BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Belajar
adalah kegiatan yang
berproses dan merupakan
unsur yang sangat
fundamental dalam setiap
penyelenggaraan jenis dan
jenjang pendidikan. Ini
berarti bahwa berhasil
atau gagalnya pencapaian
tujuan pendidikan itu amat
tergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa.
Proses belajar mengajar yang diselenggarakan
secaraformal di sekolahsekolah,
pada hakikatnya dimaksudkan
untuk mengarahkan perubahan
pada diri siswa
secara terencana baik
dalam aspek pengetahuan
(kognitif), keterampilan (psikomotorik), maupun
sikap (afektif). Interaksi
yang terjadi selama
proses belajar tersebut
dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain terdiri atas
murid, guru, petugas
perpustakaan, kepala sekolah,
bahan atau materi pelajaran (buku, modul, selebaran,
majalah, rekaman video atau audio, dan sejenisnya), dan berbagai sumber belajar
dan fasilitas (perekam vita video dan
audio, radio, televisi, komputer, perpustakaan,laboratorium, pusat sumber belajar dan lainnya).
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan
teknologi semakin mendorong upaya-upaya
pembaharuan dalam pemanfaatan
hasil-hasil teknologi dalam proses
belajar mengajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat tersebut
sesuai dengan perkembangan
dan tuntutan zaman.
Guru sekurang- Muhibbin
Syah, M. ed,
Psikologi Pendidikan Dengan
Pendekatan Baru, (Bandung; Rosda, 2004), hlm.
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta:
Raja Grafido Persada, 2007), hal 2 kurangnya
dapat menggunakan alat
yang murah dan
efisien yang meskipun sederhana
dan bersahaja tetapi
merupakan keharusan dalam
upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Disamping
mampu menggunakan alat-alat yang
tersedia, guru juga
dituntut untuk dapat
mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan
digunakannya apabila media tersebut belum tersedia.
Untuk itu guru
harus memiliki pengetahuan
dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran, yang
meliputi: a. Media sebagai
alat komunikasi guna lebih
mengefektifkan proses belajar mengajar.
b. Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan c. Seluk beluk proses belajar d.
Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan e.
Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran f. Pemilihan
dan penggunaan media pendidikan g. Berbagai jenis alat dan teknis media
pendidikan h. Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran i.
Usaha inovasi dalam media pendidikan.
Terkait
dengan upaya peningkatan
kualitas pembelajaran, salah satu tawaran yang
harus dikembangkan oleh
guru adalah bagaimana
guru bisa menggunakan media sebagai bahan integral dalam
proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya; pada
intinya adalah bahwa
penggunaan media tersebut
jika Ibid., hlm.2 dilaksanakan dengan sebaik-baiknya akan
membawa dampak tercapainya hasil belajar
yang optimal.
Pendekatan
pembelajaran yang masih
berorientasi pada guru
(teacher oriented) dimana guru
dalam melakukan pengajaran
yang masih cenderung variablisme harus di ubah menjadi pendekatan
pembelajaran yang berorientasi pada
siswa (student oriented).
Dengan ungkapan tersebut diatas,
tugas guru dalam hal ini adalah harus mampu menggunakan
pendekatan mengajar yang
memungkinkan para siswa menggunakan strategi
belajar yang berorientasi
pada pemahaman yang mendalam
terhadap isi materi
pembelajaran. Guru seyogyanya
memberikan contoh-contoh dan
media sepanjang memungkinkan
agar mereka memahami signifikasi
materi dan hubungannya
dengan sumber-sumber lain
sehingga siswa lebih memusatkan
perhatiannya untuk benar-benar memahami dan juga memikirkan cara menerapkannya.
Berangkat dari
pentingnya perubahan pendekatan
pembelajaran, maka penelitian
tentang pembelajaran pengguanaan
media Grafis dalam meningkatkan
hasil belajar siswa dalam pembelajaranFikih pada siswa kelas VIII
A MTs Darul
Hikmah untuk segera
dilaksanakan. Oleh karennya, Pembelajaran Fikih adalah mata pelajaran pada
jenjang pendidikan menengah yang membahas
ajaran agama Islam
dalam segi ’ubudiyah
dan mu’amalah.
Mata pelajaran
Fikih juga merupakan
bagian dari mata
pelajaran Pendidikan Agama
Islam yang memberikan
bimbingan kepada siswa
agar memahami, Ibid., hlm.3 menghayati, meyakini kebenaran ajaran Islam,
serta bersedia mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Karena itu pelajaran Fikih juga dipandang perlu memanfaatakan
media grafis dalam
proses balajar mengajar
agar pengajaran itu bisa menyenangkan siswa.
Fenomena di
lembaga pendidikan Darul
Hikmah, menunjukan bahwa pelajaran Fikih
dilakukan dengan metode
yang klasik dan sederhana.
Hal tersebut berdampak pada hasil
belajar siswa. Hasil belajar siswa dikatakan baik apabila seseorang berhasil menguasai materi
yang diajarkan, baik dalam proses pengajaran maupun
setelah pengajaran (evaluasi).
Hasil belajar siswa dinyatakan meningkat
apabila nilai siswa
dari hari kehari
semakin baik dari pada
nilai evaluasi sebelumnya.
Sebagaimana pengamatan
peneliti di MTs
Darul Hikmah Sidoarjo, dalam
proses pembelajaran ditemukan
mengalami masalah pada
hasil belajar siswa,
khususnya pada pelajaran
Fikih siswa kelas
VIII Darul Hikmah Sidoarjo.
Oleh karena itu,
peneliti berupaya meneliti
fenomen ini dan menawarkan alternatif
solusi untuk mengatasi
masalah hasil belajar
siswa.
Guru Bidang
Studi Fikih menyatakan
bahwa mengalami kesulitan
ketika menyajikan media
pembelajaran yang diyakini
bisa mudah dimengerti
dan mudah dipahami oleh siswa.
Begitu pula ditemukan terdapat siswa yang tidak bersemangat
pada pelajaran Fikih
ini sehingga diyakini
menyebabkan menurunnya prestasi
siswa.
Dengan adanya
fenomena di atas,
maka peneliti memandang
penting dalam memecahkan
permasalahan yang terjadi
dan dapat dilakukan
sesuai waktu yang
tersedia, hemat biaya
dan daya dukung
lain yang dapat memperlancar
dalam penelitian ini. Maka peneliti akan mengadakan penelitian tindakan kelas guna mengatasi masalah-masalah
pada pembelajaran Fikih yaitu dengan memanfaatkan
media pembelajaran grafis
pada mata pelajaran
Fikih.
Dalam penelitian skripsi ini,
peneliti akan menfokuskan materi pada bab Haji dan
Umroh dengan metode
demonstrasi guna mempermudah
dalam mempraktekkan serta
menjelaskan kepada siswa-siswi
kelas VIII A MTs Darul- Hikmah.
Seperti penjabaran
di atas, bahwa
hasil belajar siswa
akan efektif apabila
dalam proses belajar
mengajar melibatkan semua
siswa. Melalui penerapan
media grafis ini
diharapkan hasil belajar siswa
kelas VIII A MTs Darul
Hikmah Sidoarjo khususnya
dalam mata pelajaran
Fikih menjadi meningkat.
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi