Kamis, 14 Agustus 2014

Skripsi Syariah:PRAKTEK PENGHIMPUNAN DANA INFAQ DI PONDOK PESANTREN PUTRI AN-NAJIYAH SURABAYA

BAB I  PENDAHULUAN  
A. Latar Belakang Masalah  Pondok Pesantren merupakan suatu Lembaga yang sangat berperan  dalam bidang pendidikan pada umumnya dan keagamaan pada khususnya dalam  hal ini pondok pesantren merupakan fasilitator yang dipercaya oleh masyarakat  untuk mendidik anak-anaknya yang tentunyadalam bidang etika, pendidikan,  terutama dalam bidang keagamaan (Islam). Masyarakat Indonesia yang pada  umumnya mayoritas pemeluk agama Islam dan tentunya para Ulama, Kyai  adalah tolak ukur bagi masyarakat Indonesia untuk belajar (agama Islam),  didalam adat kebudayaan Islam masyarakat Indonesia Kyai merupakan Guru  yang disegani dalam etika beragama dan memahami ajaran-ajaran ke-Islaman.

 Di Pondok Pesantren Putri An-Najiyah Surabaya pendidikan dilakukan  atau dilaksanakan dengan dua macam sistem, yaitu: Pertama, Sistem pendidikan  umum (pendidikan formal) yang berupa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah  Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Islami. Kedua, Sistem  pendidikan pesantren klasik atau tradisional yang mempelajari khusus Agama  2  yang diatur berjenjang seperti pendidikan formal yaitu Madrasah Diniyah  dengan sistem wetonan, bandongan, halaqah dan hafalan.
  Dalam memenuhi kebutuhan di Pondok Pesantren Putri An-Najiyah  Surabaya biaya atau pengeluaran rutin seperti : pembayaran rekening air  rekening telephone, rekening air, pemeliharaan gedung, memenuhi kebutuhan  santri selama berada di pondok dan berbagai macam keperluan atau kebutuhan  yang berkaitan dengan Pondok Pesantren Putri An-Najiyah Surabaya. Untuk  menanggulangi berbagai macam kebutuhan tersebut, pengurus Pondok  Pesantren An-Najiyah Surabaya melakukan penghimpunan atau penggalian dana  kepada masyarakat untuk memperlancar dan mendukung proses belajar  mengajar di Pondok Pesantren Putri An-Najiyah Surabaya dengan  memberdayakan santri sebagai (penghimpun atau penggali dana).
  Pada saat waktu luang dan tidak dalam proses belajar mengajar santri  (penghimpun atau penggali dana)memanfaatkan waktu luang tersebut untuk  memberikan jasa atau layanan kepadamasyarakat untuk menyalurkan dana  infaq, membuat dan mengajukan proposal sumbangan dana kepada para donatur  baik pada saat adanya kegiatan keagamaan yang bersangkutan dengan pondok  pesantren maupun pada saat perayaan hari besar Islam.
  Hasil Wawancara (interview)dengan pengurus Pondok Pesantren Putri An-Najiyah  Surabaya Tanggal 04.12.
  Hasil Wawancara (interview)dengan santri (penggali dana) Pondok Pesantren Putri AnNajiyah Surabaya Tanggal 23.12.
 3  Dalam kasus kali ini akad ija>rahadalah sebagai objek pembahasan dan  bagaimana aplikasinya dalam realitas.
 Berdasarkan dari permasalahandiatas, maka yang menjadi pokok  bahasan dalam penulisan skripsi ini sejauh mana analisis hukum Islam terhadap  praktek penghimpunan dana infaq di Pondok Pesantren Putri An-Najiyah  Surabaya sesuai dengan judul : Praktek Penghimpunan Dana Infaq di Pondok  Pesantren Putri An-Najiyah Surabaya(Studi Analisis Hukum Islam).
 B.  Rumusan Masalah  1. Bagaimana praktek penghimpunan dana infaq di Pondok Pesantren Putri AnNajiyah Surabaya?  2. Bagaimana analisis hukum Islam terhadap praktek penghimpunan dana infaq  di Pondok Pesantren Putri An-Najiyah Surabaya?  C.  Kajian Pustaka  Kajian pustaka merupakan suatu gambaran untuk data tentang topik  yang akan diteliti dengan penelitian sejenis yang pernah dilakukan oleh peneliti  sebelumnya sehingga tidak terjadi pengulangan.
 Setelah menelusuri melalui kajianpustaka, penulis pernah membaca  skripsi saudara Ahmad Mudrik (2009) yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam  Terhadap Perjanjian Bagi Hasil Sistem Seton Pada Pohon Wolo di Desa  4  Sumurgung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban“ dalam skripsi tersebut  membahas tentang sistem bagi hasil yang tidak sesuai dengan akad yang  dilakukan oleh warga setempat dan dilakukan secara adat.
 Sedangkan dalam praktek penghimpunan dana infaq di Pondok Pesantren  Putri An-Najiyah Surabaya adalah akad kerjasama antara pengurus dengan  santri (penghimpun atau penggali dana)Pondok Pesantren Putri An-Najiyah  Surabaya dalam pemberian upah (kerja atau tenaga) kepada santri (penghimpun  atau penggali dana)dari hasil penghimpunan dana infaq.
 D. Tujuan Penelitian  1. Mengidentifikasi kesesuaian pendapatan penghimpunan dana infaq yang  dilaksanakan di Pondok Pesantren Putri An-Najiyah Surabaya dengan  konsep-konsep yang diatur dalam Syariat Islam.
 2. Menilai kesesuaian perlakuan pendapatan penghimpunan dana infaq sesuai  ketentuan hukum Islam dan untuk melatih menganalisis metode yang dipakai  dalam penulisan tugas ini.

 E.  Kegunaan Penelitian  Kegunaan hasil penelitian yang akandilakukan ini diharapkan bernilai  dan bermanfaat minimal untuk hal-hal sebagai berikut :  5  1. Secara Teoritis, berguna bagi  pengembangan ilmu pengetahuan dan  menambah wawasan pengetahuan mengenai penghimpunan dana infaq di  Indonesia.

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi