Minggu, 08 Juni 2014

Skripsi IPS: UPAYA PENGURUS UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA(GURU DAN SISWA)


BAB I  PENDAHULUAN  
Latar Belakang Masalah  Dalam  Undang-Undang  No.  25  tahun  1992  tentang  pokok-pokok  perkoperasian  pasal  3  disebutkan  bahwa  koperasi   sekolah  betujuan  untuk  memajukan  kesejahteraan  anggota  (guru  dan  siswa),  pada  khususnya  dan  masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional  dalam  rangka  mewujudkan  masyarakat  yang  maju,  adil, dan  makmur,  berlandaskan pancasila dan UUD 1945.
 Tujuan koperasi sekolah adalah bersifat umum. Karena itu, setiap koperasi  perlu  menjabarkannya  ke  dalam  bentuk  tujuan  yang  lebih  operasional  bagi  koperasi  sebagai  badan  usaha.  Tujuan  yang  jelas  dapat  dioperasionalkan  akan  memudahkan  pihak  manajemen  dalam  mengelola  koperasi pada  kasus  anggota  (guru dan siswa), juga bertindak sebagai pemilik, pelanggan dan permodal akan  dapat  lebih  mudah  melakukan  pengawasan  terhadap  proses  pencapaian  tujuan  koperasi,  sehingga  penyimpangan  dari  tujuan  tersebut  akan  dapat  lebih  cepat  diketahui.

 Dalam  tujuan  tersebut  dikatakan  bahwa  koperasi  sekolah  memajukan  kesejahteraan  guru  dan  siswa  pada  khususnya  dan  masyarakat  pada  umumnya.
 Pernyataan  ini  mengandung  arti  bahwa  meningkatkan  kesejahteraan  guru  dan  siswa adalah menjadi program utama koperasi sekolahmelalui pelayanan usaha.
 Jadi dengan utama pelayanan anggota (guru dan siswa) merupaka prioritas utama  dibandingkan dengan masyarakat umum.
  Sedangkan  pelayanan  anggota  menurut  persepektif  Islam  sebelum  seseorang memutuskan untuk menggunakan sesuatu produk, ia akan menentukan  pada produsen mana kala ia membelinya, sebab hal ini akan menentukan perilaku  purna belinya. Jadi layanan akan sangat mempengaruhi keputusan pembeli. Islam  mengutus  tentang  kecepatan  dan  kemudahan  proses  dari  layanan,  sebagai  mana  hadis Nabi Muhammad SAW;  Dari  Jabir  bin  Abdullah,  ia  berkata,  Rasulullah  SAW bersabda,  “Allah  akan  merakhmati  seseorang  hamba  yang  berlaku  toleran  dalam  berdagang,  atau  toleran saat membeli, dan toleran saat mengadili (menuntut hutangnya).
  (Shakhih  At-Ta’liq-Ar-Raghib  3/18,  Al-Buyu’;  Ar-Raudh  An-Nadar:  211),  Bukhari.
 Islam  juga  mengajarkan  bahwa  dalam  melayani  pelanggan  sebaiknya  selalu diciptakan kejujuran, karena kejujuran akan mendatangkan keberkahan bagi  saudagar.  Misalnya  dalam  mengukur,  menakar  dan  menimbang  apabila  diberi  amanah  ditunaikan  dengan  baik.  Sebab  saudagar  yang  jujur  itu  diridhoi  oleh   Arifin Sitio dan Halomoan Tamban, Koperasi :  Teori dan Praktek, 2001. (Jakarta :PT. Galora  Aksara Pratam), Editur Wisnu Candra Kristiaji Erlangga), hlm. 19.
  Muhammad Nashiruddin Al bani, Shahih Sunnan Ibnu Majjah, 2007 (P.T Pustaka Azzam:  Anggota IKAPI), hlm. 319  Allah,  karena  melaksanakan  perintah-Nya.
  Dalam  surat  (At-Taubah  Ayat:119). Artinya:  “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu  bersama orang-orang yang benar.”  Saudagar  yang  jujur  akan  bertambah  relasinya  karena para  pelanggan  selalu  menaruh  percaya  kepadanya.  Sebaliknya  kecurangan  dan  keculasan  sekalipun kadang-kadang menghasilkan keuntungan yang besar namun tidak akan  mendatangkan berkah. Karena para relasi dan pelanggan yang merasa dikhianati  tidak  akan  berhubungan  lagi  dengan  saudagar  yang  curang  itu.  Jadi,  menurut  Islam  kejujuran  merupakan  salah  satu  hal  yang  harus dipelihara  dalam  perdagangan.
 Dengan demikian keberhasilan koperasi dalam mencapai tujuannya dapat  diukur  dari  peningkatan  kesejahteraan  angota  (guru  dan  siswa).  Kesejahteraan  bermakna  sangat  luas  dan  juga  bersifat  relatif,  karena  ukuran  sejahtera  bagi  seseorang  dapat  berbeda  satu  sama  lain.  Manusia  pada  dasarnya  adalah  mahluk  yang tidak pernah merasa puas, karena itu kesejahteraan akan terus dikejar tanpa  batas.
 Keberhasilan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi  anggotanya  akan  lebih  mudah  diukur,  apabila  aktivitas  ekonomi  dilakukan  oleh  anggota  dalam  hal  ini  guru  dan  siswa  di  Bokor  Kecamatan  Turen  Kabupaten   Ya’qub. H 1992. Kode Etik Dagang Menurut Islam, (Bandung: CV. Diponegoro bandung).hlm.
  Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 119.
 Malang dilakukan melalui koperasi, sehingga peningkatan kesejahteraannya akan  lebih  mudah  diukur.  Dalam  pengertian  ekonomi,  tingkat  kesejahteraan  itu  dapat  ditandai  dengan  tinggi  rendahnya  pendapatan  riil.  Apabila  pendapatan  riil  seseorang  atau  masyarakat  meningkat,  maka  kesejahteraan  ekonomi  seseorang  akan meningkat pula. Berkaitan dengan jalan pikirantersebut, maka berarti pula  tujuan  koperasi  ini  diwjudkan  dalam  bentuk  meningkatnya  pendapatan  riil  pada  anggotanya. Dengan demikian, pengertian kesejahteraan yang bersifat abstrak dan  relatif tersebut dapat diubah menjadi pengertian yang lebih konkrit dalam bentuk  pendapatan, sehingga pengukurannya dapat dilakukan secara nyata.
 Dalam  pengertian  ekonomi,  pendapatan  dapat  dibentuk pendapatan  nominal  dan  pendapatan  riil.  Pendapatan  nominal  adalah  pendapatan  seseorang  yang  dapat  diukur  dalam  jumlah  barang  dan  jasa  pemenuhan   kebutuhan  yang  dapat  dibeli  dengan  membelanjakan  pendapatan  nominalnya  (uangnya), Apabila  pendapatan nominal seseorang meningkat., sementara harga barang atau jasa tetap  (tidak  naik),  maka  orang  tersebut  akan  lebih  mampu  membeli  barang  untuk  memenuhi kebutuhannya, yang berati tingkat kesejahteraan meningkat pula.
 Dalam  kondisi  seperti  di  Indonesia,  dimana  pendekatan  pembinaan  dan  pengembangan  koperasi  dengan  top-down-approach,  banyak  koperasi  dengan  sejumlah  anggota  yang  kurang  mempunyai  hubungan  ekonomi  satu  sama  lain.
 Dalam kata lain partisipasi anggota terhadap koperasi masih relatif kecil, sehingga  sukar  untuk  menyatakan  bahwa  peningkatan  kondisi  sosial  ekonomi  anggota  koperasi sebagai keberhasilan dari pada koperasi.
 Selanjutnya, fungsi koperasi untuk  Indonesia tertuang dalam  pasal 4  UU  No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian yaitu :  Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota  (guru  dan siswa), pada  khususnya dan  masyarakat pada  umumnya  untuk  meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
 Berperan  serta  secara  aktif  dalam  upaya  mempertinggi  kualitas  kehidupan  manusia dan masyarakat.
 Memperkokoh  perekonomian  rakyat  sebagai  dasar  kekuatan  dan  ketahanan  perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
 Berusaha  untuk  mewujudkan  dan  mengembangkan  perekonomian  nasioanl  yang  merupakan  usaha  bersama  berdasarkan  atas  azas  kekeluargaan  dan  demokrasi ekonomi.
    Aspek-aspek yang  sangat  mendesak  saat  ini  adalah  proses  pembangunan  yaitu  proses  multidimensi  yang  menyangkut  perubahan penting  dalam  struktur  social, sikap guru lembaga nasional. Dalam melaksanakan pembangunan tersebut  perlu  adanya  peningkatan  peranan  guru  untuk  menggerakkan  dana  dan  daya  masyarakat baik dari sumberdaya manusia maupun alam.
   Selanjutnya  di  dalam  penjelasan  pasal  33  UUD  1945 disebutkan  bahwa  dasar demokrasi ekonomi produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua dibawah  pimpinan  anggota  (pengurus).  Kemakmuran  gurulah  yang  diutamakan,  bukan  kemakmuran  seorang.,  UUD  1945  pasal  33  beserta  penjelasannya  menyatakan  bahwa  perekonomian  disusun  sebagai  usaha  bersama  berdasarkan  azas    Ibid.,  Arifin  Sitio  dan  Halomoan  Tamban,  Koperasi  :  Teori   dan  Praktek,  2001.  (Jakarta  :PT.
 Galora Aksara Pratam), Editur Wisnu Candra KristiajiErlangga), hlm. 20.
  Michael Todaro, Ekonomi Pembangunan(Jakarta : air Langga, 1992), hlm. 62  kekeluargaan. Bangun perusahaan yang sesuai dengan  hal tersebut, adalah badan  usaha koperasi.
   Indonesia  mengenal  koperasi  dimulai  pada  zaman  penjajahan  belanda  di  penghujung  abad  ke-19,  tepatnya  pada  tahun  1896.  Di tengah  penderitaan  masyarakat  Indonesia  R  Aria  Wiriatmaja seorang  patih  purwokerto  mempelopori  berdirinya  sebuah  Bank  yang  bertujuan  untuk  menolong  para  pegawai agar tidak terjerat oleh lintah darat. Badan Usahanya berbentuk koperasi  dan diberinama Bank penolong dan tabungan (Hul pen Spaar bank).
  Dari uraian tersebut maka peneliti mencoba mengangkat suatu masalah  yang  peneliti  formalisasikan  kedalam  judul  suatu  penelitian  sebagai  berikut  :  “Upaya  Pengurus  Untuk  Meningkatkan  Kesejahteraan  (Guru  dan  Siswa)  ”Studi  Kasus  Tentang  Simpan  Pinjam  di  koperasi  ”Sejahtera” MTs.  Miftahul  Huda  Bokor No. 13 Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
 Rumusan Masalah  Berdasarkan latar belakang di atas, serta dasar pemikiran yang terdapat di  dalamnya, maka ditarik rumusan masalah sebagai berikut :  Bagaimana  upaya  pengurus  untuk  meningkatkan  kesejahteraan   anggota  (guru  dan siswa) “studi kasus tentang simpan pinjam di koperasi”SEJAHTERA”  MTs. Miftahul Huda Bokor No. 13 Kecamatan Turen Kabupaten Malang?  Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat upaya pengurus untuk  meningkatkan kesejahteraan anggota (guru dan siswa) “studi kasus tentang    Dirjen  Departemen  Perdagangan  dan  Koperasi,  Pengetahuan  Perkoperasian,  Departemen  Perdagangan dan Koperasi (Jakarta: 1999), hlm. 22.
  Revrison Baswir, Koperasi Indonesia(Yogyakarta: BPFE, 2000), hlm.26.
 simpan pinjam di koperasi”SEJAHTERA” MTs. Miftahul  Huda Bokor No.
 13 Kecamatan Turen Kabupaten Malang?  
C. Tujuan Penelitian  Sesuai  dengan  masalah  yang  hendak  dikaji  tersebut  maka  penelitian  ini  bertujuan:  1.  Mendeskripsikan  upaya  pengurus  untuk  meningkatkan  kesejahteraan  anggota  (guru  dan  siswa)  “Studi  Kasus  Tentang  Simpan  Pinjam  di  koperasi”SEJAHTERA” MTs. Miftahul Huda Bokor No. 13Kecamatan  Turen Kabupaten Malang.
 2.  Mendeskripsikan  Faktor-faktor  apa  saja  yang  mendukung  dan  menghambat upaya pengurus untuk meningkatkan kesejahteraan anggota  (guru  dan  siswa)  “studi  kasus  tentang  simpan  pinjam di  koperasi”SEJAHTERA” MTs. Miftahul Huda Bokor No. 13Kecamatan  Turen Kabupaten Malang.
 Manfaat Penelitian  Penelitian  ini,  diharapkan  dapat  memberikan  manfaat yang  sangat  besar  kepada:  Bagi pengembangan pendidikan  Usaha memperkaya hasil penelitian tentang kopersi yang berkaitan dengan  masalah  kesejahteraan  anggota,  sehingga  di  harapkan peneliti  itu  dapat  dijadikan pegangan bagi pengembangan ilmu pendidikan.
 Bagi Koperasi  Hasil  penelitian  ini  dapat  menyadarkan  dan  memberikan  motivasi  bagi  para pemimpin koperasi selain ini penelitian dapat  dijadikan pijakan bagi  koperasi, sekaligus bahan koreksi, sehingga mampu memberikan motivasi  kepada  pengurus  koperasi  untuk  meningkatkan  hasil  kerjanya  dan  diharapkan  penelitian  ini  dapat  memberikan  masukan  bagi  koperasi  dimasa yang akan datang.
 Bagi Peneliti  Sebagai latihan dalam proses penulisan karya tulis ilmiah dan memperluas  cakrawala  intelektual,  sehingga  penelitian  ini  digunakan  sebagai  wahana  untuk  mengkaji  sarana  ilmiah  gejala-gejala  ekonomi, yang  ada  dalam  dunia  nyata  berdasarkan  teori-teori  yang  telah  diperoleh  sebelumnya.
 Harapan lain hasil penelitian ini diharapkan dapat  menjadi bahan pikiran  bagi  calon  penelitian  dibidang  koperasi  dan  mungkin dapat  mengembangkannya dibidang lainnya.
 Definisi Istilah  Ada  beberapa  istilah  dalam  upaya  pengurus  untuk  meningkatkan  ksejahteraan  anggota  (guru  dan  siswa)  “studi  kasus  tentang  simpan  pinjam  di  koperasi”Sejahtera”  MTs.  Miftahul  Huda  Bokor  No.  13  Kecamatan Turen Kabupaten Malang. sebagai berikut: Pengurus adalah  anggota koperasi yang memperoleh kepercayaan dari rapat  anggota  untuk  memimpin  organisasi  dan  usaha  koperasi  untuk  suatu  periode tertentu.
 Kesejahtraan adalah memberikan rasa aman, santosa,  makmur, selamat dan  tidak  kurang  dari  satupun  (terlepas  dari  segala  macam  gangguan,  kesukaran, dan lain-lain).
 Koperasi  simpan  Pinjam  adalah  koperasi  yang  modalnya  diperoleh  dari  simpanan pokok dan simpanan wajib para anggota koperasi.


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi