BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang Masalah.
Era globalisasi adalah era
yang sedang dihadapi oleh
setiap bangsa pada saat
ini dan merupakan
era di mana
dunia menjadi terbuka
dan ini menuntut kesiapan
sumber daya manusia
(SDM) untuk semakin
sadar akan adanya keterbukaan juga menuntut kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai insan berbudaya. Pengaruh budaya global tersebut secara disadari maupun tidak, pada suatu
saat akan sampai
kepada setiap bangsa
di dunia, tidak
terkecuali bangsa Indonesia.
Oleh karenanya, apapun
unsur yang terkandung
di dalam era
global tersebut menuntut
kesiapan suatu bangsa
dalam menghadapinya, khususnya kesiapan sumber daya manusianya.
Sumber daya
manusia (SDM) sangat
dominan dalam kehidupan organisasi, oleh karena itu SDM
perlu dipahami dan ditangani secara serius, bila diharapkan peningkatan produktifitas dalam usaha
merealisasi tujuan organisasi.
Sumber daya
manusia harus ditarik,
diseleksi dan ditempatkan
secara tepat, kemudian
dikembangkan untuk menambah
pengetahuan dan keterampila nnya serta
dimotivasi agar memberi
manfaat bagi kelangsungan
hidup organisasi.
Sasaran perhatian
terhadap SDM adalah
mewujudkan satuan kerja
yang efektif dan efisien dan itu hanya mungkin terwujud
bila para menejer didalam organisasi tidak
mengabaikan fung si-fungsi personalia.
Aktivitas utama tentang manajemen SDM adalah
pengadaan sumber daya manusia (SDM).
Hal ini berupa
aktivitas-aktivitas untuk menyusun
program penarikan, seleksi, dan
penempatan tenaga kerja. dalam pandangan
Islam segala sesuatu
harus dilakukan secara
rapi, benar, tertib,
dan teratur. Proses-prosesnya harus diikuti dengan baik, tepat, dan tulus yang sesuai dengan
prinsip manajemen syari‟ah. Manajemen
syari‟ah adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengawasan, yang semua proses tersebut berpijak pada akidah Islam (Al -Quran-Hadits).
Oleh
karena itu seorang
manajer harus bisa
memilih karyawan yang
tepat dalam arti
memiliki kemampuan untuk
mengerjakan tugasnya dengan baik
dan sempurna. Maka untuk memiliki karyawan yang baik, harus
dimulai dari tahapan
proses rekrutmen, seleksi
dan penempat kerja
yang baik dan
pengembangan yang sempurna
pula. Sesuatu yang
baik, teratur, rapi, untuk
menghasilkan sesuatu yang baik akan
menghasilkan profesionalisme.
Rumah Sakit Islam Kendal
adalah sebagai salah satu Rumah
Sakit umum yang
memberikan pelayanan kesehatan
meliputi berbagai masalah
kesehatan masyarakat. Di mana dalam menjalankan tugasnya berlandaskan
ajaran Islam dan dapat
dipertanggungjawabkan secara moral.
Untuk menegaskan konsep
dan ciri Manulang, Pengantar Bisnis edisi I,
Yogyakarta : Gadja Mada Universiti Press, 2002, hlm 271.
Widjajakusuma, et al. Pengantar Manajemen
Syariah, Jakarta : K hairul Bayan, 2002,
hlm.25.
khas Islami
dalam mengaplikasikan pelayanannya,
Rumah Sakit Islam
Kendal mempunyai
falsafa, visi, misi,
dan tujuan yang
khas. Di antaranya mengembangkan
sumber daya insani
(SDI) yang profesional
dan berakhlakul karimah.
Berikut data jumlah dokter
(tenaga medis) di
Rumah Sakit Islam Kendal dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel: I Jumlah Dokter Rumah
Sakit Islam Kendal Dokter Spesialis Umum
Total Pria 15 9 Wanita
4 1 Jumlah 19
10 Sumber: Bagian Kepegawaian Dari data
diatas menunjukkan bahwa,
jumlah dokter pria
lebih banyak dibandingkan
dengan jumlah dokter wanita, baik dari
segi jumlah dokter spesialis maupun
dokter umum. Hal
ini ada sesuatu
yang kurang seimbang.
Menurut Bapak Edi Sumarwanto bahwa
Rumah Sakit Islam Kendal masih
membutuhkan dokter spesialis
wanita terutama dokter spesialis bedah
wanita dikarenakan dalam pelayanan pasien ada perencanaan pasien wanita akan dilayani oleh dokter atau karyawan wanita, demikian pula sebaliknya.
Brosur pada Rumah Sakit Islam Kendal.
Wawancara Bapak Edi Sumarwanto (direktor Rumah
Sakit Islam Kendal).
Rumah Sakit Islam Kendal
sistem operasionalnya mengacu
pada landasan ajaran agama
Islam (Al-Qur‟an-Hadits). Untuk
melaksanakan tujuan tersebut maka
Rumah Sakit Islam
Kendal membutuhkan SDM
yang berkualitas tidak hanya dari
segi ilmu pengetahuan
umum tetapi juga
ilmu pengetahuan agama terutama
yang berkenaan dengan sistem operasional lembaga.
Rekrutmen, seleksi
dan penempatan tenaga
kerja yang tepat
akan membawa dampak positif bagi suatu
lembaga/perusahaan. Sebaliknya
rekrutmen, seleksi dan penempatan tenaga kerja yang keliru akan
membawa dampak negatif, antara
lain timbulnya keresahan
tenaga kerja, turunya
semangat dan kegairahan kerja,
turunnya produktivitas, kekeliruan
dalam melaksanakan tugas
dan kurangnya tanggung
jawab terhadap tugas
sehingga dapat merusak
produksi, kepuasan pelanggan dan
keseluruhan kualitas pelayanan.
Ini
disebabkan karena dalam poses
rekrutmen, seleksi dan
penempatan hanya mengacu
pada aturanaturan yang
hanya menitikberatkan pada
segi lahir (performance), keahlian
dan keterampilan saja,
tanpa mempertimbangkan aspek
sp iritual (nilai-nilai ketuhanan).
Untuk mewujudkan
keinginan tersebut maka
Rumah Sakit Islam
Kendal perlu melakukan rekrutmen,
seleksi dan penempatan
tenaga kerja sesuai ketentuan
manajemen syari‟ah. Berawal
dari masalah ini
maka peneliti tertarik untuk
mengambil judul:”Rekrutmen, Seleksi,
dan Penempatan Tenaga
Kerja dalam Perspektif Manajemen
Syari‟ah pada Rumah Sakit Islam Kendal”.
Manulang, Op.cit, hlm. 273.
B.
Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana
proses rekrutmen, seleksi
dan penempatan tenaga
kerja yang diterapkan pada Rumah Sakit Islam Kendal? 2. Apakah rekrutmen, seleksi dan penempatan
tenaga kerja yang diterapkan oleh Rumah Sakit Islam Kendal sudah sesuai dengan
konsep manajeman syari‟ah? C. Tujuan dan
Manfaat Hasil Penelitian 1. Tujuan
Penelitian a. Untuk mengetahui proses rekrutmen, seleksi dan penempatan tenaga kerja yang diterapkan pada Rumah Sakit
Islam Kendal.
b. Untuk
mengetahui kesesuaian rekrutmen, seleksi dan penempatan tenaga kerja
yang diterapkan di
Rumah Sakit Islam
Kendal dengan konsep manajemen syariah.
2. Manfaat Penelitian a. Manfaat secara teoritis Penelitian
ini diharapkan dapat
dijadikan sumber pengetahuan, rujukan
serta acuan bagi
semua pihak yang
ingin mendalami ilmu manajemen syariah,
khususnya bagi pihak
Rumah Sakit Islam
dalam memperhatikan sumber
daya manusia terutama
dalam hal rekrutmen, seleksi dan penempatan tenaga kerja.
b. Manfaat secara praktis Dapat
memberikan sumbangan pemikiran
untuk pengembangan pengetahuan
manajemen syari‟ah dan
menjadi bahan informasi
untuk penelitian lebih lanjut.
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi