BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Nasional
berfungsi mengembangkan dan
membentuk watak serta
peradaban bangsa, bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi
manusia yang beriman
dan bertaqwa terhadap tuhan Yang Maha Esa.
Tujuan Pendidikan Nasional
ditekankan kembali dalam rumusan arah kebijakan pendidikan
Nasional, Yaitu mengembangkan
kualitas manusia sedini
mungkin secara terarah,
terpadu dan menyeluruh
melalui berbagai upaya pro aktif dan kreatif oleh seluruh komponen bangsa agar generasi muda dapat
berkembang secara ooptimal.
Rumusan tersebut sesuai
dengan UUD 1945
yang menegaskan bahwa
pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu
system pengajaran nasional
yang diatur dengan Undang-Undang.
Semua
itu merupakan bagian
dari program pendidikan Nasional
yang perlu diupayakan
keberhasilannya, terutama oleh
kualitas sumber daya
manusianya baik yang
menjadi pengambil keputusan,
penentu kebijakan, pemikir
dan perencana maupun
yang menjadi pelaksana
sector kedepan dan pelaku fungsi
control atau pengawas pembangunan.
Pendidikan mempunyai
peran yang sangat
besar dan sekaligus merupakan
sumber daya yang
sangat penting. Khususnya
bagi Negara yang sedang
berkembang. Dari uraian diatas maka sebagai salah satu jalan keluar Undang-undang Dasar 1945 (Jakarta
:Pustaka Amani, 1993), hlm 27.
yang paling baik untuk mengatasi
hal tersebut adalah melalui jalan pendidikan karena pendidikan merupakan suatu kebutuhan
yang Dengan pendidikan akan membantu membentuk
kepribadian dimasa yang
akan datang untuk mengembangkan kemampuan
serta meningkatkan mutu
kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam Rangka
mewujudkan tujuan Nasional.
Hal ini
sebagaimana dikemukakan dalam
pembukaan undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang
system Pendidikan Nasional, Bab II pasal
2 dan 3, yang berbunyi sebagai berikut: 1.
Pasal 2 : Pendidikan Nasional berdasarkan pancasila dan Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Pasal 3 : Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi pesrta didik
agar menjadi manusia
yang beriman dan
bertaqwa kepada tuhan
Yang Maha Esa
berakhlak Mulia, sehat,
Berilmu, cakap, Kreatif, mandiri
dan menjadi warga
Negara yang demikratis
serta Tanggung Jawab.
Sarana
yang paling strategis
untuk mewujudkan peningkatan
sumber daya manusia adalah
melalui pendidikan. Akan tetapi, bidang pendidikan yang strategis
ini akan bermakana
dan dapat mencapai
tujuannya apabila pendidikan tersebut memiliki sistem yang
releven dengan pembangunan dan kualitas
yang tinggi baik dari segi proses maupun hasilnya.
Undang-undang Tentang SISDIKNAS (Jakarta:
Sinar Grafika, 1991) hlm 4.
Mengelola dan mengembangkan
madrasah menjadi maju dan bermutu terletak pada
mutu warga madrasah,
misalnya kepala madrasah,
guru, staf administrasi,
siswa, masyarakat serta
iklim dan kultur
disekitarnya. Untuk mengelola
madrasah, diperlakukan kepala
madrasah yang dapat
mengatur seluruh potensi
madrasah agar berfungsi
dengan baik untuk
mendukung tercapainya Tujuan
madrasah, disamping itu
madrasah harus memiliki
visi, misi dan
manajemen yang baik
untuk diaktualisasikan dalam
tugas atau perannya
sebagai educator, manajer,
administrator, supervisor, leader, innovator dan motivator.
Sebagaimana yang telah diketahui
bahwa kepala madrasah disamping memiliki kedudukan di madrasah juga
dimasyarakat. Dalam kaitannya dengan peran
dimasyarakat kepala madrasah juga harus mengenal badan dan lembaga masyarakat yang dapat menunjang pendidikan dan
mengenal perubahan sosial ekonomi dan
politik masyarakat.
Sebagai pemimipin
pendidikan kepala madrasah
bertanggung jawab untuk pertumbuhan guru secara continue. Dengan
praktek demokratis ia harus mampu membantu
guru untuk mengenal
kebutuhan masyarakat sehingga tujuan
pendidikan bisa memenuhi
syarat tersebut dan
ia harus mampu membantu
guru untuk mengevaluasi
program pendidikan dan
hasil belajar murid.
Kepemimpinan kepala madrasah
merupakan salah satu
faktor yang dapat
mendorong madrasah untuk
dapat mewujudkan visi,
misi dan sarana madrsah
melalui program-program yang
dilaksanakan secara terencana
dan bertahap.
Salah
satu unsur untuk
meningkatkan mutu pendidikan
dan untuk mewujudkan tujuan pendidikan Nasional
lebih-lebih ditingkat madrasah maka pertama tidak
lepas dari usaha
yaitu dengan kemampuan
guru dalam kemampuan mengajar, kerjasama antara madrasah
dan masyarakat.
Tetapi kenyataannya
yang terjadi tidak
semua kepala madrasah memainkan
perannya dengan baik
dan benar, tidak
sedikit pula kepala madrasah
yang kurang optimal
atau setengah hati
dalam mengelola sebuah lembaga
madrasah terutama dalam
penanamkan moralitas yang
ada didalam pendidikan agama islam terhadap peserta didik.
Berdasarkan Hal
tersebut diatas berarti
kurikulum madrasah diharapkan
mampu mengantarkan peserta
didik untuk mencapai
tujuan yang diharapkan.
Sedangkan untuk mencapai
tujuan Nasional, tidak
akan sampai kearah itu tanpa didukung oleh kepemimpinan
kepala madrasah dalam usaha meningkatkan mutu
pendidikan Agama Islam
yang berkualitas dan
efektif.
Kepemimpinan yang
efektif merupakan realisasi
perpaduan bakat dan pengalaman
kepemimpinan dalam
situasi yang berubah-ubah
karena berlangsung melalui
interaksi antar sesama manusia, Maka begitu pentingnya kepemimpinan dalam kehidupan Manusia,
Rosulullah SAW bersabda: Mulyasa,
Kurikulum Berbasis kompetensi Konsep, Karakteristik Dan Implikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), hlm 182 Artinya“Kethuilah setiap
kamuu adalah pemimpin
dan setiap kamu
akan ditanya tentang
kepemimpinanmu, seorang amir (raja, penguasa, pembesar atau
pemimpin) yang berkuasa
terhadap rakyat akan
ditanya tentang kepemimpinannya ”. (HR. Muslim) Dalam Hadits tersebut memberikan interpretasi
tentang kepemimpinan bahwa manusia
dituntut untuk mempertanggung jawabkan kepemimpinannya.
Dalam memanfaatkan
kepemimpinan ini potensi
akan bertumbuh dan berkembanng
dengan baik apabila dikembangkan dengan niat baik dan I’tikad yang baik pula.
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi