Minggu, 08 Juni 2014

Skripsi IPS: STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 3 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI MAN MALANG I TLOGOMAS


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu masalah yang sangat penting dalam kehidupan, bahkan tidak dapat dipisahkan sama sekali dari kehidupan. Sebab pendidikan dapat mewarnai pola kehidupan manusia sesuai dengan tujuan pendidikan yang diberikan.
Melalui pendidikan kemajuan yang dicita-citakan suatu bangsa dapat direalisasikan.
Demikian pula halnya pendidikan bagi bangsa Indonesia mempunyai dasar falsafah tertentu pula.
Untuk mencapai keberhasilan pendidikan harus melalui beberapa proses dan sistem  tidak  cukup  asal  jadi.  Oleh  karena  itu  pendidikan  terjadi  dari  berbagai komponen  antara  lain:  tujuan,  bahan  pelajaran,  kegiatan  belajar  mengajar,  sumber, alat dan evaluasi.
Pengalaman  menunjukkan  bahwa  dalam  proses  belajar  mengajar  sering terjadi penyimpangan komunikasi, sehingga tidak efektif dan efisien yang antara lain disebabkan  oleh  adanya  kecenderungan  verbalisme,  salah  tafsir,  kurang  minat, kurang  gairah  dan  sebagainya.  Dengan  demikian  sangat  berpengaruh  terhadap prestasi belajar mengajar anak.
Ada  beberapa  indikator  proses  belajar  mengajar  itu  dikatakan  berhasil, diantaranya adalah, siswa: 1. Menguasai ilmu pengetahuan dari pelajaran-pelajaran yang ditelah diberikan guru serta memiliki ketrampilan sesuai bakat dan minatnya.

2. Terbiasa dengan cara berpikir ilmiah (sesuai logika) serta mempunyai ide dan pemikiran  atau  pendapat  yang  dapat  diterima  oleh  banyak  orang  dan  bisa dipertanggung jawabkan.
3. Mempunyai perilaku yang mencerminkan pribadi yang mandiri, sportif serta memiliki pendalaman agama yang cukup kuat.
4. Mampu  menjadi  anggota  masyarakat  yang  baik,  peduli  dengan  lingkungan, mempunyai rasa sosial yang tinggi serta peduli terhadap orang lain terutama terhadap orang tua, saudara dan keluarga.
5. Mampu menunjukkan kecintaannya terhadap ilmu serta menghayati hikmahhikmahnya.
 Pendidikan  IPS  merupakan  pengetahuan/ilmu  pengetahuan  yang  masih mudah usianya dalam hubungannya dengan ilmu pengetahuan lainnya. Terbawa oleh usianya  yang  masih  muda  maka  dikewajiban  para  ahli  yang  berkecimpung didalamnya  untuk  memperjuangkannya  sehingga  dapat  setara  kedudukanya  dengan ilmu-ilmu yang lainya. Tujuan paling akhir dari pengajaran ips itu sendiri ialah untuk menghasilkan orang yang dapat belajar sepanjang hidup, mereka mencari informasi dari  yang  mereka  miliki,  secara  kritis  mengevaluasinya  dan  banyak  membuat keputusan yang didasarkan atas rasional dari pada hanya didasarkan atas emosinya.
Dalam mempelajari pelajaran ips ini dicoba untuk menyajikan bahan-bahan yang terbagi: 1. sejarah 2. sosiologi 3. Antropologi 4. Tata Negara 5. Ekonomi, akan tetapi  khusus  ditingkat  madrashah  Tsanawiyah  pengajaran  ips  hanya  mencakup bahan kajian geografi, ekonomi dan sejarah.
 Sofchah  Sulistyowati,  BA, Cara  Belajar  Yang  Efektif  dan  Efisien, (Pekalongan:  Cinta Ilmu 2001), hlm.
Dalam  dunia  pendidikan,  ilmu  ekonomi  bukan  hanya  sekedar  sebagai  mata pelajaran dan pelengkap pada sekolah-sekolah umum saja, akan tetapi harus menjadi ruhnya  ilmu  pada  sekolah  agama  (madrasah).  Ekonomi  harus  menjiwai  seluruh  isi kurikulum,  seluruh  proses  pendidikan  dalam  memahami  semua  faktor-faktor pendidikan  dan  melandasi  pembentukan  aspek-aspek  pendidikan,  baik  di  dalam maupun di luar sekolah.
Pengertian ekonomi adalah mengenai peristiwa dan persoalan yang berkaitan dengan  upaya  manusia  secara  perseorangan  (pribdi),  kelompok  (keluarga),  suku bangsa, organisasi dalam memenuhi kebutuhan yang tidak terbtas dihadapkan pada sumber  yang  terbatas  (Kelangkaan). Pengajaran  ekonomi  berfungsi  untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam mengenali peristiwa ekonomi, menelaah dan menilai masalah ekonomi, baik yang bersifat perseorangan atau bagian dari suatu masyarakat, maupun yang bersifat nasional.
Namun  pembelajaran  ekonomi  yang  sudah  dilakukan  di  sekolah-sekolah untuk sekarang ini masih kurang menggembirakan. Hal ini disebabkan karena adanya anggapan  siswa  bahwa  pelajaran  ekonomi  adalah  pelajaran  yang  mudah  dipelajari dan apabila sudah lulus sekolah sulit untuk mencari pekerjaan atau pekerjaan kurang begitu  berpeluang,  seperti  apa  yang  dikatakan  Soemantri,  “banyak  siswa  yang mengemukakan  bahwa  pelajaran  ekonomi  adalah  pelajaran  yang  membosankan, tidak  menarik  dan  membingungkan”.
 Karena  anggapan  inilah  para  siswa  kurang begitu  berminat  dan  antusias  pada  saat  pelajaran  ekonomi  berlangsung.  Agar pembelajaran ekonomi bisa berlangsung dengan baik, maka seorang guru khususnya  Muhammad Numan Sumantri, Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS (Bandung : PT Remaja Roesda Karya, 2001), hlm.2 guru  ekonomi  harus  bisa  mensiasati  keadaan,  dalam  artian  guru  itu  harus  bisa membuat  lingkungan  kelas  menjadi  kondusif  dan  efektif  agar  siswa  bisa  aktif  dan kreatif.
Harus disadari bahwa sangat sulit untuk menentukan strategi mana yang baik karena  suatu  macam  strategi  mengajar  menjadi  strategi  yang  baik  bagi  seorang pendidik, sebaliknya para pendidik lain pemakaian strategi tersebut dianggap kurang baik. Itu semua tidak terlepas dari kemampuan guru untuk mengorganisir, memilih dan menggiatkan seluruh kegiatan belajar mengajar. Apakah siswa akan terangsang atau tertarik kemudian ikut serta aktif dalam kegiatan belajar, hal ini tergantung pada metode yang dipakai.
Dalam  proses  belajar  mengajar  disekolah  ini  siswa  tidak  terlepas  dari permasalahan  yang  dihadapi  oleh  siswa  itu  sendiri,  permasalahan  tersebut  dapat mendidik  siswa  untuk  mencapa  perkembangannya  tetapi  juga  dapat  menghambat belajar  siswa,  permasalahan  yang  dihadapi  oleh  siswa  dapat  menghambat  proses belajar pada siswa tidak cepat tanggap terhadap masalah yang dihadapinya, sehingga siswa  tidak  segera  menemukan  jalan  keluar  untuk  mengatasi  masalah  tersebut, kejadian  seperti  itu  sering  dialami  oleh  siswa  terutama  siswa  yang  kurang  begitu senang  dengan  mata  pelajaran  yang  akan  diikutinya.  Oleh  karena  itu,  siswa  yang mengalami  kesulitan  dalam  belajarnya  harus  diperhatikan  oleh  guru  agar  siswa tersebut tidak mengalami keterlambatan dalam belajarnya.
Namun yang menjadi permasalahan sekarang adalah bagimana guru ekonomi dalam menghadapi siswa yang kebetulan siswa tersebut mengalami kesulitan dalam pembelajaran ekonomi Khususnya kelas XI IPS 3 di MAN Malang I Tlogomas dan juga Dengan kata lain, apakah bener minat siswa kelas XI IPS 3 dalam mempelajari ilmu ekonomi cukup tinggi ataukah sebaliknya, sehingga prestasi dalam belajar tidak dapat  tercapai.  Persoalan  tersebut  disebabkan  para  siswa di  MAN  Malang  I Tlogomas biasanya lebih mengutamakan pengetahuan agama yang ada di Madrasah dari pada ilmu pengetahuan umumnya.
Dengan adanya deskripsi tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana Setrategi Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI IPS 3 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di MAN Malang I Tlogomas.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan  penelitian  ini  penulis  merumuskan  masalah  pokok  dalam penelitian ini yaitu: 1. Apa  saja  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  kesulitan  dalam  belajar siswa kelas XI IPS 3 di MAN Malang I Tlogomas? 2. Bagaimana  setrategi  guru  dalam  mengatasi  kesulitan  belajar  siswa kelas  XI IPS  3 pada  mata  pelajaran  ekonomi  di  MAN Malang  I Tlogomas?
C. Tujuan Penelitian Sejalan  dengan  rumusan  masalah  diatas  ,  maka  tujuan  dari  penelitin  ini adalah: 1. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan dalam belajar siswa kelas XI IPS 3 di MAN Malang I Tlogomas.
2. Mendeskripsikan setrategi  guru  dalam  mengatasi  kesulitan  belajar  siswa kelas XI IPS 3 pada mata pelajaran ekonomi di MAN Malang I Tlogomas.
D. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat: a. Bagi  sekolah  diharapkan  penelitian  ini  dapat  menjadi  acuan  bagi  pihak sekolah  maupun  praktisi  sosial  kemasyarakatan  untuk  mengetahui  dan memecahkan permasalahan yang terjadi di kalangan pelajar.
b. Bagi siswa diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan juga bisa memecahkan  masalah  yang  dialami  oleh  siswa  yang  mengalami  kesulitan dalam belajarnya.
c. Bagi  Universitas  Islam  Negeri  (UIN)  Malang  Sebagai  bahan  bacaan  di perpustakaan  Universitas  Islam  Negeri  Malang,  terutama  bagi  para mahasiswa  yang  akan  mengadakan  penelitian  lebih  lanjut  untuk  dijadikan sebagai bahan acuan, sehingga akan memperoleh hasil yang lebih sempurna.
d. Bagi  peneliti  bermanfaat  sebagai  media  untuk  menerapkan  teori-teori  yang diperoleh  selama  kuliah  dan  untuk  menambah  pengalaman  di  bidang penelitian.  Dan  Juga  dapat  dijadikan  acuan  bagi  peneliti  selanjutnya  dalam pelaksanaan teori baik secara teknik ataupun analisis data.
E. Asumsi Asumsi yang dipakai dalam penelitian ini adalah : 1. Jawaban responden dalam wawancara adalah benar dan dapat dipercaya serta dipertanggung jawabkan.
2. Guru ekonomi dan siswa kelas XI IPS 3 mempunyai kesempatan yang tidak sama untuk berpartisipasi didalam sekolah.
F. Ruang Lingkup Agar  proser  penelitin  berlangsung  terarah  diperlukan  kejelasan  ruang lingkup  penelitian,  dalam  hal  ini peneliti  memberi  batasan  pada  bidang  studi ekonomi yakni faktor-faktor  apa  yang  mempengaruhi  kesulitan  belajar  siswa kelas XI IPS 3 di MAN Malang I Tlogomas, kemudian strategi apa yang guru terapkan dalam  mengatasi  kesulitan belajar siswa kelas  XI  IPS  3 pada  mata pelajaran ekonomi.
G. Sistematika Pembahasan Adapun  sistematika  pembahasan  dalam  proposal  skripsi  ini  adalah  sebagai berikut: BAB I : Ini  memuat  pendahulauan  yang  berisi  tentang  latar  berlakang,  rumusan masalah,  tujuan  penelitian,  manfaat  penelitian,  Asumsi  penelitian, Ruang lingkup penelitian, serta sistematika pembahasan.
BAB II :  Ini  memuat  kajian-kajian  teori  yang  akan  di  bahas  berupa  topic-topik pembahasan.
BAB III :  Ini  merupakan  metode  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian skripsi ini yang terdiri dari (a). Jenis penelitian (b). Kehadiran penelitian (c). Lokasi Penelitian (d). Sumber data (e). Tehnik Pengumpuln data (f).
Analisis Data (g). Pengecekan Keabsahan Data BAB IV : Merupakan hasil penelitian yang meliputi : (a). latar belakang obyek dan (b). pengkajian analisis data.
BAB V : Adalah penutup yang mengemukakan kesimpulan terhadap masalah yang dibahas dan dilengkapi dengan saran-saran, daftar pustaka.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Menurut  Muamaroh  dalam  hasil  penelitiannya  menyebutkan  beberapa faktor kesulitan siswa timbul dari faktor internal meliputi cara belajar siswa dan motivasi  siswa,  sedangkan  faktor  eksternalnya  meliputi  cara  guru  mengajar, ketersediaan  buku-buku  pelajaran,  hubungan  guru  dengan  siswa,  serta  situasi sekolah.
 Menurut  Khusnul  Chamidiyah  menyebutkan  faktor  yang  menyebabkan kesulitan  pada  belajar  siswa  disebabkan  oleh  faktor  internal  yang  meliputi kurangnya  konsentrasi  siswa,  intelegensi  yang  rendah,  siswa  yang  suka  ramai sendiri, siswa yang suka usil, kurangnya motivasi dalam diri sendiri, tidak suka pada  gurunya,  emosi  yang  tidak  stabil  sehingga  menyebabkan  siswa  terlalu meremehkan  gurunya,  pribadi  yang  belum  matang  dan  kurangnya  perhatian dalam  suatu  persoalan.  Sedangkan  faktor eksternalnya  meliputi  faktor  keluarga yaitu  suasana  rumah  yang  kurang  mendukung  dari  segi  peraturan,  ekonomi keluarga  hubungan  dengan  saudara  yang  kurang  begitu  menyenngkan  serta suatuhal  yang  tidak  harmonis  dalam  keluaga  juga  dapa  mengakibatkan  siswa mengalami kesulitan dalam proses belajar.


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi