BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Menjelang
era perdagangan bebas
dapat menyebabkan iklim
kompetisi yang tinggi di segala
bidang. Kondisi tersebut memaksa setiap perusahaan harus dapat bekerja dengan lebih efisien, efektif,
dan produktif. Tingkat kompetisi yang tinggi ini
memacu tiap-tiap perusahaan
untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisasinya, Dengan demikian maka
perusahaan dapat terus berjalan dan memenuht
kebutuhan para anggota organisasi dan kebutuhan konsumen.
Perusahaan dapat
bersaing dengan keunggulan
yang dimilikinya.
Keunggulan yang
dimiliki perusahaan berasal
dari faktor produksi
perusahaan yaitu material,
mesin, sumber daya
manusia, modal dan
Iain-Iain. Diantara beberapa
factor tersebut ,
Sumber Daya Manusia
perlu mendapat perhatian khusus.
Dalam organisasi
hendaklah seorang pemimpin
menyadari kebutuhan pegawai
yang bersangkutan, dimana
organisasi memberikan imbalan
atau jasa pegawai
yang telah diberikan
untuk kemajuan organisasi,
imbalan tersebut merupakan
rangsangan yang telah
memberikan motivasi agar memiliki
prestasi dan kinerja yang baik.
Insentif adalah
penghargaan atau ganjaran
yang diberikan untuk memotivasi para
pegawai agar produktivitasnya tinggi
dan sifatnya tidak
tetap atau sewaktu-waktu. Imbalan
yang dapat memberikan
motivasi tersebut biasa disebut dengan
insentif. Pada dasarnya
pemberian insentif bukanlah
hak tetapi penghormatan
terhadap pegawai yang
telah menunjukan kemampuannya dan prestasi
kerja yang baik dalam melaksanakan tugasnya hal ini dimaksudkan untuk memotivasi kerja.
Di dalam
ayat Al-Qur’an dijelaskan
agar bekerja dengan
giat dan sungguh-sungguh. Bunyi ayat Al Quran tersebut
yaitu: Dan Katakanlah:
"Bekerjalah kamu, maka
Allah dan Rasul-Nya
serta orangorang mukmin
akan melihat pekerjaanmu
itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah)
Yang Mengetahui akan
yang ghaib dan
yang nyata, lalu diberitakan-Nya
kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”. (At taubah :105).
Para ahli
manajemen berpendapat bahwa
produktivitas karyawan akan meningkat apabila kepada mereka diberikan
insentif.Disamping itu juga manajer harus memberikan
petunjuk-petunjuk dan pengarahan-pengarahan cara
bekerja yang baik
kepada karyawan. Hal
ini penting sebab
tanpa petunjuk serta
arahan yang jelas
mereka akan bekerja
tanpa arah sehingga kerja
karyawan tidak akan nampak
walaupun perusahaan telah memberikan insentif.
Pemberian insentif
diharapkan dapat meningkatkan
Produktivitas kerja karyawan
sehingga kerja karyawan
bergairah berkerja dalam upaya pencapaian tujuan
perusahaan dengan menawarkan
perangsang finansial dan
melebihi upah dasar.
Yang harus diperhatikan
adalah pemberian insentif
harus dilaksanakan tepat pada waktunya, agar dapat mendorong
setiap karyawan untuk bekerja secara lebih
baik dari keadaan sebelumnya dan meningkatkanproduktivitasnya.
Akhir-akhir ini
tampak suatu fenomena
administratif pada tingkat yang belum
pernah terlihat sebelumnya, yaitu semakin besarnya perhatian banyak pihak terhadap pentingnya manajemen sumber daya
manusia. Perencanaan sumber daya manusia yang
menjadi fokus perhatian
ialah langkah-langkah tertentu
yang diambil oleh
manajemen guna menjamin
bahwa bagi organisasi
tersedia tenaga kerja
yang tepat untuk
menduduki berbagai kedudukan,
jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat, kesemuanya
dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran yang telah dan akan
ditetapkan.
Di dalam
Al- Qur’an telah
dijelaskan orang yang
bekerja sungguhsungguh akan
mendapatkan balasan yang baik. Bunyi ayat tersebut adalah : “Barang siapa yang mengerjakan amal saleh,
baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya
akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang
baik dan sesungguhnya
akan Kami berikan
balasan kepada mereka
dengan pahala yang
lebih baik apa
yang telah mereka kerjakan.”
(An Nahl : 97).
Jelaslah bahwa manajemen sumber
daya manusia adalahmerupakan unsur terpenting
dalam setiap dan semua organisasi. Manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhannya,
sehingga mereka mengharapkan
dengan bekerja mereka
akan mendapatkan balas
jasa yang setimpal
yang akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhannya
tesebut. Dengan adanya
balas jasa yang adil
dan layak yang diterima
oleh karyawan, maka karyawan akan termotivasi untuk bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab
karena kebutuhannya sudah terpenuhi sehingga produktivitas
mentngkat. Semakin meningkatnya
produktivitas akan semakin
menguntungkan bagi perusahaan
maupun karyawan dan
akan semakin meningkatkan keunggulan peusahaan dalam
bersaing dalam industri.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa untuk
mendapatkan keunggulan dalam sumber daya
manusianya, yang berarti
juga keunggulan bagi
perusahaan, maka perusahaan harus mampu meningkatkan
produktivitas sumber daya manusia yang dimilikinya.
Produktivitas suatu organisasi dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain gaji dan insentif yang layak dan adil.
Pada akhirnya perusahaan
diharapkan mampu menyusun suatu sistem gaji dan insentif yang baik, dimana system ini
harus menggambarkan pemberian gaji dan insentif
yang ada dan
wajar bagi setiap
jenis pekerjaan yang
ada di perusahaan. Penyusunan sistem gaji dan
insentif initidaklah mudah, perusahaan harus memperhatikan
peraturan yang berlaku
dan juga memperhatikan faktorfaktor
yang dapat mempengaruhi
besar kecilnya gaji
dan insentif yang akan
diberikan. Dengan begitu diharapkan
perusahaan baruakan mampu memberikan gaji
dan insentif yang adil dan layak kepada karyawannya.
Adanya pola hubungan antara gaji
dan insentif terhadap produktifitas kerja karyawan
maka penulis tertarik
untuk melaksanakan penelitian
dengan mengambil judul “Pengaruh
Gaji dan Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada CV. Indo Perkasa Computindo
Situbondo”
B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas
penulis adalah : 1. Apakah
Gaji dapat berpengaruh
positif signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan pada
CV. Indo Perkasa Computindo Situbondo 2. Apakah
Insentif dapat berpengaruh
positif signifikan terhadap produktivitas
kerja karyawan pada
CV. Indo Perkasa Computindo Situbondo? 3.
Apakah Gaji dan
Insentif dapat berpengaruh
positif signifikan terhadap produktivitas
kerja karyawan pada
CV. Indo Perkasa Computindo Situbondo?
C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk menjelaskan pengaruh
dari Gaji terhadap
produktivitas kerja karyawan pada CV. Indo Perkasa Computindo
Situbondo 2. Untuk menjelaskan pengaruh dari Insentif
terhadapproduktivitas kerja karyawan
pada CV. Indo Perkasa Computindo Situbondo 3.
Untuk menjelaskan pengaruh
dari Gaji dan
Insentif terhadap produktivitas
kerja karyawan pada
CV. Indo Perkasa Computindo Situbondo D. Hipotesis Penelitian Hipotesis didefinisikan sebagai alternatif
dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti
bagi problematika yang diajukan dalam penelitianya.
Dalam penelitian ini hipotesis
alternatif (Ha) yangdiajukan adalah : 14.
Ada pengaruh positif
signifikan dari Gaji
terhadap produktivitas kerja karyawan
pada CV. Indo Perkasa Computindo Situbondo 15. Ada pengaruh positif signifikan dari
Insentif terhadap produktivitas kerja karyawan
pada CV. Indo Perkasa Computindo Situbondo 16. Ada
pengaruh positif signifikan
dari Gaji dan
Insentif terhadap produktivitas
kerja karyawan pada
CV. Indo Perkasa Computindo Situbondo E. Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian ini antara lain : 1. Bagi Perusahaan Dari
hasil penelitian ini
diharapkan dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan
bagi perusahaan yang
bersangkutan daslam mengambil keputusan,
terutama yang berhubungan
dengan masalah kebijaksanaan pemberian upah dan incentive yang diberikan.
2. Bagi UIN Malang Sebagai
acuan akademis sekaligus
menambah perbendaharaan perpustakaan UIN Malang guna membantu para
mahasiswa dalam menghadapi pemecahan
masalah yang sama.
3. Bagi penulis Untuk
menambah pengalaman serta
pengetahuan khusus tentang
cara penulisan skripsi
yang baik dan
sekaligus untuk melatih
penulis agar dapat menetapkan
suatu permasalahan serta mencari alternatif pemecahannya.
F. Ruang Lingkup 1.
Dengan keterbatasan dana dan waktu maka peneliti hanya membatasi pada variabel Gaji, Insentif dan Produktifitas
kerja 2. Penggalian
data dalam penelitian
ini hanya dibatasi pada
variabel yang dapat
di Ukur serta
berhubungan langsung dengan
karyawan CV. Indo Perkasa
Computindo Situbondo. Sampel yang diambil 10 karyawan pada CV. Indo Perkasa Computindo Situbondo. Yang
mewakili dari karyawan diambil 5
oang karyawan dengan
tehnik wawancara kepada
karyawan berdasarkan lama
kerjanya, a). Slamet riyadi (selama 4 tahun), b). Abdul Latif
(selama 3 tahun),
c). Saifur Rahman
(selama 2 Tahun), d). Nur
Azizah (selama 1 tahun), dan e). Abd.
Aziz selaku K. Personalia pada CV.
Indo Perkasa Computindo Situbondo.
G. Definisi Operasional 1.
Gaji yang digunakan
merupakan gaji bulanan
yang berkisar antara
Rp.
300.000- Rp.450.000.
Perbedaan gaji berdasarkan
lama kerja pada perusahaan
CV. Indo Perkasa Computindo Situbondo 2. Insentif
yang digunakan adalah
insentif berupa material
(dalam rupiah) atau biasa disebut bonus. Insentif tersebut
diberikan oleh pemilik CV. Indo Perkasa Computindo
Situbondo ketika karyawan
mendapat penjualan komputer.
Pemberian Insentif adalah
sebesar Rp. 20.000-
Rp. 25.000,- setiap satu unit penjualan Komputer.
3. Produktivitas
Kerja yang digunakan dalam
penelitian ini adalah berdasarkan
banyaknya hasil penjualan
komputer oleh setiap karyawan yang dijadikan sampel.
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi