Senin, 09 Juni 2014

Skripsi IPS: STRATEGI PEMASARAN LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK

BAB I  PENDAHULUAN  
A.  Latar Belakang  Pada perkembangan dunia pemasaran saat ini, banyak perusahaan produk  maupun jasa yang bersaing dalam memasarkan produk atau jasa yang dimilikinya.  Di tengah persaingan yang semakin ketat, banyak cara yang dilakukan perusahaan  dalam pengembangan strategi pemasarannya.  Semua  perusahaan  yang  bergerak  dalam  dunia  bisnis  berlomba-lomba  untuk  dapat  memenangkan  persaingan  yang  semakin  ketat.  Perusahaan  akan  berusaha  untuk  meningkatkan  volume  penjualan  produk yang  mereka  hasilkan.  Banyak diantaranya yang berani mengambil resiko untuk keuntungan kecil yang  terus  menerus  ketimbang  keuntungan  besar  yang  terjadi  sekali  dua  kali.  Di  samping  itu  perusahaan  juga  bertujuan  agar  tetap  eksis  dalam  dunia  bisnis.  Menurut  kotler,  bagian  terpenting  dalam  pemasaran  bukanlah  penjualan,  penjualan hanyalah puncak marketing. Penjualan hanya merupakan salah satu dari  beberapa fungsi pemasaran, dan seringkali bukan merupakan fungsi marketing  .
 Agar  tercapai  maksud  dan  tujuan  perusahaan,  termasuk  juga  lembaga  pendidikan juga harus dapat mengelola lembaga pendidikan tersebut secara efektif  dan  efisien.  Dalam  kacamata  disiplin  ilmu  pemasaran,  lembaga  pendidikan  merupakan  institusi  yang  menawarkan  produk  dalam  kategori  jasa,  yaitu  jasa  pendidikan. Lembaga pendidikan dalam kacamata disiplin ilmu pemasaran pula,   Kotler, Philip. 1999. Marketing. (Jakarta: Erlangga). Hlm. 2  sejajar dengan institusi lain seperti perusahaan manufaktur yang menjual produk  barang  (pakaian,  kendaraan),  partai  politik  yang  menjual  produk  organisasi  dan  lain  sebagainya.  Lembaga  pendidikan  harus  memberi  perhatian  yang  lebih  pada  aspek  pelayanan,  kelengkapan  penyediaan  sarana  dan  prasarana  dalam  rangka  mengembangkan diri agar dapat diterima oleh masyarakat sebagai pengguna jasa  pendidikan sekaligus outputlembaga pendidikan  Sebuah lembaga pendidikan harus memberikan layanan  pendidikan yang  memuaskan  konsumennya.  Kemampuan  suatu  lembaga  pendidikan  dalam  memberikan  pelayanan  yang  memuaskan  pengguna  jasanya  akan  memberikan  kesuksesan dalam proses pemasaran jasa pendidikan di suatu lembaga pendidikan  tersebut di tengah-tengah publik.  Lembaga pendidikan harus dapat mengimplementasikan beberapa strategi  dan  prinsip  pemasaran,  serupa  dengan  apa  yang  dilakukan  dengan  beberapa  institusi  yang  lain  tersebut.  Artinya  lembaga  pendidikan  hendaknya  melakukan  beberapa  kebijakan  dalam  hal  startegi  pemasaran,  yaitu  meliputi:  1).  Kebijakan  produk,  dalam  rangka  menyediakan  jasa  yang  sesuai  dengan  kebutuhan  dan  keinginan  konsumen;  2).  Menentukan  kebijakan  harga, agar  pengorbanan  konsumen  sebanding  dengan  apa  yang  didapatkan  (adil);  3).  Menentukan  kebijakan promosi, agar jasa pendidikan yang disediakan dapat dikenal, dipahami  dan disikapi secara positif oleh konsumen, dan 4). Menentukan kebijakan tempat,  merupakan  berbagai  kegiatan  yang  memuat  produk  terjangkau  oleh  konsumen  sasaran  .  Dengan  kata  lain  lembaga  pendidikan  perlu  melakukan  desain  dan   Ibid, Hlm. 41  implementasi  kebijakan  bauran  pemasaran  dalam  menjaga  keberlangsungan  dirinya.  Menurut  Philip  Kotler,  konsep  pemasaran  menyebutkan bahwa  kunci  untuk  meraih  tujuan  perusahaan  adalah  menentukan  kebutuhan  dan  keinginan  pasar sasaran serta memberikan kepuasan secara lebih efisien dan efektif dari pada  yang diberikan oleh para pesaing  .  Bauran  pemasaran  merupakan  bagian  penting  (bahkan  dapat  dikatakan  tulang  punggung  lembaga  bisnis)  dari  semua  kegiatan menejemen.  Bauran  Pemasaran  merupakan  alat  bagi  pemasar  yang  terdiri  atas  berbagai  unsur  suatu  program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi yang  ditetapkan  berjalan  sukses  .  Penggunaan  bauran  pemasaran  sebagai  bagian  dari  kegiatan  menejemen  di  sebuah  lembaga  pendidikan  pada  decade  terakhir  ini  semakin  meningkat,  meski  levelnya  masih  tergolong  tingkat  permulaan.  Walaupun  penggunaannya  masih  terhitung  kalah  jika  dibandingkan  dengan  perusahaan  (manufaktur)  yang  memproduksi  barang.  Bahkan  masih  banyak  di  antara perusahaan jasa yang mengabaikan strategi bauran pemasaran, padahal kita  tahu  bahwasanya  sukses  tidaknya  pemasaran  merupakan ujung  tombak  dari  kelangsungan hidup perusahaan.  Penggunaan  bauran  pemasaran  bagi  sebuah  lembaga  pendidikan  memerlukan  pencernaan  yang  matang  tentang  apa  yang  akan  dipakai  dan  dikombinasikan,  serta  memerlukan  strategi  pemasaran yang  sesuai  dengan  lembaga pendidikan tersebut, guna mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya.   Ibid.Hlm.   Rambat dan A. Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat. Hlm. 70  Saat  ini  sudah  waktunya  bagi  sebuah  lembaga  pendidikan  untuk  memperhatikan  faktor-faktor  yang  mampu  mendukung  pengembangan  pemasarannya. Untuk menarik calon peserta didik diperlukan startegi pemasaran  yang bukan saja menjual jasa pendidikan secara apa adanya melainkan bagaimana  mendekatkan pendekatan sesuai dengan keinginan dan kepuasan konsumen.  Berbagai  cara  ditempuh  oleh  banyak  lembaga  pendidikan  dalam  proses  pemasaran  jasa  pendidikannya,  begitu  pula  yang  dilakukan  oleh  Lembaga  Pendidikan  Primagama  Kantor  Cabang  Sawojajar  Malang  guna  meningkatkan  kualitas  pendidikan  dan  jumlah  peserta  didik,  maka  berbagai  upaya  dilakukan  untuk menjaring calon peserta didik.  Untuk  itu  Lembaga  Pendidikan  Primagama  kantor  cabang  Sawojajar  Malang  telah  merencanakan  dan  menerapkan  bauran  pemasaran  secara  efektif  untuk meningkatkan jumlah peserta didiknya. Dari data awal  yang telah  penulis  kumpulkan  tentang  jumlah  peserta  didik  di  Lembaga  Pendidikan  Primagama  kantor  cabang  Sawojajar  Malang,  pada  tahun  2006  memiliki  466  siswa,  tahun  2007  sebanyak  490  siswa,  dan  pada  tahun  2008  sebanyak  512  siswa  .  Lebih  jelasnya terlihat pada diagram di bawah ini   Wawancara dengan Dewi Umaya, SE (Kepala Lembaga Pendidikan Primagama Kantor Cabang  Sawojajar Malang) pada jum’at, Tgl. 28 Agustus 2009, pada pkl. 10.00 WIB.  Dari  data  tersebut  dapat  diketahui  bahwa  Lembaga  Pendidikan  Primagama  kantor  cabang  Sawojajar  Malang  terus  mengalami  kenaikan  jumlah  peserta didik tiap tahunnya.  Artinya  Lembaga Pendidikan ini dapat berkembang  pesat ditengah-tengah pasar yang persaingannya semakin ketat.  Bertitik  tolak  dari  uraian  di  atas,  maka  penulis  tertarik  untuk  meneliti  strategi  apa  yang  digunakan  Lembaga  Pendidikan  Primagama  kantor  cabang  Sawojajar Malang, sehingga dapat meningkatkan jumlah peserta didiknya setiap  tahun.  Untuk  itu  judul  penelitian  ini  adalah  “Strategi  Pemasaran  Lembaga  Pendidikan Primagama dalam Meningkatkan Jumlah Peserta Didik” (Studi  Kasus pada Lembaga Pendidikan Primagama Kantor Cabang Sawojajar Malang)
 B.  Rumusan Masalah  Berdasarkan  latar  belakang  yang  telah  diuraikan  sebelumnya,  maka  permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:  1.  Bagaimana  strategi  pemasaran  Lembaga  Pendidikan  Primagama  Kantor  Cabang Sawojajar Malang?  44         Diagram Jumlah Peserta Didik  J u m l a h p e s e r t a d i d i k    Tahun 2.  Bagaimana  faktor  pendukung  dan  faktor  penghambat  dalam  pelaksanaan  strategi pemasaran Lembaga Pendidikan Primagama Kantor Cabang Sawojajar  Malang?
 C.  Tujuan Penelitian  Sesuai  dengan  rumusan  masalah  yang  ada  di  atas,  maka  tujuan  yang  ingin dicapai yaitu untuk mengetahui:  1.  Strategi  pemasaran  Lembaga  Pendidikan  Primagama  Kantor  Cabang  Sawojajar Malang.  2.  Faktor  pendukung  dan  faktor  penghambat  dalam  pelaksanaan  strategi  pemasaran  Lembaga  Pendidikan  Primagama  Kantor  Cabang  Sawojajar  Malang.  
D.  Kegunaan Penelitian  Penelitian ini dianggap penting karena hasilnya dapat digunakan:  1.  Bagi Lembaga dan Universitas  a.  Sebagai  bahan  pertimbangan  untuk  mengetahui  efektifitas  dari  pelaksanaan strategi bauran pemasaran guna kelangsungan hidup lembaga  di masa yang akan datang, khususnya dalam menghadapi persaingan yang  semakin ketat di masa sekarang ini.  b.  Sebagai  bahan  pertimbangan  untuk  mengetahui  kelemahan  dan  kekuatan  diri  sendiri  maupun  pesaing  guna  memperbaiki  serta  mempertahankan  strategi bauran pemasaran agar lebih efektif dan efisien.  2.  Bagi Peneliti  Untuk  mendapatkan  pengalaman  yang  nyata  dalam  proses  belajar  dan  menerapkan teori yang diperoleh dalam bangku perkuliliahan dengan kondisi  riil yang ada di lapangan.
 E.  Definisi Operasional  1.  Strategi  Pemasaran  adalah  rencana  yang  menjabarkan  ekspektasi  perusahaan/lembaga  akan  dampak  dari  berbagai  aktifitas  atau  program  pemasaran  terhadap  permintaan  produk  atau  lini  produknya  di  pasar  sasaran tertentu  .  Strategi  pemasaran  yang  dimaksudkan  dalam  penelitian  ini  adalah  program  yang  diarahkan  untuk  memenuhi  kebutuhan  dan keinginan  lembaga  agar  Lembaga  Pendidikan  Primagama  dapat  mengimplementasikan misinya  2.  Lembaga  Pendidikan  Primagama  Kantor  Cabang  Sawojajar  Malang  merupakan  lembaga  pendamping  belajar  para  siswa  untuk  mencapai  prestasi  belajar  puncaknya  dan  mampu  mengakomodir  segenap  tuntutan  dan kebutuhan para siswa sesuai dengan perkembangankejiwaanya  .  3.  Peserta  didik  adalah  setiap  orang  yang  terkait  dengan  proses  pendidikan  sepanjang  hayat,  sedangkan  dalam  arti  sempit  adalah setiap  siswa  yang  belajar di seluruh lembaga pendidikan  .   Chandra, Gregorius. 2005. Strategi dan Program Pemasaran. (Yogyakarta: Andi) Hlm.   Wawancara dengan Dewi Umaya, SE (Kepala Lembaga Pendidikan Primagama Kantor Cabang  Sawojajar Malang) pada jum’at, Tgl. 28 Agustus 2009, pada pkl. 10.00 WIB  www.google.com:Alpha English Course/Adiwerna%&Tegal , 2Sept2009,Pkl.23.42WIB  Peserta  Didik  di  Lembaga  Pendidikan  Primagama  Kantor  Cabang  Sawojajar Malang merupakan seluruh anggota  yang masih terdaftar aktif  sebagai siswa-siswi.  

F.  Sistematika Pembahasan  Untuk  memperoleh  gambaran  secara  jelas  mengenai  pokok-pokok  pembahasan skripsi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:  Pada Bab I merupakan Pendahuluan, meliputi: latar belakang, rumusan  masalah,  tujuan  penelitian,  kegunaan  penelitian,  ruang  lingkup  penelitian,  devinisi operasional, dan sistematika pembahasan.  Pada  Bab  II  merupakan  Kajian  Pustaka  yang  meliputi: pengertian  strategi,  pengertian  pemasaran,  pengertian  strategi pemasaran,  karakteristik  jasa  pendidikan  dan  implikasi  pemasarannya,  dan  konsep  strategi  bauran  pemasaran pada jasa pendidikan 

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi