BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH Belajar merupakan suatu proses yang kompleks
terjadi pada diri setiap orang sepanjang
hidupnya. Proses belajar
itu terjadi karena
adanya interaksi antara
seorang dengan lingkungannya. Oleh
karena itu, belajar
dapat terjadi kapan
saja dan dimana
saja. Salah satu
bertanda seseorang itu
telah belajar adalah
adanya perubahan tingkah
laku pada diri
orang itu yang
mungkin disebabkan oleh
terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikapnya.
Ketika
teknologi belum berkembang
sekarang ini, ketika
ilmu pengetahuan belum
sepesat ini proses
pembelajaran biasanya berlangsung pada tempat
dan waktu. Proses pembelajaran adalah proses komunikasi antara guru
dan siswa melalui
verbal sebagai media
utama penyampaian materi pelajaran.
Ketika ilmu pengetahuan
dan teknologi berkembang
sangat pesat, proses
pembelajaran tidak lagi
dimonopoli oleh adanya
kehadiran guru di dalam
kelas, siswa dapat belajar dimana dan kapan saja sesuai dengan minat dan
gaya belajar. Sesorang
desainer pembelajaran dituntut
untuk dapat merangcang
pembelajaran dengan memanfaatkan
berbagai jenis media
dan Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: PT raja Grafindo Persada 2007) hlm.
1 sumber belajar
yang sesuai agar
proses pembelajaran berlangsung
secara efektif dan efisien.
Jadi,
perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi semakin mendorong
upaya-upaya pembaharuan dalam
pemanfaatan hasil-hasil teknologi
dalam proses belajar.
Para
guru dituntut agar
mampu menggunakan alat-alat yang
dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai
dengan perkembangan zaman.
Teknologi pendidikan sebagai
suatu cara mengajar yang menggunakan alat-alat tehnik
yang sebenarnya dihasilkan
bukan khusus untuk
keperluan pendidikan akan
tetapi dapat dimanfaatkan
dalam pendidikan seperti
radio, televisi, film,
overhead projector, video,
tape recorder, komputer,
dan lain lain. Alat-alat in dalam
metodologi pengajaran lazim disebut alat peraga, alat pengajaran
audio visual. dalam
teknologi pendidikan alat-alat
itu disebut hardware dan software.
Kemajuan yang dicapai oleh manusia dalam
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
membuat pengetahuan dan
teknologi itu sendiri
berkembang semakin pesat.
Pola hidup manusia
dengan kemajuan teknologi
mempunyai hubungan erat,
pendidikan mungkin wadah
paling menonjol dalam
rangka kemajuan itu.
Dalam rangka kegiatan
pendidikan, ada beberapa
media yang dapat digunakan yaitu menggunakan alat-alat
media audio visual karena audio Wina Sanjaya, Perencanaan dan desain Sistem
Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2009), hlm.
197-198 Azhar Arsyad, op. cit. hlm.
Nasution,
Teknologi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2005) hlm. 2 visual
dapat menyampaikan pengertian atau
informasi dengan cara yang lebih konkrit
atau lebih nyata daripada yang dapat disampaikan oleh kata-kata yang diucapkan.
Dengan melihat sekaligus
mendengar, orang yang
menerima pelajaran, penerangan
atau penyuluhan dapat
lebih mudah dan
lebih cepat mengerti.
Guru biasanya
dihadapkan dengan demikian
banyaknya bahan audio visual,
sehingga sering sulit bagi mereka
untuk memilih hal-hal
yang paling banyak dapat
menolongnya dalam tugas-tugasnya.. namun
demikian sekali tujuan-tujuan
belajar serta struktur
bahannya telah ditentukan,
guru lebih mudah
memilih bahan-bahan audio
visual yang dapat
lebih membantu para siswa untuk
mencapai tngkat penguasaan
yang dibutuhkan.
Alat-alat
audio visual ada faedahnya kalau
yang menggunakan telah mempunyai keterampilan yang
lebih yang lebih
dari memadai dalam
penggunaanya, beberapa cara menggunakan alat-alat
audio visual yaitu
dengan adanya persiapan, pelaksanaan dan kegiatan lanjutan.
Kelengkapan fasilitas belajar memberi pengaruh
yang berarti terhadap prestasi belajar
siswa. Fasilitas belajar
lebih lengkap, prestasi
belajarnya menjadi lebih
baik. Penemuan ini
mendukung beberapa pendapat
yang mengatakan bahwa
sarana dan fasilitas
merupakan salah satu
faktor mempengaruhi proses dan
hasil belajar.
Ivor K Davies, Pengelolaan Belajar
(Jakarta: Rajawali Pers, 1991) hlm. 150 Oemar Hamalik, Media Pendidikan (Bandung: Alumni, 1985) hlm.
141- Sudarwan Danim, Media Komunikasi
Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 1994)
hlm. 73 Menurut
UUD Sistem Pendidikan
Nasional pasal 45
ayat 1 menjelaskan tentang sarana dan prasarana
pendidkan yaitu: ”Setiap satuan
pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan
pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik”.
Alat pelajaran yang biasa juga disebut alat
peraga ini dikenal dengan istilah media
pendidikan. Guru harus
memadang media pendidikan
sebagai alat bantu
utama untuk menunjang
keberhasilan mengajar dan memperkembangkan
metode-metode yang dipakainya
dengan memanfaatkan media
pendidikan. Ditangan gurulah alat-alat itu bermakna bagi pertumbuhan pengetahuan,
keterampilan dan pembentukan
sikap keagamaam siswa.
di samping itu guru mempunyai
peran sebagai pengajar, mendidik, melatih dan mengevaluasi.
Dalam
pembelajaran, siswa menggunakan
asas pendidikan dan teori belajar merupakan penentu utama
keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses
komunikasi dua arah,
mengajar dilkukan oleh
pihak guru atau
pendidik, sedangkan belajar
dilakukan oleh peserta
didik atau siswa.
Begitu
juga dengan adanya
pendidikan agama Islam,
upaya sadar dan terencana dalam
menyiapkan peserta didik
untuk mengenal, memahami, Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), hlm.
Team Didaktik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya,
Metodik Kurikulum Proses Belajar Mengajar
(Jakarta: PT. Grafindo Persada, 1995). hlm.
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna
Pembelajaran (Bandung: Alfabeta, 2008)
hal. 61 menghayati, mengimani,
dan saling menghormati.
Serta
usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar
senantiasa memahami ajaran Islam secara
menyeluruh, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam
sebagai pedoman hidup.
Adapun pendidikan agama
Islam dalam penyusunan
sikripsi ini adalah
tentang fiqih, yaitu
bidang studi yang memberikan
pendidikan untuk mengamalkan dan memahami fiqih.
Fiqih merupakan
pengetahuan tentang hukum-hukum
syariat Islam mengenai
perbuatan-perbuatan manusia, yang
diambil dari dalil-dalil
secara terinci.
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi