Rabu, 20 Agustus 2014

Skripsi Dakwah:UPAYA BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK-ANAK DI PANTI ASUHAN JAKA TINGKIR KEC. SAYUNG KAB. DEMAK


 BAB I  PENDAHULUAN  
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH  Pada  dasarnya  dalam  kehidupan  manusia  mempunyai  kebutuhan  yang  harus  dipenuhi  seperti  kebutuhan  psikologis,  keselamatan,  kepemilikan dan sosial, harga diri dan aktualisasi diri. Apabila kebutuhan  tersebut  tidak  terpenuhi  maka  akan  menimbulkan  problem  yang  terjadi  pada  dirinya.  Akan  tetapi  dengan  peran  agama  maka  problem  tersebut  dapat  diatasi.  Agama  dapat  mengisi  arti  kehidupan  manusia  seyogyanya  digunakan untuk menjadi landasan filosofis penyembuhan manusia yang  terkena gangguan mental. (Abdul Aziz Ahyani, 2001: 166)  Rasa kurang percaya diri merupakan masalah serius yang terdapat  pada  diri  sendiri,  sebab  mereka  akan  selalu  merasa  hidup  tidak  mampu,  malu,  takut  yang  berlebihan,  menjauh  dari  pergaulan  dan  selalu  merasa  gagal  sehingga  diperlukan  penanganan  secara  khusus  tentang  masalah  tersebut.
Sifat  percaya  diri  tidak  hanya  harus  dimiliki  oleh  orang  dewasa,  tetapi  anak-anak  juga  memerlukannya  dalam  perkembangannya  menjadi  dewasa.  Sifat  percaya  diri  sulit  dikatakan  secara  nyata.  Tetapi  kemungkinan besar orang yang percaya diri akan bisa menerima dirinya  sendiri,  siap  menerima  tantangan  dalam  arti  mau  mencoba  sesuatu  yang  baru walaupun ia sadar bahwa kemungkinan salah pasti ada. Orang yang   percaya diri tidak takut menyatakan pendapatnya di depan orang banyak.
Rasa  percaya  diri  membantu  kita  untuk  menghadapi  situasi  di  dalam  pergaulan dan untuk menangani berbagai tugas dengan lebih mudah.

Untuk  itu  Yayasan  Panti  Asuhan  Jaka  Tingkir  yang  bertempat  di  Desa Karang Asem Sayung Demak sebagai yayasan sosial yang bergerak  dalam  bidang  pembangunan  sosial,  khususnya  bidang  pendidikan  anak  yatim  piatu  yaitu  dengan  cara  pemberian  layanan  dan  pembinaan  untuk  anak yang mengalami rasa kurang percaya diri yang dihadapinya.
 “Sembahlah Allah dan janganlah kamu  mempersekutukan-Nya  dengan  sesuatupun.  dan  berbuat  baiklah  kepada  dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,  tetangga  yang  dekat  dan  tetangga  yang  jauh[294],  dan  teman  sejawat,  Ibnu  sabil[295]  dan  hamba  sahayamu.  Sesungguhnya  Allah  tidak  menyukai  orang-orang  yang  sombong  dan  membangga-banggakan  diri” (QS. An-Nisa’:36).
Dari  terjemahan  surat  An-Nisa’  diatas  dapat  diambil  pengertian bahwa  setiap  manusia  pasti  akan  dihadapkan  pada  masalah  secara  bergantian  dan  untuk  mengingat  Allah  dan  setiap  manusia  akan  diuji  kesabaran dan keimanannya terhadap Allah SWT, dari cobaan itu apakah   kita dapat menyelesaikan, menghadapi dengan tabah, serta sabar apa yang  Tuhan ujikan pada kita.
Dalam mencari solusi gangguan-gangguan jiwa ini peran agamalah  yang sesuai dalam memberikan terapi pada individu yang membutuhkan  ketentraman dan kestabilan jiwa, sebab agama merupakan kebutuhan jiwa  yang  lazim  bagi  manusia.  Agama  mengatur  segala  aspek  kehidupan  manusia  mulai  dari  aspek  ketuhanan,  ekonomi,  sosial  budaya  dan  lain  sebagainya.
Dengan  demikian  Agama  adalah  kebutuhan  prinsip  yang  paling  mendasar  guna  mencapai  tujuan  hidup  manusia  yaitu  tercapainya  kebahagiaan dunia dan akhirat.
Atas  keyakinan  bahwa  agama  adalah  rujukan  dalam  setiap  sisi  kehidupan  manusia  dan  solusi  bagi  setiap  masalah  yang  dihadapinya,  maka peneliti mengangkat penelitian dari suatu upaya pemberian bantuan  terhadap  anak  yang  rasa  kurang  percaya  diri  dengan  menggunakan  pendekatan  Agama.  Rasa  kurang  percaya  diri  bisa  menimpa  seorang  Anak-anak  yang  berusia  12  sampai  14  tahun  anak  berpaling  kepada  dunianya  sendiri.  Perhatiannya  ditujukan  kepada  dirinya  sendiri.
Hidupnya  mulai  gelisah,  ragu-ragu,  timbul  rasa  malu  dan  hidup  perasaannya tidak harmonis.(Zulkifli L, 1986:55).
Oleh sebab itu setiap individu mempunyai sikap dan tingkah laku  yang  berbeda-beda  dalam  Pengaruh  tersebut  dapat  disebabkan  karena  faktor keluarga, sosial, ekonomi dan sebagainya.
 Dari  hal  tersebut  dapat  mempengaruhi  rasa  percaya  diri,  berdasarkan  faktor  tersebut  sangat  berpengaruh  pada  pergaulan  dan  kehidupannya  sehari-hari.  Bahwa  untuk  mengatasi  rasa  kurang  percaya  diri berkaitan dengan sikap kekuatan diri.
Berdasarkan  pengamatan  peneliti   diketahui  ada  anak  yang  mengalami rasa kurang percaya diri, selalu merasa takut dan ragu  dalam  melangkah, bertindak, berpendapat, serta berinteraksi kurang baik dengan  lingkungannya Panti Asuhan, hal ini mengakibatkan anak kesulitan untuk  belajar, dan kurang berprestasi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis bermaksud untuk  melaksanakan penelitian terkait dengan upaya Bimbingan dan Konseling  Islam terhadap rasa kurang percaya diri Anak –anak di Panti Asuhan Jaka  Tingkir Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Yang berjudul:  “  UPAYA  BIMBINGAN  DAN  KONSELING  ISLAM  DALAM  MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK-ANAK DI PANTI  ASUHAN  JAKA  TINGKIR  KECAMATAN  SAYUNG  KABUPATEN  DEMAK “  Dengan  Bimbingan  dan  Konseling  Islam  diharapkan  dapat  membantu  memecahkan  masalah  yang  dialami  klien,  sehingga  dengan  bantuan tersebut klien mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
1.2. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan  konteks  penelitian  di  atas  dapat  dikemukakan  rumusan masalah sebagai berikut:   1.   Faktor  apa  saja  yang  dapat  mempengaruhi  Rasa  Percaya  Diri  pada  seorang  Anak  di  Panti  Asuhan  Jaka  Tingkir`  Kec.  Sayung  Kab.
Demak?  2.  Bagaimana  proses  Bimbingan  dan  Konseling  Islam  dalam  meningkatkan   rasa  percaya  diri  Anak-anak  di  Panti  Asuhan  Jaka  Tingkir` Kec. Sayung Kab. Demak ?  1.3. TUJUAN PENELITIAN Sesuai  dengan  rumusan  masalah  di  atas,  maka  tujuan  penelitian  adalah:  1.  Mengetahui  faktor-faktor  yang  dapat  mempengaruhi  rasa  percaya  diri  pada  seorang  Anak-anak  di  Panti  Asuhan  Jaka  Tingkir`  Kec.  Sayung  Kab. Demak  2.  Mengetahui  proses  Bimbingan  dan  Konseling  dalam  meningkatkan  Rasa  Percaya  Diri  Pada  Seorang  Anak-anak  di  Panti  Asuhan  Jaka  Tingkir` Kec. Sayung Kab. Demak  1.4. MANFAAT PENELITIAN  Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah:  1.4.1. Teoritis  Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah  ilmu pengetahuan khususnya dalam upaya Bimbingan Konseling Islam  terkait peningkatan rasa percaya diri pada seorang anak..
 1.4.2. Praktis  Secara  praktis  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  pengalaman empirik serta memberikan layanan dan pembinaan untuk  mencapai kehidupan yang layak dengan ditunjang dengan sarana dan  prasarana  yang  memadai.  memberikan  kesempatan  untuk  mempraktekkan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh konselor tentang  rasa  percaya  diri  sebagai  wawasan  ilmu  pengetahuan  di  bidang  Bimbingan Konseling Islam serta memenuhi tugas akhir dari program  strata satu.


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi