Rabu, 27 Agustus 2014

Skripsi Syariah:PEMBIAYAAN SYUKUR BTN iB DALAM AKAD MUDHARABAH YANG BERMASALAH DI BTN SYARIAH SEMARANG


 BAB I  PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Sekarang  ini  bank  syari’ah  di  Indonesia  sedang  berkembang  signifikan.  Semua  itu  bisa  dilihat  dengan  banyaknya  bank  syari’ah  yang  bermunculan.  Satu  perkembangan  lain  perbankan  syariah  di  Indonesia  pascareformasi  adalah  diperkenankannya  konversi  cabang  bank  umum  konvensional menjadi cabang syariah  .
Dalam  perkembangan  bank  syari’ah  banyak  pelaku  bisnis  yang  memilih  bank  syari’ah.  Dimana  kontribusi  ekonomi  bank  syariah  terhadap  pertumbuhan  ekonomi  nasional  sangat  ditentukan  oleh  kemampuan  bank  syari’ah  yang  secara  efektif  melakukan  produksi  maupun  kemampuan  manajerial kelembagaan bank syari’ah.
Karakteristik perbankan syari’ah yang berorientasi berdasarkan prinsip  bagi  hasil  memberikan  alternatif  perbankan  syari’ah  yang  saling  menguntungkan bagi masyarakat  dan bank, serta menonjolkan aspek keadilan  dalam  bertransaksi,  investasi  yang  beretika,  mengedepankan  nilai-  nilai  kebersamaan  dan  persaudaraan  dalam  produksi  dan  menghindari  spekulatif  dalam bertransaksi keuangan  .
Bank  sebagai  lembaga  perantara  jasa  keuangan  (financial  intermediary)  yang  tugas  pokoknya  adalah  menghimpun  dana  dari  Muhammad Syafi’I  Antonio,  Bank Syari’ah dari Praktek ke Teori,Jakarta: Gema Insani  Press, Cet ke-1,hlm 2.

 www.Geogle, Perbankan syari’ah 1   masyarakat,  diharapkan  dengan  dana  dimaksud  dapat  memenuhi  kehidupan  dana pembiayaan yang tidak disediakan oleh dua lembaga sebelumnya (swasta  dan  negara)  .Dimana  penghimpun  dana  tersebut  terdapat  produk  simpanan  yaitu  tabungan,  deposito  dan  giro.  Sedangkan  penyaluran  dananya  berupa  pembiayaan  yang  berdasarkan  prinsip  bagi  hasil  (mudharabah),  pembiayaan  berdasarkan penyertaan modal (musyarakah), pembiayaan berdasarkan prinsip  jual  beli  (murabahah),  serta  pembiayaan  barang  modal  berdasarkan  prinsip  sewa (ijaroh).
BTN  SYARI’AH  Semarang  adalah  salah  satu  bank  yang  melakukan  penghimpunan  dana  dari  masyarakat  dan  menyalurkan  kembali  kepada  masyarakat  dalam  bentuk  pembiayaan.  Produk  pembiayaan  yang  disalurkan  kepada masyarakat yaitu pembiayaan syukur BTN iB.
Pembiayaan  Syukur  BTN  iB  adalah  fasilitas  pembiayaan  yang  diperuntukkan  sebagai  modal  kerja  atau  investasi  bagi  usaha  dalam  kategori  usaha  mikro,  kecil  dan  menengah  yang  berbentuk  perorangan,  badan  usaha,  koperasi, kelompok usaha dan lembaga linkange  .Pembiayaan Syukur BTN iB  ini menggunakan akad  mudharabah.  Dimana sumber dana Syukur BTN iB ini  berasal sepenuhnya dari bank BTN Syari’ah dan keuntungannya berdasarkan  bagi hasil.
Pengertian  mudharabah  sendiri  adalah  akad  kerja  sama  antara  dua  pihak dimana pihak pertama (shahibulmaal) menyediakan  seluruhnya  (100%)  modal, sedangkan pihak kedua menjadi pengelola.  Keuntungan usaha dibagi   Muhammad, Manajemen Dana Bank Syari’ah, Yogyakarta: Ekonisia,2004.hlm   Brosur BTN SYARI’AH   menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi  ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat  kelalaian  si  pengelola.  Seandainya  kerugian  itu  diakibatkan  karena  kecurangan  atau  kelalaian  si  pengelola  maka  pengelola  bertanggungjawab  atas  kerugian  tersebut  .
Pembiayaan  mudharabah  yang  dijalankan  oleh  bank  syari’ah merupakan  suatu  kontrak  peluang  investasi  yang  mengandung  resiko  yang  tinggi.  Sebab model kontrak peluang investasi yang mengandung resiko yang  asymmetric  information.  Asimatrik  informasi  adalah  kondisi  yang  menunjukkan sebagian investor mempunyai informasi dan yang lainnya tidak  dimiliki.  Munculnya  asymmetric  information  ini  dapat  mempengaruhi  besar  kecilnya pendapatan informasi yang dijalankan  .
Sehingga  sebelum  pembiayaan  disalurkan,  maka  perlu  adanya  perencanaan dimana dalam pembiayaan dibutuhkan analisis untuk mengetahui  kelayakan  pembiayaan  dan  supaya  tidak  terjadi  kemacetan  saat  mengangsur  pembiayaan yang telah diberikan oleh pihak bank, karena jika pembiayaan itu  mengalami masalah maka kerugian bagi pihak bank.
Oleh  karena  itu,  harus  ada  penanganan  pembiayaan  yang  dilakukan  yang  dilaksanakan  untuk  menghindari  pembiayaan  bermasalah  dan  cara  menanganinya.  Pembiayaan  bermasalah  adalah  pembiayaan  yang  terjadi  tunggakan  saat  mengangsur,  sehingga  dalam  penyaluran  pembiayaan  harus   Op.cit   Muhammad,  Konstruksi  Mudharabah dalam Bisnis Syari’ah.Yogyakarta:BPFE,Cet.ke-1, 2005,hlm107   didasarkan pada prinsip kehati  –  hatian dan dengan sistem pengendalian yang  baik  .
Dari paparan di atas inilah, penulis tertarik guna meneliti pembiayaan  Syukur  BTN  iB  dengan  akad  mudharabah  dengan  judul  “PEMBIAYAAN  SYUKUR  BTN  iB  DALAM  AKAD  MUDHARABAH  YANG  BERMASALAH DI BTN SYARI’AH SEMARANG“ B.  Rumusan Masalah Berdasarkan  uraian  latar  belakang  masalah  di  atas,  diharapkan  pembahasan  yang  selanjutnya  dapat  dituangkan  secara  rinci  mengenai  hal  – hal  yang  berkaitan  dengan  operasional  BTN  Syari’ah  Semarang  ,dalam  hal  pembiayaan  Syukur  BTN  iB.  Maka  dapat  dirumuskan  permasalahannya  sebagai berikut:  1.  Faktor  –faktor  penyebab  Pembiayaan  Syukur  BTN  iB  dalam  akad  mudharabah di BTN Syari’ah Semarang? 2.  Bagaimanakah  penanganan  Pembiayaan  Syukur  BTN  iB  dalam  akad  mudharabah yang bermasalah di BTN Syari’ah Semarang? C.  Tujuan Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini ada tujuan yang hendak dicapai yaitu :  1.  Untuk mengetahui faktor  –  faktor penyebab  Pembiayaan Syukur BTN iB  dalam akad mudharabah yang bermasalah di BTN Syari’ah Semarang.
 Malayu SP Hasibuan, Dasar – dasar Perbankan, Jakarta:PT Bumi Aksara, hlm 104-105   2.  Untuk mengetahui penanganan  Pembiayaan Syukur BTN iB dalam akad  mudharabah yang bermasalah di BTN Syari’ah Semarang.
D.  Manfaat Penelitian Manfaat penelitian tugas akhir ini untuk berbagai pihak, adalah sebagai  berikut: a.  Bagi penulis a.  Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang faktor penyebab  dan  penanganan  pembiayaan  Syukur  BTN  iB  dalam  akad  mudharabah yang bermasalah di BTN Syari’ah Semarang b.  Untuk  memenuhi  tugas  dan  melengkapi  syarat  guna  memperoleh  gelar Ahli Madya dalam ilmu Perbankan Syari’ah.
b.  Bagi BTN a.  Sebagai  bahan  evaluasi  dalam  upaya  pengembangan  produk  yang  lebih baik lagi.
b.  Dapat memperkenalkan eksistensi BTN dimasyarakat luas serta dapat  digunakan sebagai masukan.
c.  Bagi IAIN Sebagai  tambahan  referensi  dan  informasi,  khususnya  bagi  akademisi  mengenai pembiayaan mudharabah.
d.  Bagi Masyarakat Sebagai  wahana  informasi  bagi  masyarakat  tentang  operasional  BTN  Syari’ah,  khususnya  mengenai  pembiayaan  syukur  BTN  IB  dalam  akad  mudharabah.


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi