank Danamon Indonesia  Unit Simpan Pinjam Tuban, karena dalam Bank tersebut semangat kerja dan  disiplin yang dimiliki karyawan sangat tinggi maka peneliti tergerak melakukan  penelitian di Bank tersebut dan juga peneliti ingin mengetahui lebih lenjut peran  manajer dalam menumbuhkan motivasi dan disiplin kerja tersebut.
 Dengan kata lain salah satu persoalan yang mendapatkan perhatian dalam  setiap organisasi atau perusahaan adalah bagaimana memahami kebutuhan dan  dorongan dari setiap individu yang menjadi salah satu penentu keberhasilan suatu  organisasi atau perusahaan. Dalam kenyataannya dorongan dari setiap individu  bukanlah hal yang mudah untuk dimengerti. Hal ini merupakan suatu tantangan  bagi setiap manajer untuk memahami perilaku mereka.
 Berdasarkan uraian diatas tentang pentingnya pemberian suatu motivasi  dan disiplin kerja untuk dapat menunjang tercapainya tujuan bagi perusahaan atau  organisasi, maka peneliti tertarik untuk mengkaji dan memberi judul “PERANAN  MANAJER DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA  KARYAWAN PT. BANK DANAMON INDONESIA UNIT SIMPAN PINJAM  TUBAN”.
 B.  Rumusan Masalah  Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas, maka peneliti membuat  suatu rumusan masalah, yaitu:  1.  Apa Peran Manajer dalam Menumbuhkan Motivasi Kerja Karyawan PT. Bank  Danamon Indonesia Unit Simpan Pinjam Tuban?  2.  Bagaimana Peranan Manajer dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Kerja  Karyawan PT. Bank Danamon Indonesia Unit Simpan Pinjam Tuban?  
C. Tujuan Penelitian   Adapun tujuan penelitian ini yaitu memberikan gambaran bagi semua  pihak tentang:  1. Peran Manajer dalam Menumbuhkan Motivasi Kerja Karyawan PT. Bank  Danamon Indonesia Unit Simpan Pinjam Tuban.
 2. Peran Manajer dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Kerja Karyawan PT. Bank  Danamon Indonesia Unit Simpan Pinjam Tuban.
 D. Manfaat Penelitian  1.  Bagi Lembaga Pendidikan (UIN)  Memberi masukan kepada dosen dan mahasiswa di lembaga  tersebut untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menghadapi  tantangan dalam berwirausaha.
 2.  Bagi Peneliti  Dengan penelitian ini diharapkan peneliti mampu mengetahui  bagaimanakah peranan manajer dalam menumbuhkan motivasi dan  disiplin kerja karyawan di PT. Bank Danamon Indonesia Unit Simpan  Pinjam Tuban.
 3.  Bagi Perusahaan  Selain mendapatkan metode atau cara yang tepat guna membangun  motivasi dan disiplin kerja karyawan, juga diharapkan perusahaan  tersebut akan mampu mencetak karyawan-karyawan yang mempunyai  talenta kerja yang tinggi pula sehingga dapat memajukan dan  meningkatkan perusahaan.
 4.  Bagi Karyawan  Dengan adanya menmbuhkan motivasi dan disiplin kerja karyawan  di dalam perusahaan diharapkan para karyawan (khususnya karyawan  Bank Danamon Unit Simpan Pinjam Tuban) mampu memiliki nilai kerja  yang tinggi dengan pembagian kerja sesuai skill masing-masing, sehingga  dapat meciptakan semangat dan gairah kerja yang tinggi.
 5.  Bagi Pembaca  Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai  sumber informasi tentang motivasi dan disiplin kerja karyawan dalam  meningkatkan semangat kerja karyawan sehingga dapat dijadikan  pemahaman atau acuan guna membangun suatu perusahaan.
 E. Sistematika Pembahasan    Materi yang disajikan dalam penelitian ini terdiri dari lima BAB  yang merupakan satu rangkaian sistematis yang isinya diuraikan sebagai  berikut;  1.  BAB I Pendahuluan  Dalam BAB pendahuluan ini penulis mengemukakan tentang latar  belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan  sistematika pembahasan dan ruang lingkup penelitian.
 2.  BAB II Landasan Teori  Dalam BAB ini dijelaskan mengenai teori-teori yang mendukung dan  berkaitan dengan menmbuhkan Motivasi dan Disiplin kerja karyawan  dalam meningkatkan semangat kerja karyawan yang disertai dengan uraian  motivasi dan disiplin kerja karyawan dalam perspektif Islam.
 3.  BAB III Metode Penelitian  Pada BAB III ini menguraikan tentang metode penelitian yang digunakan  dalam penelitian / penyusunan skripsi ini. Penelitian ini dilakukan di PT.
 Bank Danamon Indonesia Unit Simpan Pinjam Tuban dengan  menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu data yang digunakan tidak  berbentuk angka melainkan merupakan pendeskripsian dari berbagai  analisis data hasil penelitian. Instrumen penelitiannya adalah melalui  observasi (langsung dan tak langsung), wawancara/interview, dan  dokumentasi. Adapun metodologi penelitiannya meliputi rencana  penelitian, kehadiran peneliti, fokus penelitian, lokasi penelitian, prosedur  penelitian, analisis 


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi