Kamis, 28 Agustus 2014

Skripsi Syariah:PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS NASABAH DALAM MENABUNG (Studi Kasus Di BPRS ASAD ALIF Kantor Kas Bergas)


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan suatu kebutuhan utama dan sudah merupakan suatu keharusan yang dijalankan. Tanpa kegiatan pemasaran jangan diharapkan kebutuhan dan keinginan pelanggannya akan terpenuhi. Karena itu, bagi dunia usaha apalagi seperti usaha perbankan perlu mengemas kegiatan pemasarannya secara terpadu dan terus menerus melakukan riset pasar.
 Pemasaran harus dikelola secara profesional sehingga kebutuhan dan keinginan pelanggan akan segera terpenuhi dan terpuaskan. Pengelolaan pemasaran bank yang profesional inilah yang disebut dengan manejemen pemasaran bank. Kasmir (2004: 63) menyatakan bahwa pemasaran bank adalah “suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan.”  Pemasaran syari’ah bukan hanya sebuah teknik pemasaran yang ditambahkan syari’ah karena ada nilai-nilai lebih pada marketing syari’ah saja, tetapi lebih jauhnya marketing berperan dalam syari’ah dan syari’ah berperan dalam pemasaran. Pemasaran berperan dalam syari’ah artinya perusahaan yang berbasis syari’ah diharapkan dapat bekerja dan bersikap profesional dalam dunia  Sentot Imam Wahjono, Manajemen Pemasaran Bank, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010, h. 15.
 Ibid.

 bisnis, karena dengan profesionalitas dapat menumbuhkan kepercayaan konsumen. Syari’ah berperan dalam pemasaran artinya suatu pemahaman akan pentingnya nilai-nilai etika dan moralitas pada pemasaran, sehingga diharapkan perusahaan tidak akan serta-merta menjalankan bisnisnya demi keuntungan pribadi saja ia juga harus berusaha untuk menciptakan dan menawarkan bahkan dapat mengubah suatu value kepada para stakeholder sehingga perusahaan tersebut dapat menjaga keseimbangan laju bisnisnya sehingga menjadi bisnis yang stabil dan berkelanjutan.
 Seorang pemasar muslim yang baik hendaklah menggunakan prinsipprinsip keadilan, kejujuran, transparansi, etika dan moralitas menjadi nafas dalam setiap bentuk transaksi bisnisnya.
 Allah berfirman dalam surat Al-Nahl ayat  yang berbunyi “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.(Q.S. Al-Nahl: 90) Bagi perusahan kegiatan pemasaran merupakan suatu hal yang pokok dalam mencapai tujuan karena kegiatan pemasaran diarahkan untuk menciptakan  M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari¶ah,Bandung: Alfa Beta, 2010, h. 21.
 Hermawan Kartajaya dkk, Syari¶ah Marketing, Bandung: Mizan, 2006, h. 7.
 Diterjemahkan oleh Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-qur’an, Al-Qur¶an dan Terjemahannya : Edisi Revisi, Semarang: CV Alwaah, 1993, h. 415.
 pertukaran yang memungkinkan perusahaan untuk memperoleh laba. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut perusahaan harus dapat menganalisa faktor permintaan yang mempengaruhi penjualan. Secara garis besar faktor permintaan terdiri dari faktor yang tidak dapat dikendalikan dan faktor yang dapat dikendalikan. Faktor yang tidak dapat dikendalikan yaitu faktor yang tidak dapat dikuasai oleh perusahaan, misalnya faktor konsumen, pesaing, teknologi, peraturan pemerintah. Kedua yaitu faktor yang dapat dikendalikan perusahaan yaitu faktor-faktor yang dapat dikuasai oleh perusahaan misalnya, masalah produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik dan proses. Rangkaian faktorfaktor yang dapat dikendalikan perusahaan pada saat tertentu sering dikenal sebagai marketing mix atau bauran pemasaran.
 Marketing mix adalah serangkaian dari variabel pemasaran yang dapat dikuasi oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran.
 Setiap perusahaan selalu berusaha untuk dapat tetap hidup berkembang dan mampu bersaing. Maka setiap perusahaan selalu menetapkan dan menerapkan strategi dan cara pelaksanaan kegiatan pemasarannya. Kegiatan pemasaran yang dilakukan, diarahkan untuk dapat mencapai sasaran perusahaan yang dapat berupa tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam jangka panjang dan share pasar tertentu. Pengarahan kegiatan pemasaran tersebut hanya mungkin dapat dilakukan  M. Nur Rianto, Op.Cit, h. 10-11.
 Ibid, h. 14.
 dengan menetapkan garis-garis besar pedoman atau panduan umum perusahaan dalam bidang pemasaran, yang sering dikenal dengan kebijakan pemasaran.
 Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah Strategi Acuan atau Bauran Pemasaran, yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada segmen pasar tertentu yang merupakan sasaran pasarnya.
 Masyarakat sebagai konsumen atau pasar yang dituju oleh perbankan memiliki berbagai pertimbangan dalam memilih usaha jasa perbankan yang akan digunakannya. Hal tersebut dapat dilihat dari faktor tingkat bagi hasil yang ditawarkan oleh perbankan kepada masyarakat, tingkat kenyamanan yang dirasakan oleh masyarakat dalam hal penyimpanan uang di bank tersebut.
Faktor-faktor tersebut yang menjadi dasar pertimbangan masyarakat untuk memilih jasa perbankan, sehingga dapat membentuk loyalitas pada diri masyarakat dan akan menjadikan bank sebagai pilihan yang dipercayainya.
Loyalitas nasabah merupakan kesetiaan nasabah terhadap perusahaan yang telah menyediakan barang atau jasa kepadanya. Loyalitas pelanggan atau nasabah tidak terbentuk dalam waktu yang singkat, tetapi melalui proses dan berdasarkan pengalaman nasabah dalam perusahaan tersebut.
Ketika pelanggan merasa terpenuhi harapannya dan merasa puas akan pelayanan yang didapatkan pada saat proses transaksi dan juga puas akan barang  Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, h. 197.
 Ibid, h.198.
 atau jasa yang mereka dapatkan, besar kemungkinan mereka akan kembali lagi dan juga akan merekomendasikan kepada teman dan keluarganya tentang perbankan tersebut.
 Persaingan perbankan akhir-akhir ini sangat ketat dalam marketing mix, hal ini menuntut perbankan untuk lebih kreatif dalam menarik perhatian calon nasabah dan mempertahankan nasabah yang sudah ada, supaya tidak berpindah ke bank lain. 

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi