BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Islam sebagai
agama yang membawa
rahmat kepada seluruh
alam (rahmatan al-‘alamin)
senantiasa menuntut kepada manusia untuk senantiasa menerima
berbagai ilmu pengetahuan
(seperti ilmu kedokteran,
ilmu fisika, ilmu biologi, ilmu mantiq) sepanjang tidak
bertentangan dengan misi Islam, yakni memberikan
keselamatan kepada seluruh
alam. Dengan sifat
terbuka terhadap ilmu pengetahuan
tersebut diharapkan budaya Islam akan memiliki karakteristik
yang sangat khas,
yaitu menggali seluruh
potensi dunia untuk melahirkan karya
budaya yang memberikan
nilai-nilai kesejahteraan, kedamaian bagi umat manusia dan alam (Tasmara,
2002: 14).
Dakwah
merupakan bagian yang
pasti ada dalam
umat beragama.
Dalam Islam, kewajiban dakwah pada dasarnya
merupakan kewajiban setiap muslim, setidaknya
harus ada golongan
dari pemeluk yang
melakukannya.
Sebenarnya
sangat mulia apabila
setiap muslim dapat
membakukan dalam dirinya bahwa kewajiban dakwah merupakan fardhu ain, sebagai perwujudan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
(Ahmad, 1985: 33).
Di
era globalisasi seperti
sekarang ini, dakwah
Islam selalu dipengaruhi
oleh perubahan sosial.
Dalam hal ini,
maka dakwah Islam menghadapi
masalah yang semakin kompleks dan berat dalam bidang sosial, politik,
iptek, keagamaan, ekonomi,
maupun pendidikan. Dakwah
harus mampu memberikan
pedoman menuju arah
dan corak ideal
tatanan masyarakat baru yang akan
datang (Dahlan, 2003: 247). Kemajuan
teknologi, khususnya di
bidang teknologi informasi
merupakan salah satu
pemicu terjadinya pola
pikir manusia untuk
dapat memperoleh informasi
secara cepat, akurat,
dan dapat dipercaya.
Internet sebagai salah
satu media teknologi informasi sangat besar manfaatnya
bagi masyarakat. Internet telah menyatukan jarak
dan berbagai perbedaan
yang sebelumnya menjadi penghambat dalam komunikasi (Husni, 2004: 1).
Disadari
atau tidak, perkembangan
teknologi yang disebut
internet, telah mengubah pola
interaksi masyarakat. Internet
telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi
masyarakat, perusahaan/industri maupun pemerintah.
Hadirnya internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi sarana komunikasi,
publikasi, serta sarana
untuk mendapatkan berbagai
informasi yang dibutuhkan
masyarakat.
Dewasa
ini, perkembangan internet
mulai merambah dan menempatkan
posisi yang kuat di deretan media massa yang lebih dahulu ada seperti
surat kabar, majalah,
radio, dan televisi.
Melalui hardware dan software, seseorang
dengan mudah mampu
mendapatkan informasi yang diinginkan hanya
melalui komputer yang
dilengkapi dengan modem
yang disambungkan melalui
jaringan telepon (Musyafak, 2004: 3).
Blog
merupakan salah satu
istilah baru yang
telah banyak dikenal secara umum oleh masyarakat pengguna internet
seluruh dunia. Blog adalah kependekan dari
weblog, yang biasanya
terdiri dari komentar
dan berita dalam
sebuah judul atau
tema, seperti makanan,
politik, agama, atau
berita lokal, yang
beberapa fungsinya cenderung
untuk perseorangan sebagai
online diary.
Dalam arus informasi dan teknologi yang terus
berkembang, dakwah harus mampu
menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, tanpa
meninggalkan tradisi-tradisi lama.
Semenjak ditemukan komputer, perkembangan
teknologi informasi dan
komunikasi menjadi ledakan
luar biasa. Komputer
menjadi media terwujudnya
era informasi seperti
sekarang ini. Terlebih
lagi didukung kondisi
masyarakat sekarang yang
hampir tiap rumah bahkan individu memiliki komputer serta
sarana komunikasi melalui internet. Melalui
teknologi blog, dakwah
Islam bisa menyediakan
berbagai kemudahan. Pertama,
blog menyediakan berbagai
kemudahan seperti penyampaian kajian-kajian Islam. Kedua, blog
memberikan suatu ruang yang menawarkan
sebuah dialog atau komentar dari para pengunjung blog tersebut sehingga pelaksanaan dakwah dapat dilakukan
dengan baik. Dengan berbagai komponen yang
dimiliki, blog dapat
dijadikan wahana pencarian
berbagai informasi dalam upaya
peningkatan iman dan amal saleh setiap muslim yang selanjutnya
pada saat yang
sama peningkatan iman
dan amal yang
dicapai akan menjadikan/menempatkan dirinya
sebagai sumber informasi
yang dibutuhkan oleh muslim lainnya.
Mahasiswa merupakan
salah satu generasi
muda yang diharapakan mampu
untuk mampu mengikuti
dan memanfaatkan perkembangan
IT (Information Technology)
yang telah ada.
Sebagai mahasiswa PTAI (Perguruan Tinggi
Agama Islam) khususnya
mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang sudah seharusnya dapat
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi
sebagai sarana untuk
berdakwah. Internet merupakan salah
satu media yang
efektif bagi dakwah
dan penyebaran informasi.
Faktanya,
masih sedikit mahasiswa
Fakultas Dakwah yang
menggunakan internet sebagai
suatu media untuk
berdakwah. Mahasiswa cenderung menggunakan
internet sebagai gaya
hidup dan media
untuk mendatangkan penghasilan.
Blog dimiliki hanya
sebatas lifestyle dalam
mengikuti perkembangan teknologi
komunikasi dewasa ini. Blog dibuat hanya sebagai media untuk promosi bisnis yang telah dijalani
atau menulis artikel lewat blog yang dapat
mendatangkan penghasilan. Sudah seharusnya penggunaan
blog yang berkembang
pesat dapat dijadikan
salah satu media
untuk menyampaikan dakwah.
Dakwah
melalui blog dapat
memberikan pengaruh pada
kemajuan ilmu pengetahuan,
menggalakkan dakwah Islamiyah,
dan kemajuan ummat.
Namun
pada kenyataannya, mahasiswa
Fakultas Dakwah IAIN
Walisongo Semarang masih
sedikit sekali yang
menggunakan blog sebagai
salah satu media untuk berdakwah.
Dari latar
belakang di atas,
maka penulis mengangkat
judul “Persepsi Mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang Tentang Blog Sebagai Media Dakwah”.
1.2.
Rumusan Masalah Dari latar belakang tersebut maka pokok permasalahan
dalam skripsi ini adalah
”Bagaimanakah persepsi mahasiswa
Fakultas Dakwah IAIN Walisongo
Semarang Tentang Blog Sebagai Media Dakwah”? 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Walisongo
Semarang tentang blog sebagai media
dakwah.
Sedangkan
manfaat dari penelitian
ini dapat penulis
sebutkan sebagai berikut: 1. Manfaat teoritis Memberikan sumbangan
bagi perkembangan penelitian
Ilmu Dakwah terutama
dalam bidang penyiaran
dakwah melalui internet khususnya blog.
2. Manfaat praktis Menambah informasi ilmiah
dalam dakwah Islam khususnya tentang media dakwah,
serta melatih kekritisan
peneliti terhadap pemanfaatan media dakwah baru di era sekarang yaitu blog.
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi