Selasa, 26 Agustus 2014

Skripsi Syariah:ANALISIS MARKETING MIX PADA PRODUK BBA ( BAI BITSAMAN AJIL ) DI BMT AL HIKMAH UNGARAN SEMARANG

 BAB I PENDAHULUAN
 A.  LATAR BELAKANG Agama  islam  adalah  risalah  (pesan-pesan)  yang  di  turunkan  Allah  kepada  Nabi  Muhammad  SAW,  sebagai  petunjuk  dan  pedoman  yang  mengandung  hukum-hukum  sempurna  untuk  di  pergunakan  dalam  penyelenggaran tatacara kehidupan  manusia. Agama islam juga mengajarkan  kepada  umatnya  supaya  hidup  saling  menolong,  yang  kaya  menolong  yang  miskin,  yang  mampu  menolong  yang  tidak  mampu.  Perkembangan  bank  syariah di negara-negara berpengaruh di indonesia, pada awal periode 1980-an diskusi mengenai bank syariah sebagai pilar ekonomi mulai di lakukan. Di  indonesi pelopor bank syariah adalah bank muamalat indonesia.
Baitul Maal Wattamwil (BMT) merupakan salah satu model lembaga  keuangan  syaria’ah  yang  paling  sederhana  yang  saat  ini  banyak  muncul  di  Indonesia  hingga  ribuan  BMT  dan  nilai  asetnya  sampai  trilyunan,  yang  bergerak di kalangan masyarakat ekonomi bawah, berupaya mengembangkan  usaha-usaha produktif dan investasi kegiatan ekonomi bagi pengusaha kecil  berdasarkan prinsip syari’ah.
 BMT menganut azas syari’ah, semua transaksi  yang  dilakukan  harus  berprinsip  syari’ah  yakni  setiap  transaksi  dinilai  sah  apabila  transaksi  tersebut  telah  terpenuhi  syarat  rukunnya,  bila  tidak   Makhalul Ilmi. Teori dan Praktek Lembaga Mikro Keuangan Syari’ah, Cet. 1.
(Yogyakarta : UII Pres, 2002), hal. 49.

 terpenuhinya  maka  transaksi  tersebut  batal.  Jadi  kedudukan  akad  sangat  penting  dalam  penerapan  prinsip-prinsip  syari’ah  dalam  BMT.  Lembaga  keuangan  syari’ah  menjadi  sorotan  publik  yang  dinilai  mampu  mengatasi  persoalan  ekonomi  adalah  Baitul  Mal  Wattamwil  yang  berdiri  pada  tahun  1992, karena lembaga ini beroperasional dengan  landasan hukum islam dan  berprinsip  keadilan.  Kegiatan  Baitul  maal  adalah  menerima  dan  mengelola  titipan  dan  dana  hibah  lainya,  sedangkan  kegiatan  Baitutt  tamwil  adalah  pengembangan  usaha-usaha  produktif  dan  investasi  yang  menguntungkan  dalam  meningkatkan  kualitas  kegiatan  ekonomi  umat  dengan  antara  lain  mendorong  kegiatan  menabung  dan  menunjang  pembiayaan  kegiatan  ekonominya.  Keberadaan  BMT  di  Indonesia  sangat  signifikan  di  tengahtengah masyarakat yang kondisi ekonominya masih labil. Pasalnya, keinginan  masyarakat  lebih  besar  dari  pada  kebutuhan  yang  dibutuhkan.  Sehingga  masyarakat  mengharuskan  dirinya  sendiri  untuk  mampu  memenuhi  kebutuhan demi kelangsungan hidupnya.
Dalam  interen  pengelola  BMT  ada  dugaan  adanya  praktek -praktek  pengelolaan dana yang belum sepenuhnya bernuansa syari’ah, terjadi banyak  deviasi  antara  teori  dan  praktek  dalam  operasional  sebagian  besar  BMT,  terutama yang berhubungan dengan penerapan prinsip-prinsip syari’ah dalam  akad  pengerahan  dana  dan  penyaluran  dana  kepada  masyarakat.  Masalahmasalah  tersebut  disebabkan  karena  prinsip-prinsip  syari’ah  yang  menjadi  dasar  rujukan  dalam  operasional  BMT  belum  sepenuhnya  dipahami  dengan  baik  oleh  sebagian  besar  pengelola  BMT  sendiri,  inilah  yang  melahirkan   banyak  penyimpangan  dalam  praktek  pengelolaan  lembaga  mikro  keuangan  syari’ah yang sering mengundang kritik.
 Dengan  demikian  penulis  merasa  tertarik  untuk  membahas  Tugas  Akhir  ini  mengenai  marketing  mix  (bauran  pemasaran)  untuk  memasarkan  produk  pembiayaan  BBA  (Bai  Bitsaman  Ajil),  banyak  masyarakat  yang  belum mengetahui dan memahami mengenai istilah BMT dan produk BBA,  sehingga dalam dunia BMT telah di perlukan adanya marketing mix. Seorang  marketing  yang  memiliki  kemampuan-kemampuan  dan  strategi-strategi  mengenai  pemasaran,  kemudian  dengan  pemasaran  yang  telah  di  lakukan  tersebut,  maka  masyarakat  akan  tahu  dan  memehami  produk-produk  pembiayaan di BMT Al Hikmah Ungaran, terutama pada produk BBA (Bai  Bitsaman Ajil) bahwa dengan pembiayaan tersebut semua masyarakat dapat  melakukan  pembiayaan,  sehingga  masyarakat  dapat  memenuhi  segala  kebutuhan-kebutuhan  barang  yang  di  butuhkanya,  oleh  karena  itu  penulis  ingin  membahas  suatu  permasalahan  dalam  Tugas  Akhir  ini  dengan  judul  “ANALISIS MARKETING MIX PADA PRODUK BBA (BAI BITSAMAN  AJIL)” B.  PERUMUSAN MASALAH Sesuai dengan pembahasan uraian latar belakang di atas, maka terdapat  beberapa  masalah  yang  dapat  di  jadikan  pokok  permasalahan  dalam  tugas  akhir ini adalah:  Ibid hlm.49   1.  Bagaimana  aplikasi  Marketing  Mix  terhadap  pembiayaan  BBA  (Bai  Bitsaman Ajil) di BMT Al Hikmah Ungaran? 2.  Apa  pengaruh  Marketing  Mix  terhadap  pembiayaan  BBA  (Bai  Bitsaman  Ajil) di BMT Al Hikmah Ungaran? C.  TUJUAN PENELITIAN 1.  Untuk  mengetahui  seperti  apa  aplikasi  marketing  mix  terhadap  pembiayaan BBA di BMT Al Hikmah Ungaran.
2.  Untuk  mengetahui  bagaimana  pengaruh  marketing  mix  terhadap  pembiayaan BBA di BMT Al Hikmah Ungaran.
D.  MANFAAT PENELITIAN Manfaat yang dapat di ambil dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah : 1.  Bagi  penulis,untuk  menambah  penetahuan  dan  wawasan  mengenai  marketing  mix  dan  produk  BBA  (Bai  Bitsaman  Ajil)  serta  mengetahui  sistim penerapanya.
2.  Bagi  pembaca,  untuk  memberikan  pengetahuan  bagaimana  aplikasi  marketing mix tersebut terhadap produk BBA (Bai Bitsaman Ajil) E.  METODE PENELITIAN 1.  Pengumpulan data : a.  Metode observasi   Merupakan  pengamatan  dari  seorang  peneliti  baik  secara  langsung  dan  tidak  langsung  terhadap  obyek  yang  di  teliti  dengan  mengunakan  instrumen  berupa  pedoman  penelitian  dalam  bentuk  lembar  pengamatan.
 Dalam  hal  ini  penulis  mempelajari  profil  perusahaan  untuk  mengetahui  sejarah  berdirinya  perusahaan,  bidang  usaha,  dan  dokumen  bukti  transaksi  yang  di  gunakan  serta  variabel  lain yang berhubungan dengan pembiyaan  BBA di BMT Al Hikmah  Ungaran.
b.  Metode wawancara Merupakan  tekhnik  untuk  mengumpulkan  data  yang  akurat  untuk  keperluan  pemecahan  masalah  tertentu  yang  sesuai  dengan  data.
 Metode  ini  bertujuan  untuk  mendapatkan  informasi  yang  berhubungan  dengan  strategi  pembiayaan  sebagai  pelengkap  data  yang tidak di peroleh dari metode lain.
c.  Metode dokumentasi Merupakan  kegiatan  mengumpulkan  data  berupa  data-data  tertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan serta pemikiran  tantangan  fenomena  yang  masih  aktual  dan  sesuai  dengan  masalah  penelitian  .  Dalam  metode  ini  penulis  mencari  data  tentang  produk  serta struktur organisasinya.
2.  Sumber data  Dr. Muhammad M.Ag, Metode Penelitian Kuantitatif Ekonomi Islam, Jakarta 2008,  

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi