Kamis, 28 Agustus 2014

Skripsi Syariah:PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP SYARI’AH TERHADAP KEPUASAN NASABAH KPR DI BNI SYARI’AH CABANG SEMARANG.


 BAB I  PENDAHULUAN  
1.1  Latar Belakang  Dalam dunia bisnis perbankan kepuasan nasabah adalah menjadi salah  satu yang diutamakan, karena hal itu yang menentukan berhasil atau gagalnya  suatu usaha perbankan. Nasabah yang tidak puas tentu tidak akan mengulangi  lagi memilih jasa perbankan yang sama, apalagi didukung dengan banyaknya  pilihan  jasa  perbankan  lain  (pesaing),  sehingga  membuat  nasabah  memiliki  banyak  perbandingan  untuk  memilih  bank  mana  yang  lebih  sesuai  dengan  selera dan keinginannya.
 Seiring  dengan  semakin  berkembangnya  ekonomi  Syari’ah  di  Indonesia, saat ini banyak lembaga yang menerapkan  prinsip-prinsip syari’ah  dalam  menjalankan  usahanya  seperti  asuransi  syari’ah,  reksadana  syari’ah,  pasar  modal  syari’ah,  serta  perbankan  syari’ah  juga menerapkan  prinsip  syari’ah.  Tidak  sedikit  perbankan  yang  mulai  menerapkan  prinsip-prinsip  syari’ah dalam menjalankan kegiatan operasional bisnisnya.
  Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara  bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan ataupembiayaan kegiatan  usaha, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan syariah.
  Abdul  Warits,  Pengaruh  Kualitas  Pelayanan  dan  Penerapan  Prinsip-prinsip  Syariah  Terhadap Minat Konsumen Hotel Syariah, Skripsi S1, Semarang: IAIN WS, 2009.

 http:// mentoringku.wordpress.com/2008/10/27/hotel-dengan-kaidah-syari’ah/ di  browsing 09 November 2010.
1   Prinsip-prinsip syari’ah  yang bersifat umum dalam menjalankan mu’amalah,  usaha ekonomi termasuk perbankan adalah :  a.  Pembayaran  terhadap  pinjaman  dengan  nilai  yang  berbeda  dari  nilai  pinjaman dengan nilai ditentukan sebelumnya tidak diperbolehkan.
b.  Pemberi dana harus turut berbagi keuntungan dan kerugian sebagai akibat  hasil usaha institusi yang meminjam dana.
c.  Unsur  Gharar  (ketidakpastian,  spekulasi)  tidak  diperkenankan.  Kedua  belah pihak harus mengetahui dengan baik hasil yangakan mereka peroleh  dari sebuah transaksi.
d.  Investasi hanya boleh diberikan pada usaha-usaha yang tidak diharamkan  dalam Islam.
 Murabahahadalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan  keuntungan yang disepakati. Dalam  murabahah, penjual harus memberi tahu  harga produk yang ia beli dan menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai  tambahannya.
 Ada pengertian lain yang menjelaskan bahwa  Murabahahadalah jual  beli  dengan  dasar  adanya  informasi  dari  pihak  penjual  terkait  dengan  harga  pokok  pembelian  dan  tingkat  keuntungan  yang  diinginkan.  Murabahah merupakan  salah  satu  bentuk  jual  beli  amanah  (atas  dasar  kepercayaan),   http://id.wikipedia.org/wiki/Perbankan_syariah di browsing 14 Desember 2010.
 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari teori ke praktek, jakarta: gema insani,  2001, hlm 101.
 sehingga  harga  pokok  pembelian  dan  tingkat  keuntungan  harus  di  ketahui  secara jelas.
 Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-baqarah: 275.”Orang-orang  yang  Makan  (mengambil)  riba  tidak  dapat berdiri  melainkan  seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit  gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata  (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah  telah  menghalalkan  jual  beli  dan  mengharamkan  riba. orang-orang  yang  telah  sampai  kepadanya  larangan  dari  Tuhannya,  lalu terus  berhenti  (dari  mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum  datang  larangan),  dan  urusannya  (terserah)  kepada  Allah.  orang  yang  kembali  (mengambil  riba),  Maka  orang  itu  adalah  penghuni-penghuni  neraka; mereka kekal di dalamnya. …(QS. Al-Baqarah: 275)  Setiap orang Islam boleh mencari nafkah dengan carajual beli, tetapi  cara  itu  harus  dilakukan  sesuai  hukum  Islam,  yaitu  harus  saling  rela  merelakan, tidak boleh menipu, tidak boleh berbohong, tidak boleh merugikan  kepentingan umum, bebas memilih dan riil.
 Di  Semarang  sangat  banyak  terdapat  perbankan  syari’ah  yang  menyediakan  berbagai  macam  produk.  Semua  itu  dilakukan  agar  nasabah  menjadi tertarik dan pada akhirnya memilih jasa yang mereka tawarkan.
  Dimyauddin  djuwaini,  Pengantar  Fiqih  Muamalah,  yogyakarta:  pustaka  pelajar,  2008,hlm. 104.
  Departemen  Agama  RI,  Al-Quran  dan  terjemahnya,  Bandung:  PT.  Sygma  examedia  arkanleema, hlm. 47.
 Labib Mz, etika bisnis dalam islam, Surabaya: Bintang Usaha Jaya, 2006, hlm. 15-16.
 Implementasi kualitas jasa yang dilakukan oleh suatu perbankan yang  bergerak  di  bidang  jasa  adalah  dengan  memberikan  kualitas  pelayanan  (service)  yang  terbaik  bagi  konsumen  dengan  tujuan  untuk  menciptakan  kepuasan  nasabah.  Kualitas  yang  diberikan  oleh  perbankan,  akan  menimbulkan  persepsi  nasabah  terhadap  kualitas  yang diberikan  kepadanya.
Seringkali  terdapat  perbedaan  antara  harapan  konsumen  dengan  persepsi  konsumen  terhadap  kualitas  yang  diberikan  oleh  perusahaan.  Untuk  mengetahui  apakah  perusahaan  telah  memberikan  kualitas  jasa  yang  sesuai  dengan harapan nasabah, maka perlu dilakukan evaluasi pada nasabah nya.
 Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) adalah kredit jangkapanjang yang  diberikan  oleh  lembaga  keuangan  kepada  debitur  nya  untuk  membeli  rumah  ataupun  mendirikan  rumah  di  atas  lahan  sendiri  dengan  jaminan  sertifikat  kepemilikan  atas  tanah  (rumah)  tersebut.  Konsep  KPR adalah  kredit  untuk  membeli  rumah  dan  perlu  ditambahkan  KPR  juga  dapat  digunakan  untuk  membangun  rumah  di  atas  lahan  sendiri.  Akan  tetapi, pemberian  pinjaman  untuk  memperbaiki  rumah  tidak  termasuk  dalam  golongan  KPR.  Alasan  utamanya  adalah  jaminan  yang  diberikan  bisa  jadi  bukan  rumah  yang  diperbaiki tersebut.
 Saat  ini  fasilitas  KPR  sudah  banyak  ditawarkan  oleh bank-bank  syari’ah, dimana zaman sekarang sulit untuk mendapatkan tanah yang masih  kosong  dan  tidak  berpenghuni.  Jangka  waktu  yang  ditawarkan  pada   http://jurnalskripsitesis.wordpress.com/2007/10/24/pengaruh-kualitas-pelayananterhadap-kepuasan-nasabah-studi-pada-peserta-komersial-asuransi-kesehatan-di-ptperseroasuransi-kesehatan-indonesia-kantor-cabang-malang/ di browsing 20 juli 2010.


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi