Senin, 25 Agustus 2014

Skripsi Syariah: PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PELAYANAN ISLAMI DAN KEPUASAN KONSUMEN

BAB I.
PENDAHULUAN.
1.1  Latar Belakang.
Globalisasi telah menjangkau berbagai aspek kehidupan. Salah satu  cara terbaik dalam persaingan global adalah dengan menghasilkan suatu  produk dan jasa dengan kualitas terbaik. Kualitas terbaik akan diperoleh  dengan melakukan upaya perbaikan secara terus-menerus terhadap  kemampuan manusia, proses dan lingkungan.

 Sebelum globalisasi perusahaan hanya bersaing di tingkat lokal dan  regional, sekarang harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan dari  seluruh penjuru dunia. Agar sebuah perusahaan dapat memiliki  keunggulan dalam skala global, maka perusahaan harus mampu  melakukan kinerja lebih baik dalam rangka menghasilkan barang maupun  jasa yang berkualitas tinggi. Perusahaan dapat unggul dalam persaingan  global yaitu dengan kualitas (quality).
 Kualitas merupakan suatu kondisi  dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan  lingkungan yang memenuhi harapan.
 Persaingan perusahaan-perusahaan  jasa sekarang ini sudah tidak terhindarkan lagi , terutama persaingan  kualitas layanan antar rumah sakit. Banyaknya rumah sakit yang didukung  dengan modal besar hadir dengan menampilkan fasilitas gedung, alat    Kuat  Ismanto,  Manajemen  Syariah:   Implementasi  TQM  dalam  Lembaga  Keuangan  Syariah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, h. 87.
 Ibid,h. 88.
 Fandy Tjiptono, Manajemen Jasa,Yogyakarta: ANDI, 2004, h.51.
 kesehatan dan fasilitas penunjang medis yang luar biasa disertai dengan  bentuk layanan lain yang benar-benar memberikan kenyamanan dan  kemudahan bagi pelanggannya.
Rumah sakit merupakan salah satu organisasi atau perusahaan yang  memberikan pelayanan berupa produk maupun jasa, terutama Rumah  Sakit Islam Kendal. Rumah Sakit Islam Kendal didirikan oleh Pengurus  Daerah Muhammadiyah Kendal tahun 1996 di Desa Ngasinan, Kecamatan  Weleri-Kendal. Dari tahun 1996 sampai dengan 2010, Rumah Sakit Islam  Kendal sudah mengalami perubahan yang signifikan baik di sektor fisik  maupun nonfisik, serta peningkatan kualitas perusahaan. Pada 5 tahun  terakhir, Rumah Sakit Islam Kendal mengalami kenaikan jumlah pasien,  peningkatan jumlah pasien mulai dari tahun 2006 sampai tahun 2010.
Namun pada tahun 2009 jumlah pasien menurun, kemungkinan penurunan  tersebut disebabkan oleh persaingan bisnis atau pada tahun 2009 jumlah  orang yang sakit relatif sedikit dan pada tahun 2010 jumlah pasien rumah  sakit mengalami peningkatan yang signifikan.
Untuk menghasilkan kualitas produk dan jasa perusahaan terbaik  diperlukan upaya perbaikan berkesinambungan terhadap kemampuan  manusia, proses, dan lingkungan. Cara terbaik dalam memperbaiki  kemampuan komponen-komponen tersebut secara berkesinambungan  dengan menerapkan TQM.
 TQM (total quality management) merupakan  pendekatan dalam menjalankan usaha untuk memaksimalkan daya saing  organisasi melalui perbaikan terus-menerus pada produk, jasa, manusia,  proses dan lingkungannya.
Dengan perbaikan kualitas berkesinambungan, perusahaan dapat  memperbaiki posisi persaingan dan dengan posisi yang lebih baik akan  meningkatkan pangsa pasar serta menjamin harga lebih tinggi. Hal ini  akan memberikan penghasilan lebih tinggi dan secara otomatis laba  diperoleh semakin meningkat. Upaya perbaikan kualitas akan  menghasilkan peningkatan keluaran (out put) yang bebas dari kerusakan  atau mengurangi produk cacat. Berkurangnya produk cacat berarti   Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana,  Total Quality Management, Yogyakarta: ANDI,  2003, h. 6.
 berkurang pula biaya-biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan  sehingga akan diperoleh laba semakin besar.
 Tujuan total quality managementadalah membentuk organisasi  yang di dalamnya terdapat orang-orang terbaik di bidangnya. Untuk  mewujudkan hal itudibutuhkan pemberdayaan karyawan dan kebijakan  yang memberikan mereka kesempatan untuk menyelesaikan masalah yang  dihadapinya dan memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah  tersebut. Pencapaian mutu dalam pelayanan tergantung kepada  pemahaman, pengaruh, arahan, dan faktor-faktor manusia dalam  pelayanan. Kesalahan manusia, baik besar maupun kecil, adalah penyebab  utama pelayanan bermutu rendah di satu sisi dan manajemen operasional  pada sisi lain.
 Pelayanan Rumah Sakit Islam sendiri harus mengacu  terhadap prinsip-prinsip islami atau dikenal dengan pelayanan islami.
Pelayanan islami adalah segala bentuk kegiatan asuhan medis dan  asuhan keperawatan yang dibingkai dengan kaidah-kaidah Islam. Islam  telah mengajarkan praktek hubungan sosial dan kepedulian terhadap  sesama dalam suatu ajaran khusus, yakni akhlak, akhlak harus  mengandung unsur aqidah dan syariah. Praktek pelayanan di rumah sakit  merupakan bagian kecil dari pelajaran dan pengamalan akhlak. Karena  asuhan medis dan asuhan keperawatan merupakan bagian dari akhlak,  maka seorang muslim yang menjalankan fungsi khalifah harus mampu  berjalan seiring dengan fungsi manusia sebagai hamba Allah sehingga   Ibid, h. 90.
 Santoso Soeroso, Manajemen Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Suatu Pendekatan  Sistem, Jakarta: EGC, 2003, h. 106.
 pelaksanakan pelayanan kesehatan adalah bagian dari ibadah. Profesi  dokter dan keperawatan bagi umat Islam diyakini suatu profesi yang  bernilai ibadah, mengabdi kepada manusia, mendahulukan kepentingan  kesehatan dari individu, keluarga, kelompok dan masyarakat di atas  kepentingan sendiri dengan menggunakan pendekatan holistik.
 Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, dalam hal ini  pasien adalah hal penting yang mempengaruhi kepuasan pasien. Pasien  yang puas merupakan aset yang sangat berharga karena pasien yang puas  akan terus menggunakan jasa pilihannya, sebaliknnya pasien merasa tidak  puas akan memberitahukan dua kali lebih hebat kepada orang lain tentang  pengalaman buruknya. Untuk menciptakan kepuasan pasien, perusahaan  atau rumah sakit harus menciptakan dan mengelola suatu sistem untuk  memperoleh pasien yang lebih banyak serta kemampuan untuk  mempertahankan pasiennya.
 Dalam hal ini pasien merupakan konsumen  di rumah sakit.
Berdasarkan uraian di atas, melalui tulisan ini penulis ingin  meneliti mengenai “PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA  PELAYANAN ISLAMI DAN KEPUASAN KONSUMEN DI  RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL”.
  Rusdi  Lamsudin, Nuansa  Pelayanan  Kesehatan  Yang  Islami  di  Rumah  Sakit  Islam, dalam Suara Muhammadiyah Edisi 20-02, UMM, 2011, h. 2.
 http://klinis.wordpress.com/2007/12/28/kepuasan-pasien-terhadap-pelayanan-rumahsakit/ diakses tanggal 18 Juli 2011.
 1.2  Rumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalahnya adalah  sebagai berikut :  1.  Bagaimana  penerapan  Total  Quality  Management (TQM)  di  Rumah  Sakit Islam Kendal ?  2.  Bagaimana  pengaruh  antara  Total  Quality  Management (TQM)  terhadap kinerja pelayanan  islami  dan kepuasan  konsumen di Rumah  Sakit Islam Kendal ?  1.3  Tujuan Penelitian.
Adapun tujuan penelitian ini adalah : .
1.  Untuk  mengetahui  bagaimana  penerapan  Total  Quality  Management (TQM) di Rumah Sakit Islam Kendal.
2.  Untuk  mengetahui  pengaruh  Total  Quality  Management (TQM)  terhadap kinerja pelayanan  islami  dan kepuasan  konsumen di Rumah  Sakit Islam Kendal.
1.4  Manfaat Penelitian .
Manfaat penelitian yang diharapkan bisa diperoleh dari penelitian  ini antara lain :  1.  Memberikan  pengetahuan  dan  pemahaman  pada  penulis  tentang  pengaruh  Total  Quality  Management (TQM)  terhadap  kinerja  pelayanan islami dan kepuasan konsumen di Rumah Sakit Islam.
 2.  Memberikan  masukan  berupa  informasi  dan  mungkin  juga  saran  kepada  pihak-pihak  yang  berkompeten  dalam  Rumah  Sakit  Islam  khususnya pihak manajemen Rumah Sakit Islam Kendal.



Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi