Kamis, 28 Agustus 2014

Skripsi Syariah:PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM NAHDLATUL ULAMA DEMAK


 BAB  PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang Masalah Kesehatan  merupakan  faktor  fundamental  yang  harus  dibangun  oleh setiap negara. Indonesia bahkan menetapkan  kesehatan sebagai hak  azasi manusia seperti yang tercantum  dalam Undang-Undang Dasar 1945  pasal 8 yang telah  diamandemen yang berbunyi setiap penduduk berhak  atas  pelayanan kesehatan. Rumah sakit adalah bagian yang amat   penting  dari  suatu  sistem  kesehatan.  Dalam  jejaring  kerja  pelayanan  kesehatan,  rumah sakit menjadi simpul utama yang  berfungsi sebagai pusat  rujukan.
Kedudukan  rumah  sakit  dalam  sistem  kesehatan  sangat  strategis,  bergantung  pada  sistem  ekonomi  serta  kemauan  politik  pemerintahan  suatu negara. Suatu  rumah sakit yang berlaku sebagai sistem akan sangat  dipengaruhi  oleh  berbagai  faktor  lingkungan,  baik  hukum  dan  perundangan,  politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Dengan demikian  rumah  sakit dapat menjadi unit pelaksana pemerintah dalam memberikan pelayanan publik ataupun sebagai institusi pelayanan swasta.
Di  Indonesia,  sebagian  besar  rumah  sakit  dimiliki  dan  diselenggarakan  oleh  pemerintah  pusat  dan  pemerintah  daerah.  Kedua  jenis rumah sakit pemerintah ini berpengaruh terhadap gaya manajemen  rumah  sakit  masing-masing.  Rumah  sakit  pemerintah  pusat,  mengacu  kepada Departemen Kesehatan, sementara rumah sakit pemerintah daerah   mengacu pada stakeholder  utamanya yaitu pimpinan daerah dan lembaga  perwakilan masyarakat daerah.

Keberadaan  sebuah  rumah  sakit  baik  swasta  maupun  milik  pemerintah sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga rumah sakit di  dalam  melayani  kesehatan  harus  memberikan  pelayanan  yang  terbaik  terhadap masyarakat.  Karena  masyarakat  membutuhkan  pelayanan  yang  terbaik  dari  rumah  sakit  dan  rumah  sakit  menjual  jasa  terhadap  masyarakat  maka  hal  ini  akan  menimbulkan  persaingan  antara  rumah  sakit dengan rumah sakit yang lain.
Pada era globalisasi dewasa ini ketatnya  persaingan terjadi bukan  hanya pada tingkatan Negara, tetapi sekaligus juga merambah pada tataran  organisasi  kerja.  Kondisi  seperti  ini  menuntut  setiap  organisasi  kerja  di dalam negeri untuk berbenah diri. Salah satu upaya yang dapat dilakukan  untuk  memenangkan  persaingan  adalah  dengan  memperbaiki  pelayanan  secara baik dan optimal. Dan yang memberikan pelayanan tersebut adalah  sektor  jasa.  Sektor  jasa  ini  telah  mengalami  peningkatan  yang  dramatis  dibanding dekade sebelumnya.
 Pelayanan  kesehatan  termasuk  dalam  kategori  jasa.  Jasa  adalah  setiap  tindakan  atau  kegiatan  yang  dapat  ditawarkan  kepada  pihak  lain,  pada  dasarnya  tidak  berwujud  dan  tidak  mengakibatkan  kepemilikan  apapun, produksi jasa mungkin berkaitan dengan produk fisik atau tidak.
Paradigma  jasa  pelayanan  kesehatan  rumah  sakit  dewasa  ini  sudah   Rambat  Lupiyoadi  dan  A.  Hamdani,  Manajemen  Pemasaran  Jasa,  Jakarta:  Salemba  Empat, 2006, hlm. 2    mengalami perubahan yang mendasar dan merupakan sebuah badan usaha  yang  mempunyai  banyak  unit  bisnis  strategis,  sehingga  membutuhkan  penanganan  dengan  konsep  manajemen yang  tepat.  Pada  awalnya  rumah  sakit  tidak  memperhatikan  perubahan  lingkungan.  Rumah  sakit  mulai  makin memperhatikan pasar dan memperhitungkan perubahan yang terjadi  pada  lingkungan  kesehatan  eksternalnya  ketika  menyusun  strateginya  karena  sebelumnya  mereka  masih  merasa  bahwa  pasienlah  yang  membutuhkan  rumah  sakit.  Keadaan  sekarang  sudah  berubah  karena  jumlah rumah sakit pesaing lebih banyak. Penelitian pasar penting artinya  bagi  rumah  sakit  sebagai  sarana  mendapatkan  informasi  tentang  hal-hal  yang sebenarnya dicari pasien ketika mereka membutuhkan layanan rumah  sakit,  dan  apa  yang  membuat mereka  puas  atau  tidak  puas terhadap  jasa  rumah sakit yang diterima. Atas dasar hasil penelitian pasar, rumah sakit  membenahi dan menyusun strategi yang tepat bagi pasarnya.
Pada  saat  ini  kualitas  pelayanan  merupakan  suatu  upaya  pemenuhan  kebutuhan  keinginan  kebutuhan  pelanggan  serta  ketepatan  penyampaian  harapan  pelanggan.  Kualitas  pelayanan  dapat  diterapkan  pada manajemen kualitas dalam industri jasa untuk memperbaiki secara  berkesinambungan  proses  di  dalam  organisasi  agar  mampu  memenuhi  kebutuhan,  keinginan  dan  harapan  pelanggan.  Selain  itu,  kualitas  pelayanan  dapat  memberikan  beberapa  manfaat,  yaitu:  mampu  meningkatkan produktivitas, efisiensi dan mampu meningkatkan laba.
 Kualitas  pelayanan  kesehatan  rumah  sakit  dicerminkan  sebagai  pelayanan  jasa  kesehatan  dalam  rangka  untuk  memenuhi   kebutuhan  konsumen sebagai pemakai jasa pelayanan rumah sakit. Pasien akan terasa  terpuaskan  bila  harapan  akan  pelayanan  kesehatan  yang  diterimanya  memenuhi  standar  kualitas  yang  diinginkan,  karena  dengan  terpuasnya  pasien  dan  konsumen  rumah  sakit  meningkatkan  brand  loyality  yang  semakin  kuat.  Pelayanan  rumah  sakit  meliputi  fasilitas  fisik,  fasilitas  perawatan, dan berbagai fasilitas pendukung yang tersedia di rumah sakit  tersebut.
Bagi  manajemen  rumah  sakit,  mengetahui  keinginan  dan  kebutuhan  konsumen  adalah  hal  utama.  Untuk  itu  manajemen  perlu  mendapatkan  input  dari  konsumen  berupa  harapan  akan  jasa  yang  diinginkan,  dengan  cara  melakukan  komunikasi  dua  arah  antara  pihak  manajemen dengan konsumen sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan  sehingga apa yang direalisasikan oleh rumah sakit sesuai dengan harapan  konsumen.  Peningkatan  jumlah  pasien  merupakan  aspek  yang  paling  penting  untuk  di  lakukan  melalui  pemberian  pelayanan  yang  paling  optimal karena dengan pelayanan yang paling optimal dapat memberikan  rasa yang loyalitas terhadap kualitas pelayanan.
Kenyataan  pelayanan  yang  baik  pada  akhirnya  akan  mampu  memberikan kepuasan kepada pelanggan, yang mengakibatkan pasien bisa  loyal  pada  jasa  yang  diberi  serta  akan  mampu  pula  untuk  menarik  pelanggan  baru  untuk  mencobanya.  Pelayanan  yang  optimal  pula  pada   akhirnya  akan  mampu  meningkatkan  image  perusahaan  sehingga  ci tra  perusahaan di mata pelanggannya atau pasien terus meningkat pula.
 Pelayanan bagi dunia bisnis adalah kunci yang membedakan suatu  perusahan  pesaingnya.  Sehingga  memegang  peran  penting  dalam  mencapai  tujuan  perusahaan.  Perusahaan  ini  sangat  terkait  erat  dengan  service  (layanan).  Dan  hubungan  yang  erat  berpadu  Interaksi  terhadap  pelanggan atau pasien.
Pelanggan  merupakan  suatu  faktor  penting  bagi  perkembangan  suatu  perusahaan  karena  tanpa  pelanggan  suatu  perusahaan  tidak  akan  dapat  menjalankan  kegiatan  usahanya.  Oleh  karena  itu  perusahaan  di  tuntut  untuk  dapat   memberikan  sesuatu  yang  berharga  dan  dapat  memberikan  kesan  yang  mendalam  bagi  pelanggan  adalah  memberikan  kepuasan agar pasien bisa tetap loyal melalui kinerja pelayanan.


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi